Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jesika Umbaseng

NIM : 222200883
Tugas 3 Uji Asumsi Klasik

Pertanyaan :
Dengan menggunakan  = 5% untuk mendeteksi pelanggaran asumsi klasik (normalitas,
multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi), apakah pada model regresi estimasi
tersebut terdapat penyimpangan terhadap asumsi klasik? Jika ada, jelaskan apa saran Saudara
untuk mengobati penyimpangan asumsi klasik tersebut.
Jawaban :
Normalitas
Rumusan hipotesis
H0: data berdistribusi normal
HA: data tidak berdistribusi normal

Kesimpulan :
Nilai Sig = 0,686. Nilai Sig lebih besar dari pada  = 0,05.
Keputusan pengujian adalah tidak menolak H0. Artinya Residul Model Regresi estimasi
berdistibusi normal.

Multikolineriaritas

Kesimpulan :
Karena TOL 0,992 lebih dari 0,1 dan VIF = 1,008 kurang dari 10, yang berarti model regresi
tidak terdapat masalah multikolinearitas.
Heteroskedastisitas
Rumusan hipotesis pengujian heteroskedastisitas :
H0 = model regresi estimasi tidak mengandung masalah heteroskedastisitas
HA = model regresi estimasi mengandung masalah heteroskedastisitas

Kesimpulan :
Nilai Sig Semua variabel PAD = 0,002 dan sig variabel PMDN = 0,258. Salah satu variabel
memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari pada  = 0,05. Keputusan pengujian adalah
pengujian adalah tidak menolak HA . Artinya model regresi mengandung masalah
heteroskedastisitas.
Cara Mengobati : Cara menghilangkan Heteroskedastisitas adalah dengan mentransformasi
variabel ke dalam natural log (in).
Otokorelasi
Nilai Stastistik Kesimpulan
Dw
0 < 1,46 Otokorelasi
Positif
1,46 ≤ DW ≤ 1,55 Tanpa Keputusan
1,55 < DW < 2,45 Tidak ada
Otokorelasi
2,45≤ DW≤2,54 Tanpa Keputusan
DW > 2,54 Otokorelasi
Negatif

Kesimpulan :
Model Regresi ini memiliki D-W Test = 0,860 berada pada otokorelasi positif. Dengan
demikian model regresi estimasi mengandung masalah otokorelasi.
Cara Mengobati : menaikan nilai D-W Test menggunakan Transformasi Corhrane Orcut.

Anda mungkin juga menyukai