Anda di halaman 1dari 6

SISTEMATIKA PROPOSAL

INOTEK AWARD KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2022

I. Bidang Inovasi:
Pelayanan Publik
II. Judul inovasi:
Komunitas Para Kader Asuh Imunisasi Puskesmas Pakong (Kompa Durasi Puspa)
III. Tanggal, Bulan Tahun Pengembangan Inovasi
23 Mei 2022

IV. Organisasi Perangkat Daerah Inovator:


Puskesmas Pakong, Dinas Kesehatan Kab.Pamekasan

V. Latar Belakang Permasalahan


Imunisasi merupakan hal yang penting dalam pelayanan kesehatan yang melindungi
individu yang rentan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Penyebaran
Coronavirus disease-19 (Covid-19) yang terjadi secara global sejak ditetapkan sebagai Public
Health Emergency of International Concern (PHEIC) pada tanggal 30 Januari 2020 dan
ditetapkan sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020 oleh World Health Organization
(WHO), memberikan dampak pada pelayanan kesehatan kesehatan diantaranya pelayanan
imunisasi. Pemerintah Indonesia mengumumkan kasus konfirmasi pertama COVID-19 di
Indonesia pada awal Maret 2020. Di dalam waktu satu bulan, kasus lainnya juga telah
dilaporkan dari 34 provinsi. Hingga 12 Mei 2020, sebanyak 14,749 kasus konfirmasi COVID-
19 telah dilaporkan. Penyebaran COVID-19 tidak hanya terjadi di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta dan kota padat penduduk lainnya, namun telah menyebar ke pedesaan di daerah
terpencil.
Pada bulan April 2020, Kemenkes bekerjasama dengan UNICEF melakukan penilaian
cepat dengan survei daring pada 5329 puskesmas di 388 kabupaten/kota di Indonesia. Hasil
survei menunjukkan kurang lebih 84% fasilitas kesehatan layanan imunisasi mengalami
gangguan yang signifikan akibat wabah Covid-19 dan kebijakan pemerintah dalam penerapan
physical distancing. Secara kumulatif, layanan imunisasi terganggu di lebih 90% posyandu dan
65% puskesmas. Gangguan terhadap layanan imunisasi disebabkan oleh berbagai alasan,
seperti kurangnya pemahaman terhadap panduan Kemenkes, besarnya risiko penularan Covid-
19 di wilayah puskesmas, kurangnya dana akibat pengalihan dukungan ke rencana respon
pandemi, terbatasnya jumlah vaksinator berpengalaman yang dialihtugaskan untuk menangani
pandemi Covid-19, gangguan transportasi akibat pembatasan perjalanan, dan penutupan
sekolah.
Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada penurunan angka cakupan imunisasi
maupun performa surveilans PD3I di Indonesia. Data cakupan imunisasi pada bulan Januari
sampai dengan April 2020 dibandingkan dengan 2019 pada kurun waktu yang sama
menunjukkan penurunan mulai 0,5% sampai dengan 87%.
Bersadarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan data capaian bayi IDL
Puskesmas Pakong mengalami penurunan dari 71,89 % di tahun 2020 menjadi 68,59% di tahun
2021. Begitu juga dengan pencapaian Desa UCI mengalami penurunan dari 4 Desa UCI
menjadi 3 Desa UCI.Penurunan capaian dari kedua indicator tersebut harus segera ditangani
untuk menurunkan resiko terjadinya PD3I atau KLB di wilayah kerja Puskesmas Pakong.
Kompa Durasi Puspa Merupakan suatu komunitas yang berisikan Bidandesa, kader,
tokoh masyarakat dan orangtua bayi yang bertujuan untuk memantau status Imunisasi bayi
sampai mencapai status bayi IDAMAN. Kegiatan berupa kunjungan rumah dan pemberian KIE
kader asuh kepada bayi binaannya dengan didampingi bidan dalam pemberian imunisasinya,
pertemuan rutin sebulan sekali untuk membahas permasalahan yang dihadapi masing – masing
kader serta isu – isu terkini seputar imunisasi.

VI. Tujuan Melakukan Inovasi


Umum
Meningkatkan capaian IDL dan Desa UCI di tahun 2022
Khusus
a. Meningkatkan peran aktif kader sebagai kader asuh untuk melakukan sweeping
pada bayi binaannya dan mengkawal status imunisasi bayi binaannya sampai
berstatus bayi IDAMAN.
b. Meningkatkan kesadaran pribadi masyarakat untuk melakukan imunisasi sesuai
jadwal pemberian dengan pemantauan dari banner My Home My Village.
c. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat melalui pertemuan rutin
Kompa Durasi Puspa.
VII. Manfaat
a. Mengurangi resiko KLB dengan meningkatkan capaian IDL maupun desa UCI
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program Imunisasi
c. Menggerakkan daya inovasi desa guna menunjang peningkatan program kesehatan terutama
untuk kesejahteraan bayi dan balita
VIII. Rancang Bangun atau Disain Inovasi
1. Melakukan pendataan bayi dan status imunisasinya
2. Pembagian tugas Kader Asuh dengan bayi binaannya berdasarkan lokasi tempat tinggal
dan faktor kedekatan
3. Melakukan breefing jenis – jenis vaksin dan manfaatnya kepada masing – masing kader
asuh
4. Kader asuh mempelajari status imunisasi dari masing – masing bayi binaannya.
5. Melakukan kunjungan rumah berdasarkan jadwal yang disepakati dengan bidan desa
6. Kader melakukan KIE kepada orangtua dan keluarga bayi tentang manfaat dan cara
mengatasi KIPI saat akan dilakukan imunisasi
7. Bidan desa memberikan imunisasi sesuai jadwal dan dosis pemberian
8. Melakukan KIE kepada orangtua bayi jadwal kunjungan selanjutnya.
9. Menjadwalkan pertemuan rutin Kompa Durasi Puspa untuk membahas permasalahan
yang terjadi ketika pelaksanaan maupun isu – isu terkini seputar imunisasi.

IX. Kebaruan atau Keunikan atau Keaslian.


Kegiatan Inovasi Kompa Durasi Puspa merupakan kegiatan otentik Puskesmas Pakong yang
dipadukan dengan program WHO “My Home My Village” dalam pelaksanaannya.
X. Data Potensi Inovasi Daerah.
DATA
INFORMASI
NO PENDUKUNG
INDIKATOR INOVASI KETERANGAN (Coret yang
. (Sebutkan nama
tidakperlu)
data pendukung)
DATA
INFORMASI
NO PENDUKUNG
INDIKATOR INOVASI KETERANGAN (Coret yang
. (Sebutkannama
tidakperlu)
data pendukung)
SK Kepala
Regulasi / Kebijakan yang Puskesmas Pakong
1 RegulasiInovasi Daerah ditetapkan untuk mendukung SK No: 004/
Inovasi Daerah ADMEN.1/SK/298/
2022

SK Kepala
Ketersediaan SDM Puskesmas Pakong
Jumlah SDM yang melaksanakan
2 Terhadap Inovasi 20 - 30 No: 004/
inovasi daerah
Daerah ADMEN.1/SK/298/
2022

Anggaran untuk inovasi daerah


3 Dukungan Anggaran Belum tersdia
dituangkan dalam APBD

Penggunaan alatelektronik dalam


4 Penggunaan IT Manual .
inovasi daerah

Penyebar luasan informasi


kebijakan inovasi daerah dari
5 Sosialisasi Kebijakan Belum
pemerintahan daerah kepada
masyarakat

SK Kepala
Suatu kegiatan dimana peserta
Puskesmas Pakong
diberikan pelatihan yang
6 Bimtek Inovasi Belum No: 004/
bermanfaat dalam meningkatkan
ADMEN.1/SK/299/
inovasi daerah
2022

Proses pemerintah daerah dalam


Program Dan Kegiatan Ada dalam
7 menentukan strategi atau arah Dana BLUD
Di Renstra OPD renstra
inovasi daerah

Interaksi antar pelaku inovasi Hanya berjalan di


8 Jejaring Inovasi -
daerah OPD tertentu

Inovasi daerah yang telah


9 Replikasi Belum direplikasi -
berhasil direplikasi kedaerah lain

Inovasi daerah yang diterapkan


mengandung unsur kriteria Belm ada
10 Kualitas Inovasi Daerah Belum ada
kebaharuan, sesuai kewenangan kebaharuan
dan dapat di replikasi (jelaskan)

Ketentuan dasar yang memberi SOP No: 299/


Sudah ada
11 Pedoman Teknis arah bagaimana inovasi daerah ADMEN/SOP/432.3
Pedoman
harus dilakukan 02.7/2022
DATA
INFORMASI
NO PENDUKUNG
INDIKATOR INOVASI KETERANGAN (Coret yang
. (Sebutkan nama
tidakperlu)
data pendukung)

SK Kepala
Ditetapkan dg SK
Puskesmas Pakong
Pengelola inovasi ditetapkan Kepala
12 Pengelolaan Inovasi No: 004/
dengan Surat Keputusan Puskesmas
ADMEN.1/SK/298/
2022

Ketersediaan Informasi Kesiapan informasi layanan untuk


13 Whats App 081234822131
Layanan dapat digunakan

Penyelesaian informasi/
Penyelesaian Layanan pemberitahuan yang Pengaduan unit layanan
14
Pengaduan disampaikan oleh pengguna semua direspon Imunisasi
tentang inovasi daerah

Sdh ada Forum


Tindakan pihak pihak tertentu
Tingkat Partisipasi mekanisme dan Forum KomPa
15 dalam mengambil bagian pada
Stakeholder prosedur Durasi Pusa
kegiatan inovasi daerah

Tidak memerlukan banyak tenaga


Kemudahan Informasi
16 untuk memperoleh informasi Whatsapp 081234822131
Layanan
layanan

Kemudahan Proses Tidak memerlukan banyak tenaga


17 Sedang
Inovasi Yang Dihasilkan untuk melakukan inovasi

Jaringan prosedur yang dibuat


18 Online Sistem Manual -
secara daring

Proses yang digunakan untuk


19 Kecepatan Inovasi mengakses inovasi daerah dalam cepat
satuan waktu

Inovasidaerah yang dihasilkan


bermanfaat dan tidak
20 Kemanfaatan Inovasi Ada manfaat
menimbulkan pembenanan
daerah

Ketersediaan tingkat kepuasan


Tingkat Kepuasan Pengukuran
inovasi daerah dapat dirasakan
21 penggunaan inovasi kepuasan belum
sesuai dengan yang diharapkan
daerah tersedia
pengguna
XI. Daftar Lampiran
1. SK Tim Pelaksana
2. Gambar Rancang Bangun/Disain Inovasi(apabila ada)

Pamekasan, 2022
Mengetahui
(........Kepala Perangkat Daerah)

....................................
N
NIP. .................

Anda mungkin juga menyukai