A. Tujuan
1. Mengidentifikasi kode kerusakan dari sensor dan aktutor pada mesin EFI.
2. Membaca KODE KERUSAKAN dari sensor dan aktuator saat mesin menyala
menggunakan lampu Malfunction Indicator Lamp (MIL).
3. Menyimpulkan hasil praktikum dan menyusun laporan praktik sesuai dengan
sistematika yang ditentukan.
B. Alat
1. Tool Boxes Set
2. SST {Kabel Jumper}
3. TABEL DTC
4. BUKU MANUAL yang sesuai dengan kendaraan
C. Bahan
1. ENGINE STAND EFI
2. UNIT MOBIL EFI
D. Keselamatan Kerja
1. Berdoa sebelum bekerja
2. Menggunakan wearpack, peralatan K3 dan memperhatikan safety dalam bekerja
3. Menggunakan peralatan praktikum sesuai dengan fungsi dan perutukanya
4. Bertanya kepada guru pembimbing praktikum apabila ada hal-hal yang kurang jelas
5. Menggunakan helm saat bekerja dibawah kendaraan
E. Langkah Kerja
1. Diagnosa Sendiri (Self Diagnostic)
a. Pengecekan lampu peringatan check engine.
b. Lampu peringatan mesin atau check engine akan menyala apabila switch kontak
diputar ke posisi on dan mesin belum menyala.
c. Bila mesin telah distarter, maka lampu check engine harus padam. Bila
lampu check engine tetap menyala, berarti menandakan bahwa sistem diagnosis
telah mendeteksi adanya kerusakan atau kegagalan fungsi atau kelainan pada
sistem.
d. Keluaran (output) dari kode diagnostik. Untuk mendapatkan keluaran kode
diagnostik ini, lakukan prosedur berikut :
F. Hasil Praktikum
(report sheet)
Hasil
No Pekerjaan Standar Kesimpulan
Pemeriksaan
1. Hitung jumlah kedipan lampu
➢ Hasil Jumlah Kedipan 1 : …………………………… Kedipan
➢ Hasil Jumlah Kedipan 2 : …………………………… Kedipan
➢ Hasil Jumlah Kedipan 3 : …………………………… Kedipan
2. Gunakan table DTC untuk mengetahui jenis kerusakan /
gangguan
➢ Hasil diagnosa 1 :
………………………………………………………..
➢ Hasil diagnosa 2 :
………………………………………………………..
➢ Hasil diagnosa 3 :
………………………………………………………..