Anda di halaman 1dari 1

1.

Perubahan dan kondisi cuaca pada hari pernikahan, perlu di periksa dengan
seksama
2. Perlengkapan kosumsi jangan ibu ila saja
3. Sepatu Pengantin

4. Undangan (terjadi double pada kondisi nama yang sama tapi orang berbeda)
4. a. Antar undangan di orang yang berbeda tapi nama sama, dan juga satu orang
dapat dua undangan
4. b. Antar undangan, tidak dapat orangnya, titip pada tetangga, atau orang
terdekat, tapi mereka lupa kasih
4. c. Orang yang tidak antar undangan, tapi datang (contoh mahasiswa dan orang
pasar)
4. d. Paman Yong, alangkah baiknya di berikan via "koro mulu"

5. Gedung (kondisi gedung prihatin) dan orang yang bertanggung jawab dari pihak
gedung acuh.
6. Pengaturan Kursi VIP berubah ubah, walaupun sudah di atur pada 3 kali sebelum
acara.
7. Tidak tepat waktu acara.
8. Tidak menyesuaikan pada gladi, tetapi mengikuti MC.
9. Atribut acara, tetapi dibuat buat
10. Make Up Terlalu Lama, hasil terlambat

11. Ketika yang muda ambil tindakan, tetapi orang lain yang lebih tua ambil ahli,
padahal bukan panitia, alangkah baiknya adanya orang yang tua agar bisa ambil
tindakan.
12. Meja VIP tidak dijaga, baik dari arus setelah turun dari puade, maupun batas di
belakang.

13. Gladi bersama semua tim acara, karena ada yang tidak ikut briefing tapi
terapkan acara dengan cara mereka sendiri.

14. Alangkah baiknya memulai acara lebih awal, agar tamu sudah banyak yang masuk
dan keluar, jadi bukan yang masuk yang banyak tapi yang keluar belum ada sama
sekali.
15. Kesuliatan pihak yang punya acara, pada pra acara, ada tamu, agak sulit pikir
layani tamu atau buat makanan untuk tamu, di waktu yang bersamaan.
16. Pemeran ganda dari pihak yang punya acara
17. Karena semua sibuk dan peran ganda, sehingga semua melupakan kondisi Ami Man
untuk "Selolowa" padahal Ami Man sudah meminta kritikan dan bantuan untuk seperti
apa nanti kata-kata "Selolowa".
18. Adanya gambaran untuk panitia untuk acara kedepan nanti, sub panitia nanti di
acara selanjutnya lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai