Anda di halaman 1dari 16

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK

SMP OV SLAMET RIYADI


SEMESTER 1 (SATU)
TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018

Hasil skor
Realisasi
Nama Guru Mapel Kelas Catatan Khusus Tindak lanjut
Kualita Kuanti Tindak lanjut
No
Dipertahankan Perlu Amat baik
Amat
1. CH. PUJI HASTUTI, S.Pd B. Ind IX agar lebih tingkatkan
baik
sempurna
Dipertahankan Perlu Amat baik
Amat
2 HARTANI SRI WIDADI, S.Pd B. Ingg IX agar lebih tingkatkan Perlu di
baik
sempurna pertahankan
Perlu Perlu Sudah ada
Baik ditingkatkan lagi tingkatkan peningkatan
3 MUDJI SANTOSO, S.Pd Penjas IX
dalam proses
pembelajaran
Ditingkatkan lagi Perlu Amat baik
Amat
4 HANA MULIAWATI, S.Pd Mat IX prestasinya tingkatkan Perlu di
Baik
pertahankan
Perlu Perlu Sudah ada
ditingkatkan lagi tingkatkan peningkatan
5 LUCIA SALINDRI, S.SI TIK VIII Baik
dalam proses
pembelajaran
Ditingkatkn KBM Perlu Ditingkatkan
nya dan diperbaiki lagi agar lbh
dilengkapi dalam proses sempurna
6 WIDODO, S.Pd Agama VII Baik kekurangnnya pembelajaran
serta perlu
dipersiapkan
materinya
Perlu Perlu Sudah ada
ditingkatkan lagi tingkatkan peningkatan
7 JHONY SETYO BORTI, S.Pd BK VIII Baik dan lebih dalam proses
dipersiapkan pembelajaran
kembali
Perlu diperbaiki Perlu Ditingkatkan
Seni dalam penulisan diperbaiki lagi agar lbh
8 ABED AGUSTIAR, S.Pd VIII Baik
Budaya perangkat sempurna
pembelajaran
Ditingkatkn KBM Perlu Ditingkatkan
nya dan diperbaiki lagi agar lbh
dilengkapi sempurna
kekurangnnya
PUJA TARESA KRISTA, Baik dalam
9 B. Ind VII
S.Pd pembuatan
perangkat serta
perlu
dipersiapkan
materinya
Perlu tingkatkan Perlu Agar lebih
10 RETNO, S.Pd IPA IX Baik
lagi tingkatkan sempurna lagi
                                                                           
Rembang, 23 Oktober 2018

                                                                                           Kepala Sekolah,

                                                                                         

      (E. DWI HENY K, SE)


REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK
SMP OV SLAMET RIYADI REMBANG
SEMESTER 1 (SATU)
TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018
BAB V

PENUTUP
Demikianlah laporan supervisi akademik  ini dibuat dan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Guru. Sebagai motivasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas yang berhubungan dengan pembelajaran
mulai dari perencanaan ( perangkat pembelajaran ) , proses pembelajaran sampai ke penilaian yang meliputi
seluruh aspek. 
2. Bagi Kepala Madrasah. Merupakan bahan informasi untuk memberikan masukan bagi guru guna perbaikan
pembelajaran dimasa mendatang dan sebagai masukan yang sangat berguna bagi peningkatan mutu madrasah
kedepannya. 

3. Bagi siswa. Sebagai acuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. 

4. Bagi Orang Tua Siswa. Sebagai media informasi bagi orang tua siswa untuk mengetahui secara objektif, tepat,
benar, dan akurat mengenai kualitas sekolah tempat anaknya belajar. 

5. Bagi Pengawas (atau Kepala Sekolah yang melakukan supervisi). Laporan bisa menjadi autokritik baginya
tentang mutu sekolah, efektivitas proses pembelajaran, dan sejauh mana program supervisi yang didisain dan
dilaksanakan efektif dalam mengembangkan kemampuan profesional guru, dan laporan supervisi bisa dijadikan
sebagai titik awal untuk mendisain dan merencanakan program supervisi pada periode berikutnya. Sehingga
program supervisi dari satu periode ke periode berikutnya merupakan sesuatu yang berkelanjutan. 

6. Bagi Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, a) laporan supervisi bisa menjadi bahan
pertimbangan dalam membuat kebijakan yang relevan dengan kondisi sekolah yang real, b) dijadikan sebagai
bahan pengkajian kondisi persekolahan secara nasional.

slbayahbundabogor
Berkarya tanpa pamrih

 BERANDA
 ABOUT

PELAKSANAAN SUPERVISI SEKOLAH


04JUL2012Tinggalkan komentar
by SLB AYAHBUNDA in Uncategorized Tag:daftar isi
PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DISUSUN OLEH : TITIN SULISTIAWATI, S.Pd.

KEPALA SLB AYAHBUNDA

PENGESAHAN

Mengetahui dan mengesahkan Tanggal : …………………………………….

Pengawas SLB Provinsi Jawa Barat

Asep A.S. Hidayat, M.MPd

NIP.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan
kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan pelaksanaan supervisi guru oleh kepala sekolah semester
genap tahun pelajaran 2011/2012. Laporan Pelaksanaan Supervisi ini merupakan salah satu wujud dari
pelaksanaan kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor yakni melakukan pemantauan, supervisi,
mengevaluasi dan melakukan tindaklanjut dari pelaksanaan supervisi tersebut. Laporan ini berisikan
pendahuluan, profil sekolah, program supervisi valuasi dan penutup dalam supervisi kepala sekolah. Kami
menyadari pelaksanaan tugas yang tertuang dalam laporan supervisi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan pada masa yang akan datang.

Bogor, Juli 2012

Kepala SLB Ayahbunda

 TitinSulistiawati, S.Pd

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ………………………………………………………….. i

Kata Pengantar ………………………………………………………………… ii

Daftar Isi ………………………………………………………………………… iii

I. Pendahuluan

a. Latar Belakang …………………………………………….. 1

b. Tujuan ……………………………………………………….. 3

c. Sasaran ……………………………………………………… 3

II. Profil Sekolah …………………………………………………… 5

a. Visi …………………………………………………………….. 6

b. Misi ……………………………………………………………. 6

c. Tujuan ……………………………………………………….. 7

d. Pelaksanaan Program Supervisi Kepala sekolah Tahun 2011/2012 ……………………………………………. 7

III. Evaluasi

a. Deskripsi Hasil ……………………………………………….. 15

b. Pembahasan ………………………………………………….. 17

IV. Penutup a. Kesimpulan ……………………………………………………. 18

V. Daftar Pustaka …………………………………………………… 20

Lampiran ………………………………………………………………………… 21

BAB I
PENDAHULUAN
 
A.  Latar Belakang
Dalam upaya menuju tercapainya tujuan pendidikan dengan baik, apakah itu
tujuan Instruksional, tujuan ekstrakurikuler, maupun tujuan nasional, banyak faktor
yang mempengaruhi dan berperan penting didalamnya, diantaranya supervisi-supervisi
dalam tugas dan fungsi kepengawasan ditujukan kepada usaha memperbaiki situasi
belajar mengajar, sehingga terciptanya proses interaksi yang baik antara pendidikan
dengan peserta didik dalam usaha mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.
Kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting di dalam mendorong guru
untuk melakukan proses pembelajaran untuk mampu menumbuhkan kemampuan
kreatifitas, daya inovatif, kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis dan memiliki
naluri jiwa kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatu sistem pendidikan.

Kegiatan supervisi bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak


mengandung unsur pembinaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat
diketahui kekurangannya (bukan semata-mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu
bagian yang perlu diperbaiki. Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan tetapi
sifatnya lebih human, manusiawi.

Secara semantik Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa


bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan
peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya.
Tidak diragukan lagi keampuhan supervisi dalam meningkatkan kesadaran dan
pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan mengenai tugas dan fungsinya di
sekolah, sehingga mereka mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi, tetapi supervisi
dapat juga mengembangkan sumberdaya manusia (pendidik dan tenaga
kependidikan).Apalagi berpegang pada prinsip supervisi yang konstruktif dan kreatif.
Para pendidik dan tenaga kependidkan akan sungguh merasa terbina, merasa dalam
suasana aman, sehingga lahirlah inisiatif, aktivitas, kreativitas dan inovasi dalam
mengembangkan potensi mereka yang seoptimal mungkin dengan penuh
tanggungjawab, yang pada akhirnya akan menghasilkan para pendidik yang
berkualitas, karena itu pelaksanaan mekanisme supervisi harus dilakukan secara
terprogram, teratur, terencana, dan kontinyu. Bertitik tolok dari uraian di atas maka
koordinasi antara kepala sekolah dan pengawas mutlak dilakukan.
 
B. Tujuan
1.    Memperoleh keadaan tentang keberhasilan dan masalah yangdihadapi oleh Guru,
dan Tenaga Kependidikan dalampenyelenggaran KBM dan sekolah.
2.    Memberi masukan kepada Guru, Tenaga Kependidikan di sekolah, Pendidikan,
Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
 
C. Sasaran
1.    Tugas dan fungsiWakil Kepala Sekolah,Guru dalam upaya kualitas kerja dan
peningkatan mutu pendidikan
2.    Pembuatan program, penjabaran kelender pendidikan, laporan terhadap semua
perangkat/bidang tugas yang ada, dan lain-lain yang berhubungan dengan
pengelolaan pembelajaran dalam upaya membangun mekanisme kerja di sekolah.
3.    Point 2, disampaikan dalam bentuk format, contoh-contoh dan makalah yang
dipersiapkan oleh kepala sekolah, sehingga apa yang harus dilakukan dapat segera
ditindak lanjuti oleh Wakil Kepala Sekolah, dan Guru.
4.    Kompetensi Guru, dan persyaratan sekolah untuk melaksanakan KTSP dengan
berbasis karakter dalam Pelaksanaan KBM.
5.     Beberapa upaya yang harus dilakukan dalam membangun kembali kultur guru
yang diharapkan, sehingga tugas yang berat dalam meningkatkan mutu pendidikan
dapat dilaksanakan dengan baik

BAB II
PROFIL SEKOLAH
 
Nama Sekolah                  : SLB Ayahbunda
Alamat Sekolah                 :
Jalan                      : Anggur Raya No. 5-6 Perum II
   Parungpanjang
Desa / Kec              : Parungpanjang
Kabupaten              : Bogor                  Kode Pos      : 16360
Provinsi                  : Jawa Barat
Telpon                   : 021 – 94353661 /  081386341482
Email                     : slbaybun@yahoo.co.id
Status Sekolah        : Swasta
Penyelenggara        : Yayasan Ayahbunda
Akta Notaris           : Nadira,SH. Akta tanggal 2 Agustus 2004 No. 1
Ijin Operasional      : No. 421.9/SK-5759-PLB
tanggal 9 Agustus 2004

          Kegiatan Pembelajaran      : Pagi Hari


          Status Bangunan               : Permanen (Milik Sendiri)
          Status Tanah                    : Hak Guna Bangunan No. 487
Desa                                : Lumpang
Kecamatan                       : Parungpanjang
          Kabupaten                        : Bogor                 
Kode Pos                         : 16360
          Provinsi                           : Jawa Barat
A.   Visi SLB Ayahbunda
“Membina anak menjadi aktif, kreatif, inovatif, produktif, mandiri dan berbudi
pekerti”.
B.    Misi SLB Ayahbunda
1.      Mengutamakan kualitas pendidikan
2.      Meningkatkan kualitas pendidikan secara kontinyu
3.      Menjalin kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat
4.      Meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana
pendidikan
5.      Partisipasi aktif orang tua, pendidik dan peserta didik.

C.    Tujuan SLB Ayahbunda     


“ Mewujudkan lulusan SLB yang taqwa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa
dan berkarakter mulia yang aktif, kreatif, inovatif, produktif, mandiri.
 
D.   Pelaksanaan Program Supervisi Kepala Sekolah Tahun Pelajaran
2011/2012
Kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting di dalam
mendorong guru untuk melakukan proses pembelajaran untuk mampu
menumbuhkan kemampuan kreatifitas, daya inovatif, kemampuan pemecahan
masalah, berpikir kritis dan memiliki naluri jiwa kewirausahaan bagi siswa
sebagai produk suatu sistem pendidikan.
Salah satu tugas kepala sekolah/madrasah adalah melaksanakan supervisi
akademik. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan
keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman, at al; 2007).
Oleh sebab itu,  setiap kepala sekolah/madrasah harus memiliki dan menguasai
konsep supervisi akademik yang meliputi: pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip-
prinsip, dan dimensi-dimensi substansi supervisi akademik.
Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah/madrasah antara
lain adalah sebagai berikut.
1.    Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif,
pemecahan masalah, berpikir kritis dan naluri kewirausahaan
2.    Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di
sekolah/madrasah atau mata pelajaran di sekolah/madrasah berlandaskan
standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip
pengembangan KTSP.
3.    Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/ metode/teknik
pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi
siswa.
4.    Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan
(di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan
potensi siswa.
5.    Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran.
6.    Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk
pembelajaran.

Kompetensi supervisi akademik intinya adalah membina guru dalam


meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran supervisi akademik adalah
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok
dalam proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, pemilihan
strategi/metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi
informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta
penelitian tindakan kelas. Oleh karena itu, kegiatan ini  bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi supervisi akademik yang meliputi (1) Memahami
konsep supervisi akademik; (2) membuat rencana program supervisi akademik;
(3) menerapkan teknik-teknik supervisi akademik; (4) menerapkan supervisi
klinis; (5) Melaksanakan tindak lanjut supervisi akademik.
1.   Konsep Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007). Supervisi
akademik tidak terlepas dari penilaian kinerja  guru dalam mengelola
pembelajaran. Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian
kinerja guru dalam supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa yang sebenarnya terjadi
di dalam kelas?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam
kelas?, aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu
yang bermakna bagi guru dan murid?, apa yang telah dilakukan oleh guru
dalam mencapai tujuan akademik?, apa kelebihan dan kekurangan guru dan
bagaimana cara mengembangkannya?. Berdasarkan jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan ini akan diperoleh informasi mengenai kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran. Namun satu hal yang perlu ditegaskan di sini,
bahwa setelah melakukan penilaian kinerja berarti selesailah pelaksanaan
supervisi akademik, melainkan harus dilanjutkan dengan tindak lanjutnya
berupa pembuatan program supervisi akademik dan melaksanakannya dengan
sebaik-baiknya.

2.    Tujuan dan fungsi supervisi akademik


Tujuan supervisi akademik adalah:
a.    membantu guru mengembangkan kompetensinya,
b.    mengembangkan kurikulum,
c.    mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing penelitian tindakan
kelas (PTK) (Glickman, et al; 2007, Sergiovanni, 1987).

Gambar tiga tujuan supervisi akademik sebagaimana dapat


dilihat pada gambar di bawah ini.

 
 
Gambar 1.  Tiga tujuan supervisi akademik
Supervisi akademik merupakan salah satu (fungsi mendasar ( essential
function) dalam keseluruhan program sekolah (Weingartner, 1973; Alfonso
dkk., 1981; dan Glickman, et al; 2007). Hasil supervisi akademik berfungsi
sebagai sumber informasi bagi pengembangan profesionalisme guru.
3.   Antisipatif
a.    Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.
b.    Sistematis, artinya dikembangan sesuai perencanaan program supervisi
yang matang dan tujuan pembelajaran.
c.    Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
d.    Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.    

e.     Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang


mungkin akan terjadi.
f.     Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
g.    Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru
dalam mengembangkan pembelajaran.
h.    Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh
dalam mengembangkan pembelajaran.
i.     Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan
supervisi akademik.
j.     Aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
k.    Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang
harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor
l.     Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh Kepala sekolah).
m.  Terpadu, artinya menyatu dengan dengan program pendidikan.
n.    Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas
(Dodd, 1972)

4.    Dimensi-dimensi subtansi supervisi akademik


a.        Kompetensi kepribadian.
b.        Kompetensi pedagogik.
c.        Kompotensi profesional.
d.        Kompetensi sosial.
 
Jadwal Supervisi Kunjungan Kelas

Mata Kelas/ Jam Pelaksana


No Hari/Tgl Nama Guru Keterangan
Pelajaran Klp. ke Supervisi
Ihat Kepala SLB
1. Senin, 16-1-12 Tematik B 2-3 Terlaksana
Muslihat,S.Pd.I. Ayahbunda
Kepala SLB
2. Senin, 30-1-12 Yulia Fitri Tematik A 2-3 Terlaksana
Ayahbunda
Kepala SLB
3. Rabu, 8-2-12 Eva Sa’adah Noor Tematik I 1-2 Terlaksana
Ayahbunda
Kepala SLB
4. Kamis,16-2-12 Tati Herawati Tematik III 1-2 Terlaksana
Ayahbunda
Kepala SLB
5. Selasa,6-3-12 Titin Yuliati Tematik IV 1-2 Terlaksana
Ayahbunda
Kepala SLB
6. Selasa,13-3-12 Ermiyati Mulok VI 3-4 Terlaksana
Ayahbunda
Kepala SLB
7. Senin,19-3-12 Erminah Tematik II 2-3 Terlaksana
Ayahbunda
Kepala SLB
8. Selasa, 20-3-12 Irma Indah Sari Tematik V 1-2 Terlaksana
Ayahbunda
 
Bogor, 9 Januari 2012
Kepala SLBAyahbunda
 
Titin Sulistiawati, S.Pd.
 
 
BAB III
EVALUASI
 
A.   Deskripsi Hasil
Dari pelaksanaan supervisi akademik SLB Ayahbunda didapatkan hasil-hasil sebagai berikut
:
Guru yang disupervisi 8 orang
Pelaksanaan antara Januari 2012 sampai dengan Maret 2012
Mata pelajaran yang disupervisi adalah Tematik dan mulok
Kelas yang menjadi tempat supervisi adalah TKLB Kel. A dan TKLB Kel. B juga kelas 1 sampai kelas 6 SDLB

No Nama Guru Nilai Temuan Tindak Lanjut

Adanya pelatihan
Kesulitan dalam
1 Ihat Muslihat,S.Pd.I. A atau IHT tentang
pemahaman ABK
ABK
Adanya pelatihan
Kesulitan dalam
2 Yulia Fitri A atau IHT tentang
pemahaman ABK
ABK
Adanya pelatihan
Kesulitan dalam
atau IHT tentang
3 Eva Sa’adah Noor B bahan ajar dan alat
bahan ajar dan alat
peraga
peraga untuk ABK
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang ABK dan
4 Tati Herawati C memadai, kurang pendalaman
penguasaan ABK
perangkat  pe
mbelajaran
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang
ABK dan
5 Titin Yuliati C memadai, kurang
pendalaman
penguasaan ABK
perangkat
pembelajaran
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang
ABK dan
6 Ermiyati C memadai, kurang
pendalaman
penguasaan ABK
perangkat
pembelajaran
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang
ABK dan
7 Erminah C memadai, kurang
pendalaman
penguasaan ABK
perangkat
pembelajaran
Adanya pelatihan
atau IHT tentang
Persiapan kurang
ABK dan
8 Irma Indah Sari C memadai, kurang
pendalaman
penguasaan ABK
perangkat
pembelajaran

 
 

B.    Pembahasan
Secara keseluruhan semua guru telah mendapatkan hasil yang baik,  dari hasil
wawancara pra observasi didapat bahwa 100% guru telah siap untuk melaksanakan
pembelajaran.
Untuk daftar periksa observasi didapatkan hasil secara umum semua guru telah
membuat persiapan mengajar, dalam kegiatan pembelajaran belum seluruhnya dapat
memberikan motivasi dan apersepsi, namun untuk kesiapan alat bantu dan media
pembelajaran serta kesiapan bahan ajar 25% telah dapat dilaksanakan dengan baik.
Dalam kegiatan pokok 50% telah dapat melakukan sebagian besar aspek yang diamati
supervisor, 50% masih banyak kekurangan. Sedangkan dalam kegiatan penutup seluruh
guru telah melaksanakan dengan baik.
Sedangkan pada bagian wawancara pasca observasi 75% guru dapat
mengemukakan pendapatnya tentang observasi yang telah dilaksanakan, 25% belum
dapat menganalisa secara baik  dikarenakan pengalaman mengajarnya yang belum
banyak.
 
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supervisi meningkatkan kesadaran dan pemahaman pendidik dan tenaga
kependidikan mengenai tugas dan fungsinya di sekolah, sehingga mereka mempunyai
dedikasi dan loyalitas tinggi.
Supervisi merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah sebagai
bagian dari tugasnya sebagai supervisor, pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu
guru yang telah disepakati dengan jadwal supervisi sehingga pelaksanaannya dapat
berjalan lancar dan mencerminkan pelaksanaan mengajar yang sesungguhnya tidak
dibuat-buat.
Pogram dan pelaksanaan supervisi dipersiapkan dengan rapi dan teratur dan
diharapkan dari hasil supervisi dapat menjadi pegangan dalam perbaikan pengajaran
untuk guru yang bersangkutan.
Pelaksanaan supervisi di SLB Ayahbunda dapat terlaksana dengan baik dengan
persiapan dan juga pelaksanaan yang didfukung oleh seluruh komponen sekolah.

Hasil dari supervisi ini digunakan untuk memperbaiki kinerja dan juga
pelaksanaan KBM agar dapat berjalan dengan baik di semester berikutnya.

B. Saran
1. Pelaksanaan supervisi dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan
kondisi sekolah.
2. Guru harus mempersiapkan semua kelengkapan untuk pelaksanaan
supervisi.
3. Kepala sekolah dapat menjadikan hasil supervisi sebagai pegangan
dalam perbaikan kinerja guru dan sekolah.
4. Pelaksanaan supervisi tidak mengganggu proses pembelajaran dan
program pengajaran.
 
 
A.   Panduan Wawancara Pra Observasi
B.    Daftar Periksa Observasi
C.   Panduan Wawancara Pasca Observasi
Iklan

Anda mungkin juga menyukai