Anda di halaman 1dari 10

PERMOHONAN

PROGRAM
BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN (B2SA)

Diajukan Oleh ;
PKK SEBAKUNG MAKMUR

DESA SEBAKUNG MAKMUR, KECAMATAN LONG KALI


KABUPATEN PASER
2023
PKK SEBAKUNG MAKMUR
DESA SEBAKUNG MAKMUR KECAMATAN LONG KALI KEBUPATEN PASER
Alamat : Desa Sebakung Makmur HP.

Long Kali, 15 Maret 2023

Nomor :
Lampiran : 1 Rangkap
Perihal : Permohonan Bantuan
Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)

Kepada Yth ;
Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Paser
Di _
Tana Paser

Dalam mendukung program pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan


Lahan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang bertujuan untuk
meningkatkan ketersediaan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan
pangan yang beragam, bergizi seimbang.
Dengan ini PKK Sebakung Makmur Kecamatan Long Kali mengajukan
proposal permohonan bantuan Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman
(B2SA).
Sebagai pertimbangan bersama ini kami lampirkam :
1. Permohonan
2. SK Pembentukan PKK Sebakung Makmur
3. Rekomendasi dari Desa Sebakung Makmur
4. Keterangan Domisili dari Desa Sebakung Makmur
5. Copy KTP Pengurus dan Anggota
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan
bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Long Kali, 15 Maret 2023


Mengatahui,
Kepala Desa Sebakung Makmur Ketua PKK

SUTRISNO, S.Pd ……………


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Setiap individu membutuhkan energi yang cukup untuk
menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Energi tersebut bisa kita dapatkan
dari makanan yang dikonsumsi. Setiap produk pangan memiliki
berbagai komponen gizi yang terkandung di dalamnya. Komponen gizi
tersebut dibutuhkan oleh tubuh setiap individu dalam jumlah tertentu.
Karena kebutuhan tubuh setiap individu akan komponen gizi berbeda,
maka sekarang kita mengenal istilah Pangan Beragam, Bergizi,
Seimbang, dan Aman (B2SA).
Pangan beragam dan bergizi artinya terdapat lebih dari satu
macam jenis pangan dalam piring sekali makan sehingga dapat
memenuhi komponen gizi secara lengkap. Seimbang artinya pangan
mengandung komponen-komponen yang cukup secara kuantitas, cukup
secara kualitas, dan mengandung berbagai zat gizi (karbohidrat, lemak,
protein, vitamin dan mineral) yang diperlukan tubuh. Terakhir,
komponen yang tidak kalah penting dari produk pangan adalah aspek
keamanannya. Suatu produk pangan yang aman harus bebas dari
cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologi. Keamanan dari setiap makanan
yang dikonsumsi perlu diperhatikan agar terhindar dari dampak negatif
yang mungkin ditimbulkan suatu produk pangan.
Sebelumnya masyarakat mengenal konsep 4 sehat 5 sempurna.
Konsep ini diperkenalkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo pada tahun 1950
yang sering disebut Bapak Gizi Indonesia. Slogan “Empat Sehat Lima
Sempurna” berisikan lima kelompok makanan yaitu (1) Makanan Pokok,
(2) Lauk Pauk, (3) Sayur-sayuran, (4) Buah-buahan, dan (5) Susu.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, konsep 4 sehat 5
sempurna tidak lagi relevan sehingga muncul konsep baru yakni
pedoman gizi seimbang yang diwujudkan melalui konsumsi Pangan
Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Hal ini disebabkan
tidak ada satupun jenis makanan yang dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi tubuh secara lengkap, sehingga diperlukan kombinasi asupan
berbagai jenis makanan dengan porsi tertentu sesuai dengan usia, jenis
kelamin, berat badan dan kondisi fisiologis tertentu.
Konsep Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman juga
memiliki kelebihan yakni implementasinya dapat memanfaatkan potensi
produk pangan yang dihasilkan oleh daerah. Misalnya jika suatu daerah
merupakan sentra penghasil jagung, maka jagung tersebut dapat
menggantikan beras sebagai bahan pangan sumber karbohidrat.
Oleh karena itu pemerintah mulai mendukung konsep pangan
beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) melalui berbagai
kebijakan. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres)
No. 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal. Perpres ini sudah
ditindaklanjuti, dengan Peraturan Menteri Pertanian No.43 Tahun 2009
tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP) Berbasis Sumberdaya Lokal sebagai acuan yang lebih
operasional dalam implementasinya.

1.2. TUJUAN
Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) adalah
aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, maupun
vitamin dan mineral, yang bila dikonsumsi dalam jumlah seimbang
dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar
bahan berbahaya yang merugikan kesehatan. Pemenuhan pangan
sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Berbagai kajian ilmiah
menunjukkan bahwa untuk dapat hidup sehat dan produktif, dibutuhkan
berbagai jenis zat gizi yang bersumber dari makanan yang dikonsumsi.
Dengan mengonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat
gizi pada jenis makanan tertentu dapat dilengkapi oleh zat gizi dari
makanan yang lain sehingga tubuh memperoleh gizi seimbang.
Untuk itu, perlu adanya upaya penganekaragaman pangan. Dari
sisi ketersediaan, upaya tersebut dapat dilakukan dengan menyediakan
pilihan pangan yang lebih beragam melalui pengembangan sumber
daya lokal dengan memanfaatkan potensi pangan lokal di Desa
Sebakung Makmur . Dari sisi kebutuhan gizi, pangan B2SA berpotensi
untuk memperbaiki status gizi masyarakat dengan lebih baik
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.
2.1. LOKASI
Desa Sebakung Makmur, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser

2.2. SASARAN
PKK Sebakung Makmur
BAB III
PROFIL ORGANISASI

3.
3.1. VISI
1. Meningkatkan kualitas hidup sumberdaya perempuan secara mandiri
dan berkesinambungan.
2. Kesetaraan gender dalam peningkatan kualitas sumberdaya perempuan.

3.2. MISI
1. Solusi dalam menciptakan kemandirian produktifitas usaha pertanian.
2. Mengembangkan budaya gotong royong dalam budidaya sampai
memasarkan hasil pertanian.
3. Meningkatkan kemampuan wanita dalam mengelola produk pertanian,
perikanan, peternakan dan lingkungan hidup.
4. Berdaya saing dalam pemanfaatan SDM perempuan.

3.3. PROGRAM KERJA


1. Budaya gotong royong
2. Pengelolaan produksi pertanian, perikanan dan peternakan
3. Pemanfaatan lingkungan hidup

3.4. KEGIATAN
1. Nama Kegiatan
a) Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) PKK
Sebakung Makmur Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser
b) Usaha pemanfaatan pekarangan keluarga untuk menunjang ekonomi
berkelanjutan.
c) Pengolahan hasil melalui dapur B2SA untuk memenuhi gizi yang
berimbang.
2. Bentuk Kegiatan
a) Pemanpaatan lahan pekarangan untuk penanaman tanaman
hortikultura yang dilaksanakan oleh PKK.
b) Pengolahan makanan hasil tanaman hortikultura
3. Dasar Pemikiran
a) Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman memiliki prospek ekonomi
yang baik
b) Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman merupakan salah satu produk
komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik sederhana.
c) Bahan baku yang diperlukan tergolong sederhana dan mudah
diperoleh seperti media tanah, pupuk kandang.
4. Tujuan Kegiatan
a) Meningkatkan taraf hidup rumah tangga (masyarakat) dengan
bidudaya hortikultura
b) Kesetaraan gender dalam peningkatan kualitas sumberdaya
perempuan
c) Mensosialisasi manfaat tanaman hortikultura bagi kesehatan keluarga
5. Pelaksanaan Kegiatan
a) Lokasi ; Desa Sebakung Makmur, Kecamatan Long Kali, Kabupaten
Paser
b) Sasaran ; Anggota PKK Sebakung Makmur

3.5. IDENTITAS KELOMPOK


Nama Kelompok : PKK Sebakung Makmur
Berdiri tahun :
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI

Pembina
Kepala Desa

SUTRISNO, S.Pd

Ketua PKK

…………………..

Sekretaris Bendahara

………………….. …………………..

Seksi Kebun Seksi Dapur Seksi Pemasaran

………………….. ………………….. …………………..


BAB V
RAB (Rencana Anggaran Biaya)

1 Paket Kebun Hortikultura dan Pekarangan B2SA


1 Paket Perlengkapan Dapur B2SA

Pengurus PKK Sebakung Makmur

Bendahara Ketua

……………… ………………
BAB VI
PENUTUP

Demikian Proposal Permohonan Bantuan ini kami susun yang menjadi acuan
dari kegiatan yang akan kami laksanakan serta sebagai bahan pertimbangan bagi
semua pihak yang terkait dan yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai