0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan1 halaman
Sajak ini membahas tentang pentingnya bersikap halus dalam berbicara. Tutur kata yang lembut dapat menenangkan orang lain dan menjaga hubungan baik, sementara lidah tajam dapat melukai banyak hati dan menimbulkan masalah. Sajak ini menganjurkan agar selalu berbicara dengan hati yang suci, mengendalikan lidah dengan kebijaksanaan, dan didik hati serta jiwa untuk bersikap lembut seperti sal
Sajak ini membahas tentang pentingnya bersikap halus dalam berbicara. Tutur kata yang lembut dapat menenangkan orang lain dan menjaga hubungan baik, sementara lidah tajam dapat melukai banyak hati dan menimbulkan masalah. Sajak ini menganjurkan agar selalu berbicara dengan hati yang suci, mengendalikan lidah dengan kebijaksanaan, dan didik hati serta jiwa untuk bersikap lembut seperti sal
Sajak ini membahas tentang pentingnya bersikap halus dalam berbicara. Tutur kata yang lembut dapat menenangkan orang lain dan menjaga hubungan baik, sementara lidah tajam dapat melukai banyak hati dan menimbulkan masalah. Sajak ini menganjurkan agar selalu berbicara dengan hati yang suci, mengendalikan lidah dengan kebijaksanaan, dan didik hati serta jiwa untuk bersikap lembut seperti sal
Tajuk : Halusnya Budi Nama : Nur Izzati Syairah Binti Madan
Indah tutur bahasa, indahnya budi,
Didiklah lidah agar terjaga Berbicara lembut pendamai lara. Bijaklah berbahasa sebijak pendeta Itulah ajaran tinggalan junjungan kita Menjaga adab bertutur kata. Sedap di telinga penyejuk jiwa.
Adakalanya…lidah tajam bak pedang belati
Tentu meluka banyak hati Seperti orang berilmu tetapi tidak berbudi Seperti patahnya kayu dahannya mati Seperti berbunga tetapi tidak wangi Seperti tin kosong yang nyaring berbunyi Seperti ayam jantan kokoknya mendabik diri Usah di amal begini banyak buruk malah banyaknya rugi
Berbicaralah dengan suci hati
Berbicaralah dengan lidah anugerah iman Didiklah hati selembut salju, didiklah jiwa semanis madu Didiklah minda perindu pahala, demi membingkai sebuah sejahtera Menjaga hubungan dengan manusia Menjaga hubungan dengan yang esa Bersantun lah dalam berbicara Kerana bukan harta mu menjulang darjat Budi bahasa dan tutur bicara jua Dikenang orang sehingga mati.