Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perusahaan jasa merupakan unit usaha yang kegiatannya memproduksi
produk yang tidak berwujud (jasa) dengan maksud meraih keuntungan. Produk
yang dihasilkan perusahaan jasa ini lebih bersifat intangible atau tidak terlihat.
Selain itu nilai dari produk yang di hasilkan tidak bisa di ukur secara kuantitatif,
melainkan hanya bisa di rasakan secara kualitas. Perusahaan harus bisa
menetukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan
tujuan dari perusahaan tersebut tercapai. Ada beberapa faktor yang menjadi
alasan suatu perusahaan bisa mendapat tempat tersendiri di hati konsumennya,
misalkan bagaimana sebuah perusahaan menetapkan harga yang kompetitif,
melakukan promosi yang efektif, membentuk dan membangun citra perusahaan
yang baik di mata konsumen dari jasa yang di tawarkan.

Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru dalam
berbagai sektor industri di Indonesia. Salah satu industri yang berkembang
adalah Wedding Organizer. Wedding Organizer adalah pelayanan jasa yang
membantu calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervisi
pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah di
tetapkan. Wedding Organizer menawarkan berbagai macam paket pernikahan
yang bisa di pilih, memberikan informasi mengenai berbagai macam hal yang
berhubungan dengan pernikahan, Wedding Organizer juga memfasilitasi,
negosiasi, dan koordinasi dengan pihak gedung/hotel dan supplier/vendor seperti:
dekorasi, catetring, fotografer, perias, grup music, dan lain-lain.

Arjuna Wedding Organizer merupakan suatu pelayanan jasa pernikahan di


kota Semarang yang menyediakan beberapa jenis jasa pernikahan dan paket
pernikahan yang pemesanannya masih secara manual, seperti pemasaran masih
melalui brosur dan pamflet. Sedangkan pengolahan data masih menggunakan
cara manual yang membuat pengerjaan menjadi lambat. Pemesanan paket
pernikahan pelanggan juga belum dilakukan secara online, pelanggan harus
datang ke kantor Arjuna Wedding Organizer untuk melakukan pengisian formulir
pemesanan dengan segala kondisi yang tidak menentu, seperti antri atau lokasi
kantor yang jauh. Hal ini menyebabkan sering terjadi masalah dimana terkadang
calon pengantin tidak sempat untuk datang ke kantor dan biasanya terjadi
pembatalan dalam pemesanan di karena calon pengantin lebih memilih untuk
memesan ke Wedding Organizer lain yang pemesanannya sudah secara online,
dan fasilitas yang sudah canggih, sehingga mereka tidak perlu untuk datang ke
kantor.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana mengatasi penawaran bisnis yang manual?
2. Bagaimana mempopulerkan Wedding Organizer di kalangan masyarakat?
BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

1.1 Pengertian Wedding Organizer


Wedding organizer adalah suatu jasa khusus untuk membantu calon pengantin
dan keluarga dalam perencanaan dan supervise pelakasanaan rangkain acara pesta
pernikahan sesuai tanggal pernikahan yang telah di tetapkan. Wedding organizer
juga mengelola event mulai dari pemberkatan nikah/akad nikah, upacara adat,
pelaminan, cathering, rias pengantin, dokumentasi dan lain-lain.

1.2 Komponen-Komponen Sistem Wedding Organizer


1. Tenda
Tenda adalah satu salah satu perlengkapan utama dalam perencanaan sebuah
pesta apabila pesta tidak di laksanakan di gedung/hotel. Berguna untuk
menutupi tempat acara pernikahan dari panas atau hujan.
2. Baju Pengantin
Baju pengantin menambah keindahan momen pernikahan. Baju pengantin
yang indah dan elegan merupakan salah satu elemen pernikahan yang tak
hanya menampilkan keindahan saja, tetapi gengsi sang pengantin.
3. Riasan
Komponen riasan adalah suatu kegiatan mengubah penampilan dari bentuk
asli sebenarnya dengan bantuan bahan dan alat kosmetik. Riasan berguna
membuat wajah mempelai wanita lebih cerah dihari pernikahannya.
4. Upacara Adat
Upacara pernikahan adalah upacara adat yang diselenggarakan dalam rangka
menyambut peristiwa pernikahan. Di Indonesia upacara pernikahan dilakukan
dengan dua cara, yaitu: tradisional dan modern. Upacara pernikahan secara
secara tradisional dilakukan menurut aturan-aturan adat setempat. Upacara
pernikahan modern dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan dari luar
negeri. Biasanya gaya yang di pakai adalah gaya Eropa.
5. Hiburan
Hiburan berguna untuk menghibur para tamu undangan yang
hadirmemberikan selamat serta doa restu kepada kedua mempelai, sehingga
tidak membuat suatu acara pernikahan menjadi membosankan.
6. Catering
Catering yang merupakan suatu komponen yang menyediakan makanan
kepada para tamu undangan yang hadir pada acara pernikahan tersebut.
masakan dan minuman dapat dipilih dan tentukan untuk acara dengan variasi
penyajian.
7. Pelaminan
Pelaminan merupakan suatu komponen yang mendekorasi pelaminan tempat
untuk kedua mempelai, biasanya dalam pelaminan ada hiasan air terjun
dibelakang tempat duduk kedua mempelai dan juga biasanya dibuat sebuah
taman kecil yang terdiri dari pot-pot kecil didepan tempat duduk kedua
mempelai agar dekorasi pelaminan terlihat lebih indah.
8. Dokumentasi
Dokumentasi adalah kegiatan untuk merekam dan menyimpan berbagai data
penting yang dihasilkan dari suatu kegiatan. Acara pernikahan perlu
sebuah dokumentasi, karena momen ini sangat berharga yang hanya terjadi
sekali seumur hidup.
9. Pemberkatan Nikah/Akad Nikah
Ini merupakan kompenen terakhir dan komponen yang paling penting dari
sebuah pernikahan. Pemberkatan nikah/Akad nikah merupakan ikrar
pernikahan. Pemberkatan nikah adalah dimana kedua mempelai mengucapkan
janji pernikahan di hadapan Tuhan yang disaksikan oleh pendeta dan seluruh
jeamaat Tuhan dan keluarga. Akad nikah adalah mengucapkan ijab qabul
yang di lakukan oleh mempelai pria.
1.3 Tahapan Sistem Wedding Organizer
1. Perencanaan pernikahan
Calon pengantin datang ke Wedding Organizer untuk melakukan perencanaan
pernikahan termasuk memilih paket pernikahan yang mereka inginkan.
Pemilihan paket pernikahan yaitu melakukan pemilihan untuk alat-alat yang
di gunakan dalam acara pernikahan nanti, seperti gaun/baju pengantin, tenda
dan sejenisnya, upacara adat yang akan di laksanakan, dan lain-lain.
2. Melakukan Persiapan
Tahap persiapan ini dimulai dari melakukan diskusi dengan pihak keluarga
atau kerabat mempelai untuk membantu menjadi pelengkap diacara
pernikahan seperti pagar ayu, penerima tamu undangan, dan
lain-lain. Wedding Organizer melakukan pemasangan tenda, balon
tenda,dinding kain, tempat pelaminan serta mempersiapkan Cathering kurang
lebih H3.
3. Acara Pernikahan
Dalam acara pernikahan ini pertama kali yang dilakukan adalah merias wajah
dan pemasangan pakaian calon mempelai, pagar ayu, dan lain-lain. Setelah
melalui tahap tersebut maka kedua pengantin akan melakukan Pemberkatan
nikah/ Akad nikah. Selama acara berlangsung dari awal hinggal akhir
Wedding Organizer akan merekam melalui gambar maupun video untuk
mendokumentasikan momen yang indah tersebut.
4. Akhir Acara
Setelah semua tahapan berjalan dengan lancar, saatnya masuk ke tahapan
terakhir. Di tahap ini Wedding Organizer akan melakukan pelepasan tenda
dan dekorasi, pencucian kain-kain dekorasi dan baju-baju pengantin, dan
melakukan pelunasan pembayaran.
1.4 Ruang Lingkup Wedding Organizer
Ruang lingkup pekerjaan seorang Wedding Organizer adalah :
1. Memberikan input kepada calon pengantin mengenai hal-hal yang harus.
diperhatikan dalam perencanaan dan pelaksanaan upacara pernikahan.
2. Mencari lokasi resepsi.
3. Menyusun budget.
4. Membantu perencanaan mengenai tema, alur, dan dekorasi pesta.
5. Membuat buku program acara pernikahan.
6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan Job Description panitia keluarga.
7. Mengurus fasilitasi, negosiasi dan koordinasi dengan pihak gedung/hotel
dan supplier/vendor seperti Cathering, dekorasi, fotografer, perias, grup
music, dan lain-lain.
8. Pengurusan persyaratan akad nikah dan perizinan lain-lain.
9. Menyussun jadwal kerja dan jadwal pembayaran.
10. Mengatur setting ruangan dan flow tamu di rumah maupun di tempat
resepsi.
11. Supervisi pelaksanaan upacara pernikahan agar segala sesuatunya dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.
12. Mengambil langkah-langkah pengamanan bila terjadi keadaan darurat
(sebatas dengan kewenangan yang diberikan).
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Mengatasi Penawaran Bisnis yang Manual


Wedding organizer sendiri merupakan salah satu jasa khusus yang membantu
calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervise pelaksanaan
seluruh rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dari mulai akad nikah, upacara adat, pelaminan dan lain-lain, seperti
pada Arjuna Wedding Organizer yang menjadi salah satu studi kasus pada
penelitian ini. Namun kebanyakan perusahaan wedding masih melakukan
pemasaran dan kegiatan operasional admin secara manual, seperti pemasaran
masih melalui brosur, pamflet dan media sosial. Sedangkan pengolahan data
admin masih menggunakan cara manual yang membuat pengerjaan menjadi
lambat. Pemesanan paket pernikahan pelanggan juga masih belum dilakukan
secara online, melainkan pelanggan harus datang ke kantor wedding organizer
untuk melakukan pengisian formulir pemesanan dengan segala kondisi yang tidak
menentu, seperti antri atau lokasi kantor yang cukup jauh.
Dari permasalahan di atas, maka diperlukan sistem informasi yang lebih
modern dan terintegrasi. Sehingga pemilik dapat lebih mudah dalam melakukan
proses pemasaran dan pengolahan data seperti mengelola paket pernikahan, data
proyek, data galeri, data keuangan dan pesan. Sedangkan pelanggan dapat
melakukan proses pemesanan dengan cara online, mendapatkan informasi detail
seputaran paket pernikahan, dan fitur perhitungan biaya total pernikahan tiap
paket.
Bermacam-macam strategi dilakukan untuk mempertahankan eksistensi dalam
persaingan industri wedding organizer yang saat ini dipandang pasar yang sangat
potensial dalam usaha mempromosikan jasa secara meluas. Mempromosikan
paketan wedding dimedia social yang sedang banyak di gunakan seperti
Instagram, Faecebook, Whatshap dan lain lain. Wedding organizer dapat
membuat paketan dalam wedding mulai yang harganya tidak tinggi namun tetap
menjaga kualitas jasa yang dberikan. Selain membuat paketan wedding organizer
juga harus membuat gambar yang menarik pelenggan untuk di posting di media
social.
Wedding organizer bias membuat pemesanan online, dengan tujuan untuk
memudahkan pelanggan dalam pemesanan. Contohnya pemesanan melalui
whatshap, wedding organizer dapat menyiapkan fomulir pemesanan online.
3.2 Mempopulerkan Wedding Organizer di kalangan masyarakat
Wedding organizer adalah suatu jasa khusus untuk membantu calon pengantin
dan keluarga dalam perencanaan dan supervise pelakasanaan rangkain acara pesta
pernikahan sesuai tanggal pernikahan yang telah di tetapkan.
Pemikiran terbuka membuat sesuatu usaha sukses dalam berinteraksi dengan
banyak orang dan dalam menghadapi berbagai situasi. Seperti halnya dalam bisnis
wedding organizer. Segala sesuatu apabila dilakukan dengan kreatif dan dengan
dilandasi pemikiran yang terbuka akan menemui hasil berupa kesuksesan.
kreativitas pola pikir yang terbuka sangat menunjang keberhasilan. Ide-ide kreatif
sangat menunjang suatu usaha untuk dikenal banyak orang. Selain ide keratif,
komunisasi yang baik juga dapar menarik pelanggan untuk berminat dengan jasa
yang kita tawarkan.

Anda mungkin juga menyukai