Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO

FAKULTAS EKONOMIKA BISNIS PROGRAM STUDY MANAJEMEN 1F

TUGAS 6 MATERI 6

KELOMPOK 3

ANGGOTA :

1. FAJAR MUHAMAD AZIS

2. ANGGI YULISTIA

3. LISDA DIANA

4. DITA TYARA

Elastisitas harga untuk permintaan

Elastisitas harga permintaan (price elasticity of demand) atau sering disebut dengan elastisitas harga,
adalah persentase perubahan jumlah barang diminta yang diakibatkan oleh persentase perubahan
harga barang itu sendiri, atau perubahan proporsional jumlah barang yang diminta dibagi dengan
perubahan proporsional dari harga. Selama jumlah yang diminta berhubungan terbalik dengan harga
maka koefisien elastisitas harga akan selalu bertanda negatif. Agar nilai negatif dapat dihindarkan,
maka tanda negatif seringkali dimasukkan dalam rumus elastisitas.”,jadi dapat disimpulkan
Elastisitas permintaan adalah ukuran kepekaan yang menyatakan seberapa jauh barang yang diminta
berubah akibat adanya perubahan harga.

Contoh Kurva elastisitas Permintaan


Kurva curam = Elastisitas kecil = In elastis

Kurva landa = Elastisitas besar = Elastis


Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

1. Ada tidaknya barang pengganti/Subtitusi.


-Tidak adanya barang pengganti,misalnya garam disebut in elastis
-Ada/banyak barang pengganti,contohnya Emas disebut elastis

2. Luas sempitnya penggunaan barang


- Barang memiliki manfaat /kegunaan yang beraneka misalnya plastik,berarti disebut
elastis
- Barang memiliki manfaat/penggunaan terbatas,misalnya air raksa, disebut in elastis

3. Pentingnya barang untuk kehidupan


-Sangat penting ,misalnya beras disebutnya in elastis
- Kurang penting ,misalnya perhiasan disebutnya elastis

4. Daya tahan suatu barang


- Durable goods (Barang tahan lama) contohnya Mobil ,disebutnya Elastis
- Non durable goods (Barang tidak tahan lama) contohnya Telur,Sayur,disebutnya In elastis
5. Harga barang dibandingkan dengan pendapatan konsumen
-Harga barang mahal,misalnya mobil disebutnya elastis
- Harga barang murah,misalnya Merica,garam disebutnya In elastis

Koefisien elastisitas permintaan

Koefisien elastisitas permintaan adalah angka yang menunjukan elastisitas


permintaan,sehingga dapat mempermudah dalam membandingkan elastisitas antara satu
barang dengan barang lainnya.

Rumus koefisien permintaan

Ed =  Q (JUMLAH)
 P (HARGA)
= (Q2-Q1)
(P2-P1)

Atau jika selisih antara harga dan quantity besar :

Ed = (Q2-Q1)
(Q2+Q1)
=(P2-P1)
(P2+P1)
Contoh Kasus :
Diketahui apabila harga barang X Rp. 500, maka permintaan sebanyak 100 unit.
Turunya harga barang X tersebut menjadi Rp 400, menyebabkan naiknya jumlah yang
diminta
Menjadi 150 unit. Berapakah besarnya koefisien elastisitas permintaan barang X tersebut ?

ELASTISITAS = KELENTURAN/KEMULURAN
ELASTISITAS PENAWARAN : “UKURAN KEPEKAAN YANG MENYATAKAN SEBERAPA JAUH

BARANG YANG DITAWARKAN BERUBAH AKIBAT ADANYA PERUBAHAN HARGA”

CONTOH 1 : KURVA PENAWARAN IN-ELASTIS

CONTOH 2 : KURVA PENAWARAN ELASTIS


KURVA CURAM = ELASTISITAS KECIL = IN-ELASTIC

KURVA LANDAI = ELASTISITAS BESAR = ELASTIC

KOEFISIEN ELASTISITAS PENAWARAN

“adalah angka yang menunujukan elastisitas penawaran, sehingga dapat mempermudah


dalam membandingkan elastisitas penawaran antara satu barang dengan barang lainnya”

 RUMUS KOEFISIEN PENAWARAN


Q2 – Q1 ∆Q
½
(Q2+Q1) ½(Q1+Q2)
Es = __________ Es = _________
P2 – P1 ∆P
½ ½
(P2 + P1) (P1+P2)
5 KLASIFIKASI
KOEFISIEN
ELASTISITAS
PENAWARAN

1. ELASTISITAS
PENAWARAN
SEMPURNA
Yakni ketika nilai
koefisien elastisitas
penawaran berjumlah tidak terhingga
∆Q
∆P
E=∞

2. ELASTISITAS PENAWARAN RELATIVE


Adalah terjadi perubahan jumlah penawaran yang besar disbanding dengan perubahan
harga. Contohnya adalah barang-barang hasil produksi pabrik.
(E > 1)
∆Q
∆P
3. PENAWARAN ELASTIS
Yakni ketika nilai koefisien elastisitas penawaran berjumlah lebih dari 1.
4. ELASTISITAS PENAWARAN ELASTIS UNITER
Yakni ketika nilai koefisien elastisitas penawaran berjumlah sama dengan 1.

5. IN-ELASTISITAS PENAWARAN SEMPURNA


Yakni ketika nilai koefisien elastisitas penawaran berjumlah sama dengan nol.
∆Q
∆P
E=0
IN ELASTIC RELATIVE E < 1
P

Penawaran In-Elastis
ΔP=5
Relative

ΔQ=1 Q

PENAWARAN INELASTIS SEMPURNA

Suatu keadaan dimana jumlah yang ditawarkan tidak mengalami perubahan harga yang besar.
Contoh: barang antik, tanah di perkotaan yang berapapun harganya, permintaan akan terus
bertambah walaupun jumlahnya terbatas.

Rumusnya:

ΔQ

ΔP

E=0

IN ELASTIS SEMPURNA
E=0

KEUNIKAN KURVA PENAWARAN

 Tidak dapat dipersamakan dengan kurva permintaan, karena terdapat pendekatan yang
berbeda.
 Kurva permintaan (D) SLOOP NEGATIVE
 Kurva penawaran (S) SLOOP POSITIVE
 Terlihat pada UNITARY ELASTIC (E = 1), yaitu apabila dicari TOTAL REVENUE (TR)
TR = Q X P
TOTAL REVENUE PADA KURVA
PERMINTAAN
• P Q TR
9 1 9 P DAN Q BERUBAH
3 3 9 TR TETAP
1 9 9 KONSTAN

TOTAL REVENUE PADA KURVA


PENAWARAN
• P Q TR
1 1 1 P DAN Q BERUBAH
2 2 4 TR BERUBAH
3 3 9

Hukum stoner dan haque


“setiap kurva penawaran dimana jika garis atau perpanjangan kurva:
1. memotong titik origin, maka akan memiliki koefisien elastisitas = 1;
2. memotong garis / sumbu tengah / vertikal, maka koefisien elastisitas elastisitas lebih besar
dari 1 (landai);
3. memotong garis / sumbu datar / horizontaal, maka koefisien elastisitas lebih kecil dari 1
(curam)”

Contoh kasus

Naiknya harga barang X dari Rp 200 menjadi Rp 250, menyebabkan bertambahnya jumlah
barang yang ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit. Berapakah besarnya koefisien
elastistas harga penawarannya?

Jawab:

200 – 150

½ (150 + 200)

Es = ------------------------------------

250 – 200
½ (200 + 250)

50 50

½ (350) 175 0,28

Es = ---------------- = ----------- = -------- = 1,27

50 50 0,22

½ (450) 225

Jadi Es = 1,27 > 1 yang berarti ELASTIS

Kurva

250
200

150 200

56

Anda mungkin juga menyukai