Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN SOLUSI KREDIT A.

N SAFRISA DANIS

Berikut ini akan kami sampaikan kajian penyelesaian pinjaman a.n Safrisa Danis Erawati selaku Anggota Peminjam atau Debitor dengan Koperasi
Simpan Pinjam Kusuma Arta Jaya selaku Kreditur, dimana pada umumnya Koperasi Simpan Pinjam menggunakan referensi prosedur dan regulasi
kredit yang mengacu pada regulasi perbankan.
Oleh karena koperasi simpan pinjam masuk dalam kategori Usaha Jasa Keuangan yang lebih mendekati Bank Perkreditan Rakyat maka regulasi serta
prosedur yang menjadi referensi mengacu pada regulasi BPR.

SAFRISA DANIS ERAWATI selaku Anggota Peminjam KSP KUSUMA ARTA JAYA telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari KSP KUSUMA ARTA JAYA
pada tanggal 24 Oktober 2016 sebesar Rp. 1.500.000.000 dan 16 Maret 2017 sebesar Rp. 400.000.000 atau total Rp. 1.900.000.000 dengan
jangka waktu kredit 120 bulan, bunga pinjaman anuitas 15% , denda keterlambatan pembayaran angsuran sebesar 4% perbulan terhitung
dari jumlah pokok dan bunga yang tertunggak.

Rincian perhitungan pelunasan fasilitas pinjaman atas nama Safrisa Danis Erawati yang tercatat dan terhitung pada Bulan OKTOBER 2022
adalah sebagai berikut ;

NO NAMA URAIAN KETERANGAN


1 Pinjaman 1.900.000.000 Total fasilitas pinjaman yang telah diterima oleh anggota peminjam
2 Tanggal Realisasi 24/10/2016 Tanggal dimana fasilitas pinjaman diterima
3 Tanggal Jatuh Tempo 24/10/2026 Jatuh tempo pinjaman atau berakhirnya jangka waktu kredit
4 Jangka Waktu Pinjaman 120 Bulan Jangka Waktu Pinjaman dalam satuan bulan
5 Frekuensi Tunggakan Bunga 61 Frekuensi tunggakan angsuran bunga
6 Frekuensi Tunggakan Pokok 61 Frekuensi tunggakan angsuran pokok
7 Kolektibiltas Kredit Macet Kolektibilitas atau kualitas kredit
8 Sisa Pokok 1.846.432.953 Sisa pokok pinjaman
9 Tunggakan Bunga 1.186.962.774 Total tunggakan angsuran bunga
10 Tunggakan Pokok 682.909.377 Total tunggakan angsuran pokok
11 Denda 2.318.641.469 Total denda atas keterlambatan pembayaran angsuran pokok + bunga
12 TOTAL PELUNASAN 6,034,946,573
Bahwa kolektibiltas kredit atas nama SAFRISA DANIS ERAWATI saat ini dalam kategori M (macet) dimana berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 33/POJK.03/2018 tentang Kualitas Aset Produktif dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif Bank Perkreditan
Rakyat terdapat beberapa hal yang mengatur mengenai kredit dengan kolektibiltas Macet, yakni;

Bab III : Penyisihan Penghapusan Aset Produktif


Pasal 16
Ayat 1 “BPR wajib membentuk PPAP berupa PPAP umum dan PPAP khusus untuk masing-masing Aset Produktif”
Ayat 3 d “PPAP khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan paling sedikit 100% dari aset produktif dengan kualitas macet setelah
dikurangi dengan nilai agunan.

Artinya bahwa KSP KUSUMA ARTA JAYA harus membentuk PPAP kurang lebih sebesar Rp. 1.900.000.000 dimana konsekuensinya KSP
KUSUMA ARTA JAYA kehilangan kesempatan menyalurkan kredit senilai nominal tersebut diatas dan bunga yang harus tetap
dibayarkan kepada Anggota Penyimpan sebesar Rp. 1.186.962.774

Bab IV : Restrukturisasi Kredit


Pasal 21
BPR dapat melakukan Restrukturisasi Kredit terhadap Debitur yang memenuhi kriteria:
a) Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok dan/atau bunga kredit; dan
b) Debitur memiliki prospek usaha yang baik dan dinilai mampu memenuhi kewajiban setelah kredit direstrukturisasi.
Pasal 22
BPR dilarang melakukan Restrukturisasi Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dalam hal bertujuan untuk menghindari;
a) Penurunan kualitas kredit
b) Peningkatan pembentukan PPAP; dan/atau
c) Penghentian pengakuan pendapatan bunga secara akrual
Pasal 23
Kualitas kredit yang direstrukturisasi kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ditetapkan :
Paling tinggi Kurang Lancar untuk Kredit yang sebelum di reskturkturisasi kualitasnya tergolong Diragukan atau Macet.
Artinya bahwa kredit a.n SAFRISA DANIS ERAWATI bisa dilakukan resktrukturisasi dengan syarat seluruh tunggakan pokok dan
tunggakan bunga terutama terhadap fasilitas kredit sebesar Rp. 1,869,872,151 dipenuhi (dibayarkan) agar kualitas kredit menjadi
lancar kembali.
Terdapat beberapa alternatif solusi penyelesaian kredit bermasalah yang diatur dalam KUH Perdata :
Subrogasi diatur dalam Pasal 1400 s.d Pasal 1403
Pengalihan hutang dari kreditur lama ke kreditur baru, atau lebih umum dikenal take over hutang kepada BPR atau Bank lain.
Hal ini tidak mungkin bisa dilakukan karena kolektibiltas kredit a.n SAFRISA DANIS ERAWATI adalah macet.

Cessie diatur dalam Pasal 613


Pengalihan hutang dari kreditur lama kepada kreditur baru dengan cara membuat akta otentik dimana perikatan lama tidak dihapus
Hal ini mungkin dilakukan KSP KUSUMA ARTA JAYA dengan melibatkan Anggota Penyimpan selaku penerima hak sebagai kreditur

Novasi diatur dalam Pasal 1413 s.d 1424


Membuat perikatan kredit baru dengan menunjuk debitur baru untuk menggantikan debitur lama yang dibebaskan dari perikatannya (novasi
subjektif).
Hal ini menjadi pilihan yang bisa dilakukan dengan syarat dan ketentuan kredit yang berlaku.

Maka kesimpulan solusi atas kredit a.n SAFRISA DANIS ERAWATI adalah ;
1. Restrukturisasi kredit dengan syarat dan ketentuan seperti yang dijelaskan diatas
2. Novasi Subjektif sesuai yang dijelaskan diatas
3. Eksekusi Hak Tanggungan sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda
Yang Berkaitan Dengan Tanah dan Peraturan Menteri Keuangan No 27/PMK.06/2016 Lelang Hak Tanggungan.

Anda mungkin juga menyukai