Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN KE-6

PERHIMPUNAN AHLI AIRTANAH INDONESIA (PAAI)


BANDUNG, 8-9 NOVEMBER 2022

IDENTIFIKASI REMBESAN TERKAIT POTENSI BAHAYA PADA


BENDUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK
KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER
Studi Kasus : Bendungan Kamojing – Cikampek
Abdurrahman Wafi*1, Tantowi Eko Prayogi*2, Udien Yulianto*3, Anom S Harudjito*3
1
PT. Andalan Tunas Mandiri Jakarta 13940, Indonesia.
2
Balai Konservasi Air Tanah Kementrian ESDM, Jakarta 14430, Indonesia
3
Perum Jasa Tirta 2 Purwakarta 41152, Indonesia
e-mail: 1abdurrahmanwafiatm@gmail.com, 2tantowi89.geounpad10@gmail.com,
3
udienyulianto@gmail.com

ABSTRAK

Potensi bahaya pada bendungan salah satunya yang sangat dikhawatirkan adalah rembesan. Rembesan
pada bendungan bisa ditentukan dengan berbagai macam metode termasuk salah satunya metode
Geofisika bernama metode geolistrik. Prinsip dari metode geolistrik adalah menyalurkan arus listrik
kedalam tanah, selanjutnya informasi yang didapatkan adalah nilai resistivitas/ kemampuan suatu
material menghantarkan listrik. Penelitain menggunakan peralatan MAE X 612 EM+ ITALY dengan
menggunakan konfigurasi Wenner - Schlumberger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui titik, arah dan kedalam rembesan pada bendungan. Dari hasil penelitian di dua lintasan,
didapatkan beberapa daerah / titik yang diperkiran berpotensi terdapat rembesan. Rembesan pada
lokasi penelitian ditunjukkan dengan warna biru dengan nilai resistivitas 1- 4 Ωm. Lintasan pertama
di lereng tubuh bendung ditemukan 5 titik lokasi rembesan dengan kedalaman mulai dari 4.5 meter.
Pada lokasi kedua memotong di tengah lintasan pertama mengarah ke perumahan warga ditemukan
dominasi warna biru / rembesan pada lintasan ini mulai dari kedalaman 2 meter. Arah aliran rembesan
diperkirakan dari tubuh bendungan mengarah ke arah perumahan warga dengan kedalaman 2 meter.

Kata kunci : Rembesan, Geolistrik, Resistivitas, Bendungan

ABSTRACT

One of the most worrying potential hazards in the dam is seepage. Seepage in dams can be
determined by various methods, including one of the geophysical methods called the geoelectric
method. The principle of the geoelectric method is to channel an electric current into the ground, then
the information obtained is the resistivity value/ability of a material to conduct electricity. The
researcher used the MAE X 612 EM+ ITALY equipment using the Wenner-Schlumberger
configuration. The purpose of this study was to determine the point, direction and depth of seepage in
the dam. From the results of the research on the two tracks, it was found that several areas / points
were estimated to have the potential for seepage. Seepage at the research site is shown in blue with a
resistivity value of 1-4 m. The first track on the slope of the weir body found 5 points of seepage
locations with depths ranging from 4.5 meters. At the second location, cutting in the middle of the first
track leading to residential areas, a blue color / seepage was found on this track starting from a depth
of 2 meters. The direction of the seepage flow is estimated from the body of the dam towards
residential areas with a depth of 2 meters.

Keywords: Seepage, Geoelectric, Resistivity, Dam


PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN KE-6
PERHIMPUNAN AHLI AIRTANAH INDONESIA (PAAI)
BANDUNG, 8-9 NOVEMBER 2022

PENDAHULUAN
Studi mengenai aliran air melalui pori-
pori tanah diperlukan dalam mekanika hal ini
sangat berguna didalam menganalisa
kestabilan dari suatu bendungan tanah dan
konstruksi dinding penahan tanah yang
terkena gaya rembesan. Masalah rembesan Gambar 1. Pengaturan Elketroda Konfigurasi
yang dapat menyebabkan keruntuhan Wenner Schulemberger
bendungan antara lain : Tekanan angkat
(blow out), apabila tekanan air di pondasi METODE
yang pervious (lulus air) air lebih besar dari Metodologi yang digunakan dalam penelitian
berat overburden bendungan, maka akan ini adalah sebagai berikut :
menyebabkan gaya angkat yang dapat a. Identifikasi Masalah
meruntuhkan bendungan terutama di bagian Masalah yang di hadapi di lokasi adalah
kaki hilirnya. disaat tampungan air di bendungan
Geolistrik adalah salah satu metode banyak dan memasuki musim hujan di
dalam geofisika yang mempelajari sifat aliran tubuh bendung samapai hilir ditemukan
listrik di dalam bumi. Pada metode geolistrik beberapa titik yang mengeluarkan air.
tahanan jenis, arus listrik diinjeksikan ke Atas dasar ini maka dilakukan penelitian
dalam bumi melalui dua elektroda arus untuk mengetahui titik rembesan pada
(terletak di luar konfigurasi). Beda potensial bendungan .
yang terjadi diukur melalui dua elektroda b. Survei Awal
potensial yang berada di dalam konfigurasi. Dilakukan survei awal terhadap lokasi di
Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial kawasan bendungan yang menurut
untuk setiap jarak elektroda tertentu, dapat penjaga bendungan sering terjadi kucuran
ditentukan variasi harga hambatan jenis ( air. Akhirnya dari hasil survey di
resistivitas) masing-masing lapisan di bawah dapatkan lokasi di bagian lereng
titik ukur. Metode geolistrik memanfaatkan bendungan di tengah dan satu lintasan di
variasi harga resistivitas untuk mengetahui tengah memotong tubuh bendung
struktur geologi bawah permukaan, sehingga mengarah ke hilir ke kawasan perumahan.
dapat diterapkan dalam pencarian reservoir c. Pengukuran Geolistrik
air, pencemaran air tanah, dll. Penelitian Pengukuran geolistrik dilakukan
dilakukan dalam bentuk studi pemodelan menggunakan peralatan Multichanel
fisika. Pengukuran resistivitas struktur lapisan Resistivity Merk MAE X 612 EM+
menggunakan metode geolistrik tahanan jenis buatan ITALY. Konfigurasi yg
dengan konfigurasi Schlumberger, Wenner, digunakan adalah Konfigurasi Wenner –
dan Dipole-dipole. Hasil yang didapatkan dari Schlumberger
metode geolistrik berupa penampang warna
yang mewakili nilai dari resistivitas material
yang terkandung di bawah permukaan tanah.
Konfigurasi Wenner-Schlumberger
adalah konfigurasi dengan sistem aturan spasi
yang konstan dengan catatan faktor
pembanding “n” untuk konfigurasi ini adalah
perbandingan jarak antara elektroda AM Gambar 2. Peralatan MAE X 612 EM
dengan jarak antara MN seperti pada Gambar
1. Jika jarak antara elektroda potensial MN d. Pengolahan Data
adalah a maka jarak antar elektroda arus (A Pengolahan data diolah dengan
dan B) adalah 2na+ a. menggunakan Software RES2DINV
untuk mendapatkan penampang warna.
PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN KE-6
PERHIMPUNAN AHLI AIRTANAH INDONESIA (PAAI)
BANDUNG, 8-9 NOVEMBER 2022

e. Korelasi Data Resitivitas kedalaman ini didominasi tanah urukan dan


Korelasi data resistivitas dengan titik batuan yang berasal dari material lereng
sumber air yang keluar saat terjadi musim tubuh bendungan. Pada kedalaman di bawah
hujan 4.47 meter didominasi material yang lunak
f. Interpretasi Data dengan dominasi warna hijau dan biru, warna
Pembahasan penampang warna yang biru diidentifikasikan merupakan lapisan
sudah di olah dengan software sehingga yang berisikan air dan warna hijau merupakan
bisa diketahui titik rembesan, arah clay/ lempung.
rembesan , dan sebaran rembesan pada Berdasarkan hasil kalibrasi dari
bendungan. informasi yang didapatkan, warna biru yang
di tunjukkan dengan garis batas dengan nilai
<3 Ωm , diidentifikasi merpakan zona
rembesan yang terdapat pada lereng
bendungan ini. Zona ini ditemukan pada
kedalaman 4.47 meter yang menyebar dengan
ditandai dengan sebaran warna biru/loe
resistivity. Jika melihat ada warna biru muda
yang menerus dari tengah, dapat diidentifikasi
bahwa air dari tengah sudah mengalir di
sebelah kanan lokasi pengukuran.
Pada lereng bendungan Kemojing ini
terlihat bahwa pada kedalaman 4.47 meter di
dominasi material yang lunak dan berpotensi
Gambar 3. Skema Penelitian adanya kandungan air/ rembesan air yang
bersumber dari air tampung di bendungan.

HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Lintasan memotong arah


Pada penelitian ini digunakan dua perumahan
lintasan untuk mengetahui rembesan pada
lokasi bendungan. Lintasan yang pertama
yakni berada di lereng bendungan dan
lintasan kedua berada di searah lereng menuju
kearah hilir bendungan yang berbatasan
dengan perumahan warga.
Gambar 5. Penampang Resistivitas pada
1. Lintasan di lereng Bendungan memotong arah perumahan

Dari hasil pengukuran, pada kotak


merah lokasi pengamatan yang merupakan
tubuh bendungan didominasi dengan warna
merah hingga gelap, warna tersebut
Gambar 4. Penampang Resistivitas pada berkorelasi dengan material yang keras
lereng bendungan dikarenakan lereng bendungan yang terdiri
dari batuan. Pada kotak ini di ujung lereng
ditemukan titik rembesan yang di tandai
Sepanjang lintasan dengan kedalaman dengan warna biru pada kedalaman 4 meter.
0 – 4.2 meter merupakan batuan / material Kotak biru merupakan wilayah ujung
yang keras ditandai dengan warna merah lereng sampai sebelum saluran drainase yang
sampai mengarah ke warna gelap pada lereng sudah disiapkan di hilir bendungan. Pada
bendungan, hal ini dapat diidentifikasi pada kedalaman 0-2.2 meter ditemukan material
PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN KE-6
PERHIMPUNAN AHLI AIRTANAH INDONESIA (PAAI)
BANDUNG, 8-9 NOVEMBER 2022

clay yang sudah mengeras ditandai dengan Mandiri perihal penggunaan alat Geolistrik
warna hijau dengan nilai resistivitas 7-15 untuk menyelesaikan penelitian ini dan Balai
Ohm meter. Sedangkan dibawah kedalaman Konservasi Air Tanah Kementrian ESDM
4 meter didominasi warna biru yang memiliki atas sharing ilmu dan diskusi sehingga bisa
nilai resistivitas kurang dari 5 ohm meter, terselesaikan tulisan ini.
hasil analisa merupakan lapisan yang
mengandung air dengan potensi rembesan. DAFTAR PUSTAKA
Pada kotak hitam merupakan area Abdurrahman Wafi. dkk 2013. Pemetaan
setelah saluran drainase dan sudah memasuki zona lemah dengan menggunakan
lapangan sepakbola milik Perum Jasa Tirta. metode Geolistrik Konfigurasi Wenner
Kondisi pada lokasi ini hampir sama dengan dan Dutch Cone Penetrometer Test.
kotak ke dua yakni pada kedalaman 0- 2.2 Skripsi, Fisika ITS, Surabaya.
meter didominasi tanah clay/ lempung yang Bhattacharyap K, Patrah P. 1968. Direct
sudah mengeras. Di kedalaman 4 meter Current Geoelectric Sounding. Elsevier
kebawah di dominasi warna biru yang Publishing, Amsterdam.
merupakan bagian dengan potensi rembesan. Herry Purnomo. 2004. Bencana alam
Apabila melihat penampang yang gerakan tanah di daerah Cililin,
terbentuk pada lokasi ini didominasi oleh clay Kabupaten Bandung dan Relokasinya,
(warna hijau) dan lapisan dengan potensi Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi
rembesan air (warna biru) memiliki Bencana Geologi, Bandung.
kedalaman yang dangkal sekitar 2 meter. Jefrianto, Utiya, Dkk, 2015. Metode
Geolistrik Konfigurasi Wenner-
KESIMPULAN Schlumberger dan konfigurasi Dipole-
Dari penelitian dilakukan dapat disimpulkan Dipole untuk identifikasi patahan
bahwa : Manado di kecamatan Paaldua Kota
a. Ditemukan kemenerusan rembesan air Manado. Jurnal Ilmiah Sains, Manado.
dari bendungan yang ditandai dengan Loke,M.H., 1999. Res2Dinvver 3.3 for
warna biru dengan nilai resistivitas 1- 4 Ω windows 3.1,95and NT: Rapid 2D
yang mengarah ke perumahan. Zona resistivity and IP inversion using the
rembesan terdapat pada kedalaman > 3 least-squares method, Penang Malaysia.
meter sepanjang lintasan pengukuran. Teguh Setiyawan. 2010. Interpretasi Bawah
b. Pada potongan 2 lintasan yang dilakukan Permukaan Daerah Porong Sidoarjo
pada bendungan situ kamojing banyak Dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis
ditemukan zona rembesan yang Untuk Mendapatkan Bidang Patahan.
merupakan kemenerusan bukan titik titk Skripsi, Fisika ITS, Surabaya.
yang baru, atau jebakan. Tjiongnoputera K et al 2020 Analytical
c. Perlu diperhatikan/ kewaspadaan kepada Comparison of Electrode Configuration on
pengelola dikarenakan titik rembesan 2D Geoelectric Method for Identification
yang terdapat pada lokasi ini merupakan of Water Seepage in the Lake Body
titik yang dangkal terutama yang Journal of Physics: Conference Series.
mengarah ke perumahan warga dengan Article in Press.
kedalamanya sekitar 3 meter Telford W, Sheriff. 1982. Applied
Geophysics. Cambridge University,
UCAPAN TERIMA KASIH Cambridge.
Penulis mengucapkan terima kasih Telford, W.M. 1990. Applied Geophysics :
kepada PERUM JASA TIRTA II yang Second Edition. Cambridge University
memberikan perizinan lokasi Bendungan Press, Cambridge.
Kamojing Cikampek PT. Andalan Tunas
PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN KE-6
PERHIMPUNAN AHLI AIRTANAH INDONESIA (PAAI)
BANDUNG, 8-9 NOVEMBER 2022

LAMPIRAN

Gambar 4. Penampang Resistivitas pada lereng bendungan

Gambar 5. Penampang Resistivitas pada memotong arah perumahan

Anda mungkin juga menyukai