Anda di halaman 1dari 6

Soal Essay UTS Genap 2021/2022

I. PSAK 2
Berikut merupakan beberapa transaksi yang terjadi di perusahaan ABC. Dari
transaksi berikut, tentukanlah transaksi tersebut termasuk dalam kategori Aktivitas
Operasi, Aktivitas Investasi atau Aktivitas Pendanaan yang akan muncul di Laporan
Arus Kas!
a. Penerimaan kas dari penjualan barang dagangan
b. Penerimaan kas (restitusi) pajak penghasilan
c. Pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham
d. Pembayaran uang tunai atas pembelian tanah
e. Pembayaran kas untuk future contracts
f. Pembayaran kas kepada pemasok barang dagangan untuk melengkapi stok di
gudang
g. Penerimaan dividen tunai dari PT. MNO
h. Penerimaan kas dari penjualan instrumen utang
i. Penerimaan kas atas royalti
j. Pelunasan pinjaman yang dilakukan oleh perusahaan

JAWABAN PSAK 2:
a. Aktivitas Operasi
b. Aktivitas Operasi
c. Aktivitas Pendanaan
d. Aktivitas Investasi
e. Aktivitas Investasi
f. Aktivitas Operasi
g. Aktivitas Operasi
h. Aktivitas Investasi
i. Aktivitas Investasi
j. Aktivitas Pendanaan

II. PSAK 7
a. Jelaskan perbedaan Pengendalian dan pengaruh signifikan.
b. Entitas Y memiliki kepemilikan 100% dalam Entitas X dan Entitas Y juga
memiliki kepemilikan pada Entitas Z sebesar 40% yang dinilai memiliki
pengaruh signifikan. Bagaimanakah pengungkapan dalam Enitas Y dan Z
terkait dengan PSAK 7?

JAWABAN PSAK 7:
a. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional dari suatu entitas sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas
tersebut.
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan
operasi dan keuangan tetapi tidak mengendalikan.

b. Dalam pelaporan Entitas Y: Entitas Z merupakan pihak berelasi dengan Entitas


Y, dan Entitas Z akan mengungkapkan Entitas Y sebagai pihak berelasi dengan
Entitas Z.

III. PSAK 65 dan PSAK 4


Pada tanggal 31 Desember 2020, PT. Induk mengakuisisi 80% saham kepemilikan
dari PT. Anak seharga Rp.120.000.000. Berikut adalah Posisi Keuangan dari kedua
perusahaan pada tanggal akuisisi.

  PT. Induk PT. Anak


Aktiva    
Kas 20.000.000 10.000.000
Piutang Usaha 35.000.000 15.000.000
Persediaan 90.000.000 20.000.000
Tanah 80.000.000 40.000.000
Bangunan & Peralatan 150.000.000 60.000.000
-/- Akumulasi Penyusutan - 20.000.000 - 10.000.000
Investasi pada PT. Anak 120.000.000 -
Total Aktiva 475.000.000 135.000.000
     
Utang & Modal    
Utang Usaha 65.000.000 25.000.000
Utang Obligasi 200.000.000 30.000.000
Saham Biasa 100.000.000 30.000.000
Saldo Laba 110.000.000 50.000.000
Total Utang & Modal 475.000.000 135.000.000

Diketahui Nilai Wajar pada tanggal akuisisi tersebut untuk:


 Persediaan : 30.000.000
 Tanah : 60.000.000
 Bangunan dan Peralatan : 60.000.000
Sedangkan akun lain mempunyai nilai pasar yang mendekati nilai buku saat tanggal
tersebut.

Diminta:
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat akuisisi saham PT. Anak.
2. Buatlah ayat eliminasi investasi saham dan menimbulkan Kepentingan Non-
Pengendali
JAWABAN PSAK 65 dan PSAK 4:

1 Ayat Jurnal untuk mencatat akuisisi saham PT. Anak: Db CR


Investasi Saham PT. Anak 120.000.000
Kas 120.000.000

2 Biaya Perolehan Investasi 120.000.000


Nilai Buku Net Aset PT. Anak
Saham Biasa 30.000.000
Saldo Laba 50.000.000
Total Nilai Buku Net Aset PT. Anak 80.000.000

Bagian Kepemilikan PT Induk atas NB Net Aset PT. Anak (80%) - 64.000.000
Perbedaan antara Nilai Buku dan harga Perolehan 56.000.000

Perbedaan Nilai Buku dan Nilai Wajar dari PT. Anak


Bagian Induk
Nilai Buku Nilai Wajar Selisih
(80%)
Persediaan 20.000.000 30.000.000 10.000.000 8.000.000
Tanah 40.000.000 60.000.000 20.000.000 16.000.000
Bangunan & Peralatan 50.000.000 60.000.000 10.000.000 8.000.000
Total 110.000.000 150.000.000 40.000.000 32.000.000

Goodwill 24.000.000

Ayat Eliminasi Investasi Saham PT. Anak dan memunculkan Kepentingan Non-Pengendali
Db CR
Persediaan 8.000.000
Tanah 16.000.000
Bangunan dan Peralatan 8.000.000
Saham Biasa 30.000.000
Saldo Laba 50.000.000
Goodwill 24.000.000
Investasi Saham PT. Anak 120.000.000
Kepentingan Non-Pengendali 16.000.000

IV.PSAK 72
PT KIA menjual beberapa item berikut kepada pelanggannya:
 rangka mobil = Rp 120.000.000,00
 sparepart = Rp 10.000.000,00
 mesin mobil = Rp 250.000.000,00
 servis selama 2 tahun = Rp 15.000.000,00
 pemasangan mesin mobil = Rp 16.000.000,00
PT KIA menjual setiap item tersebut secara terpisah dan dalam paket. Jika
pelanggan membeli dalam paket, pelanggan hanya membayar sebesar Rp
400.000.000,00. Pelanggan dapat membeli mesin mobil dan rangka mobil tanpa
pemasangan mesin mobil atau dengan pemasangan mesin mobil. Jika pelanggan
membeli dengan pemasangan mesin mobil, total biaya nya hanya
Rp380.000.000,00
Pertanyaan:
1. jika seorang pelanggan membeli seluruh item tersebut dalam paket, apakah
seluruh item tersebut dapat diakui sebagai pendapatan secara terpisah?
2. jika seorang pelanggan membeli spare part, servis selama 2 tahun dan paket
rangka-mesin-pemasangan, bagian mana yang dapat diakui sebagai
pendapatan secara terpisah?
3. Jika pelanggan membeli paket rangka-mesin-pemasangan pada 1 Januari 2022
lalu melakukan modifikasi kontrak dengan membeli sparepart dan servis pada 5
Mei 2022, berapa pendapatan yang diakui pada tanggal 1 Januari 2022 dan 5
Mei 2022?
JAWABAN PSAK 72:
1. Tidak karena performance obligationnya adalah satu dan paket tersebut
adalah serangkaian barang atau jasa yang bersifat tidak dapat dibedakan yang
secara substansial sama dan memiliki pola pengalihan yang sama kepada
pelanggan. Entitas mencatat seluruh barang atau jasa di dalam kontrak sebagai
kewajiban pelaksanaan tunggal.
2. Spare part dan servis selama 2 tahun karena barang/jasa tersebut dapat
dibedakan. Sedangkan paket rangka-mesin-pemasangan adalah serangkaian
barang atau jasa yang bersifat tidak dapat dibedakan yang secara substansial
sama dan memiliki pola pengalihan yang sama kepada pelanggan
3. Pendapatan yang diakui pada 1 Januari 2022 adalah Rp.380.000.000,00 dan
pendapatan yang diakui pada 5 Mei 2022 adalah Rp.20.000.000,00 (Rp
400.000.000 – 380.000.000)
PSAK 72 paragraph 27, yaitu mengenai Barang atau Jasa yang dapat dibedakan jika
kedua kriteria terpenuhi, yaitu:
a. Pelanggan memperoleh manfaat dari barang atau jasa baik barang atau jasa itu
sendiri atau bersama dengan sumber daya lain yang siap tersedia kepada
pelanggan (yaitu barang dan jasa yang bersifat dapat dibedakan) dan
b. Janji entitas untuk mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan dapat
diidentifikasi secara terpisah dari janji lain dalam kontrak (yaitu janji untuk
mengalihkan barang atau jaasa yang bersifat dapat dibedakan dalam konteks
kontrak tersebut).
Contoh 10 – Barang dan Jasa Bersifat Tidak Dapat Dipisahkan. (C145 – C148).

V. KKPK.
1. Jelaskan karakterisktik kualitatif fundamental dalam KKPK!
2. Asumsi dasar di dalam KKPK adalah Kelangsungan Usaha. Jelaskan asumsi
tersebut dan berikan contoh penerapan akuntansi yang menggunakan asumsi
tersebut!

JAWABAN PSAK 72:


1. a. Relevan
Informasi keuangan yang relevan mampu membuat perbedaan dalam
keputusan yang diambil oleh pengguna.
 nilai prediktif
Informasi keuangan memiliki nilai prediktif jika informasi tersebut dapat
digunakan sebagai masukan yang digunakan oleh pengguna untuk
memprediksi hasil (outcome) masa depan
 nilai konfirmasi
Informasi keuangan memiliki nilai konfirmasi jika menyediakan
masukan (konfirmasi atau perubahan) tentang evaluasi sebelumnya.
 materialitas
Informasi adalah material jika informasi tersebut hilang atau salah saji
sehingga dapat mempengaruhi keputusan yang dibuat pengguna yang
berdasarkan atas informasi keuangan tentang entitas pelapor tertentu

b. Representasi tepat
 Lengkap mencakup seluruh informasi yang diperlukan pengguna agar
dapat memahami fenomena yang digambarkan, termasuk seluruh
diskripsi dan penjelasan yang diperlukan.
 Netral adalah tanpa bias dalam pemilihan atau penyajian informasi
keuangan.
 Bebas dari kesalahan berarti tidak ada kesalahan atau kelalaian dalam
mendeskripsikan fenomena, dan proses yang digunakan untuk
menghasilkan informasi yang dilaporkan telah dipilih dan diterapkan
tanpa ada kesalahan dalam prosesnya

2. Asumsi kelangsungan usaha adalah entitas diasumsikan tidak memiliki intensi


atau berkeinginan untuk melikuidasi atau mengurangi skala usahanya secara
material. Contoh: Aset tetap didepresiasikan sesuai masa manfaat, artinya
setidaknya perusahaan diasumsikan tetap ada sampai dengan masa manfaat
tsb habis.

Anda mungkin juga menyukai