Hasil skor
Realisasi
Nama Guru Mapel Kelas Catatan Khusus Tindak lanjut
Kualita Kuanti Tindak lanjut
No
Dipertahankan Perlu Amat baik
Amat
1. CH. PUJI HASTUTI, S.Pd B. Ind IX agar lebih tingkatkan
baik
sempurna
Dipertahankan Perlu Amat baik
Amat
2 HARTANI SRI WIDADI, S.Pd B. Ingg IX agar lebih tingkatkan Perlu di
baik
sempurna pertahankan
Perlu Perlu Sudah ada
Baik ditingkatkan lagi tingkatkan peningkatan
3 MUDJI SANTOSO, S.Pd Penjas IX
dalam proses
pembelajaran
Ditingkatkan lagi Perlu Amat baik
Amat
4 HANA MULIAWATI, S.Pd Mat IX prestasinya tingkatkan Perlu di
Baik
pertahankan
Perlu Perlu Sudah ada
ditingkatkan lagi tingkatkan peningkatan
5 LUCIA SALINDRI, S.SI TIK VIII Baik
dalam proses
pembelajaran
Ditingkatkn KBM Perlu Ditingkatkan
nya dan diperbaiki lagi agar lbh
dilengkapi dalam proses sempurna
6 WIDODO, S.Pd Agama VII Baik kekurangnnya pembelajaran
serta perlu
dipersiapkan
materinya
Perlu Perlu Sudah ada
ditingkatkan lagi tingkatkan peningkatan
7 JHONY SETYO BORTI, S.Pd BK VIII Baik dan lebih dalam proses
dipersiapkan pembelajaran
kembali
Perlu diperbaiki Perlu Ditingkatkan
Seni dalam penulisan diperbaiki lagi agar lbh
8 ABED AGUSTIAR, S.Pd VIII Baik
Budaya perangkat sempurna
pembelajaran
Ditingkatkn KBM Perlu Ditingkatkan
nya dan diperbaiki lagi agar lbh
dilengkapi sempurna
kekurangnnya
PUJA TARESA KRISTA, Baik dalam
9 B. Ind VII
S.Pd pembuatan
perangkat serta
perlu
dipersiapkan
materinya
Perlu tingkatkan Perlu Agar lebih
10 RETNO, S.Pd IPA IX Baik
lagi tingkatkan sempurna lagi
Rembang, 23 Oktober 2018
PENUTUP
Demikianlah laporan supervisi akademik ini dibuat dan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Guru. Sebagai motivasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas yang berhubungan dengan pembelajaran
mulai dari perencanaan ( perangkat pembelajaran ) , proses pembelajaran sampai ke penilaian yang meliputi
seluruh aspek.
2. Bagi Kepala Madrasah. Merupakan bahan informasi untuk memberikan masukan bagi guru guna perbaikan
pembelajaran dimasa mendatang dan sebagai masukan yang sangat berguna bagi peningkatan mutu madrasah
kedepannya.
3. Bagi siswa. Sebagai acuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.
4. Bagi Orang Tua Siswa. Sebagai media informasi bagi orang tua siswa untuk mengetahui secara objektif, tepat,
benar, dan akurat mengenai kualitas sekolah tempat anaknya belajar.
5. Bagi Pengawas (atau Kepala Sekolah yang melakukan supervisi). Laporan bisa menjadi autokritik baginya
tentang mutu sekolah, efektivitas proses pembelajaran, dan sejauh mana program supervisi yang didisain dan
dilaksanakan efektif dalam mengembangkan kemampuan profesional guru, dan laporan supervisi bisa dijadikan
sebagai titik awal untuk mendisain dan merencanakan program supervisi pada periode berikutnya. Sehingga
program supervisi dari satu periode ke periode berikutnya merupakan sesuatu yang berkelanjutan.
6. Bagi Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, a) laporan supervisi bisa menjadi bahan
pertimbangan dalam membuat kebijakan yang relevan dengan kondisi sekolah yang real, b) dijadikan sebagai
bahan pengkajian kondisi persekolahan secara nasional.
slbayahbundabogor
Berkarya tanpa pamrih
BERANDA
ABOUT
PENGESAHAN
NIP.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan
kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan pelaksanaan supervisi guru oleh kepala sekolah semester
genap tahun pelajaran 2011/2012. Laporan Pelaksanaan Supervisi ini merupakan salah satu wujud dari
pelaksanaan kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor yakni melakukan pemantauan, supervisi,
mengevaluasi dan melakukan tindaklanjut dari pelaksanaan supervisi tersebut. Laporan ini berisikan
pendahuluan, profil sekolah, program supervisi valuasi dan penutup dalam supervisi kepala sekolah. Kami
menyadari pelaksanaan tugas yang tertuang dalam laporan supervisi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan pada masa yang akan datang.
TitinSulistiawati, S.Pd
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan
b. Tujuan ……………………………………………………….. 3
c. Sasaran ……………………………………………………… 3
a. Visi …………………………………………………………….. 6
b. Misi ……………………………………………………………. 6
c. Tujuan ……………………………………………………….. 7
III. Evaluasi
b. Pembahasan ………………………………………………….. 17
Lampiran ………………………………………………………………………… 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya menuju tercapainya tujuan pendidikan dengan baik, apakah itu
tujuan Instruksional, tujuan ekstrakurikuler, maupun tujuan nasional, banyak faktor
yang mempengaruhi dan berperan penting didalamnya, diantaranya supervisi-supervisi
dalam tugas dan fungsi kepengawasan ditujukan kepada usaha memperbaiki situasi
belajar mengajar, sehingga terciptanya proses interaksi yang baik antara pendidikan
dengan peserta didik dalam usaha mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.
Kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting di dalam mendorong guru
untuk melakukan proses pembelajaran untuk mampu menumbuhkan kemampuan
kreatifitas, daya inovatif, kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis dan memiliki
naluri jiwa kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatu sistem pendidikan.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
Nama Sekolah : SLB Ayahbunda
Alamat Sekolah :
Jalan : Anggur Raya No. 5-6 Perum II
Parungpanjang
Desa / Kec : Parungpanjang
Kabupaten : Bogor Kode Pos : 16360
Provinsi : Jawa Barat
Telpon : 021 – 94353661 / 081386341482
Email : slbaybun@yahoo.co.id
Status Sekolah : Swasta
Penyelenggara : Yayasan Ayahbunda
Akta Notaris : Nadira,SH. Akta tanggal 2 Agustus 2004 No. 1
Ijin Operasional : No. 421.9/SK-5759-PLB
tanggal 9 Agustus 2004
Gambar 1. Tiga tujuan supervisi akademik
Supervisi akademik merupakan salah satu (fungsi mendasar ( essential
function) dalam keseluruhan program sekolah (Weingartner, 1973; Alfonso
dkk., 1981; dan Glickman, et al; 2007). Hasil supervisi akademik berfungsi
sebagai sumber informasi bagi pengembangan profesionalisme guru.
3. Antisipatif
a. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.
b. Sistematis, artinya dikembangan sesuai perencanaan program supervisi
yang matang dan tujuan pembelajaran.
c. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
d. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
Adanya pelatihan
Kesulitan dalam
1 Ihat Muslihat,S.Pd.I. A atau IHT tentang
pemahaman ABK
ABK
Adanya pelatihan
Kesulitan dalam
2 Yulia Fitri A atau IHT tentang
pemahaman ABK
ABK
Adanya pelatihan
Kesulitan dalam
atau IHT tentang
3 Eva Sa’adah Noor B bahan ajar dan alat
bahan ajar dan alat
peraga
peraga untuk ABK
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang ABK dan
4 Tati Herawati C memadai, kurang pendalaman
penguasaan ABK
perangkat pe
mbelajaran
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang
ABK dan
5 Titin Yuliati C memadai, kurang
pendalaman
penguasaan ABK
perangkat
pembelajaran
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang
ABK dan
6 Ermiyati C memadai, kurang
pendalaman
penguasaan ABK
perangkat
pembelajaran
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang
ABK dan
7 Erminah C memadai, kurang
pendalaman
penguasaan ABK
perangkat
pembelajaran
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang
ABK dan
8 Irma Indah Sari C memadai, kurang
pendalaman
penguasaan ABK
perangkat
pembelajaran
B. Pembahasan
Secara keseluruhan semua guru telah mendapatkan hasil yang baik, dari hasil
wawancara pra observasi didapat bahwa 100% guru telah siap untuk melaksanakan
pembelajaran.
Untuk daftar periksa observasi didapatkan hasil secara umum semua guru telah
membuat persiapan mengajar, dalam kegiatan pembelajaran belum seluruhnya dapat
memberikan motivasi dan apersepsi, namun untuk kesiapan alat bantu dan media
pembelajaran serta kesiapan bahan ajar 25% telah dapat dilaksanakan dengan baik.
Dalam kegiatan pokok 50% telah dapat melakukan sebagian besar aspek yang diamati
supervisor, 50% masih banyak kekurangan. Sedangkan dalam kegiatan penutup seluruh
guru telah melaksanakan dengan baik.
Sedangkan pada bagian wawancara pasca observasi 75% guru dapat
mengemukakan pendapatnya tentang observasi yang telah dilaksanakan, 25% belum
dapat menganalisa secara baik dikarenakan pengalaman mengajarnya yang belum
banyak.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supervisi meningkatkan kesadaran dan pemahaman pendidik dan tenaga
kependidikan mengenai tugas dan fungsinya di sekolah, sehingga mereka mempunyai
dedikasi dan loyalitas tinggi.
Supervisi merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah sebagai
bagian dari tugasnya sebagai supervisor, pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu
guru yang telah disepakati dengan jadwal supervisi sehingga pelaksanaannya dapat
berjalan lancar dan mencerminkan pelaksanaan mengajar yang sesungguhnya tidak
dibuat-buat.
Pogram dan pelaksanaan supervisi dipersiapkan dengan rapi dan teratur dan
diharapkan dari hasil supervisi dapat menjadi pegangan dalam perbaikan pengajaran
untuk guru yang bersangkutan.
Pelaksanaan supervisi di SLB Ayahbunda dapat terlaksana dengan baik dengan
persiapan dan juga pelaksanaan yang didfukung oleh seluruh komponen sekolah.
Hasil dari supervisi ini digunakan untuk memperbaiki kinerja dan juga
pelaksanaan KBM agar dapat berjalan dengan baik di semester berikutnya.
B. Saran
1. Pelaksanaan supervisi dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan
kondisi sekolah.
2. Guru harus mempersiapkan semua kelengkapan untuk pelaksanaan
supervisi.
3. Kepala sekolah dapat menjadikan hasil supervisi sebagai pegangan
dalam perbaikan kinerja guru dan sekolah.
4. Pelaksanaan supervisi tidak mengganggu proses pembelajaran dan
program pengajaran.
A. Panduan Wawancara Pra Observasi
B. Daftar Periksa Observasi
C. Panduan Wawancara Pasca Observasi
Iklan