Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA

PENGELOLAAN PLONO CAMPING GROUND


Antara
BUMDesa Binangun Raharja Pagerharjo
dengan
Akamsi Gelang Projo

No : ………………………………….,……….
No : ..…………………………………………..

Pada hari ini ……… tanggal …….. bulan ……. tahun Dua ribu Dua Puluh Tiga,
bertempat di ……………… beralamat di ………………………, yang bertanda tangan di
bawah ini :

1. Direktur Binangun Raharja Pagerharjo


.............................................. yang berkedudukan di Kalurahan
. Pagerharjo Kapanewon Samigaluh
No. KTP
Kabupaten Kulon Progo, dalam perjanjian
ini bertindak untuk dan atas nama
BUMDesa Binangun Raharja Pageharjo
selaku Pengelola Plono Camping Ground
yang selanjutnya di sebut sebagai PIHAK
KESATU
2. Direktur/Ketua/sebutan lainnya/ Akamsi
.............................................. Gelang Projo yang berkedudukan
. di ............................................ Kapanewon
No.KTP
Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, dalam
Perjanjian ini bertindak untuk dan atas
.............................................. nama Akamsi Gelang Projo yang
. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK,
dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :


a.bahwa PIHAK KESATU merupakan Badan Usaha Milik Kalurahan Pagerharjo
yang diberi tugas mengelola Plono Camping Ground sebagai salah satu
usaha pariwisata desa berdasarkan Keputusan Lurah Nomor ………….. ;

b.bahwa PIHAK KEDUA merupakan individu / Aklamasi yang akan


melaksanakan pengembangan, pembangunan dan pemasaran wahana
wisata di Plono Camping Ground.

Berdasarkan hal-hal tersebut, sesuai kedudukan dan kewenangan masing-masing,


PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama tentang
Pengelolaan Plono Camping Ground.

PIHAK I PIHAK II

1
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah sebagai acuan bagi PARA PIHAK
dalam melakukan kerja sama melalui kegiatan sebagaimana dimaksud dalam
ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk kepentingan PARA PIHAK
dalam rangka mengatur hak dan kewajiban dalam ruang lingkup Perjanjian
Kerjasama ini.

PASAL 2
OBJEK DAN RUANG LINGKUP

(1) Objek Perjanjian Kerja Sama ini adalah Pengembangan dan Pengelolaan Plono
Camping Groung;
(2) Ruang Lingkup Perjanjian Kerja Sama ini terdiri :
a. Pembangunan, pengembangan dan pemasaran Plono Camping Groung;
b. Penanaman modal berupa tanah, bangunan, ide, gagasan beserta biaya
operasional pengelolaan Plono Camping Ground;
c. Pembagian hasil Pengelolaan Plono Camping Ground;
d. Jangka waktu Kerjasama.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA mempunyai hak sebagai berikut :
a. Bersama – sama menerima hasil usaha sesuai pembagian hasil
berdasarkan peraturan perundangan di BUMDesa Binangun Raharja
Pagerharjo dan hasil kesepakatan PARA PIHAK;
(2) PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban sebagai berikut :
a. Bersama-sama melaksanakan pengelolaan baik operasional, pengawasan
dan pemasaran di Plono Camping Ground.
b. Memberikan Laporan Kinerja dan Keuangan secara Berkala kepada
Pemerintah Kalurahan Pagerharjo melalui BUMDesa Binangun Pagerharjo
dan AKAMSI Gelang Projo.
c. PIHAK KESATU menyediakan biaya dan tanah sebagai lahan
pengembangan dan pembangunan wahana daya tarik wisata sesuai dengan
yang disepakati PARA PIHAK
d. PIHAK KEDUA mengembangkan konsep dan membangun daya Tarik wisata
di Plono Camping Ground tanpa merubah/ menghilangkan bangunan yang
sudah dibangun oleh Pemerintah Kalurahan Pagerharjo.

PASAL 4
JANGKA WAKTU KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA DAN
PENENTUAN BAGI HASIL

(1) Jangka waktu kontrak kerja sama pengelolaan Plono Camping Ground adalah
selama 6 (enam) tahun, terhitung dari penandatanganan Surat Perjanjian
Kerjasama ini dan akan dilaksanakan evaluasi tinjau ulang yang
memungkinkan dilaksanakannya kembali Kerjasama yang berkelanjutan,
maka akan diatur dalam perjanjian Kerjasama lebih lanjut.

PIHAK I PIHAK II

2
(2) Pembagian dan Penggunaan Hasil Usaha BUMDesa Pengelolaan Pariwisata
Desa adalah sebagai berikut :
a. Pemilik Modal PemDes dan Investor: 70 % (tujuh puluh per seratus)
b. Cadangan Umum : 10 % (sepuluh per seratus)
c. Cadangan Tujuan : 7,5 % (tujuh koma lima per seratus)
d. Jasa Produksi : 5,0 % (lima per seratus)
e. Dana Kesejahteraan Pegawai : 5,0 % (lima per seratus)
f. Tanggung Jawab Sosial : 1,0 % (satu per seratus)
g. Dana Pembinaan : 1,5 % (satu koma lima per seratus)

PASAL 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian Kerjasama ini berakhir bilamana:


1. Salah satu pihak tidak memenuhi salah satu ketentuan dalam pasal-pasal serta
ayat-ayat Perjanjian Kerjasama ini.
2. Force Majeur yang menyebabkan tidak mungkin dilaksanakannya kembali
Perjanjian Kerjasama ini.

PASAL 6
PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dalam pelaksanaan perjanjian
ini, maka akan dilakukan penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila musyawarah untuk mufakat tidak mencapai kata sepakat, maka
penyelesaian perselisihan akan diserahkan ke Pengadilan Negeri setempat.

PASAL 7
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

(1) Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak
dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan
dalam Perjanjian kerjasama perjanjian kerjasama menjadi tidak dapat dipenuhi.
(2) Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, PIHAK KEDUA memberitahukan tentang
terjadinya Keadaan Kahar kepada PIHAK KESATU secara tertulis dalam waktu
paling lambat 7 (Tujuh) hari kalender sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan
menyertakan salinan Pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh
pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(3) Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal merugikan yang disebabkan oleh
perbuatan atau kelalaian PARA PIHAK.
(4) Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh terjadinya
Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.
(5) Setelah terjadinya Keadaan Kahar, PARA PIHAK dapat melakukan kesepakatan,
yang dituangkan dalam perubahan Perjanjian kerjasama (Addendum Perjanjian
kerjasama), yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian
kerjasama ini.

PIHAK I PIHAK II

3
PASAL 8
ADDENDUM PERJANJIAN KERJASAMA

(1) Perubahan isi Perjanjian kerjasama ini dapat dilakukan sesuai kesepakatan
PARA PIHAK.
(2) Perubahan isi Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud Pasal 12 Ayat (1)
akan dituangkan dalam Addendum Perjanjian kerjasama, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian kerjasama ini.

PASAL 9
KETENTUAN LAIN-LAIN

(1) Ketentuan yang tidak tercantum dalam perjanjian harus dicantumkan dalam
perjanjian terpisah yang disepakati oleh PARA PIHAK atas dasar niat baik.
(2) Setiap addendum pada perjanjian ini harus dituangkan secara tertulis dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
(3) Perjanjian ini ditujukan bagi pihak-pihak yang tercantum dalam perjanjian ini
dan pihak lain yang ditujukan dan disepakati oleh PARA PIHAK, serta tidak
dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa kesepakatan PARA PIHAK.
(4) PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan ini, kecuali bila dinyatakan
untuk dibuka berdasarkan hukum yang berlaku.

PASAL 10
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas
kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani PARA PIHAK.

Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani bersama oleh PARA
PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

………………………. ……………………….

Mengetahui,
Lurah Pagerharjo

……………………………..

PIHAK I PIHAK II

4
Saksi – saksi :

………………………. ……………………….. ………………………….

PIHAK I PIHAK II

Anda mungkin juga menyukai