B : Bismillahirrahmanirrahim.

Assalammualaikum Warahmatullahi Wa barakatuh.

S : Al hamdu wa syukru lillah,

D : Wa solatu wa salamu alaa rasulillah

B : Amma Ba’du

S : Yang terhormat Para Pimpinan Pondok Pesantren Ulumul Qur’an

Ayahnda Bpk. K.H. Jamaluddin

Al- Ustadz Azzam Arrasyid S.Ag.

Al- Ustadz Kurniawan M.A.

D : Yang Terhormat Orang Tua Kami Ibunda Tercinta : Umi Hj. Ida Rosyida M.Pd.I

S : Yang Terhormat Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ulumul Qur’an : Al-Ustadz H. Abdul Wahid
S.Pd.I

D : Yang Terhormat Kepala Madrasah Ibtidaiyyah Ulumul Qur’an : Al-Ustadz M. Nur hidayatullah
S.Pd.I

S : Serta Para Asatidz Dan Asatidzah Yang selalu semangat dan Tak pernah lelah dalam membimbing
kami baik dalam suka ataupun duka

D : Serta para kawan kawan satu atap

S : Yang usil nya Tak tertolong

D : Yang canda nya taka da lawan

S : Namun Itu semua akan menjadi kenangan kelak di hari tua nanti

B : Tak Ada Kenangan Tanpa Rangkaian cerita

D : dalam surat Al- Hujrat Ayat 12 Allah berfirman :

‫َأخ ِيه َمْيتًا فَ َك ِر ْهتُ ُموهُ ۚ َو َّٱت ُقو ۟ا‬

ِ ‫ب َأح ُد ُكم َأن يْأ ُكل حَل م‬
ْ
َ َ َ ْ َ ُّ ِ‫واَل جَت َّسسو ۟ا واَل ي ْغتَب بَّعض ُكم بعضا ۚ َأحُي‬
ً َْ ُ ْ َ َ ُ َ َ
ِ
‫يم‬
ٌ ‫اب َّرح‬ ٌ ‫ٱللَّهَ ۚ ِإ َّن ٱللَّهَ َت َّو‬
S : Dan Janganlah Kamu mencari- Cari kesalahan Orang lain

D : Dan jangan lah ada dari kamu yang saling menghina satu sama lain

B : apakah Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? TENTU KAMU MERASA JIJIK dan bertakwalah kepada allah, sesungguhnya allah maha
penerima taubat lagi maha penyayang

S: Ghibah Atau Gosip adalah menyebut nyebut, orang yang tidak hadir di hadapan penyebut nya
tentang sesuatu yang kurang di senangi oleh yang di sebutkan, seperti AIB NYA
D : jika hal yang di bicarakan tidak ada pada yang bersangkutan maka itu di sebut ( BUHTAN,
KEBOHONGAN BESAR )

S : GHIBAH itu terlihat seperti sepele hanya pergerkan lisan, membicarakan orang lain, Padahal
akibatnya sangat fatal, bias menodai kehormatan seseorang, AIB Akan terus menyebar luas

D : Sehinga Terus… Terus… Terus… Menyebar Luas. Se-kampung, Se-desa, Se-kota, Se-kabupaten, Se-
negara.

Apalagi jika kita ghibah Atau gosip di media sosial, Itu lebih kejam

S : Karena akan cepat tersebar nya, dalam hitungan menit, orang yang di luar negri pun akan bias
mengetahui AIB seseorang

D : Kerugian dari ghibah adalah, merusak keharmonisan sosial, mengajarkan kebodohan, juga
melenyapkan pahala puasa. Sehingga puasa nya hanyalah menahan lapar dan haus. Naudzubillahi
Min…

B : Dzalik…

S : Ditambah lagi Profer Doktor Buya Hamka Berpendapat, Ghibah kerap kali menjadi mata rantai
Kemunafikan

D : Co..ba perhatikan orang yang sedang Ghibah rata – rata orang yang menjelek jelek kan itu hanya
berani di belakang orang yang bersangkutan, Lidah nya begitu lincah Si ANU TUH..

B : BLA…BLA…BLA…

S : Si fullan Tuh

B : ANU…ANU…ANU…

D : Dia Tuh

B : Begini, begitu, begini, begitu, Begono…

S : Tiba – Tiba Orang yang di Gunjing Tiba, ketika itu langsung merubah Expresi wajah nya dan topik
pembicaraan, Itulah sifat munafik Ghibah menyeret pelaku nya pada sifat MUNAFIK

D : Naudzubillahi Min….

B : dzalik…

D : Hadirinnn

S : hadirotttt

D : dari annas bin malik radiallahu anhu Rasulullah Salallahu alaihi wa salam bersabda : ketika aku di
angkat Mi’raj naik ke langit, aku melewati kaum yang berkuku tembaga, mencakar cakar wajah nya
dan dada mereka

S : Aku bertanya, siapakah mereka wahai jibril, Jibril alaihi wa salam menjawab : mereka itu adalah
orang - orang yang selalu makan daging saudara nya yaitu suka Ber – GHIBAH Dan menodai
kehormatan mereka

B : Hadist riwayat : ABU DAUD

D : Maka sudah seharus nya kita bensi terhadap GHIBAH sebagaimana secara Naluriah kita benci
memakan daging saudara kita

S : Kaya ZOMBIE Di film – Film yang suka makan daging manusia hidup atau mati

B : KHARKHHHHHHHHH…. ( GAYA ZOMBIE )

D : Coba fikirkan lah aib yang begitu banyak, supaya tidak sibuk memikirkan AIB orang lain

S : Hadirin yang di rahmati ALLAH

B : Oleh karena itu Mari kita taubat dari GHIBAH

Scane Menyanyi :

D : Di sini Ghibah

S : Di sana Ghibah

B : Di mana mana ada yang GHIBAH

D : Kemarin Ghibah

S : Tadi Pun Ghibah

B : Sekarang kita tinggalkan GHIBAH,

La…la…la…la.. jangan ghibah

la…la…la…la jaga lidah

jaga lah jaga lidah,

jangan GHIBAH….. YEAHHHHHHHHH…

D : Wallahu A’lam

S : Ihdina sirotul mustaqim

D : Wa akhiron

B : Unzur Maaa Qolaa Wa la tanzur man Qola..

B : Wasslammualaikum Warahmatullahi Wa barakatuh.