0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas ketidaksukaan SpongeBob terhadap liburan dan kecintaannya pada pekerjaan membalik patty di Krusty Krab. Meskipun diberi cuti, SpongeBob tetap berusaha masuk ke dapur untuk bekerja. Kerja bagi SpongeBob adalah cara dia memahami dirinya dan menyatakan kebebasannya.
Dokumen ini membahas ketidaksukaan SpongeBob terhadap liburan dan kecintaannya pada pekerjaan membalik patty di Krusty Krab. Meskipun diberi cuti, SpongeBob tetap berusaha masuk ke dapur untuk bekerja. Kerja bagi SpongeBob adalah cara dia memahami dirinya dan menyatakan kebebasannya.
Dokumen ini membahas ketidaksukaan SpongeBob terhadap liburan dan kecintaannya pada pekerjaan membalik patty di Krusty Krab. Meskipun diberi cuti, SpongeBob tetap berusaha masuk ke dapur untuk bekerja. Kerja bagi SpongeBob adalah cara dia memahami dirinya dan menyatakan kebebasannya.
Siapa yang menyangka bahwa kartun SpogeBob yang penuh keceriaan dan
keluguan yang kekanak-kanakan menyembunyikan perselingkuhan dengan kapital.
Perselingkuhan antara SpongeBob dan kapital sebenarnya tidak secara sembunyi- sembuyi, malahan cenderung vulgar, terutama jika kita mengingat kebanyakan kisah SpongeBob menunjukkan ia sebagai seorang pekerja upahan. Tapi itu semua bukan salah SpongeBob, ia sama sekali tidak berminat untuk membuat si Kapitalis--Tuan Krab--menjadi sejahtera, ia hanya mencintai pekerjaannya, ia hanya mengalami keterasingan. Ada suatu ketika dimana Tuan Krab mendapatkan surat peringatan dari ‘Persatuan Tukang Masak’ yang menyampaikan bahwa SpongeBob selama bekerja, telah melewatkan banyak waktu liburan, sehingga Tuan Krab harus memberikan cuti kepadanya, jika tidak, maka Tuan Krab akan terkena denda karena hal tersebut. Akhirnya, SpongeBob pun diberikan cuti selama sehari dan diperintahkan untuk kembali bekerja keesokan harinya. SpongeBob menerima liburan tersebut dengan antusiasme dan semangat yang lugu. Sampai akhirnya ia mengetahui bahwa yang dimaksud dengan “Liburan” adalah “Tidak Bekerja”, dan liburannya pun berubah menjadi mimpi buruk baginya. SpongeBob tidak lagi merasa senang, kesenangannya adalah pada saat bekerja, tidak ada hal yang lebih baik daripada membalik patty di dapur Krusty Krab, dan itu tidak akan ia lakukan selama ia liburan. Sehingga, waktu liburan yang harusnya menyenangkan, dihabiskan hanya untuk mencuri-curi kesempatan agar bisa masuk ke dapur Krusty Krab. Tetapi Tuan Krab, demi menghindari ancaman denda, selalu berhasil untuk menendang SpongBob keluar dari area Krusty Krab. Sekali lagi, tidak ada yang salah dengan SpongeBob, ia hanya terlalu mencintai pekerjaannya, ia hanya tidak suka jika tidak berdiri ditempat kerjanya. Tapi apakah kecintaan SpongeBob terhadap pekerjaannya ini adalah sesuatu yang normal? Mungkin iya, mungkin juga tidak, kerja bagi SpongeBob adalah cara dia memahami keyantaan dirinya. Melalui kerjanya, ia menyatakan kebebebasannya sebagai tuan atas patty, timur, tomat, keju, mustard, saus tomat, selada dengan mengubahnya menjadi sebuah kraby patty, dan ia juga dapat menyatakannya dirinya sebagai makhluk sosial.