Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN DANA PBP-SD NEGERI

Dana PBP-SD Negeri tahun 2023 digunakan untuk membiayai kegiatan


penggandaan, pemeliharaan gedung tempat pendidikan dan honorarium
pembimbing ekstrakurikuler wajib keagamaan, dengan besaran harga
satuan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Bupati
Kulon Progo Nomor 31 Tahun 2022 tentang Standarisasi Harga Barang
dan Jasa Tahun Anggaran 2023, yang terakhir diubah dengan Peraturan
Bupati Nomor 61 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Kulon Progo Nomor 31 Tahun 2022 tentang Standar harga Satuan
Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2023 tanggal 28 Desember 2022.
Rincian Penggunaan Dana PBP-SD Negeri Tahun 2023, adalah sebagai
berikut :
1. Belanja Penggandaan
Belanja penggandaan dengan nilai alokasi Rp 15.000,00 (lima belas
ribu rupiah) per siswa per tahun dipergunakan untuk membiayai
belanja penggandaan (fotocopy) kebutuhan administrasi sekolah
yang tidak dibiayai dari dana BOS Reguler dan sumber lainnya,
seperti :
- Penggandaan/fotocopy soal ulangan harian;
- Penggandaan/fotocopy soal penilaian akhir semester;
- Penggandaan/fotocopy soal penilaian tengah semester;
- Penggandaan/fotocopy soal penilaian akhir tahun;
- Penggandaan/fotocopy soal ujian sekolah;
- Penggandaan/fotocopy materi pelajaran yang dibagikan kepada
siswa, termasuk materi kegiatan ekstrakurikuler;
- Penggandaan/fotocopy laporan/SPJ PBP-SD Negeri;
- Penggandaan/fotocopy administrasi sekolah;
- Penggandaan/fotocopy administrasi Kepala Sekolah/Guru;

2. Belanja Pemeliharaan Gedung Tempat Pendidikan


Belanja pemeliharaan Gedung Tempat Pendidikan dengan nilai
alokasi Rp 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) per siswa per tahun
dipergunakan untuk membiayai pembelian bahan untuk
pemeliharaan/perbaikan/pengadaan prasarana sekolah dan/atau
upah tukang.
Prasarana sekolah yang dapat dibiayai dari Dana PBP-SD Negeri :
- Prasarana sekolah dengan kondisi kerusakan kategori rusak
ringan dan bukan merupakan komponen struktural bangunan;
- Merupakan asset milik pemerintah daerah;
- Dilaksanakan secara swakelola/tidak diborongkan kepada pihak
ke tiga/pemborong;
- Belum dibiayai dari sumber dana lain, terutama dari BOS Reguler

Prasarana sekolah yang dapat dibiayai dari Dana PBP-SD Negeri,


antara lain :
- Papan nama sekolah baik yang berdiri sendiri atau merupakan
unit/paket papan nama sekolah, dengan ketentuan terbaru;
- Penutup atap, baik berupa seng atau genting dan tidak
diperbolehkan berbahan asbes; termasuk penutup atap untuk
tempat parkir dan kamar mandi/WC, yang sifatnya tambal sulam
atau penggantian semuanya;
- Teralis pintu dan/atau jendela untuk pengamanan aset, baik
perbaikan maupun pengadaan baru;
- Pembatas antar ruang berupa foldinggate atau sejenisnya, baik
perbaikan maupun pengadaan baru, dalam rangka untuk
memenuhi ruang yang bisa digunakan untuk pertemuan dan
dalam keseharian dapat difungsikan sebagai ruang kelas yang
terpisah;
- Penutup lantai dan dinding berupa keramik atau tegel, yang
sifatnya tambal sulam atau pemasangan baru;
- Penutup halaman dalam rangka untuk menyediakan lapangan
upacara atau olahraga, bisa berupa paving block atau corblock,
termasuk perkerasan akses jalan masuk sekolah;
- Fasilitas kamar mandi/WC, tempat cuci tangan dan sanitasinya,
termasuk instalasi air bersih dan air kotornya;
- Perbaikan taman sekolah dalam rangka mewujudkan lingkungan
sekolah yang bersih, rapi, sejuk dan asri, tetapi tidak untuk
pengadaan tanaman, pupuk, media tanam dan pot nya;
- Pagar dan gerbang sekolah, baik berbahan logam atau non
logam, tetapi tidak untuk pembangunan baru; diperbolehkan
untuk pengadaan baru pintu gerbang sebagai pengaman masuk
halaman sekolah;
- Upah tukang

3. Belanja Honorarium Pembimbing Ekstrakurikuler Wajib


Keagamaan
Belanja Honorarium Pembimbing Ekstrakurikuler Wajib Keagamaan
dengan nilai alokasi Rp 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) per siswa
per tahun dipergunakan untuk membayar honor pembimbing
ekstrakurikuler wajib keagamaan non ASN (bukan PNS dan bukan
P3K) yang telah ditetapkan personilnya berdasarkan nota
kesepahaman/MoU antara Sekolah dengan Lembaga Keagamaan
yang ada di sekitar sekolah, yaitu Pondok Pesantren/
Masjid/Mushola/TPA/TPQ, Gereja dan Vihara.
Besarnya honorarium yang dibayarkan kepada pembimbing
ekstrakurikuler wajib keagamaan tersebut disesuaikan dengan
kemampuan keuangan sekolah maksimal sebesar Rp 50.000,00
(lima puluh ribu rupiah) per pertemuan

Anda mungkin juga menyukai