Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Welahan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memahami konsep musik Barat
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 Menit)
Pertemuan : 1 (satu)

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran melalui model yang dipersiapkan diharapkan siswa mampu mengerti, memahami
macam musik barat, membedakan karakteristik musik barat, mendeskripsikan perkembangan musik barat.
B. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Media/alat : Gambar, video, foto, alat musik
b. Bahan : LCD
c. Sumber Belajar :
- Buku Seni Musik Kelas XI
- Literatur lain yang menunjang materi diatas
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Memahami konsep music barat.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, Mengamati secara seksama contoh-
Literasi contoh gambar dan video pertunjukan music barat

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Memahami konsep music barat.
Collaboration Peserta didik bersama-sama untuk, mengumpulkan informasi, mengelompokkan, dan saling
bertukar informasi mengenai Memahami konsep music barat.

Communication Peserta didik Menjelaskan pengertian dan konsep music barat

Creativity Peserta didik menjelaskan pengertian dan konsep music barat di kelas

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
melakukan postes sederhana secara acak kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Mengetahui, Welahan, ...... Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ady Priyono, M.Pd Nor Adhib, S.Pd


NIP. 19770815 200604 1 019 NIP 19790515 200501 1 017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Welahan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memahami konsep musik Barat
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 Menit)
Pertemuan : 2 (dua)

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran melalui model yang dipersiapkan diharapkan siswa mampu mengerti, memahami
macam musik barat, membedakan karakteristik musik barat, mendeskripsikan perkembangan musik barat.
B. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Media/alat : Gambar, video, foto, alat musik
b. Bahan : LCD
c. Sumber Belajar :
- Buku Seni Musik Kelas XI
- Literatur lain yang menunjang materi diatas
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Memahami konsep music barat.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, Mengamati secara seksama contoh-
Literasi contoh gambar dan video pertunjukan music barat

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Memahami konsep music barat.
Collaboration Peserta didik bersama-sama untuk, mengumpulkan informasi, mengelompokkan, dan saling
bertukar informasi mengenai Memahami konsep music barat.

Communication Peserta didik menjelaskan pengertian dan konsep music barat di kelas

Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Memahami pengertian dan konsep music barat. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
melakukan postes sederhana secara acak kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Mengetahui, Welahan, ...... Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ady Priyono, M.Pd Nor Adhib, S.Pd


NIP. 19770815 200604 1 019 NIP 19790515 200501 1 017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Welahan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memainkan alat musik Barat
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 Menit)
Pertemuan : 1 (satu)

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran melalui model yang dipersiapkan diharapkan siswa memainkan karya musik barat secara
sederhana dengan menggunakan alat musik.
B. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Media/alat : Gambar, video, foto, alat musik
b. Bahan : LCD
c. Sumber Belajar :
- Buku Seni Musik Kelas XI
- Literatur lain yang menunjang materi diatas
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Memainkan alat music barat/modern.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, Mengamati secara seksama contoh-
Literasi contoh gambar dan video pertunjukan music barat/modern

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan seputar tentang teknik memainkan alat music barat/modern dan teknik vocal
Collaboration Peserta didik bersama-sama untuk, mengumpulkan informasi, mengelompokkan, dan saling
bertukar informasi mengenai jenis alat musik barat dalam permainan musik barat / modern
dan teknik vocal
Communication Peserta didik Menjelaskan jenis alat musik barat dalam permainan musik barat / modern dan
teknik vocal di kelas

Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Memahami pengertian dan konsep music barat. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
melakukan postes sederhana secara acak kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Mengetahui, Welahan, ...... Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ady Priyono, M.Pd Nor Adhib, S.Pd


NIP. 19770815 200604 1 019 NIP 19790515 200501 1 017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Welahan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memainkan alat musik Barat
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 Menit)
Pertemuan : 2 (dua)

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran melalui model yang dipersiapkan diharapkan siswa memainkan karya musik barat secara
sederhana dengan menggunakan alat musik.
B. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Media/alat : Gambar, video, foto, alat musik
b. Bahan : LCD
c. Sumber Belajar :
- Buku Seni Musik Kelas XI
- Literatur lain yang menunjang materi diatas
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Memainkan alat music barat/modern.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, Mengamati secara seksama contoh-
Literasi contoh gambar dan video pertunjukan music barat/modern

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan seputar tentang teknik memainkan alat music barat/modern dan atau teknik vocal
Collaboration Peserta didik bersama-sama untuk, mengumpulkan informasi, mengelompokkan, dan saling
bertukar informasi mengenai teknik memainkan alat musik barat dalam permainan musik
barat / modern dan atau teknik vocal
Communication Guru bersama peserta didik Menjelaskan teknik memainkan alat musik barat dalam
permainan musik barat / modern dan atau teknik vocal

Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait teknik
memainkan alat music barat dan teknik vocal. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
melakukan postes sederhana secara acak kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Mengetahui, Welahan, ...... Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ady Priyono, M.Pd Nor Adhib, S.Pd


NIP. 19770815 200604 1 019 NIP 19790515 200501 1 017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Welahan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memainkan alat musik Barat
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 Menit)
Pertemuan : 3 (tiga)

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran melalui model yang dipersiapkan diharapkan siswa memainkan karya musik barat secara
sederhana dengan menggunakan alat musik.
B. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Media/alat : Gambar, video, foto, alat musik
b. Bahan : LCD
c. Sumber Belajar :
- Buku Seni Musik Kelas XI
- Literatur lain yang menunjang materi diatas
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Memainkan alat music barat/modern.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, Mengamati secara seksama contoh-
Literasi contoh gambar dan video pertunjukan music barat/modern

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan seputar tentang teknik memainkan alat music barat/modern dan atau teknik vocal
Collaboration Peserta didik bersama-sama untuk, mengumpulkan informasi, mengelompokkan, dan saling
bertukar informasi mengenai teknik memainkan alat musik barat dalam permainan musik
barat / modern dan atau teknik vocal
Communication Guru bersama peserta didik Menjelaskan teknik memainkan alat musik barat dalam
permainan musik barat / modern dan atau teknik vocal

Creativity Peserta didik mencoba berlatih secara mandiri teknik memainkan alat music barat dan teknik
vocal sesuai dengan alat music yang dipilihnya

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
melakukan postes sederhana secara acak kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Mengetahui, Welahan, ...... Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ady Priyono, M.Pd Nor Adhib, S.Pd


NIP. 19770815 200604 1 019 NIP 19790515 200501 1 017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Welahan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memainkan alat musik Barat
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 Menit)
Pertemuan : 4 (empat)

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran melalui model yang dipersiapkan diharapkan siswa memainkan karya musik barat secara
sederhana dengan menggunakan alat musik.
B. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Media/alat : Gambar, video, foto, alat musik
b. Bahan : LCD
c. Sumber Belajar :
- Buku Seni Musik Kelas XI
- Literatur lain yang menunjang materi diatas
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Memainkan alat music barat/modern.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, Mengamati secara seksama contoh-
Literasi contoh gambar dan video pertunjukan music barat/modern

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan seputar tentang teknik memainkan alat music barat/modern dan atau teknik vocal
Collaboration Peserta didik bersama-sama untuk, mencoba berlatih teknik memainkan alat musik barat
dalam permainan musik barat / modern dan atau teknik vocal dengan kemampuan yang
dimiliki
Communication Peserta didik menunjukkan kepada guru berlatih teknik memainkan alat musik barat dalam
permainan musik barat / modern dan atau teknik vocal.

Creativity Peserta didik mencoba berlatih secara mandiri teknik memainkan alat music barat dan teknik
vocal sesuai dengan alat music yang dipilihnya

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
melakukan postes sederhana secara acak kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Mengetahui, Welahan, ...... Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ady Priyono, M.Pd Nor Adhib, S.Pd


NIP. 19770815 200604 1 019 NIP 19790515 200501 1 017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Welahan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memainkan alat musik Barat
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 Menit)
Pertemuan : 5 (lima)

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran melalui model yang dipersiapkan diharapkan siswa memainkan karya musik barat secara
sederhana dengan menggunakan alat musik.
B. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Media/alat : Gambar, video, foto, alat musik
b. Bahan : LCD
c. Sumber Belajar :
- Buku Seni Musik Kelas XI
- Literatur lain yang menunjang materi diatas
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Memainkan alat music barat/modern.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, Mengamati secara seksama contoh-
Literasi contoh gambar dan video pertunjukan music barat/modern

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan seputar tentang teknik memainkan alat music barat/modern dan atau teknik vocal
Collaboration Peserta didik bersama-sama untuk, mencoba berlatih teknik memainkan alat musik barat
dalam permainan musik barat / modern dan atau teknik vocal dengan kemampuan yang
dimiliki
Communication Peserta didik menunjukkan kepada guru berlatih teknik memainkan alat musik barat dalam
permainan musik barat / modern dan atau teknik vocal.

Creativity Peserta didik mencoba berlatih secara mandiri teknik memainkan alat music barat dan teknik
vocal sesuai dengan alat music yang dipilihnya

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
melakukan postes sederhana secara acak kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Mengetahui, Welahan, ...... Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ady Priyono, M.Pd Nor Adhib, S.Pd


NIP. 19770815 200604 1 019 NIP 19790515 200501 1 017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Welahan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Memainkan alat musik Barat
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 Menit)
Pertemuan : 6 (enam)

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran melalui model yang dipersiapkan diharapkan siswa memainkan karya musik barat secara
sederhana dengan menggunakan alat musik.
B. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Media/alat : Gambar, video, foto, alat musik
b. Bahan : LCD
c. Sumber Belajar :
- Buku Seni Musik Kelas XI
- Literatur lain yang menunjang materi diatas
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Memainkan alat music barat/modern.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, Mengamati secara seksama contoh-
Literasi contoh gambar dan video pertunjukan music barat/modern

Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan seputar tentang teknik memainkan alat music barat/modern dan atau teknik vocal
Collaboration Peserta didik bersama-sama untuk, mencoba berlatih teknik memainkan alat musik barat
dalam permainan musik barat / modern dan atau teknik vocal dengan kemampuan yang
dimiliki
Communication Peserta didik menunjukkan kepada guru berlatih teknik memainkan alat musik barat dalam
permainan musik barat / modern dan atau teknik vocal.

Creativity Peserta didik mempresentasikan hasil belajar teknik memainkan alat music barat dan teknik
vocal sesuai dengan alat music yang dipilihnya

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
melakukan postes sederhana secara acak kepada siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Mengetahui, Welahan, ...... Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ady Priyono, M.Pd Nor Adhib, S.Pd


NIP. 19770815 200604 1 019 NIP 19790515 200501 1 017
Lampiran 1
(Materi Pembelajaran)
BAHAN AJAR MUSIK BARAT
(KONSEP MUSIK MODAL,TONAL DAN ATONAL)

I. KONSEP MUSIK BARAT


A. PENGERTIAN MUSIK BARAT
Dalam sejarah musik,terdapat dua rumpun musik yang berbeda yaitu musik barat dan musik timur.
Musik barat menggunakan sistem nada-nada yang matematik,dimana nada-nadanya disusun berdasarkan
frekuensi yang tetap dalam 7 nada (diatonis) yang kemudian berkembang menjadi 12 nada (kromatis).
Sedangkan musik timur menggunakan sistem nada amatematik,yaitu tangga nada pentatonis yang nada-
nadanya disusun dalam jarak yang tidak sama untuk satu oktafnya.
Musik barat/mancanegara dapat diartikan dengan musik modern. Adapun mancanegara berarti
negara yang berasal dari luar negeri atau negara asing. Jadi, musik mancanegara adalah musik yang berasal dari
luar negeri atau musik modern yang berasal dari luar negeri. Musik barat adalah musik yang telah berkembang
sangat pesat, bukan hanya di wilayah eropa dan amerika, namun musik barat pun telah mendunia hingga
hampir keseluruh negara.
Dalam perkembangannya musik barat dibagi kedalam beberapa zaman. Mulai dari musik zaman kuno,
musik zaman pertengahan, musik zaman renaisans, musik barok, musik zaman klasik, musik zaman romantik
hingga musik zaman modern.
B. KONSEP MUSIK BARAT
a. Konsep music barat
Konsep music barat terdiri atas :
1. Musik Modal Adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan
tidak ada hubungannya khusus antara masing masing not tangga nada tersebut kecuali nada dasar yang
merupakan pusat (finalis) (Dieter Mack, 1994)
2. Musik Tonal Adalah Sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal, adanya pusat
nada yang di dengar atau dirasakan, artinya suatu rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara
horizontal saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tanga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis
minor
3. Musik Atonal adalah garapan musik yang mengabaikan Membaikan kunci atau tonal center (harmoni
tonal),
b. Prinsip music barat
1. Musik Modal memiliki 7 Tangga nada : Ionian, Dorian, Frigia, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan mode
Locrian, masing-masing tujuh skala modal terdiri dari pengaturan tertentu dari nada diatonis dari satu
oktaf.
2. Prinsip modal berasal dari musik "monofon",
3. Musik Tonal barat menggunakan Tanga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis minor dengan Menggunakan
akor yang terikat interval tangga nada
4. Musik atonal tidak mengikuti aturan baku atau tanpa memperhatikan Tonal nada menggunakan tanggga
nada kromatif
1. Musik Modal
a. Pengertian musik modal
Musik Modal Adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval
tertentu dan tidak ada hubungannya khusus antara masing masing not tangga nada tersebut kecuali
nada dasar yang merupakan pusat (finalis) (Dieter Mack, 1994).Prinsip modal berasal dari musik
"monofon", yaitu satu lagu saja atau satu melodi line yang dinyanyikan oleh satu atau beberapa orang.
Dalam hal ini prinsip modal mirip dengan salah satu prinsip dalam musik karawitan yaitu sistem
pelog/salendro, karena tangga nada pelog/salendro lebih berhubungan dengan karakter melodi yang
monofon (horizontal) dan terdapat nada dasar juga sebagai "pusat".
b. Tujuh Skala Modal/Tangga Nada Modal
Modal musik modern terdiri dari tujuh skala yang berbeda berkaitan dengan kunci mayor dan
minor akrab, masing-masing dengan sifat yang berbeda dan karakteristik yang membedakan mereka
dari satu sama lain. Disebut Ionian, Dorian, Frigia, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan mode Locrian,
masing-masing tujuh skala modal terdiri dari pengaturan tertentu dari nada diatonis dari satu oktaf.
2. Musik tonal
Tonal merupakan sitilah musik berarti “menyatakan bunyi atau warna suara” sedang kan tone
berarti “bunyi nada” itu sendiri. Musik Tonal Adalah Sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal
dan horizontal, adanya pusat nada yang di dengar atau dirasakan, artinya suatu rangkaian not tidak hanya
memiliki hubungan secara horizontal saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tanga Nada Diatonis
Mayor dan Diatonis minor.
Adapaun pengertian lain menurut para ahli yaitu "Musik Tonal adalah musik yang terpadu dan
dimensi Musik disatukan jika mendalam merujuk ke sistem precompositional dihasilkan oleh prinsip
konstruktif tunggal yang berasal dari skala tipe dasar;. Itu adalah dimensi jika dapat tetap dibedakan dari
yang memesan precompositional "(Pitt 1995, 299).dari definisi tersebut dapat kita cirikan bahwa music
Tonal itu memandang bunyi secara horizontal dan vertical,memiliki pusat nada,Menggunakan tangga nada
diatonic mayor dan diatonic minor.
"Musik Tonal adalah musik yang terpadu dan dimensi Musik disatukan jika mendalam merujuk ke
sistem precompositional dihasilkan oleh prinsip konstruktif tunggal yang berasal dari skala tipe dasar;. Itu
adalah dimensi jika dapat tetap dibedakan dari yang memesan precompositional "(Pitt 1995, 299).
Dalam teori musik, skala diatonik adalah komponen dasar teori musik dunia Barat. Skala diatonik
memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf. Not-not ini adalah not-not putih pada piano. Dalam
notasi solmisasi, not-not tersebut adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si". (Kadang-kadang, 'Si' direpresentasikan
dengan 'Ti' agar huruf pertama setiap not berbeda). Skala mayor dimulai dengan not pertama (Do), dan
berakhir sampai not 'Do' yang ada satu oktaf di atas Do yang pertama.
Dalam teori musik, skala diatonik mayor adalah bagian penting dalam pembangunan tradisi musik
dunia Barat. Skala ini terdiri dari tujuh not dalam satu oktaf, diwujudkan dalam tuts putih dalam alat musik
piano, diperoleh dari rangkaian enam nada kelima (fifth) yang berurutan dalam suatu versi meantone
temperament, dan menghasilkan dua tetrakord yang dipisahkan dengan interval satu nada bernilai penuh.
If our version of meantone is the twelve tone equal temperament the pattern of intervals in semitones will
be 2-2-1-2-2-2-1. Skala besar dimulai pada catatan pertama dan dilakukan dengan langkah-langkah untuk
oktaf pertama. Dalam solfège, suku kata untuk setiap skala adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Ti-Do".
Skala minor alami dapat dicari dalam dua cara, yang pertama adalah sebagai minor relatif dari skala
mayor, yang dimulai pada tingkat keenam skala dan melanjutkan langkah demi langkah melalui tetrachords
sampai dengan oktaf pertama dari tingkat keenam. Dalam solfège "La-Ti-Do-Re-Mi-Fa-Sol."
Alternatif, minor alami bisa di lihat sebagai gabungan dari perbedaan tetrachord dari bagian 2-1-
2-2-1-2-2. di tempat "Do-Re-Mé-Fa-Sol-Lé-Té-Do."
Harmoni musik Barat sejak Renaisans hingga akhir abad XIX berdasar pada skala diatonik dan
rangkaian-rangkaian unik yang dihasilkan oleh sistem pengorganisasian ketujuh nada ini. Harus diingat
bahwa yang paling potongan lagi dari praktik umum kunci perubahan musik, tetapi ini mengarah ke
hubungan tangga nada diatonis dalam satu kunci dengan mereka yang lain, lihat modulasi (musik).
Tuts-tuts putih pada alat musik piano mewujudkan skala diatonik C mayor (C-D-E-F-G-A-B-C),
dengan jarak satu interval tiap-tiap nadanya, kecuali untuk E-F dan B-C, yang memiliki interval semitone
(setengah tone).
Diatonik berasal dari bahasa Yunani "diatonikos" artinya "merenggangkan". Seringkali dipakai
untuk menyebut keseluruhanmode, tetapi umumnya dipergunakan untuk menyebut skala mayor dan
minor.
Hanya divisi tertentu oktaf, 12 dan 20 termasuk, memungkinkan keunikan, koherensi, dan
kesederhanaan transposisional, dan bahwa hanya subset diatonik dan pentatonik dari 12 nada set
kromatikikuti kendala ini (Balzano, 1980, 1982)

3. Musik Atonal
Pastinya telinga kita belum terbiasa mendengar kata musik Atonal bukan? bahkan majalah musik
saja tidak banyak yang mampu membahas salah satu genre musik ini. Namun, menurut desas desus yang
beredar mayoritas musisi tidak mengakui atonal sebagai genre musik dan menganggapnya sebagai
kebisingan acak. Atonal sendiri adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi yang mungkin memiliki
kesamaan tetapi sebenarnya tidak sama.
Sebenarnya, jika menganggap atonal bukan bagian dari musik agak kurang tepat. Sebab musik
tanpa nada sebenarnya sudah familiar digunakan terutama dalam sejarah musik dan dipahami sebagai
sebuah gerakan yang berbeda dimulai sekitar awal abad 20. Atonal sendiri saat itu muncul karena adanya
keakraban manusia terhadap nada namun tanpa dibumbui dengan perasaan.
Atonal mengajarkan kita untuk membuat musik berbumbu. Atonal juga ditengarai sebagai awal
munculnya musik klasik yang sudah terlihperibadatan diberbagai gereja. Musik tanpa nada menjadi
fenomena besar selama awal abad 20 karena dipandang sebagai musik alternatif yang lebih harmonis.Musik
tanpa nada sebenarnya ditandai dengan sistem dan teori yang cukup mudah, yang nadanya hanya berupa
"tonal". awalnya banyak yang mencecar musik atonal karena dipandang tidak jelas, namun seiring dengan
banyaknya musisi atonal yang lahir lambat laun orang-orang pun mulai menyukai musik ini. Ingin mengenal
lebih jauh tentang musik ini? Pergilah ke Eropa karena di Indonesia belum banyak musisi yang mengetahui
musik ini. Musik atonal tidak mengikuti aturan baku atau tanpa memperhatikan Tonal nada menggunakan
tanggga nada kromatif.bisa kita katakana music Atonal ini music yang bersifat spontanitas.

Atonaity : Membaikan kunci atau tonal center.

C. TANGGA NADA DIATONIS DAN PENTATONIS


Seni musik merupakan simbolisasi pencitraan dari unsur-unsur musik dengan substansi dasarnya suara
dan nada atau notasi. Notasi sebagai salah satu elemen musik merupakan simbol musik utama yang berupa
nada-nada. Melalui notasi kita dapat menunjukkan secara tepat tinggi rendahnya nada. Nada ditulis dengan
simbol. Simbol musik itu dinamakan not. Notasi adalah sistem penulisan lagu ataupun musik menggunakan
gambar, angka, maupun simbol-simbol tertentu yang bisa menggambarkan urutan nada, tempo, dan birama.
Pengenalan terhadap nada-nada yang merupakan elemen dari unsur dasar melodi pada seni musik
adalah proses pembelajaran yang perlu dilakukan. Unsur-unsur musik itu terdiri dari beberapa kelompok yang
secara bersamaan membentuk sebuah lagu atau komposisi musik. Meskipun dalam pembelajaran musik
pembahasan unsur-unsurnya kita anggap seolah-olah terpisah. Setiap kali pembahasan kita memusatkan
perhatian kepada satu unsur musik saja. Akan tetapi, semua unsur itu berkaitan erat, maka dalam pembahasan
sebuah unsur musik mungkin pula akan menyinggung unsur yang lain.
Sistem penulisan musik dikenal ada penulisan notasi angka yang satuannya berupa angka, sistem
penulisan notasi balok yang satuannya berupa gambar, dan notasi huruf yang satuannya berupa huruf. Melalui
notasi inilah kita bisa mengenal, lebih jauh sebuah karya musik dengan membaca, menulis dan menyanyikan
sebuah lagu. Bahkan lebih dari itu kita bisa menuliskan kembali lagu-lagu ciptaan orang lain maupun lagu
ciptaan kita sendiri. Jelasnya, “notasi” merupakan perwujudan dari sebuah “lagu”, sedangkan
“not” merupakan perwujudan dari “nada”. M. Soeharto ( 2000 : 11 ). Banyak istilah dan simbol musik yang
digunakan untuk sebutan nada. Misalnya:
1. Nada tonal yaitu nada-nada diatonis untuk musik barat;
2. Nada modal adalah nada-nada pentatonis untuk musik daerah.

a. Tangga Nada Pentatonis


Tangga nada pentatonis hanya terdiri dari lima nada pokok (Penta yang berarti lima; dan Tone yang
berarti nada). Nada-nada dalam tangga nada pentatonis tidak dilihat berdasarkan jarak nada, melainkan
berdasarkan melalui urutannya dalam tangga nada. Nada dan tangga nada pentatonis ini memiliki istilah
sendiri terutama untuk seni karawitan Jawa dan Sunda. Tangga nada pentatonis sendiri terbagi atas dua
tangga nada, yaitu pelog dan slendro. Masing-masing jenis tangga nada pentatonis ini mempunyai susunan
jarak nada yang berbeda. Selanjutnya terdapat beberapa simbol musik terkait dengan sistem nada
pentatonik (berarti lima nada pokok) yang tumbuh dan berkembang di daerah, dilambangkan berikut.
1. Karawitan Sunda
Notasi Daminatila, memiliki lima nada pokok disimbolkan dengan:
No. Penulisan
1. Nada Angka 1 5 4 3 2 1
2. Nada Huruf T S (singgul) G (galimer) P L (loloran) T
(tugu) (panelu) (tugu)
3. Dibaca da la ti na Mi da
Selain nada pokok, dalam karawitan terdapat pula nada sisipan atau nada hiasan. Nada tersebut
dengan istilah lain disebut nada uparenggaswara (Sunda). Misalnya nada Pamiring atau nada meu (2+)
Bungur atau nada ni (3-) pananggis atau nada teu (4+) dan sorog atau nada leu (5+). Nada
uparenggaswara tersebut dalam istilah musik biasa dikenal dengan sebutan nada kromatik, misalnya f
menjadi fis (4). Dalam penyajian karawitan Sunda terdapat beberapa laras yang dapat digunakan untuk
bermain musik, baik dalam sajian lagu-lagu maupun sajian gending.
Laras yang merupakan susunan nada pentatonis dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok
besar, yaitu laras salendro dan laras pelog. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para
akademisi, laras salendro di daerah Sunda melahirkan tiga laras, yaitu laras salendro, laras degung, dan
laras madenda. Sedangkan laras pelog melahirkan tiga surupan, yaitu surupan jawar, surupan sorog, dan
surupan Liwung.
Atik Soepandi (1975) menjelaskan kata salendro berasal dari kata sala dan indra. Sala – sara –
suara, dan indra adalah dewa utama di India, jadi apabila kita simpulkan salendro dapat diartikan suara
pertama dalam kata lain disebut tangga nada pertama.
1. Arti kiasan dari istilah salendro itu sendiri ungkapan nadanya memiliki karakteristik gagah, berani,
dan gembira.
2. Tangga nada untuk laras madenda memiliki karakter sedih, susah, dan bingung, sakit hati.
3. Laras Degung ungkapan nadanya bersifat tenang dan kadang bingung.
4. Menurut Soepandi (1975:36) istilah Pelog memiliki arti latah/cadel, maksudnya berbicara atau dalam
mengungkapkan sesuatu yang tidak jelas dengan istilah lain disebut seliring atau sumbang.
5. Dalam karawitan Jawa pelog artinya nada hiasan atau nada kromatik.
2. Karawitan Jawa
Dalam musik karawitan jawa seringkali kita dengar istilah laras slendro dan laras pelog, kedua
laras tersebut dalam istilah musik modern bisa disebut sebagai ‘tangga nada’ yakni susunan nada dalam
satu oktaf. Laras slendro merupakan sistem urutan nada yang terdiri dari lima nada dalam satu
gembyang (oktaf), nada tersebut diantaranya ; 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), 6 (nem). Istilah ji, ro, lu, mo,
nem tersebut merupakan nama singkatan angka dari bahasa jawa, ji berarti siji (satu), ro berarti loro
(dua) lu berarti telu (tiga), mo berarti limo (lima) dan nem berarti enem (enam).
No. Penulisan
1. Nada Angka 1 2 3 5 6 1
2. Nada Huruf ji ro lu mo nem Ji
Selain menggunakan singkatan nama, dalam laras juga sering digunakan istilah tradisional
lainnya untuk menyebut setiap nada. Istilah tradisional tersebut diantaranya (1) Panunggal yang berarti
kepala, (2) gulu yang berarti leher, (3) dada, (5) lima yang berarti lima jari pada tangan, dan (6) enem.
Selain laras slendro, dalam karawitan jawa juga dikenal istilah laras pelog, yakni tangga nada
yang terdiri dari tujuh nada yang berbeda. Nada-nada tersebut diantaranya nada; 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 4
(pat), 5 (mo), 6 (nem) dan 7 (pi). Jika dibandingkan dengan tangga nada diatonis, susunan tangga nada
pelog kurang lebih sama dengan susunan tangga nada mayor (do, re, mi, fa, so, la, si, do), namun
penyebutan untuk karawitan tetap menggunakan bahasa jawa (ji, ro, lu, pat, mo, nem, pi).
Dalam memainkan laras pelog dalam gending, masih dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu Pelog
Barang, dan Pelog Bem. Pelog Barang tidak pernah membunyikan nada 1, sedangkan pelog Bem tidak
pernah membunyikan nada 7.

No. Penulisan
1. Nada Angka 1 2 3 4 5 6 7
2. Nada Huruf ji ro lu pat mo nem pi
3. Karawitan Bali: Notasi Dingdong
Notasi ini menggunakan lambang bahasa kawi tepatnya bahasa Jawa kuno, yang pada awalnya
hanya berkembang di lingkungan pembelajaran karawitan tembang di Bali. Sejalan dengan
perkembangannya, notasi Ding dong telah digunakan untuk menotasikan berbagai jenis gending pada
gamelan Bali. Bentuk notasi tersebut dapat ditransfer pada notasi angka dengan susunan Notasi Ding dong
(nada pokok) adalah disimbolkan sebagai berikut:
No. Penulisan
1. Nada Angka 1 2 3 5 6
2. Nada Huruf ding dong Deng dung dang

b. Tangga Nada Diatonis


Tangga nada diatonis terdiri dari tujuh buah nada yang berjarak satu dan setengah nada. Tangga
nada ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.
Pada umumnya nada diatonis yang memiliki arti dua jarak nada, yakni jarak 1 (200 Cent Hz) dan jarak ½ (100
Cent Hz) dilambangkan dengan berikut.
No. Penulisan
1. Nada Angka 1 2 3 4 5 6 7 1
2. Nada Huruf c d e f g a B c
3. Dibaca do re mi fa sol la Ti do

Untuk menulis not atau notasi balok diperlukan garis-garis paranada, karena notasi balok biasanya
tersimpan pada paranada atau balok not yang terdiri dari lima garis sejajar. Nada balok (not) yang tersimpan
pada garis not balok disebut dengan not garis/not balok. Adapun not yang tersimpan antara garis dan garis
disebut dengan not ruang atau not spasi. Paranada yaitu seperangkat tanda terdiri atas lima garis mendatar.
Nada-nada diletakan pada garis paranada atau diantara dua garis, yaitu disebut spasi. Dalam menghitung
paranada atau garis not balok selalu dimulai dari bawah. Dalam praktiknya aturan penulisan notasi dalam
garis para nada adalah:
1. Not-not yang tersimpan di atas garis ke tiga arah tiang not di gambar ke atas.
2. Not-not yang berada di bawah garis ketiga arah tiang not di gambar ke bawah.
3. Not-not yang terletak pada garis ketiga arah tiang not, boleh ke atas atau ke bawah
4. Peletakkan bendera selalu kearah kanan.
5. Notasi yang mempergunakan suara dua, gambar tiang not mengarah ke atas untuk suara pertama,
sedang untuk suara kedua mengarah ke bawah.
Jika penulisan notasi balok untuk penambahan nilai not, maka dipergunakan titik dibelakang not,
sedangkan untuk notasi angka, nilai not dari pada titik akan ditentukan oleh garis nilai. Namun seandainya
tidak ada garis nilai, maka nilai titik akan sama nilainya dengan not yang berada di depannya. Apabila kita
menemukan tiga buah not yang mendapat nilai satu ketuk, ini disebut triol (tri nada/ tiga nada yang
disatukan).

II. MEMAINKAN ALAT MUSIK BARAT (MODERN)

1. Drum (Perkusi)
Drum adalah alat musik ritmis yang sumber suaranya berasal dari membran.
a. Bagian-bagian alat musik drum
Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom
masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan
diameter saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware
(pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.

Penjelasan :
1. Snare Drum
Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare
drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya
berukuran 10" sampai 15", tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14". Yang membuat
perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan
kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda
itulah yang membuat perbedaan pada snare drum
2. Tom-tom
Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran
suatu drum biasnya ditulis 12x10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya
10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6", dan berlanjut
ke 8", 10", 12", 13", 14", 15", 16", 18" dan 20". Ukuran tom-tom 14" keatas dapat digolongkan
sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2
drumhead, atas dan bawah,
3. Bass Drum
Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih
besar, 16", 18", 20", 22", 24" dan bahkan 26" atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan
menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang
bersuara "Dung..." tetapi cenderung bersuara "Dug..." (lebih mati suaranya). Kayu bass drum
cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu
sendiri.
Pedal berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang
menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass
drum.
4. Cymbal
Cymbal, lagi-lagi merupakan 'nyawa' bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum
tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk...). Cymbal terdiri atas 4
jenis mereka yaitu:
1. Hihat cymbal:
'Jantungnya' cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang
cymbal. berukuran 8" sampai 15". Ukuran standart 14"
2. Ride cymbal:
Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari
satu cymbal tetapi berukuran besar 18" sampai 22". ukuran standar 20"
3. Crash cymbal:
Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13" sampai 22" tergantung
dari selera pemain.
4. Efek cymbal:
Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi 'warna' khusus
pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6" sampai 12" dan untuk china dan swiss
biasanya berukuran 16" sampai 22".

Sebagai pemukul snare, tom-tom dan cymbal digunakan stik yang berjumlah 2 buah.

b. Membaca Notasi Drum

c. Cara/Teknik bermain drum


1. Memegang stik
Ada dua cara memegang stick:
1. Matched grip (lihat gambar I)
2. Traditional grip (lihat gambar II)
Matched grip mempunyai 2 cara memegang yang berbeda:

A. Closed hand/tangan tertutup dimana pukulan sangat mengandalkan lengan dan pergelangan
tangan sehingga pukulan menjadi kaku dan tangan cepat lelah, kecepatannya pun sangat
terbatas.
B. Open hand/tangan terbuka dimana ibu jari dan telunjuk yang digunakan untuk menjepit stick,
sedangkan ketiga jari lainnya seperti jari tengah, jari manis dan kelingking berperan untuk
mendorong stick. Ketika stick yang didorong menyentuh drumhead, maka secara otomatis stick
akan memantul kembali, gunakan pantulan itu untuk membuat pukulan berikutnya (ketiga jari
mendorong stick itu kembali). Lakukan secara berulang-ulang.

2. Cara Menginjak Pedal


Menginjak pedal
Cara menginjak pedal ada 2 macam yaitu:
1. Heel down (lihat gambar A)
2. Heel up (lihat gambar B)

Kedua posisi kaki tersebut dapat dilakukan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum. Jika
anda pemain jazz (swing, pop jazz) maka heel down merupakan pilihan yang tepat, tetapi jika anda
pemain rock atau fusion dan funk maka heel up diperlukan untuk menciptakan groove yang lebih
solid karena kecepatan dan kekuatan kaki akan bertambah.
Heel down sangat mengandalkan pergelangan kaki untuk memukul. Jadi, anda jangan berharap
untuk medapatkan pukulan yang keras dengan posisi ini, hanya buang-buang tenaga saja.
Heel up menggunakan ujung kaki untuk menginjak pedal sehingga semua tenaga dapat dikerahkan.
Untuk mendapatkan kecepatan yang lebih pada saat heel up, posisi kaki dimundurkan sehingga pada
saat menginjak pedal (pada saat menginjak pedal kaki jangan ditahan tapi dilepas kembali), maka
pedal akan kembali pada posisi semula karena ditarik oleh pegas dan anda tinggal menginjaknya lagi
untuk memukul.

Bass Drum
Cara memainkannya adalah dengan mnginjak pedal dengan kaki kanan. Ingat, posisi duduk badan
harus tegak saat memainkannya dan berada dekat dengan bass drum, sehingga kamu bisa lebih
keras saat menginjaknya, padal diinjak ke bawah bukan ke depan.
3. Rimshot
Rimshot adalah teknik memukul untuk mendapatkan suara snare drum yang tajam dan bagus.
Sebenarnya tidak ada salahnya anda tidak menggunakan rimshot. Teknik memukul biasa sering
digunakan pada lagu-lagu country, pop. Tetapi jika anda memainkan musik rock, fusion, funk, latin,
jazz dan metal yang anda butuhkan andalah RIMSHOT!
Jika anda belum tahu mengenai rimshot, lihatlah gambar dibawah ini.

Ini adalah pukulan biasa. Ujung stick hanya memukul drumheadnya saja, suara yang dihasilkan tidak
terlalu fokus apalagi jika dipukul keras dan drumheadnya akan cepat menjadi cekung.

Ini adalah pukulan Rimshot. Stick mengenai drumhead dan rim pada snare secara bersamaan,
sehingga suara yang dihasilkan nyaring, penuh dan tajam, dengan pukulan seperti ini maka
drumhead, rim dan shell akan 'bersuara' sehingga lebih terdengar karakter snare drumnya.
Biasakanlah bermain dengan menggunakan teknik ini. Teknik ini merupakan keharusan jika anda
hendak rekaman. Jadi, biasakanlah menggunakan teknik ini pada setiap lagu yang anda mainkan.

4. Rudiment/Basic sticking
Rudiment/Basic sticking adalah pukulan-pukulan dasar pada permainan drum. Setiap pola pukulan
dibawah ini sangat penting untuk dikuasai karena sangat berpengaruh pada permainan drum dan
sangat banyak digunakan.
Keterangan:
R = Tangan kanan memukul
L = Tangan kiri memukul

Single Stroke
RLRLRLRL

Double Stroke
RRLLRRLL

Triple Stroke
RRRLLLRRRLLL

Paradiddle
RLRRLRLL

Paradiddle-diddle
RLRRLL

Triplet/rough
R R L R R L atau L L R L L R
5. Memainkan Hi-hat
Hi-hat
Hihat digunakan sebagai alternatif simbal ride dan dapat dimainkan dengan beberapa cara yang
berbeda, yaitu tertutup, terbuka dan setengah terbuka (sloshy), dengan menggunakan stik drum
atau ditutup dengan pedal kaki.

Hi-hat Tertutup
Dengan menggunakan kaki kiri untk menginjak pedal sampai hi-hat tertutup rapat, kemudian pukul
hi-hat dengan stik yang kamu pegang.
Hi-hat Terbuka
Caranya yaitu dengan mengangkat kaki kirimu dari pedal hi-hat, tepat sebelum kamu memukul
simbal dengan stik. Jangan memukul pada saat simbal dalam keadaan benar-benar terbuka,
dengan demikian kedua simbal akan saling bersentuhan dan akan menghasilkan suara berdesis
ketika terbuka.

2. Bass Gitar
Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik
untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih
besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal
(untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan
keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).
Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass
dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua
jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret
(kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan
contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.
a. Senar dalam Bass Gitar
Bass gitar menggunakan beberapa macam senar, antara lain :
 Empat senar
Biasanya ditalakan (Tuning) ke "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "D-A-D-B (biasanya
pola ini dpakai untuk musik-musik underground/ open D), "F-C-G-D" atau "F-C-G-C"
 Lima senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E-B" tapi terkadang "C-G-D-A-E".
 Enam senar
Biasanya ditalakan ke "A-B-C-D-E-F" atau "C-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih
luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass
bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain
bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya,
dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya.
b. Cara memainkan/membunyikan Bass Gitar
Bass gitar termasuk alat musik harmonis, yang berfungsi untuk memperindah permainan musik. Jadi
sebuah penyajian musik terasa hambar tanpa ada suara bass gitar didalamnya.
Cara sederhana dalam memainkan bass gitar pada iringan musik terutama band adalah sebagai berikut
:
1. Membunyikan nada bass sesuai dengan akor yang dimainkan, misalkan, jika akor yang sedang
dimainkan adalah C mayor/C minor, maka nada yang dibunyikan hanya nada C
2. Membunyikan nada bass sesuai dengan suara bass drum
3. Untuk variasi/progresi biasanya menggunakan tangga nada dari akor tersebut.

3. Gitar

a. Senar Gitar
Gitar pada umumnya memiliki 6 senar atau dawai, mulai dari yang paling kecil (paling bawah) sampai
dengan yang paling besar (paling atas). Baik itu gitar akustik ataupun gitar elektrik. Keduanya memiliki
nada yang sama pada setiap senarnya.
Yang membedakan gitar akustik dengan gitar elektrik adalah tuningnya. Nada-nada pada masing-
masing senar gitar adalah sebagai berikut :
 Senar 1 (senar paling bawah) bernada E’
 Senar 2 bernada B
 Senar 3 bernada G
 Senar 4 bernada D
 Senar 5 bernada A
 Senar 6 (senar paling atas) bernada E
b. Akord Gitar
c. Letak Jari Pada Akord Gitar

d. Teknik Bermain Gitar


Teknik-teknik dasar bermain gitar antara lain :
1. Teknik Hammering
Teknik hammering adalah suatu teknik membunyikan dua atau lebih nada dengan sekali petik pada
senar yang sama. Kecepatan waktu yang berlipat ganda itulah yang menyebebkan teknik ini sangat
diperlukan, terutama dalam permainan melodi
2. Teknik Sliding
Sama dengan teknik hammering, teknik gitar sliding juga membunyikan lebih dari satu nada dengan
sekali petik pada senar yang sama. Beda dengan hammering, sliding dilakukan dengan satu jari yang
sama.
Single Sliding. Untuk teknik single sliding, yang paling umum dipakai adalah jari ke-2 (jari tengah) dan
ke-3 (jari manis). jari ke-4 (kelingking) jarang dipakai kecuali untuk sliding chord.
Power Slide. Teknik slide ini sering dipakai untuk musik beraliran Rock ataupun Metal, caranya adalah
anda perlu menyiapkan gitar elektrik dan efek distorsi. Tempatkan jari tengah anda di fret ke-12
senar 6. petik dan lakukan slide menuju fret 0.
3. Teknik Bending
Bending merupakan teknik dasar yang banyak dipakai pada musik Blues dan Rock. Teknik ini
dilakukan dengan sekali petik pada satu fret dengan satu jari.
Single String Bending. Sebuah teknik bending dengan menaikan nada dengan cara menekan senar
ke atas.
Double String Bending. Double bending dilakukan dengan melakukan bending dua nada yang
berbeda bersama-sama (sekali petik). Bending jenis ini paling umum menggunakan senar ke-2 den
senar ke-3.
Vibrato. Sebuah teknik dengan menaikan-turunkan nada dengan cepat. Ada dua cara vibrato, yaitu
vertikal dan horisontal.
4. Teknik Tapping.
Teknik tapping pada dasarnya merupakan teknik hammer-on dan pull-off. Bedanya, tangan kanan
ikut membentuk nada, bukan memetik. Teknik ini menghasilkan nada dalam kecepatan yang cukup
mengagumkan. Yang sering digunakan adalah :
 Fret Tapping
 Chord Tapping

5. Teknik Arpeggio
Jika anda akrab dengan musik rock terutama rock berkarakter keras dan cepat, tentunya anda tidak
heran dengan permainan solo yang begitu cepat. Hal ini dilakukan dengan teknik Arpegio.
Teknik ini sangat sederhana, dimana posisi jari tangan kiri membentuk chord sedangkan pola petik
dari pick dengan downstroke di senar-senar yang bernada dari senar paling besar ke paling kecil. Tapi
teknik ini sering juga dilanjutkan dengan upstroke dari senar terkecil ke yang besar. Posisi tangan kiri
tetap sama, meskipun sering diakhiri dengan hammering atau bending.
6. Teknik Power Chord
Setiap chord yang kita mainkan di leher gitar pada dasarnya memiliki beberapa nada yang diulang.
Misalnya chord E terdiri dari nada E-B-E-G#-B-E. Tetapi dengan Power Chord anda hanya
membunyikan 2 atau 3 nada utama. yang sering dipakai adalah nada ke-5(sol), sehingga suata yang
dihasilkan tetap sama untuk mayor maupun minor. Itu sebabnya Power Chord juga dikenal sebagai
chord ke-5 atau E5.
7. Teknik Muting
Teknik muting ini diperoleh dengan menyentuh senar dengan sisi luar telapak tangan kanan. Untuk
menghasilkan efek yang baik dan tetap memperdengarkan nada ataupun chord yang dibentuk
tangan kiri, maka posisi sentuh terletak pada senar paling belakang atau paling dekat dengan
tremolo. Jika posisinya tepat, maka jikapun telapak anda tekan, maka suara masih tetap terdengar
baik. Jika posisinya tidak tepat, maka tidak akan terdengar nada atau chordnya.
Untuk mengecek ketepatan posisi, coba anda tekan salah satu nada ataupun chord dengan tangan
kiri. Lakukan posisi muting. Petik senar, geser-geser posisi telapak tangan kanan anda, dan cari nada
yang paling jelas. Jika ketemu disitulah posisi anda seharusnya.
8. Pick Scrape
Pick Scrape merupakan pemakaian teknik slide dengan pick. Caranya dengan menggeser pick anda
dari dekat tremolo pada senar ke-6 menuju ke arah leher gitar. Pakailah unit prosesor distorsi agar
efek suaranya lebih terasa.
9. Teknik Harmonik
Saat saya membaca-baca buku tentang gitar, sebenarnya suara terdiri dari nada-nada harmonik.
Ketika kita memetik senar, suara yang kita dengar adalah suara dasar yang sering dikenal dengan
suara fundamental. Sedangkan suara lain adalah harmonik yang frekuensinya adalah diatas 1 oktav
dari fundamental.
Open String Harmonic. Dengan caa ini kita akan memperoleh 5 nada harmonic.
Fretted String Harmonic. Kita dapat mendengar suara semua harmoni yang kita inginkan dengan
teknik fretted string harmonic. Caranya, jari tangan kiri menekan suatu nada yang diinginkan,
sementara jari yang menyentuh senar adalah jari tangan kiri. Peran pemetik tetap pada jari tangan
kanan. Posisi sentuh jarak fret sama dengan open string harmonic.
Pinching Harmonic. Pinching harmonic pada dasarnya sama dengan fretted string harmonic, hanya
saja fungsi sentuh bukan jari tangan kanan melainkan ujung luar jempol tangan kanan. Posisi
sentuhnya bukan diatas fingerboard, melaiknak di atas bodi gitar (meskipun bisa saja melakukan hal
itu). Inin artinya, fret di atas 24. Anda dapat mencobanya untuk mencari harmoni yang tepat.
4. Keyboard / Piano
a. Letak dan nama not pada Piano / Keyboard.
b. Akor dalam penjarian Piano / Keyboard

c. Cara Memainkan Piano


Belajar Bermain Piano Secara Otodidak Bagi Pemula
1. Notasi Piano. Notasi Piano adalah latihan untuk mengetahui nada – nada piano. Untuk mengenal
nada – nada piano sebaiknya Anda jangan hanya menekan, tapi hayati juga bunyi yang keluar dari
piano , supaya Anda tahu tentang bunyi nada dan tuts mana yang sedang Anda tekan.
2. Melatih Fingering. Fingering atau bisa di sebut juga dengan senam jari. Latihan fingering sangat di
butuhkan sekali, khususnya bagi para pemain piano pemula, karena maanfaat dari fingering bisa
melenturkan jari jemari yang akan membuat tangan kita menjadi refleks dan tidak kaku untuk
bermain piano. Saya akan melatih cara Fingering dengan Tuts Harmonis secara sederhana.
Lakukan Fingering Tuts Harmonis dengan terus menerus secara berulang – ulang kali agar jari
jemari terasa sangat lentur dan tidak merasa kaku, gunakan waktu tiga kali dalam sehari, minimal
waktu fingering kurang lebih dari satu jam
Lampiran 2
(Tagihan)

A. Ulangan Harian

1. Bentuk Instrumen : Tes tertulis


2. Instrumen penilaian :

Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Bentuk Contoh Skor
Instrumen Instrumen
3.1.1. Mengidentifikasi pengertian Tes essay 1. Jelaskan pengertian 20
musik barat tertulis musik barat
3.1.2. Menjelaskan konsep musik 2. Jelaskan macam konsep 20
barat musik barat
3.1.3. Menjelaskan konsep music 3. Jelaskan prinsip dari 20
barat modal musik modal
3.1.4. Menjelaskan konsep music 4. Jelaskan prinsip dari 20
tonal musik tonal
3.1.5. Menjelaskan konsep musik 5. Jelaskan prinsip dari 20
atonal musik atonal

B. Praktik memainkan alayt music barat/modern


1. Bentuk Instrumen : Tes Praktik
2. Instrumen penilaian :

Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Bentuk Contoh Skor
Instrumen Instrumen
4.1.1 Memainkan alat musik barat Tes praktik/ Tes Uji kerja Mainkan alat musik
Kinerja berdasarkan kemampuan
yang dimiliki.
Aspek yang dinilai :
2. Teknik 40
3. Tempo dan ritme 20
4. Dinamika 20
5. harmonisasi 20
Jumlah 100

Anda mungkin juga menyukai