Anda di halaman 1dari 14

ADAB BERTAMU

Kelas 5 MIS Al-Wardah Balai Karangan

Oleh: Rahmatiyah, S.Pd.I


Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat memahami adab bertamu

2. Siswa dapat mempraktikkan adab

bertamu
Bertamu dalam Bahasa Arab dikenal
dengan istilah “ataa liziyaroti” artinya
datang berkunjung.

Menurut istilah bertamu merupakan


kegiatan mengunjungi rumah sahabat,
kerabat, ataupun orang lain dengan tujuan
untuk menjalin persaudaraan ataupun
untuk suatu keperluan lain dalam rangka
menciptakan kebersamaan dan
kemaslahatan bersama
Agama Islam mengatur seluruh perilaku atau

tindak tanduk manusia, mulai dari bangun tidur

hingga tidur kembali semua ada tata cara atau

aturannya termasuk bertamu. Baik yang bertamu

atau tuan rumahnya.


Adap Tamu
Ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan ketika bertamu, di

antaranya:
a. Mengucapkan salam
b. Meminta izin masuk
c. Posisi berdiri tidak menghadap pintu masuk
d. Bertamu tidak boleh lebih dari tiga hari
e. Kembali pulang ketika tuan rumah tidak mengizinkan masuk
f. Tidak memandang seluruh ruangan dengan penuh kecurigaan
g. Menjawab dengan nama yang jelas, jika pemilik rumah
bertanya “Siapa?”
Adap Penerima Tamu

Beberapa adab bagi penerima tamu

yang perlu diperhatikan antara lain:


a. Memuliakan tamunya
b. Jangan menunggu sampai tamu datang, sebaiknya kita memasak
makanan kemudian mengundang orang untuk datang dan makan
bersama kita
c. Disunahkan bagi tuan rumah menemani tamu makan
d. Hak seorang tamu dilayani adalah selama tiga hari
e. Jangan menyusahkan tamu
f. Jika tamu akan pulang, maka disunahkan bagi tuan rumah untuk
mengantarkannya sampai ke pintu rumah
Waktu Bertamu
Ada waktu yang pas untuk bertamu,

namun ada waktu-waktu yang tidak tepat

untuk bertamu dan harus dihindari,

Yakni:
1. Waktu sebelum sholat subuh

2. Waktu sholat atau waktu dzikir dan membaca al-Qur’an

3. Waktu istirahat atau tidur siang

4. Setelah sholat isya’


Hikmah Bertamu
Ada beberapa hikmah bertamu di

antaranya adalah:
 Dapat menumbuhkan sikap toleran terhadap orang lain dan

menjauhkan sikap paksaan, tekanan, ancaman dll

 Mempertemukan persamaan ataupun kesesuaian, sehingga akan

terjalin persahabatan dan kerjasama yang baik

 Dapat menciptakan perdamaian dan mempererat persahabatan


 Sebagai sarana untuk berdakwah dan menciptakan kehidupan masyarakat yang

bermartabat

 Datangnya membawa rahmat dan pulangnya membawa ampunan bagi tuan rumah

 Diluaskan rizki dan dipanjangkan umur untuk ibadah

 Memperoleh kebaikan dari tersenyum kepada tamu karena senyum merupakan

sedekah yang peling mudah.


Terima
Sekian kasih

Anda mungkin juga menyukai