FATHIMAH KURNIAWATI
CONTENTS
1. Pendahuluan
2. Elastisitas harga permintaan
3. Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas permintaan
4. Elastisitas penawaran
5. Elastisitas silang
6. Elastisitas pendapatan
7. Applications to major economic issues
2
1. PENDAHULUAN
4
2. ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN
Elastisitas harga permintaan adalah persentase perubahan jumlah barang
yang diminta akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri.
Elastisitas permintaan dipengaruhi oleh sifat barang tersebut
(luxury/normal)
Rumusnya adalah sebagai berikut:
∆ 1% perubahan harga, menyebabkan …%
Ed = = perubahan permintaan
∆
5
HASIL PERHITUNGAN
6
GAMBAR KURVA ELASTISITAS
P1
Ed > 1 disebut elastis P2
Q1 Q2
7
GAMBAR DALAM KURVA
P1
Ed < 1 disebut inelastis
P2
Q1 Q2
8
GAMBAR DALAM KURVA
P1
Ed = 1 disebut unitary elastis P2
Q1 Q2
9
GAMBAR DALAM KURVA
10
GAMBAR DALAM KURVA
11
CONTOH KASUS
Diketahui apabila harga barang X Rp 500, maka permintaan sebanyak 100 unit.
Turunnya harga barang X tersebut menjadi Rp 400, menyebabkan naiknya jumlah
barang yang diminta menjadi 150 unit. Berapakan besarnya koefisien elastisitas
permintaan barang X tersebut?
12
JAWAB
150 – 100 50
100 100 0,5
Ed=-2,5 (Tanda minus hanya menunjukan arah perubahan negatif yaitu sifatnya
hubungan antara harga dan kuantitas berlawanan)
Maka Ed = 2,5 > 1 yang berarti ELASTIS
100 150
13
3. HAL YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS
PERMINTAAN
1. Tingkat substitusi
2. Jumlah pemakai
3. Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen
4. Jangka waktu
14
4. ELASTISITAS PENAWARAN
15
ELASTISITAS PENAWARAN
Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen yang disebabkan oleh perubahan harga barang.
Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam elastisitas penawaran akan sama dengan metode
pengukuran dalam elastisitas permintaan.
Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran;
Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.
Perubahan harga input.
Pertumbuhan modal perusahaan.
Kebijakan pemerintah pada perekonomian.
Persaingan.
Pertumbuhan pangsa pasar potensial.
16
HASIL PERHITUNGAN
17
GAMBAR KURVA ELASTISITAS
P2
Es > 1 disebut elastis P1
Q1 Q2
18
GAMBAR DALAM KURVA
P2
Es < 1 disebut in elastis
P1
Q1 Q2
19
GAMBAR DALAM KURVA
P2
Es = 1 disebut unitary elastis P1
Q1 Q2
20
GAMBAR DALAM KURVA
21
GAMBAR DALAM KURVA
22
CONTOH KASUS
Naiknya harga barang X dari Rp 200 menjadi Rp 250, menyebabkan bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan
dari 150 unit menjadi 200 unit. Berapakah besarnya koefisien elastistas harga penawarannya?
200 – 150
½ (150 + 200)
Es = ------------------------------------
250 – 200
½ (200 + 250)
23
50 50
½ (350) 175 0,28 250
Es = ---------------- = ----------- = -------- = 1,27 200
50 50 0,22
½ (450) 225
24
5. ELASTISITAS SILANG
Elastisitas silang (Ec) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain
Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam barang (komoditi) yang sifatnya;
Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam.
Komplementer, dengan Ec < 0. bbm dg mobil
Barang yang tidak saling berhubungan (netral)
Rumus elastisitas silang Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka harga tiket KA
dengan jurusan yang sama berada dibawah harga tiket
Qx2 – Qx1 bus. Dan permintaan rata-rata tiket KA tersebut
½ (Qx1 + Qx2) sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik menjadi Rp
EC=
Py2 – Py1 45.000, sementara harga tiket KA tetap, maka
½ (Py1 + Py2) permintaan tiket KA tersebut akan mengalami kenaikan
menjadi 2300. Berapakah besarnya koefisien elastisitas
silangnya? Jelaskan apa hubungan penggunaan kedua
jenis barang tersebut? 10 point
25
CONTOH KASUS
Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka harga tiket KA dengan jurusan yang sama berada dibawah harga tiket bus.
Dan permintaan rata-rata tiket KA tersebut sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik menjadi Rp 45.000, sementara
harga tiket KA tetap, maka permintaan tiket KA tersebut akan mengalami kenaikan menjadi 2300. Berapakah
besarnya koefisien elastisitas silangnya?
26
JAWAB
27
6. ELASTISITAS PENDAPATAN
Elastisitas pendapatan (Ey) adalah persentase perubahan kuantitas barang yang
diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan
• Barang Normal, EI positif
• Barang Superior, EI positif
• Barang Inferior, EI negatif
Rumus elastisitas pendapatan
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Ey= Y – Y
2 1
½ (Y1 + Y2)
28
CONTOH KASUS
Naiknya pendapatan seseorang dari Rp 200.000, menjadi Rp 300.000 mengakibatkan bertambahnya jumlah barang
X yang diminta dari 10 unit menjadi 16 unit. Berapakah besarnya elastisitas pendapatan tersebut?
29
JAWAB
16 – 10 6 6
Agriculture sector
Tax
Subsidy
Minimum floors and maximum ceilings
IMPACT OF A TAX ON PRICE AND QUANTITY
MINIMUM FLOORS AND MAXIMUM CEILINGS