Sekitar tanggal 13 maret 2021 di hari pertama bulan Ramadhan, Pemerintah Kecamatan
yang menamakan diri mereka sebagai Tim Tower Kiri dan Tower Kanan melakukan
pendekatan kepada Pemangku Tanah Ulayat Lewoulun (Mustafa Bakir) dan Tetuah Adat
Lewoulun dalam rangka pemerintah akan melakukan pembangunan relokasi hunian di lokasi
Waisesa dan sekitarnya. Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Pemangku Tanah Ulayat
dan Tetuah Adat mewakili masyarakat Lewoulun mengijinkan proses pembangunan di
wilayah yang dimaksud dengan beberapa persyaratan, yakni;
1. Tim pemerintah (pemediasi) menghadirkan tokoh dan atau pun tetuah yang ada di
Lewotolok Kompleks untuk datang dan menemui Pemangku Tanah Ulayat dan
Tetuah Lewoulun; dan
2. Hal-hal akan dibicarakan setelah para tetuah dari lewotolok kompleks hadir di Desa
Dulitukan.
Namun sampai surat ini dibuat, pemerintah kecamatan yang menamakan diri mereka
sebagai Tim Tower Kiri dan Tim Tower Kanan sebagai pemediasi belum memberikan
informasi balik tentang kehadiran para tokoh dan tetua Lewotolok tersebut kepada
Pemangku Tanah Ulayat dan Tetuah Lewoulun.
Perlu diketahui juga bahwa sekitar awal tahun 2019 telah terjadi masalah serius
yaitu tuntutan orang/masyarakat Lewotolok terhadap batas tanah dengan menanam pilar
batas tanahsecara sepihak antara Masyarakat Dulitukan dan Lewotolok; yang dapat
memperburuk hubungan dan dapat berakibat fatal.
Dengan adanya masalah-masalahtersebut di atas diharapkan pertemuan ini segera
terealisasi sehingga masalah ini dapat diselesaikan secara aman dan damai.
Sambil menungguproses penyelesaian ini dan dengan adanya tuntutan masyarakat
Lewolulun untuk mencegah dan atau menunda sementara pembangunan/relokasi. Tuntutan
ini muncul karena pemerintah telah melakukan proses pembanguan relokasi secara
permanen atas korban banjir dan erupsi gunung Ile Ape yang berlokasi di Waisesa dan
sekitarnya. Proses pembangunan di atas tanah tersebut, tidak melalui proses hibah dan
atau yang menghibahkan tanah oleh Pemangku Tanah Ulayat Ex Officio (Mustafa Bakir)
Dulitukan.
Proses pembangun dapat dilanjutkan setelah proses hibah Tanah dari Pemangku Tanah
Ulayat (Mustafa Bakir) diterbitkan.
Demikian untuk maklum dan ditindaklanjuti. Terima kasih.
Lembaga Pemangku
Tanah Ulayat ex Officio
MUSTAFA BAKIR