Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Berdirinya RS.

PKU
Aisyiyah Boyolali
A. MUQODIMAH
Puji syukur kita panjatkan bagi Allah SWT. Seru kalian alam atas segala limpahan
Rahmat, Hidayah, serta Inayah-Nya. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Manusia paling agung dan paling mulia disisi
Allah SWT. Juga para keluarganya, sahabat, tabiin, dan seluruh umatnya yang selalu
istiqomah di dalam perjuangan dan menegakkan Dien-Nya.

B. LATAR BELAKANG

 Di Boyolali pada tahun 1990 belum ada satu pun amal usaha di bidang
kesehatan yang didirikan / di kelola oleh umat islam, yang ada pada waktu itu
adalah amal usaha kesehatan yang hanya dikelola oleh non islam (kristen) yang
berupa rumah bersalin juga.
 Sebagian besar umat islam di Boyolali pada waktu itu kalau melahirkan ke
tempat rumah bersalin yang dikelola non muslim.
 Yang lebih mengkhawatirkan adalah orang – orang islam yang masih lemah
iman dan lemah ekonominya kalu sampai berpindah pada agama mereka yang
hanya dikarenakan jasa – jasa dari non islam tersebut.
C. TUJUAN

 Usaha untuk kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan


 Menyelamatkan aqidah umat islam (kalau akan berobat, ke tempat amal usaha
orang islam sendiri).
 Membantu pemerintah dalam penanganan kesehatan dalam masyarakat.
 Melaksanakan program kerja perserikatan.
D. PERKEMBANGAN RB/BP PKU ‘ASYIYAH

 Tahap awal pembangunan RB/BP, PDA Boyolali mohon kepada PDM Boyolali
untuk merehab bekas gedung SMA Muhammadiyah I Boyolali yang telah tiga
tahun kosong dan sudah sangat rusak.
 PDM Boyolali secara aklanasi dalam rapat PDM mengijinkan gedung bekas SMA
Muhammadiyah tersebut untuk dipergunakan oleh PDA Boyolali sebagai amal
usaha kesehatan berupa RB/BP dan TPA.
Maka mulailah ibu – ibu PDA berusaha untuk dapat memperbaiki gedung tersebut
dengan mencari sumbangan baik dari Boyolali, Solo, Yogyakarta, Semarang dan
sampai daerah – daerah, serta mengajjukan bantuan ke PKU Muhammadiyah
Surakarta. Pada bulan juli 1991 dimulailah pembangunan RB/BP tersebut diatas.
Alhamdulillah dalam waktu 6 bulan gedung tersebut telah dapat di rehap dengan
dana lima belas juta rupiah. Dana tersebut yang lima juta rupiah adalah bantuan
dari PKU Muhammadiyah Surakarta. Maka pada tanggal 1 Maret 1992 diresmikan
gedung tersebut oleh Bapak Sekwilda Boyolali mewakili Bapak Bupati Boyolali. Amal
usaha tersebut didukung oleh tenaga – tenaga medis dan non medis yang sangat
banyak diantaranya :

Dokter spesialis kandungan : Dokter H.Darsono SNUK.


Dokter spesialis anak : Dokter H.Suwito SPA
Dokter umum : Dokter Nanik Ambika, Dokter Indra Sasmita, Dokter Eva Nastiti,
Tenaga bidan 3 orang tenaga perawat serta tenaga administrasi.
Pada peresmian tersebut diadakan pemeriksaan USG secara gratis oleh Bapak
H.Darsono SNUK. Peresmian tersebut didatangi oleh para pejabat – pejabat di
Boyolali, tokoh – tokoh Islam, organisasi wanita Islam. Semua menyambut dengan
baik didirikannya amal usaha Aisyiyah di bidang kesehatan.

Tempat penitipan anak pun mendapat sambutan baik dari masyarakat, karena baru
satu – satumya TPA di Boyolali. Sehingga setelah berdiri, banyak masyarakat
Boyolali menitipkan putra – putrinya di TPA Aisyiyah. Karena ada pendidikan agama,
dekat dengan amal usaha kesehatan, serta dekat dengan taman kanak – kanak.
Sekarang putra – putri di TPA-nya sangat ramai setiap hari dan jumlah anak – anak
yang ada kurang lebih tiga puluh anak. Lokasi Rb/BP/TPA tersebut di jalan
pandanaran No. 269 Boyolali Telp (0276) 322224. Alhamdulillah berdirinya amal
usaha tersebut mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat Islam di
Boyolali. Sehingga dalam waktu beberapa bulan pasiennya sudah banyak. Untuk
perkembangan selanjutnya, pada tahun 1996 RB/BP mendapatkan kunjungan dari
Bapak menteri BKKBN Prof. Dr H. Haryono Suyono dengan meresmikan BIPPKS
(Badan Informasi Pelayanan Pembangunan Keluarga Sakinah) Aisyiyah Daerah
Boyolali. Dalam acara tersebut hadir Ibu Pimpinan Pusat Aisyiyah Yogyakarta _Ibu
Dra Hj Elida Jasman dan Ibu Hj Hadifah Zuharon).

Menteri BKKBN Prof Dr Aryono Suyono, Ketua PWI Pusat dan Direktur Bank BTN
Pusat, Pejabat Tingkat Propinsi Jawa Tengan, Bapak Bupati dan Ibu Bupati serta
para pejabat di kota Boyolali. Untuk menyambut kedatangan Bapak Menteri maka
dimeriahkan dengan Drum Band TK Aisyiyah Bustanul Atfal Boyolali.

Perkembangan RB/BP tersebut mengalami kemajuan yang sangat pesat, namun


karena ada kendala baik dari dalam maupun dari luar, maka lama kelamaan amal
usaha tersebut mengalami kemunduran. Sampai sekarang RB/BP nya agak
tersendal – sendal jalannya, tetapi TPAnya semakin maju dan 1997 mendapatkan
bantuan dari Departemen Pendidikan Pusat sebanyak Rp 25.000.000,- (Da puluh
lima Juta Rupiah).

E. PERKEMBANGAN RB/BP. PKU ‘AISYIYAH DAERAH BOYOLALI DI SINGKIL


Pada bulan Agustus 1998, dari keluarga Bapak H. Jalal Sayuti mengajak ibu – ibu
PDA untuk mendirikan RB/BP nomor II di daerah Singkil. Karena di daerah Singkil
telah berdiri amal usaha kesehatan yang dikelola oleh sorang kristen (YAKUM)
padahal sebagian besar penduduknya beragama Islam.

Maka untuk menangulangi kristenisasi di daerah tersebut dari keluarga Bapak H.


Jalal Sayuti, PDA Boyolali sepakat untuk mendirikan RB/BP yang baru. Pada tahap I
disusunlah satu kepanitiaan pendirian RB/BP Aisyiyah Boyolali di Singkil. Keluarga
Bapak H. Sayuti dalam mengajak ibu – ibu PDA beliau sangat konskuen
membantunya, yaitu dengan mewaqafkan tanah tanah beserta bangunannya untuk
RB/BP tersebut hampir 55% dari keluarga Bapak H. Jalal Sayuti.

F. PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN GEDUNG RB/BP PKU AISYIYAH DAERAH


BOYOLALI DI SINGKIL
Alhamdulillah dengan pertolongan  Allah dan kerja jeras ibu – ibu Pimpinan Daerah
Boyolali serta kerja sama dengan pengelola pembangunan RB/BP PKU Aisyiyah
dapat berkembang dengan cepat, antara lain dengan tambahan pembangunan di
lantai II telah selesai dan ditambah pembuatan kamar operasi yang memenuhi
standar serta dapat membangun ruang UGD dan POLIKLINIK.

G. PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT PKU ‘AISYIYAH BOYOLALI


LATAR BELAKANG

1. Bahwa permasalahan pelayanan kesehatan yanng Islami, murah, bermutu dan


profesional yang mulai akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat harus segera
diberikan respon.
2. Bahwa begitu besarnya dukungan masyarakat serta amanat yang dipercaya
kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Boyolali dalam proses berdirinya RUMAH
SAKIT PKU ‘AISYIYAH BOYOLALI
3. Bahwa ‘Aisyiyah adalah suatu Organisasi Keagamaan yang mempunyai Visi,
Misi, serta tujuan ingin melaksanakan amanah organisasi yaitu berdakwah
amar ma;ruf nahi mungkar lewat kesehatan
4. Bahwa dengan meningkatkan kwalitas pelayanan maupun fasilitas, sarana dan
prasarana yang optimal akan meningkatkan citra Rrumah Sakit PKU ‘AISYIYAH
BOYOLALI, sehingga akan menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat
Boyolali sebagai tempat pelayanan kesehatan terbaik
5. Bahwa pengembangan rumah sakit ini jika dipandang dari segi bisnis memiliki
prospek yang baik, sedang dari segi da’wah amar ma’ruf nahi mungkar bisa
dipandang sangat strategis, sehingga layak untuk dilaksanakan.
6. Bahwa pengembangan rumah sakit ini akan bisa terlaksana apabila didukung
oleh dana yang mencukupi dan bantuan dari berpagai pihak.
VISI, MISI DAN TUJUAN

 VISI : Terwujudnya Rumah Sakit yang profesional, modern dan Islami sebagai
perwujudan rahmatan lil’alamin
 MISI : 1.  Menjadikan amal usaha dibidang kesehatan sebagai sarana ibadah
dalam melaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi mungkar 2. Memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara profesinal. 3. Mewujudkan
citra Islami keseluruhan fasilitas dan sumber daya insani

 TUJUAN : Mewujudkan derajad kesehatan yang optimal bagi semua lapisan


masyarakat agar mampu beribadah secara optimal sehingga akan tercapai
keluarga sakinah yang diridhoi oleh allah SWT.
 DAYA DUKUNG

 Berlokasi di sebelah timur kota Boyolsli, dipinggir jalan lingkar yang mudah
dijangkau
 Tanah dan bangunan yang berstatus wakaf, sehingga seluruh umat Islam ikut
merasa memiliki dan mengembangkan
 Dukungan dari Organisasi ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah beserta seluruh
warganya untuk ikut mengembangkan
 Sumber Daya Manusia yang profesional
 Dengan layanan unggulan dibidang bedah dan penyakit anak
 Citra Rumah sakit yang Islami, bersih, murah, cepat dan tepat
 Masyarakat disekitar Boyolali yang masih membutuhkan pelayanan yang
Islami, profesional, cepat, tepat dan ekonomis
PROGRAM PENGEMBANGAN
Beberapa hal yang akan diprioritaskan untuk pengembangan RS adalah :

 Peningkatan Mutu Pelayanan : Peningkatan mutu pelayanan dilakukan dengan


“qualit assurancce” yang menyentuh setiap pelayanan yang ada di Rumah Sakit.
 Pelayanan Unggulan : Memberikan pelayanan unggulan, khususnya pelayanan
medik dasar (Bedah, Anak, Penyakit Dalam, Kandungan) yang cepat, tepat dan
 Kerjasama : Kerjasana, kepercayaan dan simpati yang dijalin dengan organisasi
sosial perusahaan, koperasi dan sebagainya dengan didukung oleh
muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang sudah punya akar sampai
 Fasilitas : Peningkatan fasilitas, sarana dan Prasarana yang optimal akan
dikembangkan dan dikelola secara efektif dan efesien sesuai dengan
kebutuhan masyarakat sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna yang
tinggi.
 Pemasaran yang Efektif : Dalam rangka mengembangkan RS PKU ‘AISYIYAH
dibutuhkan pemasaran sampai ke masyarakat mengenai keunggulan dan citra
Rumah Sakit yang bersifat Islami.
https://rspkuboyolali.co.id/sejarah/

Anda mungkin juga menyukai