Anda di halaman 1dari 4

RESUME

MODEL KEPERAWATAN PROFESIONAL DALAM KEPERAWATAN


PERIOPERATIF

Disusun oleh:

Nama : Adinda Anggraini

NIM :201447201

POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG

PRODI DIII KEPERAWATAN BELITUNG

JULI 2022
Perawatan profesial professional adalah perawat melakukan perawatan yang berbasis kepada pasien
dan keluarga dengan asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai evaluasi.

 lakukan pengkajian secara tepat di 13 sistem dan domain


 menentukan diagnisa keperawatan yang sesuai
 implementasi dan intervensi disesuaikan dengan kebutuhan pasien
 evaluasi berfokus kepada hasil dari tindakan yang telah diberikan

Paradigm keperawatan professional

 Nursing
 Person
 Environment
 Health

Kamar oprasi memiliki 3 area

 Unrestricted : Area bebas terbatas dimana tenaga medis dan pasien maupun keluarga tidak apa
apa untuk tidak menggunakan APD
 Semi restricted : Area dimana petugas harus mencuci tangan terlebih dahulu dan menggunakan
cap
 Restricted : Area dimana petugas wajib menggunakan APD lengkap

Perawat bertugas dalam fase preoperative hingga post operatif.

Berdasarkan fungsinya perawat terbagi menjadi 3

 Perawat administrative
 Melaksanakan perencanaan dan peraturan staff
 Identifikasi penjadwalan staff
 Identifikasi jadwal bedah
 Identifikasi jenis pekerjaan staff
 Inventaris alat bedah
 Perawat pada pembedahan ( instrument )
 Menjaga kelengkapan alat dan instrument
 Terbiasa dengan anatomi dasar
 Mengwasi prosedur bedah
 Memberikan alat kepada ahli bedah
 Mengatur suplai alat yang digunakan
 Mempertahankan kesterilan alat operasi
 Menghindari kecelakaan kerja akibat instrument
 Bertanggung jawab dalam mengomunikasikan tindakannya
 Perawat pada anastesi
 Memastikan identitas pasien
 Manajemen obat bius
 Membantu dokter anastesi menyiapkan alat anastesi
 Menerima pasien dan mengkomunikasi proses anastesi
 Manajemen sirkulasi dan suplai alat serta obat anastesi
 Mengatur alat alat pembiusan dan anastesi
 Mempersiapkan jalur interavena
 Membantu dokter anastesi dan perawat sirkulasi
 Berada disisi pasien selama oprasi
 Mengobservasi keadaan dan respon pasien
 Memberikan informasi jika ada penurunan ttv pasien kepada dokter anastesi
 Perawat sirkulasi
 Memastikan alat yang dibutuhkan terpenuhi
 Observasi pasien dari jauh tanpa kontakpenghubung antara area steril dan tidak steril
 Melapor kepada tim bedah jika ada kelainan
 Mengontrol kebersihan kan kerapihan kamar benda
 Mengantar pasien kepada kamar bedah
 Bantu tim bedah untuk menggunakan APD
 Sebagai tangan kanan perwat instrument
 Membuka bungkusan area tidak steril
 Mempersiapkan catatan barang

Factor yang mempengaruhi peran perawat perioperatif

 Pengalaman
 Ketahanan fisik
 Skill atau keterampilan
 Sikap professional
 Pengetahuan

Tugas perawat saat preoperative

 Melakukan pengkajian
 Menyiapkan alat yang diperlukan
 Mengomunikasikan kepada pasien dan keluarga ( Informconsent )
Peran perawat dikamar pemulihan

 Perawat anastesi memantau keadaan pasien hingga pasien sadar


 Mampu memberikan BHD jika terjadi seuatu hal yang tidak diinginkan

Proses caring selama pembedahan

 Kenyamanan dengan poin nyeri


 Posisi yang nyaman
 Apakah pasien ingin buang air kecil
 Menanyakan ada yang diinginkan oleh pasien
 Menanyakan apakah pasien ingin pintunya dibuka atau ditutup
 keamanan

Anda mungkin juga menyukai