Anda di halaman 1dari 24

FASE

PERKEMBANG
AN
PSIKOSOSIAL
MANUSIA
KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 6
1. Annisa Larasati (06)
2. Aqfa Catalunya (07)
3. Jivanka Aqila (16)
4. Nadya nimas (18)
5. Shella Jihan (29)
6. Syahin Nafil (31)
Tahap Membangun
01 Kepercayaan (Trust vs.
Mistrust)
RENTANG USIA 0-18 BULAN
Tahap pertama ini terjadi dalam rentang
bayi berusia usia 0 – 18 bulan.Tahap ini
sangat kritis dalam perkembangan
psikososial anak dan sangat dipengaruhi
oleh Ibu dan pengasuh yang menemani
anak sehari-hari.
Pada fase ini, anak belajar mengenali
apakah dunia sekitar aman dan bisa
dipercaya atau tidak.Ketika orang tua
atau pengasuh menanggapi kebutuhan
anak dengan cara yang konsisten dan
penuh perhatian, anak akan belajar
untuk mempercayai dunia dan orang-
orang di sekitarnya. Anak merasa aman
dan melihat bahwa dunia sekitarnya
adalah aman.
Tahap Membangun
02 Otonomi (Autonomy
vs. Shame & Doubt)
RENTANG USIA 18 BULAN – 3 TAHUN.
Tahap psikososial kedua berlangsung
dalam rentang usia 18 bulan – 3
tahun.Dalam fase ini, anak memulai
mengembangkan otonomi diri,
kemampuan melakukan sebuah hal secara
mandiri.

Proses stimulasi kemandirian seperti toilet


training, makan minum sendiri,
Did it again berpakaian, memilih dan bermain sendiri
LIL TEGGA menjadi stimulasi krusial anak untuk
mengembangkan kontrol dirinya.Jika
- kemandirian anak dan kontrol dirinya
berkembang, anak bisa mengatasi rasa
0:00 3:15
malu dan keraguan akan kemampuannya
Tahap Berinisiatif
03 (Initiative vs. Guilt)
RENTANG USIA 3 – 5 TAHUN.
Tahap psikososial ketiga berlangsung
dalam rentang usia 3 – 5 tahun.Dalam
fase ini, anak mulai mencoba dan
mengembangkan inisiatifnya. Anak
banyak bertanya dan mencoba hal-hal
baru yang ada di sekitarnya.

Jika pertanyaan dan keingintahuan ini


difasilitasi, anak akan mengembangkan
kepercayaan diri untuk berinisiatif.
Sebaliknya, jika keingintahuan anak
diabaikan dan anak sering mendapat
larangan/kritikan saat ingin mencoba
sesuatu, anak akan merasa bersalah atau
inisiatif dan keingintahuannya.
Tahap Merasa Mampu
04 (Industry vs. Inferiority)
MASUK USIA SEKOLAH: 6 – 11 TAHUN.
Tahap perkembangan psikososial anak
selanjutnya adalah saat anak mulai masuk usia
sekolah: 6 – 11 tahun. Dalam rentang usia ini,
anak-anak mulai berinteraksi dengan temannya
di sekolah dan mulai menjalani kegiatan
belajar yang lebih formal. Anak mulai
mengembangkan rasa bangga, mampu
memahami/melakukan, dan mencapai prestasi
dengan kemampuan mereka.
Dalam tahap ini, anak-anak membutuhkan
apresiasi, dukungan dan dorongan untuk
mengembangkan rasa mampu
(kompetensi). Sebaliknya, tantangan anak
pada fase ini adalah merasa rendah diri
(inferior) karena tidak mampu dan tidak
mendapatkan dukungan/apresiasi yang
dibutuhkannya.
Tahap Membangun Identitas
05 (Identity vs. Confusion)
MASA REMAJA (12 – 18 TAHUN).
Pada fase ini, anak mulai
membangun identitas dirinya. Anak
bertanya-tanya dan mencari
jawaban untuk pertanyaan: siapa
saya? Pada fase membangun
identitas pribadi ini, anak remaja
mengeksplorasi perilaku, peran, dan
identitas yang berbeda.
Para remaja yang menemukan rasa identitas
akan merasa aman, mandiri, dan siap
menghadapi masa depan, sementara mereka
yang tetap bingung mungkin merasa tersesat,
tidak aman, dan tidak yakin akan tempat
mereka di dunia.

LOVERBOY Itulah sebabnya, penting bagi orangtua


A-Wall dan orang dewasa memberikan dukungan
yang memberikan anak agar bisa
- menemukan identitas dirinya dengan
nyaman dan aman.

0:00 3:15
Tahap Menjalin Kedekatan
06 (Intimacy vs. Isolation)
TAHAP AWAL DEWASA (19 – 40 TAHUN)
Di tahap awal dewasa (19 – 40 tahun), seseorang
mulai berada dalam tahap tahap psikososial
keenam yang berfokus pada pembentukan
hubungan yang intim dan penuh kasih dengan
orang lain.Seseorang mulai mengenal pacaran,
melakukan pernikahan, membentuk keluarga,
dan membangun persahabatan.
Jika berhasil membangun hubungan cinta
dengan orang lain, individu dapat mengalami
cinta dan menikmati keintiman. Mereka yang
gagal membentuk hubungan yang intim dengan
orang lain bisa merasa terisolasi dan sendirian.
Tahap Dewasa (Generativity
07 vs. Stagnation)
RENTANG USIA 40 – 65 TAHUN.
Tahap dewasa dijalani dalam Membesarkan keluarga,
rentang usia 40 – 65 tahun. bekerja, dan berkontribusi
Dalam tahap psikososial pada komunitas adalah
berikutnya, tantangan yang contoh cara seseorang
dihadapi bergeser menjadi mengembangkan rasa
rasa berguna dan bertumbuh. memiliki tujuan. Mereka yang
Seseorang membutuhkan gagal menemukan cara untuk
tujuan dan berkontribusi berkontribusi mungkin
yang melampaui merasa terputus dan tidak
individualitasnya. berguna.
Tahap Kematangan (Integrity
08 vs. Despair)
RENTANG USIA 65 TAHUN.
Tahap psikososial terakhir dimulai
sekitar usia 65 tahun. Selama periode
waktu ini, individu melihat kembali
hidupnya. Pertanyaan utama selama
tahap ini adalah, “Apakah saya
menjalani kehidupan yang bermakna?”.
Mereka yang merasa hidupnya
bermakna akan merasakan kedamaian,
kebijaksanaan, dan kepuasan, bahkan
ketika menghadapi kematian.
Sebaliknya, seseorang yang merasa
gagal dan tidak menjalani hidup dengan
baik, mereka akan merasakan kepahitan,
penyesalan, bahkan perasaan putus asa
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai