Adrt PKDM

PERSATUAN KARYAWAN DESA MENJELUTUNG
KECAMATAN SESAYAP HILIR

SEKRETARIAT PERSATUAN KARYAWAN DESA MENJELUTUNG
ALAMAT : JL. H. ISMAIL RT O1 DESA MENJELUTUNG
AD/ART
ANGGARAN DASAR
(PKDM)
Untuk mendapatkan hídup secara tentram, aman, adil, benar dan sejahtera lahir bathín,maka perlu diwujudkan
keserasian kehidupan pribadi dengan antar pribadi, keserasian jasmani dengan rohani, keserasian spiritual dengan
material, keserasian kebebasan dengan ketertiban oleh karena itu , maka Persatuan karyawan desa menjelutung
berkehendak untuk menegakkan nilai-nilai luhur yang hidup dan berkembang dalam keluarga besar persatuan
karyawan desa Menjelutung dengan dilandasi oleh agama, moral dan Pancasila sehingga dalam setiap langkah dan
tindakan yang dilakukan oleh keluarga besar Persatuan karyawan desa Menjelutung selalu mengacu pada
kepentingan bersama.
Persatuan karyawan desa menjelutung ini dilahirkan oleh karyawan dan tokoh adat,tokoh masyarakat,tokoh pemuda
desa Menjelutung dengan prinsip saling memahami, saling menghargai dan tenggang rasa dalam perbedaan untuk
mencari kebaikan yang sebenar-benarnya bagi semua pihak.
Berdasarkan keyakinan atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini Persatuan karyawan desa Menjelutung
dipersembahkan kepada keluarga besar Persatuan karyawan desa Menjelutung sebagai wadah perjuangan
kesejahteraan anggota dengan berpegangan atas Anggaran Dasar persatuan karyawan desa Menjelutung Indonesia
sebagai berikut :
BAB I
NAMA, BENTUK, SIFAT, AZAS, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini adalah organisasi karyawan, PERSATUAN KARYAWAN DESA MENJELUTUNG disingkat PKDM
Pasal 2
Bentuk
Organisasi ini berbentuk Persatuan, yang menghimpun seluruh karyawan lokal dan yang bergabung di PKDM
Pasal 3
Sifat
PKDM adalah organisasi yang bersifat demokratis, Profesional, bebas dan bertanggung jawab, serta independen,
namun berada dibawah naungan pemerintah desa menjelutung tidak berorientasi pada organisasi atau partai politik
apapun.
Pasal 4
Azas
Organisasi ini berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Dan Peraturan Adat yang berlaku.
Pasal 5
Waktu dan Kedudukan
1. PKDM dibentuk berdasarkan Musyawarah Pekerja lokal desa Menjelutung, pemerintah desa dan toko-
tokoh masyarakat dan tokoh pemuda pada tahun 2010 sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
2. PKDM berkedudukan di Desa Menjelutung

BAB II
FUNGSI DAN KEDAULATAN
Pasal 6
Fungsi
PKDM berfungsi :
1. Sebagai wadah pembinaan pekerja untuk berperan serta dalam membangun dan mengembangkan
perusahaan melalui peningkatan mutu, disiplin dan budaya kerja serta produktifitas kerja
2. Sebagai pedamping , pelindung dan pembela hak-hak dan kepentingan pekerja.
3. Berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program-program Perusahaan.
4. Sebagai mitra kerja yang aktif dalam proses pengambilan keputusan / kebijakan pimpinan Perusahaan,
terutama sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan dalam aspek
yang berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan.
Pasal 7
Kedaulatan Organisasi
Kedaulatan organisasi berada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya melalui musyawarah.
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 8
Tujuan
Tujuan PKDM:
1. Meningkatkan etos kerja yang bersaing.
2. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Menghimpun dan menyatukan Anggota untuk mewujudkan rasa setia kawan dan tali persaudaraan antara
sesama Anggota.
Pasal 9
Usaha
Dalam mencapai tujuan PKDM melakukan usaha-usaha :
1. Meningkatkan peran serta Anggota untuk memajukan Perusahaan.
2. Berperan aktif sebagai mitra dalam penyusunan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) / Peraturan
Perusahaan (PP) dan memperjuangkan terciptanya dan terlaksananya peraturan ketenagakerjaan dalam lingkup
perusahaan dengan baik.
3. Mengadakan upaya-upaya untuk meningkatkan mutu ilmu pengetahuan, ketrampilan bidang pekerjaan
atau profesi serta kemampuan berorganisasi.
4. Bekerja sama dengan pihak-pihak lain untuk melaksanakan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan
azas dan tujuan organisasi
BAB IV
LAMBANG
Pasal 10
Lambang
Lambang PKDM mewujudkan pencerminan dari :
1. Persatuan dan Kesatuan Anggota PKDM
2. Menjujung tinggi nilai-nilai adat yang ada.
3. Pengayoman dan perlindungan terhadap anggota.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Anggota
Keanggotaan PKDM adalah seluruh Pekerja lokal desa Menjelutung berstatus Tetap, Kontrak dan yang
mendaftarkan diri menjadi Anggota.
Pasal 12
Hak & Kewajiban Anggota
1. Anggota PKDM berhak untuk :
a. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul/saran
b. Memilih dan dipilih.
c. Memperoleh perlindungan, pembelaan serta pembinaan dari PKDM dalam batas tertentu
d. Mendapatkan bimbingan agar dapat meningkatkan kualifikasi menjadi Pekerja profesional
e. Mengeluarkan pendapat secara lisan dan atau tertulis yang bersifat membangun
untuk kepentingan PKDM dan Perusahaan.
2. Anggota PKDM berkewajiban untuk :
a. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan PKDM.
b. Memegang teguh dan mentaati AD/ART serta Keputusan, Peraturan dan Disiplin PKDM
c. Melaksanakan program-program PKDM sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku

BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 13
Pengurus
1. Pengurus PKDM dipilih dalam Musyawarah Anggota PKD
2. Pengurus PKDM merupakan Pengurus Harian,
sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris.
c. Bendahara.
3. Masa kerja kepengurusan adalah 2 (Dua) tahun.
4. Masa jabatan Pengurus maksimum 2 (dua) kali , berturut-turut

BAB VII
MUSYAWARAH
Pasal 14
Jenis Musyawarah
Musyawarah PKDM terdiri dari :
1. Musyawarah Tahunan
2. Musyawarah Anggota
3. Musyawarah Anggota Luar Biasa.
Pasal 15
Musyawarah Tahunan
1. Musyawarah Tahunan PKDM merupakan pertemuan tahunan yang di-selenggarakan selambat-lambatnya pada
bulan Desember yang dihadiri oleh Pengurus dan Anggota PKDM dengan agenda antara lain sebagai berikut :
a. Laporan Pertanggung jawaban Tahunan Pengurus
b. Evaluasi Program Kerja
Pasal 16
Musyawarah Anggota
2. Musyawarah Anggota PKDM adalah merupakan Lembaga Musyawarah Tertinggi dan pemegang kekuasaan
tertinggi yang berwenang untuk :
a. Menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
b. Menetapkan dan mengubah Pokok-Pokok Program Umum Strategis.
c. Meminta pertanggungjawaban Pengurus.
d. Memilih dan mengangkat Pengurus serta memberhentikan Pengurus .
3. Peserta Musyawarah Tahunan dan Musyawarah Anggota PKDM adalah :
a. Pengurus PKDM
b. Anggota PKDM.
c. Undangan
4. Musyawarah Anggota (MA) PKDM diselenggarakan 2 (tahun) tahun sekali.
Pasal 17
Musyawarah Anggota Luar Biasa
1. Musyawarah Anggota Luar Biasa (MALB) PKDM dapat diselenggarakan sewaktu-waktu apabila terdapat
hal-hal luar biasa atau yang bertentangan dengan ketentuan Anggaran Dasar, dan perlu diselesaikan dengan
segera.
2. MALB PKDM dapat diselenggarakan atas permintaan lebih dari setengah jumlah Anggota.
3. Peserta MALB PKDM adalah :
a. Pengurus PKDM.
b. Anggota PKDM.
c. Undangan
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 18
Anggaran
1. Pendapatan PKDM diperoleh dari :
a. Uang Pendaftaran
b. Iuran Anggota.
c. Sumbangan yang tidak mengikat
2. Pengeluaran harus berdasarkan Program Kerja atau ketentuan-ketentuan PKDM dan harus disetujui oleh
Bendahara dan Ketua.
BAB IX
LAIN-LAIN
Pasal 19
Pembubaran
PKDM dapat dibubarkan atau membubarkan diri apabila disetujui oleh lebih dari ½ (setengah) jumlah anggota dan
keputusan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah peserta yang hadir dalam MA atau MALB
yang diselenggarakan khusus untuk itu.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 21
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Karyawan lokal dan bergabung
1. Anggota PKDM adalah seluruh Pekerja/Karyawan lokan Desa menjelutung berstatus Tetap, Kontrak dan
mendaftarkan diri menjadi Anggota.
2. Tatacara dan persyaratan menjadi Anggota PKDM
a. Setiap calon Anggota wajib mengisi formulir keanggotaan.
b. Formulir keanggotaan sebagaimana dimaksud pada ayat 2a pasal ini diteruskan kepada Pengurus melalui
bidang Sekretariat.
c. Setiap calon Anggota yang telah mengisi formulir dan memenuhi persyaratan akan dicatat sebagai
Anggota dalam Buku Daftar Anggota.
d. Keanggotaan dibuktikan dengan pemberian tanda / kartu Anggota yang diterbitkan oleh Pengurus.
3. Persyaratan menjadi Anggota, adalah :
a. Karyawan lokal dan bergabung.
b. Pekerja yang berstatus Tetap dan Kontrak.serta tidak menjadi anggota serikat pekerja lainnya.
c. Bersedia mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Ketentuan lain dan Keputusan dari PKDM
Pasal 2
Berakhirnya keanggotaan
Keanggotaan akan berakhir dengan sendirinya apabila :
1. Pensiun
2. Dipecat / PHK oleh Perusahaan
3. Meninggal dunia.
4. Menjadi Anggota dari Serikat Pekerja diluar PKDM
BAB II
PESERTA DAN HAK SUARA DALAM MUSYAWARAH
Pasal 3
Peserta dan Hak Suara
1. Peserta yang mempunyai hak suara dalam Musyawarah Tahunan, Musyawarah Anggota (MA) maupun
Musyawarah Anggota Luar Biasa (MALB) adalah :
a. Pengurus PKDM
b. Anggota PKDM
2. Hak suara utusan dalam Musyawarah Tahunan, Musyawarah Anggota dan
Musyawarah Anggota Luar Biasa adalah sebagai berikut :
a. Hak suara setiap Pengurus PKDM adalah 1 (satu) suara.
b. Hak suara setiap Anggota adalah 1 (satu) suara.

BAB III
SAHNYA MUSYAWARAH
Pasal 4
Sahnya Musyawarah Tahunan, Musyawarah Anggota dan Musyawarah Anggota Luar Biasa
1. Musyawarah Tahunan, Musyawarah Anggota dan Musyawarah Anggota Luar Biasa dinyatakan sah
apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 50 % anggota PKDM
2. Apabila jumlah peserta pada ayat 1 Pasal ini tidak tercapai, maka Musyawarah dinyatakan tidak sah.
Pasal 5
Pengambilan Keputusan.
1. Keputusan-keputusan Musyawarah diambil atas dasar musyawarah dan mufakat.
2. Apabila musyawarah dan mufakat sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 Pasal ini tidak dapat
menghasilkan keputusan, maka diadakan pemungutan suara (voting) atas dasar suara terbanyak.
BAB IV
PEMILIHAN PENGURUS PKDM
Pasal 6
Penetapan Pengurus
1. Pengurus PKDM dipilih dan ditetapkan oleh
Musyawarah Anggota.
2. Pengurus PKDM hanya diperbolehkan menjabat satu jabatan pengurus saja
3. Tatacara pemilihan Pengurus diatur dalam Tata Tertib Musyawarah Anggota.
Pasal 7
Persyaratan Jabatan, Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Pengurus
A. Persyaratan jabatan Pengurus PKDM adalah :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Jujur, mempunyai akhlak yang tinggi dan tidak tercela.
3. Sehat jasmani dan rohani.
4. Pekerja aktif
5. Menjadi Anggota PKDM
6. Mempunyai integritas yang tinggi serta wawasan yang luas.
7. Memiliki komitmen dalam memperjuangkan kepentingan PKDM
8. Memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajerial.
9. Komunikatif dan aspiratif.

10. Tidak menjadi Anggota dan atau Pengurus Partai Politik
12. Bersedia dicalonkan sebagai pengurus.
B. Tugas, Tanggungjawab dan Wewenang Pengurus PKDM
, adalah :
1. Melaksanakan Musyawarah Anggota dan Rapat Pengurus berdasarkan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Musyawarah PKDM
2. Menyusun, menetapkan Rencana Kerja & Anggaran dan Kebijakan PKDM
3. Menjembatani kepentingan dan masalah Anggota dengan Perusahaan bidang ketenagakerjaan.
4. Bertindak atas nama serta mewakili PKDM.
5. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan pengembangan PKDM
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan dana atau asset PKDM
7. Mensahkan Pengurus dalam rapat pengurus.
8. Menandatangani PP/ KKB, dokumen dan surat lainnya sesuai batas kewenangan dalam AD / ART.
9. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan yang dihadapi Anggota.
10. Dan lain-lain yang diperlukan oleh PKDM.
11. Uraian tugas jabatan, tanggung jawab dan wewenang masing-masing Pengurus selengkapnya
diputuskan / ditetapkan oleh Ketua yang dimusyawarahkan dalam Rapat Pengurus.
BAB V
PEMBERHENTIAN DARI KEPENGURUSAN DAN SANKSI
ATAS TINDAKAN INDISIPLINER
Pasal 8
Berhenti dari Kepengurusan
Pengurus PKDM berhenti karena :
1. Permintaan sendiri
2. Pensiun sebagai Pekerja
3. Berhenti bekerja
4. Dipecat.
5. Meninggal dunia.
6. Menjadi Anggota dan atau Pengurus Partai Politik
Pasal 9
Sanksi atas tidakan indisipliner
Sanksi atas tindakan indisipliner yang dikenakan kepada anggota Pengurus PKDM berupa :
1. Peringatan.
2. Skorsing.
3. Pemecatan.
Pasal 10
Peringatan.
Peringatan diberikan kepada anggota Pengurus PKDM karena :

1. Melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2. Terbukti melalaikan tugas.
3. Menyalahgunakan hak milik PKDM.
4. Menyalahgunakan wewenang atau mencemarkan nama baik / citra PKDM
Pasal 11
Skorsing
1. Skorsing dijatuhkan kepada Pengurus apabila setelah diberi peringatan sebanyak 2 (dua) kali, tetapi masih
mengulangi pelanggaran.
2. Skorsing diputuskan oleh Ketua PKDM, didasarkan atas keputusan Rapat Pengurus yang diadakan
khusus untuk itu.
Pasal 12
Pemecatan
1. Tindakan pemecatan terhadap anggota Pengurus :
a. Diambil sebagai peningkatan skorsing
b. Melakukan kesalahan-kesalahan berat dengan bukti-bukti yang meyakinkan.
c. Terbukti melakukan tindak pidana kejahatan yang telah ditetapkan pengadilan.
2. Pemecatan terhadap Pengurus PKDM didasarkan atas keputusan Rapat Pengurus yang diadakan khusus
untuk itu.
Pasal 13
Penggantian Pengurus Antar Waktu

1. Penggantian Pengurus antar waktu adalah tindakan pengisian lowongan jabatan pengurus PKDM
disebabkan salah seorang anggota pengurus mengundurkan diri, diberhentikan, meninggal dunia, berhenti bekerja
atau mendapat penugasan lain yang kepentingannya bertentangan dengan kepentingan PKDM.
2. Penggantian Pengurus antar waktu dilakukan dengan Keputusan Ketua Pengurus PKDM
3. Khusus untuk jabatan Ketua PKDM, penggantian dilakukan melalui Musyawarah Anggota atau
Musyawarah Anggota Luar Biasa.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 14
Uang Pendaftaran dan Iuran Anggota
1. Uang Pendaftaran Anggota Rp. 100.000 -1.000.000 (serstus ribu rupiah) dan Iuran Bulanan Anggota Rp.
Rp 50..000 ( lima puluh ribu rupiah) adalah merupakan kewajiban Anggota. Uang Pendaftaran dan Iuran Bulanan
dapat berubah sesuai ketentuan dalam Musyawarah Tahunan Anggota.
2. Sumber keuangan lain dari PKDM akan diatur melalui ketentuan PKDM
Pasal 15
Honor Pengurus
Tidak di berlakukan
Pasal 16
Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan PKDM dilaporkan setiap tahun pada Musyawarah Tahunan .

2. Laporan keuangan PKDM yang dibuat pada akhir masa kepengurusan baru dianggap sah setelah diaudit
oleh Tim Pemeriksa Independen.
BAB VIII
LAIN-LAIN
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam Peraturan-peraturan PKDM dan bila
diperlukan dapat dibicarakan dalam Musyawarah Tahunan berikutnya.
Pasal 18
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Adrt PKDM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Adrt PKDM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERSATUAN KARYAWAN DESA MENJELUTUNG

KECAMATAN SESAYAP HILIR

PERSATUAN KARYAWAN DESA MENJELUTUNG

NAMA, BENTUK, SIFAT, AZAS, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Organisasi ini berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Dan Peraturan Adat yang berlaku.

Waktu dan Kedudukan

2. PKDM berkedudukan di Desa Menjelutung

FUNGSI DAN KEDAULATAN

2. Sebagai pedamping , pelindung dan pembela hak-hak dan kepentingan pekerja.

3. Berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program-program Perusahaan.

TUJUAN DAN USAHA

1. Meningkatkan etos kerja yang bersaing.

Dalam mencapai tujuan PKDM melakukan usaha-usaha :

1. Meningkatkan peran serta Anggota untuk memajukan Perusahaan.

Lambang PKDM mewujudkan pencerminan dari :

1. Persatuan dan Kesatuan Anggota PKDM

2. Menjujung tinggi nilai-nilai adat yang ada.

3. Pengayoman dan perlindungan terhadap anggota.

Hak & Kewajiban Anggota

1. Anggota PKDM berhak untuk :

a. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul/saran

b. Memilih dan dipilih.

d. Mendapatkan bimbingan agar dapat meningkatkan kualifikasi menjadi Pekerja profesional

untuk kepentingan PKDM dan Perusahaan.

2. Anggota PKDM berkewajiban untuk :

a. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan PKDM.

c. Melaksanakan program-program PKDM sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku

1. Pengurus PKDM dipilih dalam Musyawarah Anggota PKD

2. Pengurus PKDM merupakan Pengurus Harian,

sekurang-kurangnya terdiri dari :

3. Masa kerja kepengurusan adalah 2 (Dua) tahun.

4. Masa jabatan Pengurus maksimum 2 (dua) kali , berturut-turut

Musyawarah PKDM terdiri dari :

3. Musyawarah Anggota Luar Biasa.

a. Laporan Pertanggung jawaban Tahunan Pengurus

b. Evaluasi Program Kerja

b. Menetapkan dan mengubah Pokok-Pokok Program Umum Strategis.

c. Meminta pertanggungjawaban Pengurus.

d. Memilih dan mengangkat Pengurus serta memberhentikan Pengurus .

3. Peserta Musyawarah Tahunan dan Musyawarah Anggota PKDM adalah :

4. Musyawarah Anggota (MA) PKDM diselenggarakan 2 (tahun) tahun sekali.

Musyawarah Anggota Luar Biasa

3. Peserta MALB PKDM adalah :

1. Pendapatan PKDM diperoleh dari :

c. Sumbangan yang tidak mengikat

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggota Karyawan lokal dan bergabung

2. Tatacara dan persyaratan menjadi Anggota PKDM

a. Setiap calon Anggota wajib mengisi formulir keanggotaan.

3. Persyaratan menjadi Anggota, adalah :

a. Karyawan lokal dan bergabung.

Keanggotaan akan berakhir dengan sendirinya apabila :

2. Dipecat / PHK oleh Perusahaan

4. Menjadi Anggota dari Serikat Pekerja diluar PKDM

PESERTA DAN HAK SUARA DALAM MUSYAWARAH

Peserta dan Hak Suara

2. Hak suara utusan dalam Musyawarah Tahunan, Musyawarah Anggota dan

Musyawarah Anggota Luar Biasa adalah sebagai berikut :

a. Hak suara setiap Pengurus PKDM adalah 1 (satu) suara.

b. Hak suara setiap Anggota adalah 1 (satu) suara.

1. Keputusan-keputusan Musyawarah diambil atas dasar musyawarah dan mufakat.