KERANGKA ACUAN

PENJARINGAN BALITA
UPTD PUSKESMAS SERAYU LARANGAN

A. PENDAHULUAN
Masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan, sejak dimulai dalam
kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. Periode dua tahun
pertama kehidupan merupakan masa kritis, karena pada masa ini terjadi
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Gangguan gizi yang terjadi
pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan walaupun kebutuhan
gizi pada masa selanjutnya terpenuhi. Sementara masalah gizi kurang dan gizi
buruk masih tinggi, ada kecenderungan peningkatan masalah gizi lebih sejak
beberapa tahun terakhir.

B. LATAR BELAKANG
Menurut hasil riskesdas tahun 2018 prevalensi status gizi kurang dan gizi
buruk mencapai 17,7 %. Kurang energi protein ( KEP ) pada anak masih
menjadi masalah gizi dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Terjadinya gizi
buruk pada balita (KEP) antara lain karena kurangnya asupan gizi yang
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy dan protein dan serangan
penyakit. Faktor penyebab tidak langsung diantaranya rendahnya daya beli dan
tidak ketersediaan pangan yang bergizi, keterbatasan pengetahuan tentang
pangan yang bergizi terutama untuk ibu dan anak. Berbagai upaya dalam
menanggulangi masalah gizi yakni melalui penjaringan balita KEP, kegiatan
penyuluhan kelompok pada ibu sasaran, pelacakan kasus, pemeriksaan
kesehatan oleh dokter anak, pemebrian suplemen gizi serta pemberian PMT
pemulihan. Namun diantara berbagai upaya tersebut, yang merupakan ujung
tombak dalam penemuan kasus balita KEP adalah program penjaringan balita.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar masyarakat mengetahui kasusbalita KEP dan melaporkan kepada petugas
kesehatan, agar segera dapat tertangani.
2. Tujuan Khusus
Supaya kasus-kasus gizi terdeteksi, terdata, tertangani dengan baik.

D. TATA NILAI
Tata Nilai yang menjadi budaya kerja yaitu CANTIK
CAN CEKATAN
Bahwa dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan
dilakukan dengan cepat, tepat, tanggap, dan profesional
TI TERTIB
Bahwa dalam melaksanakan tugas dan dalam memberikan pelayanan
dilakukan dengan tertib sesuai standard yang berlaku
K KOMPAK
Bahwa dalam bekerja dilakukan dengan satu visi, satu misi dan satu
tujuan

E. TATA HUBUNGAN KERJA (PERAN LINSEK/LINPROG)

1. Bidan desa
a. Ikut memantau kegiatan penjaringan balita
b. Ikut memeriksa keadaan fisik balita
2. Ikut Kader

a. Ikut melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita

 F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1. Persiapan pelaksanaan kegiatan 1. Menyiapkan format kegiatan.

2. Koordinasi dengan bidan desa
setempat tentang sasaran yang
akan di lakukan penjaringan.
2. Pelaksanaan kegiatan Penjaringan 1. Mendatangi lokasi desa sasaran
Balita KEP (posyandu).
2. Melakukan penjaringan balita
dengan cara menimbang berat
badan balita dan menghitung umur
balita secara benar.
3. Melihat dan memeriksa kondisi
kesehatan secara fisik Balita.
4. Menentukan status gizi balita.
3. Pencatatan dan Pelaporan 1. Membuat laporan hasil kegiatan
2. Melaporkan hasil kegiatan kepada
kepala Puskesmas.
3. Mendokumetasikan hasil kegiatan.

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan dengan cara pengukuran langsung berat badan
menurut umur (BB/U) pada setiap posyandu yang berjumlah 45 posyandu di wilayah
Puskesmas Serayu Larangan.

H. SASARAN
Sasaran dalam pelaksanaan penjaringan balita KEP adalah balita gizi buruk /
kurang dengan standar BB/U < -2 SD sejumlah 20 anak.
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu : Kegiatan dilaksanakan bulan Februari 2019

J. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring dilakukan selama kegiatan berlangsung dengan melihat
ketepatan waktu, tempat dan sasaran evaluasi dilakukan kegiatan.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil Kegiatan Penjaringan balita KEP akan dicatat dan dilaporkan ke kepala
Puskesmas. Selanjutnya dilakukan Evaluasi setelah kegiatan.

Serayu Larangan, Januari 2019

Mengetahui : Pelaksana Upaya Gizi

Kepala UPTD Puskesmas
Serayu Larangan

dr. Prawesti Wulandari

drdrdr Nurhayati, AMG
NIP. 19700528 201012 2005 NIP. 19710912 199903 2003