Tamu kantor merupakan seseorang atau pun sekelompok orang yang datang / mendatangi sebuah
kantor / perusahaan yang bertujuan untuk kepentingan tertentu .
2. Identifikasi Tamu
Mengingat banyaknya tamu yang ingin menemui pimpinan, maka seorang sekretaris atau
resepsionis harus pandai mengidentifikasi. Mana tamu yang dapat ditangani sendiri, harus
dengan pimpinan, atau disalurkan ke pejabat lain.
Berikut adalah cara melayani berbagai jenis tamu:
a. Tamu dengan Perjanjian
Sekretaris atau resepsionis harus segera melapor atau menelepon pimpinan ketika tamu
telah datang. Jika pimpinan sudah siap menerima tamu, antarkan tamu ke tempat
pimpinan ingin menemuinya.
b. Tamu tanpa Perjanjian
Sekretaris atau resepsionis harus meminta tamu untuk mengisi buku tamu dan segera
menanyakan kesediaan pimpinan untuk menemuinya. Jika pimpinan tidak bersedia
menemuinya karena suatu hal, sampaikan kepada tamu secara sopan agar tamu tidak
tersinggung atau salah paham.Namun, apabila pimpinan bersedia menerima tamunya
kembali pada lain waktu, buatkan perjanjian. Jika tamu disalurkan kepada pejabat/unit
lain, segera beritahu yang bersangkutan.
c. Tamu Keluarga atau Teman Pimpinan
Segera lapor ke pimpinan jika ada keluarga atau kerabat atau teman pimpinan datang ke
kantor. Apabila pimpinan siap menerima, sekretaris atau resepsionis tersebut harus
mengantar tamu menemui pimpinan.
d. Tamu Rutin
Bila sedang tidak ada tamu lain, penerima tamu dapat segera mempersilahkan tamu untuk
menemui pimpinan. Namun, apabila sedang ada tamu lain, minta tamu tersebut untuk
menunggu atau menjadwal ulang pertemuan.
Tamu VIP (Very Important Person)
Penerima tamu harus segera melapor ke pimpinan. Sebab, khusus tamu VIP, pimpinan
sendirilah yang akan menemui dan menyambut secara langsung di lobby atau ruang
tamu.
Tugas :
Buatlah skenario dalam menerima tamu mulai dari tamu datang sampai pulang berdasarkan
etika, tata cara dan prosedur dalam menerima tamu. Skenario tersebut dipraktekkan minggu
depan.