Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 52/A.9/B.

1/2023 Jakarta, 07 Maret 2023


Sifat : Penting
Hal : Penyampaian LKPM Periode Triwulan I Tahun 2023.

Kepada Yth.
Pimpinan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN)
di Tempat

Dalam rangka perumusan kebijakan ekonomi nasional, pemerintah senantiasa


membutuhkan update data perkembangan kegiatan penanaman modal, sebagai motor
penggerak utama perekonomian Indonesia saat ini. Sehubungan dengan hal tersebut,
kami mengingatkan kembali Bapak/Ibu untuk menyampaikan Laporan Kegiatan
Penanaman Modal (LKPM) periode Triwulan I Tahun 2023 (Januari – Maret) bagi
pelaku usaha PMA/PMDN kepada Kementerian Investasi/BKPM. LKPM tersebut kami
harapkan dapat diterima mulai tanggal 1 – 10 April 2023.

Berdasarkan Peraturan BKPM Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata
Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, penyampaian LKPM
diwajibkan bagi pelaku usaha besar, menengah, dan kecil. LKPM juga merupakan
media komunikasi antara pelaku usaha dengan pemerintah, yang berisi tidak hanya
angka perkembangan realisasi investasi pada periode tertentu, tetapi juga
permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha yang dapat difasilitasi penyelesaiannya
oleh Kementerian Investasi/BKPM.

Kami harapkan LKPM Triwulan I Tahun 2023 dapat disampaikan melalui sistem
OSS dengan tautan https://oss.go.id (menu PELAPORAN – LAPORAN LKPM).
Sedangkan panduan pengisian LKPM dapat diakses melalui tautan
https://linktr.ee/LKPM. Kementerian Investasi/BKPM juga akan mengadakan Webinar
untuk sosialisasi pelaporan LKPM kepada para Pelaku Usaha Besar pada tanggal 21
Maret 2023 dan untuk para Pelaku Usaha UMK pada tanggal 28 Maret 2023. Apabila
diperlukan informasi lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi e-mail
dalaks@bkpm.go.id.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Deputi Bidang Pengendalian


Pelaksanaan Penanaman Modal

Imam Soejoedi
Tembusan Yth:
1. Menteri Investasi/Kepala BKPM;
2. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Seluruh Indonesia;
3. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai