Anda di halaman 1dari 16

Term Of Refference

Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pemerintah


Daerah Dalam Rangka Optimalisasi Peran TPAKD

2022
Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pemerintah Daerah Dalam Rangka Optimalisasi Peran TPAKD

A. Latar Belakang
Inklusi keuangan telah menjadi salah satu topik pembahasan utama di dunia dalam rangka mendorong
perekonomian yang berkelanjutan, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan. Pemerintah terus
mendorong inklusi keuangan serta meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholders, sehingga
upaya-upaya untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, inklusif, dan juga merata dapat
diraih. Lebih khusus, inklusi keuangan digital menjadi salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia
pada tahun 2022. Dengan memanfaatkan digitalisasi, inklusi keuangan diharapkan dapat didorong untuk
meningkatkan produktivitas dan inklusivitas ekonomi yang berkesinambungan khususnya pada kelompok
UMKM, termasuk UMKM yang dimiliki oleh perempuan dan kaum muda. Hal ini juga selaras dengan dua
tujuan utama dari Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu pengentasan kemiskinan dan kelaparan.
Berbagai organisasi kerja sama regional-multilateral seperti APEC, G20, OECD, World Bank, IMF, ADB, dan
ASEAN juga mengedepankan inklusi keuangan sebagai upaya dalam rangka pengentasan kemiskinan dan
kesenjangan pendapatan sehingga tercipta penguatan perekonomian nasional.
Salah satu langkah yang ditempuh dalam peningkatan inklusi keuangan di Indonesia yaitu melalui pembentukan
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang merupakan forum koordinasi antar instansi dan
stakeholders terkait, untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Sampai dengan 11 Juli 2022,
telah terbentuk sebanyak 376 TPAKD dengan rincian 34 TPAKD pada tingkat provinsi dan 342 tingkat
kabupaten/kota.
Selama tahun 2021, TPAKD telah melaksanakan berbagai inovasi dan terobosan dalam rangka mendorong
percepatan akses keuangan di daerah. Berbagai output yang telah dihasilkan TPAKD di tahun 2021 antara lain
sebagai berikut:
1. Penyusunan Generic Model Skema Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (K/PSP) Pertanian;
2. Penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Pembentukan, Juknis Penyusunan Program Kerja TPAKD, dan Juknis
Monitoring dan Evaluasi TPAKD;
3. Pengembangan sistem pelaporan dan website TPAKD dalam rangka mendukung proses monitoring dan
evaluasi implementasi program kerja TPAKD; dan
4. Pelaksanaan program kerja Business Matching yang bertujuan untuk mempertemukan UMKM dengan LJK
guna memperoleh produk dan layanan keuangan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan usaha
khususnya usaha menengah, mikro dan kecil.
Berbagai program unggulan dan program kerja yang dilakukan oleh tim TPAKD di berbagai daerah antara lain:
1. Pelaksanaan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dalam rangka meningkatkan budaya menabung
sejak dini.
2. Penyaluran kredit pembiayaan bagi UMKM untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi;
3. Implementasi Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), dan Asuransi
Nelayan (Asnel);
4. Optimalisasi keuangan digital melalui berbagai program seperti QRIS, e-ticketing, e-retribusi,
pengembangan website, aplikasi dan lainnya untuk memudahkan kegiatan keuangan;
5. Pelaksanaan workshop bagi pelaku UMKM; dan
6. Program tabungan saham, dll.
Sejalan dengan implementasi Roadmap TPAKD tahun 2021-2025 khususnya rencana aksi dari Misi ke-
3, yaitu: “Memperkuat Kapasitas Anggota TPAKD dan Peningkatan Kinerja TPAKD”, maka diperlukan suatu

1|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


kegiatan yang dapat meningkatkan awareness anggota TPAKD terhadap operasionalisasi dan implementasi
program kerja TPAKD. Kegiatan peningkatan kapasitas dan kapabilitas pemerintah daerah dalam rangka
optimalisasi peran TPAKD akan dilaksanakan dalam bentuk Capacity Building dan Sertifikasi Anggota
TPAKD.
B. Bentuk Kegiatan
Tujuan:
Meningkatkan kapasitas serta kapabilitas anggota TPAKD dalam mendukung implementasi pengembangan
sektor jasa keuangan melalui pendalaman pengetahuan tentang produk dan layanan keuangan, perlindungan
konsumen serta pendalaman program kerja TPAKD berdasarkan sektor prioritas. Kegiatan ini dilaksanakan
dalam dua bentuk besaran yaitu:
1. Capacity Building dilakukan untuk memenuhi informasi terkait implementasi TPAKD dalam mendukung
pemberdayaan ekonomi daerah serta memberikan arahan strategis terkait TPAKD secara umum serta
implementasi program kerja yang selaras dengan tematik program tahun 2023 yaitu “Akselerasi Pemanfaatan
Produk dan Layanan Keuangan Syariah”. Kegiatan Capacity Building akan dilaksanakan secara bersinergi
antara OJK dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tanggal 3 Agustus 2022, sebagai bagian dari
Webinar Series Kemendagri yang berfokus pada penguatan peran pemerintah daerah dalam TPAKD.
Peserta:
Kegiatan Capacity Building diperuntukkan bagi seluruh anggota TPAKD yang telah terbentuk, dengan
pelaksanaan secara online dalam bentuk webinar.
2. Sertifikasi Anggota TPAKD dilaksanakan dalam rangka memberikan pembekalan dan standarisasi
kapasitas serta kapabilitas anggota TPAKD dalam mengimplementasikan program kerja TPAKD sesuai
dengan sektor prioritas masing-masing daerah. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan kelas wajib untuk
kemudian dilanjutkan dengan kelas peminatan yang terdiri dari kelas sektor UMKM dan kelas sektor
Pertanian Peternakan. TPAKD dapat memilih untuk mengikuti salah satu kelas atau kedua kelas sekaligus.
Dalam mendorong penggunaan Learning Management System (LMS), pelaksanaan kegiatan Sertifikasi
Anggota TPAKD ini, akan didahului kewajiban sertifikasi modul perbankan sebagai prasayarat, melalui
tautan https://lmsku.ojk.go.id/.
Bagi TPAKD yang mengikuti kegiatan Sertifikasi Anggota TPAKD ini, akan mendapatkan tambahan poin
untuk nantinya dapat diperhitungkan dalam penilaian awal TPAKD Award.
Peserta:
Kegiatan Sertifikasi Anggota TPAKD untuk kelas wajib, diikuti oleh 120 TPAKD dengan masing-masing
TPAKD dapat mendaftarkan masimal dua orang anggota. Sedangkan untuk kelas peminatan, dapat diikuti
oleh maksimal 80 orang anggota TPAKD. Alur pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagaimana bagan di
bawah:

2|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


C. Tahapan Pendaftaran Sertifikasi Anggota TPAKD
Pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Anggota TPAKD dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Sebagai prasyarat umum, anggota TPAKD wajib untuk mengikuti sertifikasi modul perbankan pada LMS,
melalui tautan https://lmsku.ojk.go.id/. Kegiatan ini dapat dilakukan pada periode 8 Agustus s.d 16 Agusuts
2022.
2. Pada periode yang sama, anggota TPAKD yang telah memiliki sertifikat LMS tersebut di atas, dapat
langsung melakukan registrasi melalui link https://s.id/Registrasi-Sertifikasi, dengan mencantumkan
informasi:
 Nama TPAKD :
 Nama Peserta :
 No. Telepon :
 Alamat email :
 Pilihan Kelas Peminatan :
a. Kelas Sektor UMKM
b. Kelas Sektor Pertanian dan Peternakan
 Menyertakan Sertifikat LMS modul modul perbankan.
3. Setelah melakukan registrasi, calon peserta akan mendapatkan tiket sertifikasi, yang nantinya dapat
digunakan sebagai ID Peserta dan untuk mengetahui penempatan kelas. Bagi peserta yang telah
mendaftarkan diri, namun telah melebihi kuota maka akan ditempatkan pada kegiatan Sertifikasi Anggota
TPAKD periode berikutnya. Daftar peserta dan daftar kelas akan diinformasikan melalui email yang telah
didaftarkan.

3|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


D. Pelaksanaan Kegiatan
1. Capacity Building
Rincian penyelenggaraan Capacity Building adalah sebagai berikut:
● Tanggal dan Waktu:
Tanggal : 3 Agustus 2022
Waktu : Pukul 08:00 s.d. 11.00 WIB
● Agenda Kegiatan:

Waktu Kegiatan

07.45 – 08.00 WIB Registrasi Peserta (Peserta memasuki ruang webinar)

08.00 – 08.05 WIB Pembukaan oleh MC (merangkap moderator):

Keynote Speech

- Bapak A. Fatoni Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri


08.05 – 08.35 WIB - Bapak Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan
Keuangan Kemenko Perekonomian.
- Bapak Sarjito, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK

08.35 – 09.35 WIB Sesi 1: TPAKD - Sinergi Dalam Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Daerah

Panelis:
1. Kepala Departemen Literasi dan Inklusi keuangan
“Peran TPAKD Dalam Rangka Perluasan Akses Keuangan di Daerah”
2. Bupati Tebing Tinggi
“Sharing - Optimalisasi Potensi Daerah Melalui Program Kerja TPAKD”
3. Bupati Lombok Timur
“Sharing - Optimalisasi Potensi Daerah Melalui Program Kerja TPAKD”

Masing-masing panelis disediakan waktu 15 menit.

09.35 - 09.50 WIB ● Q & A – 30 menit

09.50 – 10.20 WIB Sesi 2 – Mendorong Perluasan Akses Keuangan Syariah Di Indonesia
Panelis
1. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah
“Peran Layanan Keuangan Syariah Dalam Mendukung Akses Keuangan di
Daerah dan Tantangan yang Dihadapi”
2. Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah – Kemenko
Perekonomian

4|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


“Strategi Akselerasi Inklusi Keuangan Syariah di Indonesia”

Masing-masing panelis disediakan waktu 15 menit.

10.20 – 10.50 WIB ● Q & A – 30 menit

10.50 – 11.00 WIB Penutupan oleh MC

2. Sertifikasi Anggota TPAKD


Rincian kelas wajib dan kelas peminatan, adalah sebagai berikut:
a) Kelas Wajib:
Merupakan kelas dasar yang wajib diikuti dengan materi dasar yang akan diikuti terkait Edukasi
Keuangan dan Perlindungan Konsumen serta Perbankan. Rincian penyelenggaraan kelas wajib adalah
sebagai berikut:
 Materi Edukasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen

Waktu Kegiatan

08.00 – 08.30 WIB Registrasi Peserta (Peserta memasuki ruang zoom)

08.30 – 08.35 WIB Pembukaan oleh MC (merangkap moderator)

Penyampaian materi “Pengenalan Produk dan Layanan Jasa Keuangan” –


08.35 – 09.05 WIB
Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan
Penyampaian materi “Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan” –
09.05 – 09.35 WIB
Departemen Perlindungan Konsumen (DPLK)

09.35 – 09.45 WIB Istirahat

Penyampaian materi “Perencanaan Keuangan”- Reni K. Ashuri (Certified


09.45 – 11.45 WIB
Financial Planner)

 Pengisian Survei Pelaksanaan Kegiatan


11.45 – 12.00 WIB
 Penutupan oleh MC

 Materi Perbankan

Waktu Kegiatan

08.00 – 08.30 WIB Registrasi Peserta (Peserta memasuki ruang zoom)

08.30 – 08.35 WIB Pembukaan oleh MC (merangkap moderator)

5|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


Penyampaian materi “KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) dan SimPel
08.35 – 09.35 WIB
(Simpanan Pelajar)”

09.35 – 10.35 WIB Penyampaian materi “K/PMR (Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir)”

10.35 – 10.45 WIB Istirahat

10.45 – 11.45 WIB Penyampaian materi “Laku Pandai”

 Pengisian Survei Pelaksanaan Kegiatan


11.45 – 12.00 WIB
 Penutupan oleh MC

Catatan: Masing-masing pemateri disediakan waktu 60 menit untuk pemaparan dan tanya jawab.
 Materi Penyusunan dan Monitoring Program Kerja TPAKD

Waktu Kegiatan

08.00 – 08.30 WIB Registrasi Peserta (Peserta memasuki ruang zoom)

08.30 – 08.35 WIB Pembukaan oleh MC (merangkap moderator)

08.35 – 09.35 WIB Penyampaian materi “Penyusunan Program Kerja TPAKD”

09.35 – 10.35 WIB Penyampaian materi “ Monitoring dan Evaluasi TPAKD”

10.35 – 10.45 WIB Istirahat

10.45 – 11.45 WIB Penyampaian materi “Pengenalan SiTPAKD”

11.45 – 13.00 WIB ISHOMA

Workshop:
- Penyusunan Rencana Program Kerja TPAKD
13.00 – 15.05 WIB
- Monitoring dan Evaluasi Program Kerja TPAKD
- Penyampaian Laporan TPAKD melalui SiTPAKD

 Pengisian Survei Pelaksanaan Kegiatan


15.05 – 15.15 WIB
 Penutupan oleh MC

Catatan: Masing-masing pemateri disediakan waktu 60 menit untuk pemaparan dan tanya jawab.

6|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


b) Kelas Peminatan
Merupakan kelas sertifikasi yang sudah berfokus pada target peminatan masing-masing TPAKD.
Pemilihan kelas peminatan diharapkan dapat menyesuaikan kebutuhan dan potensi sektor unggulan
yang akan dikembangkan oleh TPAKD. Rincian agenda kegiatan adalah sebagai berikut:
 Kelas Sektor UMKM

Waktu Kegiatan

Kelas Kecil (breakout room)– max 80 orang

08.00 – 08.30 WIB Registrasi Peserta (Peserta memasuki ruang zoom)

08.30 – 08.35 WIB Pembukaan oleh MC (merangkap moderator)

08.35 – 09.35 WIB Penyampaian materi “Bangkitkan UMKM, Pacu Perekonomian Daerah”

09.35 – 10.35 WIB Penyampaian materi “Penguatan Infrastruktur UMKM”

10.35 – 10.45 WIB Istirahat

Penyampaian materi “Mengenal Kelebihan dan Menggali Potensi Pasar


10.45 – 11.45 WIB
Online”

11.45 – 13.00 WIB ISHOMA

Kelas Besar

Penyampaian materi program kerja terkait pengembangan sektor UMKM:

- “Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir”


- “Program Transaksi Pembayaran Non Tunai melalui QRIS
13.00 – 15.00 WIB - “Onboarding UMKM”

Knowledge Sharing Implementasi Program Penguatan dan Pemberdayaan


15.00 – 16.00 WIB
UMKM

 Pengisian Survei Pelaksanaan Kegiatan


16.00 – 16.15 WIB
 Penutupan oleh MC

7|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


 Kelas Sektor Pertanian dan Peternakan

Waktu Kegiatan

Kelas Kecil (breakout room)– max 80 orang

08.00 – 08.30 WIB Registrasi Peserta (Peserta memasuki ruang zoom)

08.30 – 08.35 WIB Pembukaan oleh MC (merangkap moderator)

Penyampaian materi “Penguatan Ketahanan Pangan melalui Sektor Pertanian


08.35 – 09.35 WIB
dan Peternakan”
Penyampaian materi “Peningkatan produktivitas Sektor Pertanian dan
09.35 – 10.35 WIB
Peternakan”

10.35 – 10.45 WIB Istirahat

10.45 – 11.45 WIB Penyampaian materi “Strategi Pengembangan Bisnis Hasil Pengolahan
Sektor Pertanian dan Peternakan”

11.45 – 13.00 WIB ISHOMA

Kelas Besar

Penyampaian materi program kerja terkait pengembangan sektor Pertanian


dan Peternakan:
 “Program Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (K/PSP) Pertanian”
(alternatif referensi GM K/PSP)
 “Program Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha
13.00 – 15.00 WIB
Ternak Sapi (AUTS)”
 “Program Kartu Tani”

Knowledge Sharing Implementasi Program Kerja Dalam Rangka Penguatan


15.00 – 16.00 WIB
Sektor Pertanian dan Peternakan

 Pengisian Survei Pelaksanaan Kegiatan


16.00 – 16.15 WIB
 Penutupan oleh MC

8|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


SILABUS KEGIATAN SERTIFIKASI ANGGOTA TPAKD

(Kelas Wajib)
Kelas Wajib Edukasi dan Perlindungan Konsumen (KWEPK)
No Subtansi/Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator
.
1. Waspada Investasi dan Anggota Tim TPAKD mampu :
Pinjaman Online Illegal ● Informasi investasi dan ● Mengetahui investasi ilegal dan
dan Mekanisme pinjaman online ilegal. pinjaman online ilegal.
Pengaduan Konsumen ● Bahayanya berinvestasi dan ● Mengetahui bahayanya
pinjaman online ilegal berinvestasi dan pinjaman online
● Tata cara melakukan illegal
pengaduan bagi konsumen ● Mengetahui tata cara melakukan
dan tindak lanjut pengaduan bagi konsumen dan
pengaduan. tindak lanjut pengaduan
● Opsi penyelesaian ● Mengetahui opsi penyelesaian
pengaduan. pengaduan.

2. Perencanaan Keuangan ● Pengelolaan keuangan secara ● Melakukan perencanaan


mandiri, keluarga dan usaha keuangan secara baik dan
● Pencatatan dan alokasi berkelanjutan untuk diri sendiri,
anggaran keluarga dan bisnis
● Kesehatan Keuangan ● Mengetahui tata cara pencatatan
keuangan dan pengalokasian
anggaran
● Mengevaluasi serta menganalisis
perencanaan keuangan dengan
memperhatikan kesehatan
keuangan.

3. Pengenalan Produk dan ● Pengenalan berbagai produk ● Mengetahui berbagai macam


Layanan Jasa Keuangan dan layanan jasa keuangan produk dan layanan jasa
keuangan di Indonesia.
● Memetakan berbagai produk dan
layanan keuangan yang dapat
diimpelemntasikan sesuai dengan
kebutuhan dari TPAKD
daerahnya masing-masing.

9|TOR Capacity Building & Sertifikasi TPAKD-2022


Kelas Wajib Perbankan (KWP)
No Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator
.
1. KEJAR (Satu ● Definisi, tujuan dan Anggota Tim TPAKD mampu :
Rekening Satu manfaat Program KEJAR ● Memahami definisi dan tujuan KEJAR
Pelajar) dan SimPel (Satu Rekening Satu (Satu Rekening Satu Pelajar) dan SimPel
(Simpanan Pelajar) Pelajar) dan SimPel (Simpanan Pelajar)
(Simpanan Pelajar). ● Memahami fitur utama/umum dan
● Fitur utama/umum dan generic model di program ini.
generic model SimPel/ ● Menambah pengetahuan literasi
SimPel B keuangan dan pemahaman mengenai
layanan keuangan khususnya produk
tabungan.
● Memahami peran dan dampak positif
adanya program kerja KEJAR (Satu
Rekening Satu Pelajar) dan SimPel
(Simpanan Pelajar)
● Menjadi fasilitator mengenai sosialisasi
program KEJAR (Satu Rekening Satu
Pelajar) dan SimPel (Simpanan Pelajar)

2. K/PMR ● Definisi, tujuan dan ● Mengetahui definisi, tujuan dan manfaat


(Kredit/Pembiayaan manfaat K/PMR K/PMR (Kredit/Pembiayaan Melawan
Melawan Rentenir) (Kredit/Pembiayaan Rentenir) dan KUR (Kredit Usaha
dan KUR (Kredit Melawan Rentenir) dan Rakyat).
Usaha Rakyat). KUR (Kredit Usaha ● Memahami fitur utama/umum yang ada
Rakyat). pada program ini.
● Fitur utama/umum ● Memahami skema penyaluran dari
program. generic model K/PMR (Kredit/
● Skema penyaluran dan Pembiayaan Melawan Rentenir) dengan
generic model. benar.
● Berperan dan berfungsi sebagai
fasilitator dalam mendorong masyarakat
melawan pembiayaan rentenir
3. Laku Pandai ● Definisi, tujuan dan ● Mengetahui definisi, tujuan dan manfaat
manfaat Laku Pandai. program Laku Pandai.
● Memahami keseluruhan dan persyaratan
● Produk dan karakteristik baik itu produk dan/atau karakteristik
BSA. BSA.
● Memahami cakupan layanan dan
● Cakupan layanan dan klarifikasi agen laku pandai.
klasifikasi agen laku ● Berperan dan berfungsi sebagai
pandai. fasilitator dalam mensosialisasikan
program Laku Pandai kepada
masyarakat.

10 | T O R C a p a c i t y B u i l d i n g & S e r t i f i k a s i T P A K D - 2 0 2 2
Kelas Wajib Juknis TPAKD (KWJT)
No. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator
1. Penyusunan Program ● Penyusunan Program Anggota Tim TPAKD mampu :
Kerja TPAKD Kerja TPAKD ● Memahami tata cara penyusunan program
● Ekosistem dalam Tema kerja TPAKD
Program Kerja TPAKD ● Mampu mengimplementasikan ekosistem
● Program Kerja TPAKD tema program kerja TPAKD
● Menambah pengetahuan program kerja
yang dapat diimplementasikan di masing-
masing daerah
● Menyusun program kerja TPAKD sesuai
dengan ketentuan penyusunan program
kerja
2. Monitoring dan ● Monitoring dan Evaluasi ● Mengetahui tata cara melakukan kegiatan
Evaluasi TPAKD Program Kerja TPAKD monitoring dan evaluasi pada program
● Mekanisme penyampaian kerja TPAKD
laporan TPAKD ● Melakukan penyampian laporan sesuai
● Aspek evaluasi kinerja mekanisme
TPAKD ● Memahami aspek evaluasi kinerja
TPAKD
3. Pengenalan ● Mekanisme pelaporan ● Melakukan penyampaian laporan
SiTPAKD pembentukan TPAKD pembentukan TPAKD melalui SiTPAKD
melalui SiTPAKD ● Melakukan penyampaian laporan rencana
● Mekanisme pelaporan dan realisasi pogram kerja TPAKD
pogram kerja TPAKD melalui SiTPAKD
melalui SiTPAKD ● Melakukan pelaporan informasi umum
● Mekanisme pelaporan yang disampaikan secara tahunan melalui
implementasi program SiTPAKD
kerja TPAKD melalui
SiTPAKD
● Mekanisme melakukan
pelaporan data daerah
melalui SiTPAKD

11 | T O R C a p a c i t y B u i l d i n g & S e r t i f i k a s i T P A K D - 2 0 2 2
SILABUS KEGIATAN SERTIFIKASI ANGGOTA TPAKD

(Kelas Peminatan)
Kelas Sektor UMKM (KSU)
No Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator
.
1. Bangkitkan UMKM,  Pentingnya UMKM Anggota Tim TPAKD mampu :
Pacu Perekonomian dalam membangun  Memahami Pentingnya UMKM dalam
Daerah perekonomian daerah membangun perekonomian daerah serta
 Ekosistem UMKM mendorong UMKM agar naik kelas
 Strategi penguatan  Mengetahui Ekosistem UMKM yang
UMKM (Festival dan berperan aktif dalam ekositem tersebut
bazar bagi UMKM,  Mengimplementasikan Strategi
Sinergi dan kolaborasi penguatan UMKM (Festival dan bazar
antar UMKM, pemasaran bagi UMKM, Sinergi dan kolaborasi
melalui e-catalog, antar UMKM, pemasaran melalui e-
UMKM Go Export, dll) catalog, UMKM Go Export, dll)

2. Penguatan ● Pendataan UMKM ● Memahami tata cara pendataan UMKM


Infrastruktur UMKM ● Penyediaan fasilitas sesuai standar dan mampu
pendukung UMKM, mengimplementasikannya
seperti penyediaan ● Mengetahui fasilitas pendukung UMKM
platform market place dan menyediakan fasilitas yang
meningkatkan produktivitas UMKM

c) Mengenal Kelebihan ● Potensi pasar online di ● Mengetahui potensi pasar online di


dan Menggali Potensi Indonesia Indonesia
Pasar Online ● Penggunaan marketplace ● Menghimbau para pelaku UMKM untuk
dalam meningkatkan memanfaatkan marketplace yang tersedia
penjualan atau menyediakan platform marketplace
yang dapat digunakan oleh UMKM

4. Program ● Manfaat dan tujuan ● Memahami manfaat dan tujuan program


Kredit/Pembiayaan program K/PMR kerja K/PMR bagi UMKM
Melawan Rentenir ● Fitur utama dalam ● Mengetahui fitur utama dalam program
program K/PMR K/PMR
● Skema penyaluran dan ● Memahami skema penyaluran yang dapat
generic model K/PMR diimplementasikan di masing-masing
● Refrensi skema generic TPAKD
model ● Mengetahui skema generic model yang
diimplementasikan di daerah lainnya

5. Program Transaksi ● Manfaat dan tujuan ● Memahami manfaat dan tujuan program
Pembayaran Non program QRIS QRIS
Tunai melalui QRIS ● Skema transaksi ● Mengetahui skema transaksi pembayaran
pembayaran non tunai non tunai melalui QRIS
melalui QRIS

6. Onboarding UMKM ● Pentingnya Onboarding ● Memahami pentingnya Onboarding


UMKM UMKM dalam meningkatkan
produktivitas

12 | T O R C a p a c i t y B u i l d i n g & S e r t i f i k a s i T P A K D - 2 0 2 2
● Mekanisme pelaksanaan ● Melakukan kegiatan onboarding UMKM
Onboarding UMKM yang secara ideal yang mencangkup persiapan,
ideal  persiapan, pelaksanaan, graduation, piloting,
pelaksanaan, graduation, evaluasi dan pendampingan.
piloting, evaluasi dan ● Memahami dan manyusun materi yang
pendampingan. dapat disampaikan pada kegiatan
● Materi ideal yang perlu onboarding UMKM
disampaikan

7. Knowledge Sharing ● Sharing Session Bersama ● Mendapatkan informasi dari pelaku


bersama pelaku pelaku UMKM Makro UMKM Makro
UMKM ● Sharing Session Bersama ● Mendapatkan informasi dari pelaku
pelaku UMKM GO Export UMKM GO Export

13 | T O R C a p a c i t y B u i l d i n g & S e r t i f i k a s i T P A K D - 2 0 2 2
Kelas Sektor Pertanian dan Peternakan (KSPP)
No Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator
.
1. “Penguatan ● Kondisi ketahanan Anggota Tim TPAKD mampu :
Ketahanan Pangan pangan di Indonesia ● Memahami kondisi ketahanan pangan di
melalui Sektor ● Peran sektor pertanian dan Indonesia
Pertanian dan peternakan pada ● Memahami peran sektor pertanian dan
Peternakan” ketahanan pangan peternakan pada ketahanan pangan
masyarakat masyarakat
● Program untuk ● Melakukan program untuk
meningkatkan produksi meningkatkan produksi pertanian dan
pertanian dan ketahanan ketahanan pangan
pangan ● Melakukan strategi pengembangan
● Program pegembangan agribisnis di daerah
Agribisnis

2. Peningkatan ● Metode meningkatkan ● Mengetahui metode meningkatkan


produktivitas Sektor produksi pertanian dan produksi pertanian dan peternakan di
Pertanian dan peternakan di Indonesia Indonesia
Peternakan ● Pertanian 4.0 efisiensi ● Mengetahui strategi pertanian 4.0 dalam
waktu dan peningkatan meningkatkan produktivitas
produktivitas ● Menganalisi kebutuhan daerah dalam
● Smart farming pengimplementasian smart farming
3. Strategi ● Pengertian dan manfaat ● Memahami pengertian dan manfaat dari
Pengembangan Bisnis dari Integrasi pertanian Integrasi pertanian dengan peternakan
Hasil Pengolahan dengan peternakan dalam dalam pengembangan usaha
Sektor Pertanian dan pengembangan usaha ● Memetakan pemasaran hasil pertanian dan
Peternakan ● Pemasaran hasil pertanian ternak secara optimal serta menambah
dan ternak cakupan perluasan hasil pemasaran
● Peningkatan supply untuk ● Memahami cara meningkatkan nilai
memenuhi permintaan produksi untuk memenuhi kebutuhan
pasar pasar
● Penggunaan platform ● Memahami cara penggunaan platform
digital dalam digital dalam pengembangan agribisnis
pengembagan agribisnis
4. Program ● Manfaat dan tujuan ● Memahami manfaat dan tujuan program
Kredit/Pembiayaan program K/PSP Pertanian kerja K/PSP bagi petani
Sektor Prioritas ● Fitur utama dalam ● Mengetahui fitur utama dalam program
(K/PSP) Pertanian program K/PSP Pertanian K/PSP Pertanian
● Skema penyaluran dan ● Memahami skema penyaluran yang dapat
generic model K/PSP diimplementasikan di masing-masing
Pertanian TPAKD
● Refrensi skema generic ● Mengetahui skema generic model yang
model diimplementasi di daerah lainnya
5. Program Asuransi ● Manfaat dan tujuan ● Memahami manfaat dan tujuan program
Usaha Tanam Padi program AUTP dan kerja Skema AUTP dan AUTS
(AUTP) dan Asuransi AUTS ● Mengetahui fitur utama dalam program
Usaha Ternak Sapi ● Fitur utama dalam Skema AUTP dan AUTS
(AUTS) program AUTP dan
AUTS

14 | T O R C a p a c i t y B u i l d i n g & S e r t i f i k a s i T P A K D - 2 0 2 2
● Skema AUTP dan AUTS ● Memahami skema penyaluran yang dapat
diimplementasikan di masing-masing
TPAKD

6. Program Kartu Tani ● Manfaat dan tujuan ●


Memahami manfaat dan tujuan program
program Program Kartukerja kartu tani
Tani ● Mengetahui fitur utama dalam program
● Fitur utama dalam kartu tani
Program Kartu Tani ● Menyinergikan program Kartu Tani
dengan Program TPAKD
7. Knowledge Sharing ● Sharing Session Bersama ● Mendapatkan informasi dari program
Implementasi TPAKD yang fokus di kerja TPAKD yang fokus di bidang
Program Kerja Dalam bidang pertanian dan pertanian dan peternakan
Rangka Penguatan peternakan
Sektor Pertanian dan
Peternakan

15 | T O R C a p a c i t y B u i l d i n g & S e r t i f i k a s i T P A K D - 2 0 2 2

Anda mungkin juga menyukai