Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PENJELASAN
PENTINGNYA KEJUJURAN
Sikap jujur merupakan sikap positif yang harus dimiliki setiap orang. Namun
pada masa sekarang kejujuran merupakan hal yang mulai langka / hal yang jarang
bisa kita jumpai. Padahal, kejujuran dapat menunjukan jalan kebaikan yang
nantinya akan mengantarkan kita ke surga. Seperti arti pada sebuah hadis dibawah
ini:
Al-Muwatta Ibnu Malik (w. 179 H/795 M)



Artinya:
Malik menceritakan kepadaku dan disampaikan kepadanya bahwa Abdullah bin
Masud pernah mengatakan, Pegang teguh kejujuran! Sungguh, kejujuran itu
menunjukkan jalan kebaikan dan kebaikan itu mengantarkan ke surga. Waspadalah
kalian terhadap kebohongan! Sungguh, kebohongan itu menunjukkan jalan
kesesatan dan kesesatan itu mengantarkan ke neraka. Tahukah engkau bahwa ia
(lalu) dijuluki sebagai orang jujur, pelaku kebaikan, pembohong, dan pelaku
kesesatan?
Mengapa sikap jujur itu penting? karena kejujuran dapat membuat hati kita
nyaman dan tentram. Ketika kita berkata jujur maka tidak akan ada ketakutan yang
mengikuti, atau bahkan kekhawatiran tentang terungkapnya sesuatu yang tidak kita
katakan. Seseorang yang terbiasa berkata jujur akan merasa tidak nyaman saat dia
berkata bohong walau hanya sekali.
Lain halnya dengan berbohong. Berbohong adalah sikap negatif yang tidak
disukai Allah. Bahkan kebohongan itu bisa membawa kita kepada jalan kesesatan
yang akhirnya akan mengantarkan kita ke dalam neraka. Seseorang yang terbiasa
berbohong akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan awalnya. Bahkan
seseorang yang terbiasa berbohong akan menjadi psikopat. Bohong adalah
lingkaran setan yang pasti sulit dihentikan.

Berbohong adalah dosa besar. Karena berbohong berarti menyalahi normanorma agama. Seorang pembohong biasanya akan sulit dipercaya orang lain,
karena ia telah berbohong tentang sesuatu yang ia lakukan / mengingkari janji yang
dibuatnya.

Maka

dari

itu,

betapa

pentingnya

sebuah

kejujuran.

Walaupun

sebenarnya memang tidak mudah untuk bersikap jujur / menerapkan kejujuran itu
dalam kehidupan sehari-hari kita. Tapi mulailah mencoba, dari hal yang kecil saja,
misalnya:
Ketika kamu meminta uang kepada ibumu dengan alasan membayar buku,
tetapi setelah menerima uang itu, kamu malah mempergunakannya untuk membeli
baju dan aksesoris. Keesokan harinya ibu kamu bertanya kepadamu, tentu saja
kamu akan menjawabnya dengan kebohongan. Beberapa hari kemudian ibu kamu
tau, bahwa uang yang diberinya sebenarnya tidak untuk membeli buku, dan apa
yang kamu katakan adalah kebohongan. Lalu apa yang akan terjadi? Tentu saja ibu
kamu tidak akan memberimu uang lagi, walaupun sebenarnya uang itu memang
akan dipergunakan untuk membayar buku.
Nah, itulah salah satu akibat dari sikap berbohong. Jadi renungkanlah, betapa
ruginya sekali saja berbuat kebohongan. Cobalah untuk memulai berkata jujur
dimulai dari lingkungan primer yaitu keluarga hingga ke lingkungan luar, dimulai
dari orang terdekat hingga orang-orang yang baru kita kenal. Bayangkan, betapa
indahnya hidup ini jika tidak ada dusta yang menggoresnya.
Pentingnya kejujuran dalam bekerja akan membantu anda meraih masa depan
menjadi jauh lebih baik. Dalam melakukan pekerjaan, memiliki sifat jujur dan
loyalitas kepada pekerjaan sangatlah penting, Sifat yang jujur selain membawa
kepada arah yang jauh lebih baik, juga akan memudahkan kita dalam melakukan
berbagai pekerjaan. Dalam bekerja, kejujuran ini meliputi banyak hal. Salah satunya
adalah loyalitas dalam melakukan pekerjaan harus diikuti dengan kejujuran. Jika
anda bekerja sangat loyal pada perusahaan, tidak akan ada artinya jika anda tidak
jujur.

Jujur

yang

dimaksud

disini

adalah,

jika

anda

diserahi

tugas

untuk

melaksanakan sebuah tugas, maka anda harus menjalankannya sesuai perintah


dengan tidak melakukan tindakan lain yang bisa merugikan perusahaan. Jika anda
melakukan tindakan lain yang merugikan perusahaan, maka hukuman yang berat
akan menanti anda.

Kejujuran dalam berbisnis tidak hanya mutlak dibutuhkan oleh karyawan kepada
perusahaan, namun para atasan atau boss juga sangat mutlak melakukan
kejujuran. Jujur bagi seorang atasan yaitu memberikan hak-hak karyawan tanpa
menutup-nutupinya ataupun melakukan tindak kecurangan demi kepentingan
perusahaan. Dalam hal ini, agar sebuah perusahaan bisa berjalan terus dan
memiliki hubungan yang baik dengan karyawan, maka kejujuran dari kedua belah
pihak wajib untuk terus dijalankan.
Selain itu, jika anda bekerja dengan melakukan berbagai bisnis yang mana
membutuhkan transaksi dengan banyak partner bisnis, maka kejujuran anda sangat
diperlukan. Sebagai contoh, jika anda menjual suatu produk kepada customer anda,
maka anda harus jujur dan terbuka mengenai produk anda. Jika produk yang anda
jual memang bagus, maka akan semakin banyak pelanggan yang datang untuk
membeli barang anda. Namun jika anda tidak jujur dengan barang anda, seperti
barang yang sebenarnya tidak berkualitas baik namun anda katakan sangat baik,
tentu saja pelanggan anda akan merasa kecewa, dan pada akhirnya mereka akan
beralih kepada supplier lain yang memberikan info apa adanya.
Jika kejadian ini berlangsung terus menerus, maka anda akan mengalami masalah
pada kelangsungan bisnis anda, yang jika dibiarkan akan berakhir pada gulung
tikar. Selain itu, jika anda tidak jujur dalam melakukan bisnis, yang mana anda
melakukan banyak berbagai tipuan supaya bisnis anda bisa tetap berjalan, maka
hukum pidana bisa menjerat anda. Untuk itu berlaku jujur dalam bisnis sangatlah
penting.
Image dari buah kejujuran adalah, anda akan dipandang sebagai seseorang yang
bisa diandalkan dan akan mendapatkan kepercayaan penuh dari siapa saja yang
mengenal anda. Bahkan partner bisnis yang belum pernah melakukan kerja sama
dengan anda tidak akan khawatir untuk memulai bisnis yang baru dengan anda
karena kredibilitas anda yang bisa dipertanggungjawabkan. Kejujuran selain
membawa banyak dampak positif juga membawa kepada kehidupan yang jauh
lebih baik. Pentingnya kejujuran dalam bekerja wajib kita terapkan sejak usia dini
agar senantiasa bersikap jujur dalam berbagai tindakan.

KEJUJURAN MEMBAWA KEBAIKAN


Seperti yang kita ketahui penjelasan yang di atas, JUJUR adalah salah satu hal yang
paling mudah untuk kita ucapkan dan paling sulit pula untuk kita laksanakan.
Pasalnya, dalam bersikap jujur terkadang ada suatu hal yang memang tidak enak
untuk kita ungkapkan. Sehingga, berbohonglah yang menjadi jalan pintas bagi kita
untuk menyembunyikan hal-hal yang tidak ingin diketahui oleh orang lain.
Padahal, kejujuran ini memiliki efek yang sangat baik bagi kita. Dengan melakukan
jujur, maka diri kita akan terbawa pada kebajikan.
Dalam hadis riwayat Abdullah ibn Masud RA tentang Rasulullah SAW, beliau
bersabda, Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan
kebaikan itu akan membimbing ke surga, sesungguhnya jika seseorang yang
senantiasa

berlaku

sesungguhnya

jujur,

kedustaan

ia
itu

akan

dicatat

akan

sebagai

mengantarkan

orang
pada

yang

jujur.

Dan

kejahatan,

dan

sesungguhnya kejahatan itu akan mengiring ke naraka. Dan sesungguhnya jika


seseorang yang selalu berdusta, ia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang
pendusta, (Shahih al-Bukhari hadis no. 5629).
Jelaslah dalam hadis tersebut, yang mengatakan bahwa jujur itu akan membawa
pada kebajikan. Dan jika kebajika telah kita lakukan maka Allah akan memasukkan
kita ke dalam surga-Nya. Subhallah.

Itulah manfaat terbesar dalam bersikap jujur. Walau memang cukup sulit untuk kita
lakukan, namun ternyata efeknya pun sangat baik untuk kita dapatkan. Hanya
segelintir orang saja yang mampu melakukan hal ini, dan tetap istiqamah untuk
berbuat jujur. Nah, apakah kita termasuk di dalamnya?
Kita dapat tergolong sebagai orang-orang yang jujur dalam catatan Allah, jika kita
benar-benar melakukan hal itu. Jujur berarti mengatakan apa yang semestinya,
walau itu terasa pahit. Ungkapkanlah sesuai dengan kenyataan, dengan tidak
melebihkan atau menguranginya. Dengan begitu, secara tidak langsung kita pun
akan terlatih untuk bersikap baik, yang selalu menempatkan sesuatu sesuai dengan
posisinya. Wallahu alam.
Sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang shahih bahwa Nabi bersabda,







Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada
kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur
dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang
selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada
kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa
berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang
pendusta. (HR al-Bukhari)

ORANG YANG JUJUR AKAN MENDAPAT PERTOLONGAN ALLAH SWT.


:


..
1.

Terjemahan Hadist
Dari Ab Hurairah raiyaLlhu anhu dari Nabi allaLlhu alaihi wasallam
bersabda: Siapa yang mengambil harta manusia (berhutang) disertai maksud akan
membayarnya maka Allah akan membayarkannya untuknya, sebaliknya siapa yang
mengambilnya dengan maksud merusaknya (merugikannya) maka Allah akan

2.

merusak orang itu. (a al-Bukhriy ad no. 2212)


Penjelasan Hadist
Dalam kehidupan masyarakat, ada sebagian orang yang suka meminjam
uang atau barang kepada orang lain untuk digunakan sebagai penunjang usahanya.
hal itu dibolehkan dalam islam dan Allah swt. Akan menolong mereka kedalam
kebaikan beniat untuk menggunakannya sebagai penunjang usahanya dan berniat
untuk mengembalikan kepada pemiliknya.
Peminjam tidak berniat menipu pemilik modal dengan menggunakan uang
yang dipinjamnya untuk berfoya-foya sehingga uang tersebut habis begitu saja dan
ia sendiri tidak memiliki uang untuk menggantinya, hal itu merugikan pemilik modal

karna akan menghentikan usahanya, yang sangat penting untuk membiayai


keluarganya.1[5]
Analisis Hadis Diatas Sesuai Dengan Kacamata Seorang Pendidik Serta
Kaitannya Dengan Berbagai Aspek Kehidupan
Dalam hadis di atas mengajarkan kita untuk berkata jujur karena orang yang
jujur akan mendapatkan pertolongan dari Allah swt. Hadis ini juga mengajarkan kita
bagaimana cara pinjam meminjam (menggunakan harta orang lain) dengan baik,
karena harta yang dipinjam itu merupakan suatu amanat yang dipercayakan oleh
pemilik kepadanya.
Faedah Yang Bisa Diambil dari Hadits:
1.

Kejujuran termasuk akhlak terpuji yang dianjurkan oleh Islam.

2.

Diantara petunjuk Islam hendaknya perkataan orang sesuai dengan isi hatinya.

3.

Jujur merupakan sebaik-baik sarana keselamatan di dunia dan akhirat.

4.

Seorang mukmin yang bersifat jujur dicintai di sisi Allah Taala dan di sisi

manusia.
5.

Membimbing rekan lain bahwa jujur itu jalan keselamatan di dunia dan akhirat.

6.

Menjawab secara jujur ketika ditanya pengajar tentang penyebab kurangnya

melaksanakan kewajiban.
7.

Dusta merupakan sifat buruk yang dilarang Islam.

8.

Wajib menasihati orang yang mempunyai sifat dusta.

9.

Dusta merupakan jalan yang menyampaikan ke neraka

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik
dibandingkan makhluk lainnya yang ada di muka bumi ini. Manusia lebih sempurna
dibandingkan dengan binatang. Berbeda dengan binatang, manusia diberi oleh
Allah berupa fitriyah, khawasiyah, dan akliyah. Dengan menggunakan akliyah
manusia dapat membedakan baik dan buruk sehingga dapat memilikib ahlak yang
terpuji dan ahlak yang tercela.
Sebagai manusia yang sempurna dan sebagai khalifah di muka bumi ini maka
manusia di tuntut untuk beraklak terpuji karena dengan aklak terpuji maka manusia

akan selamat di dunia dan akhirat dan hendaklah berakhlak terpuji dimanapun
berada dimulai dengan berbuat baik terhadap diri sendiri ,lingkungan keluarga dan
masyarakat, dan salah satu akhlak terpuji yang harus dimiliki setiap manusia adalah
besikap jujur karena kejujuran itu membawa kebaikan.
sebagai mana sabda Nabi SAW:


.



















:
Artinya :Berkata Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman Muadz r.a.,
RAsulullah saw. Bersabda: Bertaqwalah pada Allah di mana saja kamu berada dan
ikutkanlah keburukan itu dengan kebaikan yang akan menghapuskannya dan
pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. (H.R. Tirmidzi)
B.

Rumusan Masalah

1.

Apa pengertian kejujuran membawa kebajikan?

2.

Apa dasar atau hadist tentang kejujuran?

3.

Apa manfaat kejujuran?

C.

Tujuan Masalah

1.

Memahami pengertian kejujuran membawa kebajikan.

2.

Mengetahui dasar atau hadist tentang kejujuran.

3.

Mengetahui manfaat kejujuran.

Anda mungkin juga menyukai