Bilangan Kompleks

Persamaan Kwadrat

Ax2  Bx  c  0
B  B 4 AC
2
x
2A
Contoh 1 :
2x 2  9x  7  0
9  81 56 9  25 9 5
x  
4 4 4
x  1, atau  3,5
MATEMATIKA TEKNIK 2

BILANGAN

KOMPLEKS

1
Dengan memiliki sistem bilangan real ℝ saja kita tidak
dapat menyelesaikan persamaan x2 +1=0. Jadi
disamping bilangan real kita perlu bilangan jenis baru.
Bilangan jenis baru ini dinamakan bilangan imajiner atau
bilangan kompleks.

2
BILANGAN KOMPLEKS DAN OPERASINYA

Definisi 1
Bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk:
a + bj atau a + jb, a dan b bilangan real dan j2 = –1.

Notasi
Bilangan kompleks dinyatakan dengan huruf z, sedang
huruf x dan y menyatakan bilangan real. Jika z = x + jy
menyatakan sembarang bilangan kompleks, maka x
dinamakan bagian real dan y bagian imajiner dari z.
Bagian real dan bagian imaginer dari bilangan kompleks
z biasanya dinyatakan dengan Re(z) dan Im(z).

3
 Contoh 2 :

5x 2  6x  5  0
6  36 6  64
x  100 
10 10
6  64 6  64
x , atau
10 10
 64  (1 x 64)  (1) 64  8 1
1  j
8 1  j8
Jadi x  0,6  j0,8 atau 0,6  j0,8
 Bilangan kompleks
Bagian Bagian
riil imajiner
X = 0,6 + j 0,8

Bentuk Baku z  x  jy
j  1
j 2  1
Pangkat
dari j j3   j
j4  1 .
5
Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Kompleks
Penjumlahan :

(x1  jy1)  (x2  jy2 )  (x1  x2 )  j( y1  y2 )

Contoh :
4  j5  3  j2 4 3 j 5 2
 7  j3
6
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Kompleks
Pengurangan :

(x1  jy1)  (x2  jy2 )  (x1  x2 )  j( y1  y2 )

Contoh :
4  j7   2  j5 4 2 j 7 5
 2  j2
7
 Perkalian dan Pembagian
Bilangan Kompleks
Perkalian :

(x1  jy1)(x2  jy2 )  x1x2  jx1 y2  jy1x2  j y1 y2

2

 x1x2  y1 y2   j x1 y2  x2 y1 

Contoh :
3  j42 j5  6  20  j 15  8
 14  j23
8
Perkalian dan Pembagian
Bilangan Kompleks
Pembagian :
Kesamaan Bilangan
Kompleks
Dua buah bilangan kompleks dikatakan sama
apa bila:
• Kedua bagian riilnya sama
• Kedua bagian imajinernya sama

z1  x1  jy1 dan z2  x2  jy2

x1 x2
Syarat
sama
y1  y2 10
 Bidang Kompleks
( Complex Plane)

Diagram Argand
Sumbu
imajiner y y
1 2 3 4 5

z = x + jy x
-1
-2
-3
z = 4 - j3
-4
Sumbu riil
x

JEAN ROBERT ARGAND (1768-1822)

Ahli Matematika Perancis
11
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Kompleks Secara Grafis
y
y Penjumlahan Pengurangan
z1+z2 z2
z2
z1
z1
x
x z1 - z2
y z1 -z2
Konjugat
x
Z1*
05/10/2007 12
 Bilangan Kompleks Bentuk
Kutub
y z = x + jy

zr r 2  x2  y2 z r x2  y2
y y

tan     tan 1
x x
x
x  r cos dan y  r sin
z  x  jy
Bentuk
Kutub z  r cos  jr sin  r(cos  j sin )
r  modulus z, ditulis 'mod z' atau z
  argumen z, ditulis'arg z'
13
Contoh:
Nyatakanlah z = 4 + j3 dalam bentuk kutub
y z = 4 + j3
3
zr
  dalam derajat ()

4 x
r 2  42  32 z  r  42  32  25  5
3
tan    0,75   tan 1 (0,75)  36,87
4
z  r(cos  j sin )  5cos36,87  j sin
36,87 14
Bilangan Kompleks Bentuk Eksponensial
j
e  cos  j sin
Rumus Euler :
e  cos  j sin
 j

z  r(cos  j sin )
z  re j   dalam radian (rad )
Contoh :
Nyatakanlah dalam bentuk eksponensial
z  5(cos 60  j sin 60) 
 j
r  5,   60  radian jadi z  5e 3
3
15
Logaritma bilangan
kompleks
j
z  re ln z  ln r  j
z  re  j
ln z  ln r  j
Contoh :
z  6,42e j1,57

ln z  ln 6,42  j1,57
 1,8594  j1,57
16