Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ORIENTASI PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA AKSEPTOR


SATKER PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2022

A. Latar Belakang
Saat ini Covid-19 telah menyebar lebih ke 200 negara, termasuk
Indonesia. Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan
pada perekonomian di Indonesia. Pembatasan aktivitas masyarakat sebagai
upaya penanganan pandemi Covid-19 telah menimbulkan kerugian ekonomi,
khususnya usaha ekonomi kecil dengan sektor rumah tangga. Menurut rilis
data Kemeterian Koperasi dan UKM, sudah ada 37.000 pelaku UMKM
melaporkan diri terdampak pandemi Covid-19. Pelaku usaha UMKM tersebut
mengalami empat masalah, yaitu terdapat penurunan penjualan, kesulitan
dalam permodalan, hambatan distribusi produk, dan kesulitan bahan baku.
Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang besar terhadap
pembangunan nasional. Hal ini akan mempengaruhi capaian RPJMN 2022-
2024, terutama pada sasaran ekonomi yang turun cukup tajam di tahun 2021
dan 2022. Mengacu pada RPJMN Tahun 2020-2024, pembangunan
nasional dilakukan dengan memperhatikan tujuh Agenda Pembangunan
yang tetap dipertahankan menjadi PN pada RKP tahun 2022 dengan
mengusung tema “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”.
Dalam momentum ini, BKKBN melalui program Pembangunan
Keluarga berkesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui
upaya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga Indonesia,
salah satunya fokus pada aspek pemberdayaan ekonomi keluarga. Program
pemberdayaan ekonomi keluarga yang dikembangkan oleh BKKBN
difokuskan pada keluarga akseptor yang tergabung dalam Usaha
Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor (UPPKA).
Pada tahun 2022 BKKBN turut mendukung upaya pencapaian Proyek
Prioritas Nasional (Pro PN) salah satunya yaitu Peningkatan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga Akseptor KB Lestari MKJP dan Keluarga Akseptor KB
Mandiri MKJP di Kampung KB. Sesuai dengan Pasal 48 Undang-Undang
Nomor 52 Tahun 2009, Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dilakukan dengan
memberikan akses dan peluang terhadap penerimaan informasi dan sumber
daya ekonomi melalui usaha mikro keluarga.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai target Pro PN
Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga tersebut adalah dengan
dilaksanakannya Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor bagi
kelompok UPPKA di kabupaten/kota. Dalam pelaksanaan Orientasi ini,
disampaikan materi diantaranya mengenai produksi, permodalan, dan
pemasaran hasil usaha. Sehingga diharapkan kader kelompok UPPKA
khususnya kelompok UPPKA yang menjadi target Pro PN Peningkatan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Tahun 2022 dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam pemberdayaan ekonomi keluarga.

B. Dasar Kegiatan
1. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan, dan Pembangunan Keluarga;
2. DIPA APBN satuan kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022.
3. Panduan Teknis (Proyek Prioritas Nasional) Peningkatan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga Akseptor KB Lestari MKJP & Keluarga Akseptor KB
Mandiri MKJP di Kampung KB Tahun Anggaran 2022.

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga Akseptor adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
kader kelompok UPPKA dalam pemberdayaan ekonomi keluarga akseptor

D. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor
berupa pertemuan dengan menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber. Materi
yang disampaikan meliputi :
1. Pembangunan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga oleh
OPD Dalduk KB Kabupaten/Kota
2. Perijinan Usaha / PIRT oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten/Kota atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Akses Permodalan oleh Dinas Koperasi Kabupaten/Kota

E. Sasaran
Sasaran kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor
adalah terdiri kader kelompok UPPKA yang menjadi target Pro PN
Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Tahun 2022 dan PKB/PLKB
yang menjadi Pembina wilayah kelompok UPPKA tersebut.

F. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor
sebanyak 20 orang yang terdiri :
- Kader kelompok UPPKA yang menjadi target Pro PN Peningkatan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Tahun 2022
- PKB/PLKB yang menjadi Pembina wilayah kelompok UPPKA yang
menjadi target Pro PN Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Tahun 2022.
G. Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan Orientasi Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga Akseptor yakni :

Waktu : Bulan April - Mei 2022


Tempat : OPD KB Kabupaten/Kota

Keterangan : Memperhatikan protokol kesehatan


- Peserta dan narasumber tetap menjaga jarak
- Seluruh peserta wajib menggunakan masker dan tidak
berkerumun, dicek suhu tubuh sebelum memasuki
ruangan.
- Disediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan

H. Pelaksana Kegiatan
1. Ketua Pelaksana adalah Kabid KS/Kasi Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga
2. Anggota Pelaksana adalah Kasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga/Staf
Bidang KS dan petugas penghubung pembayaran kontrak swakelola
Tipe II yang sudah ditunjuk oleh masing-masing Kabupaten/Kota

I. Sumber Dana
Seluruh pembiayaan Kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Akseptor bersumber dari DIPA BKKBN Provinsi Jawa Tengah Tahun
Anggaran 2022.

J. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan ini untuk dapat menjadi panduan
pelaksanaan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor, sebagai
salah satu upaya mendukung terwujudnya kemandirian ekonomi keluarga.

Semarang, Maret 2022


Koordinator Bidang KSPK

Agoes Poedjianto, SH, M.Kes


NIP. 196508151985021001

Anda mungkin juga menyukai