Anda di halaman 1dari 4

ADAB DAN TATA KRAMA BERTAMU

Bertamu juga merupakan salah satu upaya


berhubungan sosial, untuk itulah setiap
muslim wajib melaksanakan adab dan tata
kramanya. Adapun adab dan tata krama
ketika bertamu adalah sebagai berikut ini :

1. Menentukan Niat Baik


Sebelum bertamu, maka hal penting yang
harus dilakukan adalah menata niat terlebih
dahulu, yaitu bertamu untuk niatan baik. Ini
sangat penting agar upaya bertamu
mendapatkan ridlo dari Allah SWT.

2. Memilih Waktu Berkunjung


Sebaiknya, waktu yang dipilih ketika bertamu adalah waktu-waktu yang tidak mengganggu tuan
rumah, kecuali memang dalam keadaan mendesak.

3. Mengenakan Pakaian Sopan


Minimal, pakaian yang dikenakan ketika bertamu adalah dengan pakaian yang sopan dan
menutup aurat, hal ini dilakukan untuk menghormati tuan rumah. Berpakaian tidak senonoh akan
menimbulkan perasaan negatif oleh tuan rumah serta menyebabkan masalah baru karena
ketidaksopanan.

4. Mengetuk Pintu Sambil Mengucapkan Salam


Salam bukan hanya sebagai tanda dan sapaan, tetapi juga doa baik kepada orang lain. Jadi,
ucapan salam ketika bertamu merupakan adab yang baik. Bertamu boleh diawali dengan
mengetuk pintu atau membunyikan bel jika ada, dan alangkah lebih baik jika diiringi dengan
ucapan salam, kecuali jika bertamu kepada non-muslim.

5. Jangan Mengintip ke Dalam Rumah


Mengintip-intip ke dalam rumah pasti akan menyinggung perasaan tuan rumah. Jadi,
menghindari mengintip ke dalam rumah juga merupakan adab dan tata krama baik saat bertamu.

6. Masuk Lalu Duduk Dengan Sopan


Tunggu sampai tuan rumah mengizinkan untuk memasuki rumahnya. Jika tuan rumah menyuruh
untuk masuk, maka segeralah masuk dan duduk dengan sopan.

7. Memulai Perkataan Dengan Tutur Kata Yang Baik dan Sopan


Bertutur kata dengan baik dan sopan sangatlah dianjurkan untuk menghormati tuan rumah.
Sebaliknya, perkataan yang tidak sopan bahkan kata-kata kotor akan menjadikan permasalahan
baru ketika bertamu, ini wajib dihindari.
8. Mengenalkan Diri Terlebih Dahulu
Jika tuan rumah belum mengenal, maka awalilah dengan mengenalkan diri terlebih dahulu.
Saling mengenal akan menjadikan keharmonisan saat melakukan perbincangan.

9. Menyebutkan Urusan dan Keperluan


Jika bertamu hanya sekedar untuk bersilaturrahim, maka pergunakan waktu berbincang-bincang
dengan tuan rumah sebaik mungkin. Tetapi, jika ada memiliki urusan lain yang harus
disampaikan, maka sampaikan urusan tersebut setelah beberapa saat berbincang.

10. Menerima Hidangan Yang Disuguhkan Dengan Senang Hati


Salah satu adab dalam memuliakan tamu adalah menyuguhkan beberapa hidangan kecil kepada
tamu. Hidangan tersebut haruslah diterima dengan senang hati, dan meskipun tuan rumah tidak
menyuguhkan apapun, maka jangan mempermasalahkan hal sepele tersebut karena itu akan
menjadikan kesenggangan dan perselisihan.

11. Jangan Melirik-lirik Ketika Bertamu


Selain itu, hindarilah melirik-lirik ketika bertamu, misalnya melirik-lirik hidangan suguhan,
melirik wajah dan pakaian tuan rumah, melirik ruangan dan perabotan rumah, dan lainnya.
Melirik-lirik seperti ini bukanlah akhlaq yang baik ketika bertamu.

12. Jangan Memberatkan Tuan Rumah


Jangan mempermasalahkan apapun yang tuan rumah suguhkan, juga jangan meminta hal-hal
yang memberatkan tuan rumah. Meskipun tamu seperti raja, tetapi tamu harus tahu diri,
memberatkan tuan rumah bukanlah akhlaq yang diajarkan oleh Rosulullah SAW.

13. Meminta Izin Tuan Rumah Jika Ingin Menginap


Jika kebetulan ingin menginap karena rumah jauh, maka haruslah meminta izin tuan rumah. Jika
tuan rumah tidak mengizinkan, maka bukanlah hak bagi tamu untuk memaksa, Allah SWT
mengetahui bahwa si tuan rumah bukanlah orang yang memuliakan tamu.

14. Lekas Pulang Jika Urusan Sudah Selesai


Mengertilah bahwa mungkin tuan rumah memiliki urusan lain yang perlu dilakukan. Jika dirasa
bahwa urusan dalam bertamu sudah selesai, maka lekaslah pulang dengan memberitahu tuan
rumah.

15. Mengucapkan Salam Sebagai Bentuk Perpisahan


Jika mengawali bertamu dengan ucapan salam, maka hendaklah diakhiri dengan ucapan salam
sebagai bentuk perpisahan.

16. Mendoakan Tuan Rumah


Untuk doa ketika bertamu, silahkan kunjungi link berikut : Doa Ketika Bertamu dan Ketika
Diberi Makanan Minuman.
17. Tamu Laki–laki Tidak Boleh Masuk Jika Tuan Rumah Wanita
Jika tuan rumah adalah seorang wanita, maka seorang laki-laki tidak boleh masuk, dan juga
sebaliknya, kecuali karena kebutuhan mendesak. Jika ada anggota keluarga lain selain wanita
tersebut, maka sekiranya tamu laki-laki boleh bertamu.

ADAB DAN TATA MENERIMA TAMU :


Memuliakan tamu hukumnya wajib bagi orang yang menerima tamu. Kemudian, cara
memuliakan tamu diwujudkan dalam adab dan tata krama menerima tamu, sebagaimana berikut
ini :

1. Mengenakan Pakaian Baik dan Sopan


Seperti halnya tamu yang wajib mengenakan pakaian sopan, maka orang yang menerima tamu
pun harus demikian, pakaian yang dikenakan harus sopan dan menutup aurat.

2. Menjawab Salam
Mengucapkan salam memang hukumnya adalah sunnah, tetapi menjawab ucapan salam dari
siapapun hukumnya wajib. Jika tamu mengucapkan salam, maka orang yang menerima tamu
wajib menjawab salam tersebut, baik sebelum masuk rumah maupun ketika keluar rumah.

3. Segera Mempersilahkan Masuk ke Dalam Rumah


Adab dan tata krama selanjutnya adalah menyegerakan tamu untuk memasuki masuk. Jangan
berbincang-bincang kepada tamu sedangkan tamu masih berada di luar rumah tanpa
mengajaknya masuk.

4. Mempersilahkan Duduk Kepada Tamu


Selain itu, segeralah mempersilahkan tamu untuk duduk, jangan membiarkan tamu hanya berdiri
sambil berbicara.

5. Memulai Dengan Tutur Kata Baik dan Sopan


Dalam hal ini, kewajiban bertutur kata baik dan sopan tidak hanya bagi tamu, tetapi juga bagi
orang yang menerima tamu. Tutur kata baik dan sopan merupakan cermin dalam memuliakan
tamu.

6. Menyuguhkan Hidangan Sepantasnya


Kewajiban memuliakan tamu tidak hanya pada ucapan belaka, tetapi juga dengan tindakan.
Memberikan suguhan makanan dan minuman kepada tamu berarti berusaha membuat tamu
merasa senyaman mungkin, pastinya tamu akan merasa senang dan dihargai. Tentu saja bukan
akhlaq yang baik membiarkan tamu masuk tanpa segelas air putih atau sepotong roti yang keluar.

7. Jangan Terlalu Merepotkan Diri


Jika penerima tamu tidak memiliki hidangan apapun kecuali air minum, maka air minum
tersebutlah yang wajib disuguhkan. Jangan membebani diri dengan hutang beberapa makanan
kepada tetangga karena tamu, berikan suguhan dan hidangan seadanya.

8. Mempersilahkan Untuk Menginap Untuk Tamu Jauh


Jika kebetulan tamu berasal dari daerah yang jauh, maka tata krama baik bagi orang yang
menerima tamu adalah memintanya untuk menginap selama beberapa hari kepada tamu. Apalagi
jika tamu meminta izin untuk menginap, maka wajib bagi penerima tamu untuk mempersilahkan.

9. Mengantar Tamu Sampai Pintu Halaman Ketika Tamu Pulang


Salah satu upaya untuk memuliakan tamu adalah mengantarnya sampai pintu halaman ketika dia
pulang. Jangan biarkan tamu pergi sendirian, apalagi menutup pintu sedangkan tamu masih
berada di depan pintu rumah.

10. Wanita Sendirian Tidak Boleh Menerima Tamu Laki-laki


Wanita yang berada di rumah sendirian tidak boleh mempersilahkan tamu laki-laki masuk ke
dalam rumah, begitu juga sebaliknya. Ini dikhwatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
dan beberapa fitnah daru tetangga.

Anda mungkin juga menyukai