Anda di halaman 1dari 11

PROGAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA

PT. DJARUM TERHADAP LINGKUNGAN EKSTERNAL

Muhammad Wafiq Afiful Muntaha1), Alifa Nur Fitri2)


Universtias Islam Negeri Walisongo Semarang
1)
email: 2101016153@studentwalisongo.ac.id
2)
email: Alifanurfitri89@walisongo.ac.id

Abstract
Corporate Social Responsibility (CSR) is an act of embodiment of corporate responsibility
towards the surrounding community and environment, in which the company is engaged in
activities that can improve the welfare of the surrounding community and protect the
environment; provide scholarships for underprivileged children in the area; distributing
funds for the maintenance of public facilities; donations to build village/community facilities
that are social in nature and useful for the community at large. Participate in sustainable
economic development in order to improve quality both for the PT itself, the local
community, and society in general. This research is descriptive using a qualitative approach.
This study aims to find out how the CSR program at PT. Djarum towards the external
environment. As one of the tobacco companies in Indonesia, PT Djarum has implemented
several CSR programs such as the Djarum Foundation, the Djarum Foundation Social Service
Program, the Djarum Bakti Sport Foundation, the Djarum Bakti Environment Foundation,
the Djarum Bakti Education Foundation, the Djarum Bakti Culture Foundation. directly
provide electricity to PT. Djarum is on the way.

Keywords: CSR, CSR Program, PT. Djarum

Abstrak

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan tindakan perwujudan tanggung jawab


perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, dimana perusahaan yang
berada melakukan kegiatan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar dan menjaga lingkungan; memberikan beasiswa untuk anak yang tidak mampu di
daerah tersebut; membagikan dana sebagai pemeliharaan fasilitas umum; sumbangan
untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak. Berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas baik bagi PT sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat
pada umumnya. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagasimana progam CSR pada
PT. Djarum terhadap lingkungan eksternal. Sebagai salah satu perusahaan rokok di
Indonesia, PT Djarum telah melaksanakan beberapa program CSR seperti Djarum
Foundation, Program Bakti Sosial Yayasan Djarum, Yayasan Olahraga Djarum Bakti
Yayasan Djarum Bakti Lingkungan, Yayasan Pendidikan Djarum Bakti, Yayasan Djarum
Bakti Budaya, Penelitian diakhiri dengan program CSR dapat langsung memberikan listrik
kepada PT. Djarum dalam usahanya.

Kata Kunci: CSR, Program CSR, PT. Djarum

1
1. PENDAHULUAN
Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang
menitikberatkan pada pembangunan ekonomi melalui peningkatan taraf hidup
masyarakat. Untuk meningkatkan taraf hidup dan kualitas hidup masyarakat setempat,
perlu dipelajari cara-cara pengelolaan yang tepat. Dalam pendekatan pembangunan,
tuntutan partisipasi masyarakat telah mengubah paradigma posisi masyarakat dalam
proses pembangunan. Masyarakat tidak lagi ditawarkan sebagai obyek, tetapi mereka
juga dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban.
Pendekatan ini mengakui kemandirian semua sumber daya yang ada dan pentingnya
kapasitas masyarakat untuk meningkatkan kapasitas internal. Jenis model ini
menekankan pentingnya pemberdayaan dan inisiatif publik sebagai sumber daya
pembangunan inti.
Hal ini mendorong upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang tidak
hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota, tetapi juga pelaku ekonomi, hubungan
harmonis skala menengah dan besar harus terjalin agar sinergi dapat terwujud.
Wirausahawan tidak hanya harus menghasilkan keuntungan dan lini bisnis, tetapi juga
harus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sosialnya.
Salah satu dampak positif pelaku ekonomi terhadap lingkungan sosialnya adalah
adanya komitmen Corporate Social Responsibility (CSR). Pemerintah sebagai regulator
memasukkan CSR sebagai kewajiban perusahaan dalam UU Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Ketenagakerjaan, dan UU Negara. -Perusahaan
Kepemilikan, UU Kegiatan Penanaman Modal, UU Perseroan Terbatas dan UU
Minerba dll.
Contoh tanggung jawab ini mulai dari melakukan kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, memberikan subsidi kepada
anak-anak yang kurang mampu, menyediakan dana untuk pemeliharaan fasilitas umum,
dan memberikan sumbangan kepada desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial. . dan
bermanfaat bagi gereja. pada umumnya, terutama orang-orang di sekitar perusahaan.
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi bisnis yang
memperhatikan kebutuhan dan kepentingan para pemangku kepentingannya. Tanggung
jawab perusahaan muncul pada saat kesadaran akan keberlanjutan jangka panjang
perusahaan lebih penting dari sekedar profitabilitas.

2
Melaksanakan tanggung jawab perusahaan bukanlah hal yang mudah dalam arti
sebuah program, selama berhasil, selama disumbangkan, selama dibangun dan selama
ada anggaran yang pada akhirnya menghancurkan modal sosial. komunitas. Tanggung
jawab sosial dilaksanakan dengan hati-hati sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan
keinginan masyarakat. Keinginan untuk menyempurnakan model pelaksanaan tanggung
jawab sosial perusahaan merupakan salah satu langkah koordinasi dan sinkronisasi
program yang selaras berdasarkan database dan kebutuhan yang terukur. Selain itu,
pemerintah dituntut untuk menilai sejauh mana pelaksanaan Corporate Social
Responsibility telah memperkuat masyarakat lokal atau bahkan menciptakan
ketergantungan baru, kemudian pemerintah negara memberikan indikasi perbaikan
berupa rekomendasi yang berkelanjutan untuk pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat. . Sumbangan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan dapat dikelola,
direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan diperhitungkan secara profesional secara
optimal.
Salah satunya adalah perusahaan besar seperti PT. Djarum adalah salah satu dari
tiga perusahaan tembakau terbesar di Indonesia (dua lainnya adalah Gudang Garam dan
HM Sampoerna) dan merupakan penyumbang cukai utama bagi anggaran pemerintah
Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui, ketika perusahaan tembakau memasarkan
produknya sendiri, mereka menimbulkan banyak kontroversi ketika bahan produknya
mengandung nikotin dan sejenisnya yang berbahaya bagi konsumen. Namun pertanyaan
bagi penulis adalah “mengapa perusahaan yang menjual produk tidak sehat terus
menguat”. Melihat fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran PT. Kontribusi
Djarum terhadap CSR sangat besar sehingga penulis tertarik untuk menganalisis
munculnya rasa simpati dan program apa saja yang diberikan kepada masyarakat dalam
kaitannya dengan lingkungan eksternal.

2. METODE
Dalam penelitian ini jenis data yang dipakai berupa keterangan-keterangan hasil
pemikiran, dokumen-dokumen, dan sebagainya. Dalam objek penelitian dengan cara
mengumpulkan dan menganalisis data yang ada, sehingga menemukan hasil berupa
kesimpulan yang dapat dijadikan saran di masa yang akan dating. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Deskriptif analitis adalah metode analiis

3
yang menjelaskan dan menggambarkan suatu keadaan sehingga memperoleh
penyeleseian dari suatu masalah (Eni, 2009)

3. HASIL DAN DISKUSI


Djarum merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indoensia (dua
lainnya adalah Gudang Garam dan HM Sampoerna) dan merupakan penyumbang cukai
yang besar bagi APBN Indonesia. Sejarah Djarum berawal saat Oei Wie Gwan membeli
usaha kecil dalam bidang kretek bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951 dan
mengubah namanya menjadi Djarum. Oei mulai memasarkan kretek dengan merek
“Djarum” yang ternyata sukses di pasaran. Setelah kebakaran hampir memusnahkan
perusahaan pada tahun 1963 (Oei meninggal tak lama kemudian), Djarum kembali
bangkit dan memodernisasikan peralatan di pabriknya. Pada tahun 1972 Djarum mulai
mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan
Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek
Djarum Super yang diperkenalkan pada tahun 1981
Lokasi Kerja Djarum tersebar di 76 Lokasi,dengan pembagian 70 lokasi di Kudus, 3
lokasi di Pati, 1 lokasi di Rembang, dan 2 lokasi di Jepara.Kehadiran Djarum di Kudus
memberikan kesempatan pada masyarakat utamanya dalam penyediaan lapangan kerja.
Karyawan yang dimiliki PT.Djarum berjumlah 74.920 (Januari 2007) karyawan ,dan
hampir 90% para karyawan adalah masyarakat Kudus.
Produk Djarum terbagi dalam 2 sistem. Pertama, Sigaret Kretek Tangan (SKT),
Produk Djarum Sigaret Kretek Tangan yaitu Djarum 76 dengan Djarum 12. Kedua,
Sigaret Kretek Mesin (SKM) Djarum Super, La Lights, Djarum Black, Djarum Mezzo.
Tembakau dan Cengkeh yang digunakan adalah tembakau yang berkualitas, dari
berbagai daerah di Indonesia. Untuk bahan baku Tembakau yang digunakan berasal dari
Weleri, Mranggen, Muntilan, Temanggung, Bojonegoro, Jember, Madura, Lombok.
Tembakau ini akan digunakan setelah melalui pross pematangan selama 2 tahun. Bahan
Baku yang kedua adalah cengkeh,cengkeh yang digunakan berasal dari Jawa, Bali,
Aceh, Ambon,Manado dll. Dan proses pematangan memakan waktu 1 tahun Program
Coorporate Social Responsibility PT. Djarum
1. Program Djarum Fondation

4
Generasi Penerus Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono
mendirikan Djarum Foundation pada tanggal 30 April 1986. Djarum Foundation
menganut filosofi “Lahir dari dalam dan tumbuh bersama lingkungan”. Berangkat
dari dasar kehidupan tersebut, Djarum berupaya mencapai tujuannya menjadi
lembaga terbaik untuk memajukan Indonesia sebagai negara yang utuh di bidang
sosial, olahraga, lingkungan hidup, pendidikan dan budaya. Djarum Foundation
didirikan sebagai bentuk persatuan untuk mengabdi kepada bangsa dan membantu
membangun Indonesia yang tidak hanya kuat secara ekonomi tetapi juga
membanggakan prestasi olahraga, prestasi akademik, perlindungan lingkungan
dan kekayaan budaya. Terwujudnya kualitas hidup Indonesia yang lebih baik di
masa depan. Djarum Foundation yaitu Djarum Bakti Pendidikan berpartisipasi
aktif dalam memajukan pendidikan dengan membina dan memberdayakan siswa-
siswi yang berkualitas dalam berbagai pelatihan soft skill untuk mendidik manusia
Indonesia yang disiplin, mandiri, berorientasi masa depan dan menjadi pemimpin
yang berkemampuan intelektual, emosional, dan spiritual.
2. Bakti Sosial Djarum Fondation
Bakti sosial dilakukan dengan berbagai cara untuk kepentingan masyarakat
dan kemanusiaan. Donor darah merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan,
kegiatan amal yang diikuti oleh staf Djarum bekerja sama dengan PMI. Dukungan
para petugas penyalur darah yang mengumpulkan ribuan kantong darah sangat
berguna bagi kelangsungan hidup pasien. Selain kegiatan donor darah rutin,
kondisi situasional seperti bencana alam juga harus diperhatikan.
3. Bakti Olahraga Djarum Fondation
Persatuan Bulutangkis Djarum (PB Djarum) lahir di kota Kudus Jawa Tengah.
Dan sejak saat itu denyut nadi bulu tangkis mulai berdenyut di kudu. PB Djarum
juga bertujuan agar bulutangkis tetap rendah sebagai olahraga yang bisa
mengharumkan nama ibu pertiwi di kancah dunia. Prestasi demi prestasi mulai
bermunculan dan mengalir semakin banyak. Melalui penyempurnaan, pemecahan
masalah dan latihan yang serius, PB Djarum berhasil mencetak atlet-atlet bulu
tangkis kelas dunia. Sebut saja Liem Swie King, Kartono, Christian Hadinata,
Hastomo Arbi, Hadiyanto, Heryanto dan Hadibowo yang dijuluki "Djarum's

5
Magnificent Seven" saat menjuarai Thomas Cup 1984 - 1970-1980. Lalu ada
Ivana Lie, Kho Mei Hwa dan Ho Djay Ging di area putri.
PT. Djarum rutin mengadakan audisi publik setahun sekali pada setiap musim
liburan sekolah anak. Uji bersama ini dilakukan untuk mencari bibit bulutangkis
potensial berumur 10-15 tahun. Kandidat yang memenuhi syarat dapat menghadiri
audisi publik secara gratis. Untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis
Indonesia, program Bakti Olahraga Djarum Foundation menyelenggarakan
Djarum Badminton All Stars di wilayah yang berbeda setiap waktu. Kegiatan ini
diisi dengan training clinic untuk pemula dan pelatih lokal yang membahas
tentang dasar-dasar melatih dan menyempurnakan seorang atlet untuk menjadi
juara, serta demo match dengan legenda PB Djarum, seorang atlet PB.
Djarum yang masih aktif dan olahragawan lokal memberikan kontribusi yang
begitu besar bagi Djarum berupa pembangunan hall bulu tangkis. GOR ini
meliputi area seluas 29.450 meter persegi di atas tanah seluas 43.207 meter
persegi, menghabiskan dana Rp. 30 miliar. Bahkan, gedung ini merupakan yang
terbaik di Asia Tenggara. Gedung ini memiliki bangunan berarsitektur minimalis
terintegrasi dengan ruang kantor, lapangan bulutangkis (16 lapangan), ruang
makan, ruang pertemuan, audio visual, perpustakaan, komputer dan gym. Juga
dalam bidang olah raga, Djarum mendukung dan mengembangkan sepak bola
Indonesia melalui program Djarum LIGA. Djarum mensponsorinya dengan
kekayaan sekitar 35 miliar. Minat masyarakat terhadap olahraga diharapkan
semakin meningkat.
4. Bakti Lingkungan Djarum Fondation
Pada tahun 1979, Djarum memimpin upaya konservasi pengelolaan
pelestarian lingkungan, menciptakan keteduhan, melindungi ekosistem setempat,
mencegah erosi tanah, dan mendorong konsumsi air. Ribuan tanaman peneduh
ditanam dan bisnisnya meluas ke sebagian besar Jawa Tengah. Pada tahun 2010,
sebagai bagian dari program Djarum Trees For Life, kami berhasil menyelesaikan
tahap pertama dengan menanam 2.767 pohon Trembesi di sepanjang jalur Kudus-
Semarang. Sedangkan pada 2011, penanaman 7.300 pohon Trembesi dilanjutkan
di ambang jalan Semarang-Losari.

6
Untuk menjamin kelangsungan kegiatan perlindungan lingkungan dalam
lingkungan global, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan
Pusat Rak Tumbuhan (PPT) yang meliputi tumbuhan langka yang dibudidayakan
secara intensif. Hal ini dilakukan untuk menjaga alam dan kami berharap Djarum
Trees For Life dapat berpartisipasi dalam pembibitan langka ini untuk mencegah
dan melanjutkan konservasi tumbuhan langka agar tidak punah.
Djarum membangun tempat khusus penanaman tanaman hijau atau Pusat
Pembibitan, tempat ini dibangun pada tahun 1984, digunakan untuk menanam
benih tanaman, baik itu buah-buahan, tanaman hias, tanaman langka, bahkan
tanaman dari negara lain dibudidayakan. Masyarakat bisa mendapatkan bibit
tersebut secara gratis. Suatu hal yang menimbulkan keheranan, kemarahan dan
kekaguman. Pertama, Djarum mengembangkan konsep membeli buah dari
masyarakat. Prosesnya, bibit buah diberikan kepada masyarakat secara cuma-
cuma saat berbuah atau sudah dipanen dan tidak bisa berbuah. Hasil panen
masyarakat bisa dijual murah ke Djarum. Ini adalah konsep yang sangat bagus
yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat di pekarangan kosong. Kedua
Benih hijau diberikan secara cuma-cuma kepada semua masyarakat, baik itu
organisasi dan yang ingin go green.
5. Bakti Pendidikan Djarum Fondation
Sejak tahun 1984, Djarum Scholarship Plus terus aktif dalam memajukan
pendidikan dengan membina dan memberdayakan siswa-siswi berkualitas dalam
berbagai pelatihan soft skill, serta mendidik manusia Indonesia untuk berdisiplin,
mandiri, berpikiran maju, dan menjadi pemimpin intelektual dan emosional.
kompeten Calon penerima penghargaan Djarum Scholarship Plus diseleksi secara
ketat dan harus memenuhi persyaratan Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional
Quotient (EQ) agar memiliki kecerdasan emosional yang mumpuni.
Selain bantuan studi, penerima Beasiswa Djarum Plus (Beswan Djarum) juga
mendapatkan manfaat lain berupa program pelatihan soft skill yang merupakan
manfaat dari program Beasiswa Djarum Plus, yaitu keikutsertaan dalam pelatihan
berwawasan kebangsaan dan karakter. , kepemimpinan, kreativitas dan banyak
kegiatan sosial, lingkungan, pendidikan dan budaya lainnya. Tujuannya tak lain

7
agar Djarum Beswani kelak bisa menjadi manusia Indonesia yang disiplin,
mandiri dan berwawasan ke depan sebagai pemimpin masa depan bangsa.
Selain menawarkan program beasiswa Djarum Scholarship Plus untuk
mahasiswa S1 yang berkualitas, melalui Djarum Bakti Pendidikan, kami juga
menawarkan dukungan pendidikan dan program pelatihan sekolah atau universitas
yang dapat mempersiapkan mahasiswa tingkat lanjut untuk memasuki dunia kerja
yaitu Road to Campus, Dinas Pendidikan Universitas Muria Kudus, Dinas
Pendidikan Universitas Diponegoro, Bantuan Pendidikan Universitas Paramadina,
Bantuan Pendidikan Perguruan Tinggi Taman Taruna Nusantara
6. Bakti Budaya Djarum Foundation
Sejak tahun 1992 Djarum telah bekerjasama dengan berbagai institusi antara
lain Bengkel Teater Rendra, Teater Koma, Teater Putu Wijaya, Teater Mandiri,
Butet Kartaredjasa, Teater Gandrik dan lainnya sebagai bagian dari Program
Apresiasi Budaya Djarum. Hingga tahun 2011, Djarum Bakti Budaya telah
melakukan berbagai karya untuk memamerkan, mengembangkan dan
melestarikan warisan budaya luhur bangsa, termasuk bekerja sama dengan
Perkumpulan Rumah Kain Pesona, dalam menyelenggarakan acara Pesona Batik
Suci, yang bertujuan untuk mempromosikan Bahasa Indonesia. kerajinan tangan
yang hampir punah, dan pelatihan kudu tie dyers. Upaya tersebut dilakukan untuk
melestarikan tie dye kudus dan meningkatkan industri tie dye di kota Kudus.
Program-program juga dikembangkan untuk meningkatkan apresiasi terhadap
seni sastra, antara lain kerjasama dengan Yayasan Lontar untuk menerbitkan seri
buku Perpustakaan Modern Indonesia, yaitu penerjemahan karya sastra Indonesia
ke dalam bahasa Inggris agar masyarakat internasional dapat membaca dan
mengenal karya-karya tersebut. Pendanaan untuk pengembangan seni rupa juga
diperluas. Selain mendukung acara seni visual, kami berkolaborasi dengan Rudi
Mantofan dalam pembuatan Sculpture Super Smash, sebuah karya fenomenal
yang dipasang di depan Djarum Badminton Hall, Jati, Kudus. Monumen ini
diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menunjukkan prestasi
setinggi-tingginya bagi negara.

8
4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa PT. Djarum melaksanakan
tanggung jawab sosial untuk pertama kalinya. Corporate social Responsibility (CSR)
merupakan program dari Djarum Foundation yang didirikan pada tanggal 30 April 1986
oleh generasi penerus yaitu. Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. CSR
yang diterapkan oleh PT Djarum memiliki berbagai bentuk yang secara tidak langsung
menjadi kekuatan PT. Djarum dalam implementasi komersial. Bentuk program Corporate
Social Responsibility (CSR) yang telah dilaksanakan:
1. Program Djarum Fondation
Djarum Foundation dibangun sebagai bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri,
untuk turut serta menjadi bagian membangun Negeri Indonesia yang bukan saja
kuat secara ekonominya tapi juga membanggakan dalam prestasi olahraga, prestasi
akademis, menjaga kelestarian lingkungan dan kekayaan budayanya demi
terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan
bermartabat.
2. Bakti Sosial Djarum Fondation
Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat
untuk masyarakat dan kemanusiaan.
3. Bakti Olahraga Djarum Fondation
PT. Djarum berusaha membumikan bulutangkis, sebagai olahraga yang dapat
membawa nama besar ibu pertiwi di kancah dunia.
4. Bakti Lingkungan Djarum Fondation
Pada tahun 1979, Djarum telah mengelola usaha pelestarian lingkungan,
menciptakan keteduhan, melestarikan ekosistem lokal, mencegah erosi tanah dan
untuk membantu resapan air dan selama tahun 2010, melalui program Djarum
Trees For Life, Djarum telah berhasil menyelesaikan penanaman tahap pertama
yaitu sebanyak 2.767 pohon Trembesi di sepanjang jalur Kudus-Semarang.
Sementara pada tahun 2011, penanaman dilanjutkan sebanyak 7.300 pohon
Trembesi di sepanjang turus jalan Semarang-Losari.
5. Bakti Pendidikan Djarum Fondation
Sejak tahun 1984, Djarum Beasiswa Plus secara konsisten berperan aktif
memajukan pendidikan melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa
berprestasi tinggi, dalam berbagai pelatihan soft skills untuk membentuk manusia

9
Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi
pemimpin yang cakap intelektual dan emosional.
6. Bakti Budaya Djarum Fondation
Sejak tahun 1992, melalui program Djarum Apresiasi Budaya, Djarum telah
menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain Bengkel Teater Rendra,
Teater Koma, Putu Wijaya, Teater Mandiri, Butet Kartaredjasa, Teater Gandrik, dan
lain-lain dan memasuki tahun 2011, Djarum Bakti Budaya melakukan berbagai
usaha untuk memperkenalkan, mengembangkan dan memelihara warisan luhur
budaya bangs

5. REFERENSI
Achda, B. Tamam. 2008. Konteks Sosiologis Perkembangan Corporate Social
Responsibility (CSR) dan Implementasinya di Indonesia.

Anonim. 1997. Pelestarian Lingkungan PT Djarum. Kudus.

Budimanta, Arif. Prasetijo, Adi. Rudito, Bambang. 2008. Corporate Social


Responsilbility Alternatif Bagi Pembangunan Indonesia. Jakarta : Indonesia
Center for Sustainable Development (ICSD).

Carroll, A.B. (1971). A Three-Dimensional Conseptual Model Of Corporatesocial


Performence. Academy of Managemen Review, vol. 4 no. 4, pp. 497-505.

Eni Ramayanti BR Jawak. 2009. Penerapan Tax Planing atas Pajak Penghasilan
Badan pada PT. Agricon Putra Citra Optima Cabang Medan. Skripsi. Medan:
Program Strata 1Universitas Sumatera Utara.

Hardjasoemantry, Koesnadi, 1990, Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit


Gajah Mada University

Koesnadi Hardjasoemantri. 2005. Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah


Mada University Press. Cet. Ke-18. Hlm. Hlm. 15.

Lantos, G. P. 2002. “The ethicality of altruistic corporate social responsibility”,


Journal of Consumer Marketing, Vol. 19 No. 3, pp. 205-230.

Midgley,James. 2003, Growth, Redistribution, and Welfare, Towar Social


Invesment, dalam Dhaniswara K. Harjono, 2007, Hukum Penanman Modal,
Jakarta: Rajawali Press. Hlm. 67.

Mulyana, Deddy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja


Rosdakarya.

10
Yusuf Wibisono. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik : Fascho
Publishing.

11

Anda mungkin juga menyukai