Pelatihan Team Event Anggota Hastana Jatim telah sukses terselenggara pada 1 Mei
2019 kemarin. Acara pelatihan sekaligus gathering ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta yang
terdiri atas sekitar 15 wedding organizer di area Jawa Timur. Para peserta ini dikumpulkan di
area ballroom The Crown Ballroom & Resto. Konsep acara yang diusung adalah model seminar
yang dibagi dalam 3 sesi. Setiap sesi diisi oleh dua orang pemateri.
Materi yang pertama adalah tentang dekorasi indoor oleh Mbak Tyo dari Kinarakinari
WO. Berikut ini kesimpulan dari materi beliau tentang langkah-langkah dekorasi indoor (di
dalam rumah pengantin) oleh beliau:
Materi berkutnya adalah tentang dekorasi gedung oleh pemimpin dari The Queen
Wedding Organizer. Berikut ini adalah kesimpulan materi dari beliau:
12. Mic untuk CPP, bapak CPW, dan juga harus tersedia di kamar pengantin wanita
(ketika midodareni).
13. Kru hendaknya menanyakan simbolis apa yang ingin ditampilkan sebagai pertanda
lamaran di depan keluarga CPW (ketika midodareni).
14. Ketika akad nikah, CPP datang dengan diapit pak de.
18. Ketika akad, kutbah nikah harus dipersiapkan, dan microphon saat ijab kabul
diusahakan dengan mic kabel. Setelah ijab kabul, pengantin akan menerima buku nikah
dan kartu nikah.
22. Puteran
28. Unjukan
Beikutnya adalah materi yang disampaikan oleh Mas Gama dari Maharagung
Wedding Organizer dan juga perwakilan dari Seven Production. Yang pertama adalah
materi mengenai resepsi di gedung dan juga tentang alat-alat pendukung berjalannya
pernikahan di gedung. Poin-poin dari kesimpulannya adalah:
1. Setiap WO harus berkonsultasi demi mewujudkan dream wedding dari pasangan
calon pengantin. Untuk mendukung dream wedding tersebut juga dibutuhkan
kreatifitas yang tinggi untuk berimprovisasi.
2. Antar kru harus saling bekerjasama untuk menjalaskan tugas-tugasnya. Termasuk
mengatur timing agar resepsi berjalan tertib dan lancar.
3. Ada cara agar acara pernikahan tidak membosankan yaitu dengan membuat kirab
yang menarik.
4. Ada dua macam kirab, yakni kirab tradisional dan kirab modern. Tradisional biasanya
telah dipakemkan dengan ketentuan tertentu, kru bisa menyiapkan tambahan seperti
sosok gatot kaca di baris terdepan. Jika kirab modern bisa sangat bebas, kru bisa
melibatkan banyak elemen seperti bridesmaid, memainkan lighting, bahkan sedikit
drama teatrikal.
5. Kru harus mengerti layout gedung.
6. Agar sedap dipandang client, sebaiknya kru tidak kumpul bergerombol.
7. Kru harus selalu menampilkan penampilan yang fresh ketika bekerja.
8. Usahakan tidak berkata “tidak” kepada client, jawablah dengan jawaban diplomatis
nan bijak.
9. Kru jangan lupa menyiapkan makanan untuk kedua mempelai setelah resepsi
berakhir.
10. Banyak acara hiburan agar resepsi berlangsung meriah seperti lempar bunga,
flashmob, kembang api, tari, dll.
11. Jika men-stop tamu harus secara sopan..
12. Kru harus mempelajari lighting dan hal-hal basic dari kelistrikan gedung (materi dari
Seven Production).
13. Kru harus mempelajari perkembangan terbaru dari dunia teknologi mulai dari layar,
alat listrik, keperluan band pengisi acara, microphone, dan lainnya.