Anda di halaman 1dari 4

BERPRILAKU JUJUR

Fredlino Evanidden (Pak guru)


Tasya Abila Nianta (Murid 1)
Maulidina Estiyanti (Murid 2)
Rafa Azra Chindra Faya (Murid Nakal)
Chelsea Rafiola Valerie (Moderator)

Pada suatu hari disekolah yang biasa pada umumya ada seorang murid murid yang kerap kali
menjunjung tinggi tingkah prilaku jujur namun pada suatu saat ada seorang anak yang kerap kali
tidak jujur,

Pada pukul 7.02 pagi ada seorang murid yang terlambat ke sekolah.

“Suara kaki berlari”

Azra: “(Mengembus nafas capenya) aduh terlambat bagaimana aku masuk pagar sudah ditutup, mau
gamau harus manjat”

“Azra memanjat pagar”

Azra: “Harus buru buru nih sebelum ketahuan”

Tanpa disadari seorang guru melihat kelakuan Azra dan menghampirinya

Evan: “(marah) Hei apa yang kau lakukan?!, kau terlambat kenapa memanjat pagar?!”

Azra mencoba berbohong karena terlambat karena ia kesiangan dan menyalahkan neneknya
dirumah

Azra: “Maaf pak saya terlambat karena nenek saya terjatuh dikasur”

Evan: “Diluar nalar kamu, bagaimana bisa nenek kamu jatuh lalu kamu terlambat kemana orang tua
kamu?”

Azra mencoba berbohong lagi dengan berkata bahwa dia sendirian dirumah

Azra: “Maaf pak saya sendirian dirumah orang tua saya keluar kota”

Evan: “Saya tetap tidak bisa menerima alasan mu, kamu tetap harus menulis nama di buku
pelanggaran dan membawa surat izin masuk kelas”

Azra: “Baik pak maafkan saya”

“Azra pun berjalan menuju kelas dengan buru buru”


Sesampainya di kelas karena Azra yang tidur larut malam karena main game Pubg diapun lupa
mengerjakan pr pilihan ganda nya dan dia sangat kebingungan dan dia pura pura sudah mengerjakan
pr akan tetapi sebenarnya belum.

Azra: “Aduh bagaimana ini aku lupa mengerjakan pr, ah sial mau ga mau aku harus pura pura sudah
selesai dan saat sesi pengoreksian tinggal aku contek”

“Sesi koreksi pun dimulai”

Evan: “Jadi nomor 1 adalah A”

Azra pun menulis jawaban seperti yang guru katakan, akan tetapi tasya melihat perbuatan Azra dan
melaporkan nya ke guru

Tasya: “Pak guru, Pak guru!!”

Evan: “Iya kenapa??”

Tasya: “Lihat Azra dia belum selesai mengerjakan pr sama sekali, dan dia menulis jawaban seperti
apa yang bapak katakan”

Evan: “Apa???”

Azra yang mendengar itupun marah dan memukul meja

“meja dipukul”

Azra: “Apasih kau?!”

Pak guru yang mendengar itupun marah dan berkata

Evan: “Bagaimana kamu bisa melakukan itu Azra kamu terlambat masuk dikelas saya sekarang kamu
tidak mengerjakan pr bahkan berbuat curang, Rasulullah SAW. Bersabda, “Hendaklah kamu berlaku
jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga.

Azra: “Iya pak mohon maafkan saya (Dengan nada marah)”

Evan: “Kenapa kamu tidak senang?! Sekarang kamu keluar dari kelas saya atau saya pelasah kamu
pake kayu ni”

Azra dengan muka judes nya pun berjalan keluar. Pembelajaran pun sudah usai dan saatnya istirahat

Dina: “Parah ya Azra tadi itu Tasya, sudah terlambat, tidak mengerjakan pr, melawan lagi”

Tasya: “Iya aku takut soalnya dia memukul meja dan membentak”

Dina: “Dia nakal banget lebih baik kita tidak berurusan dengan orang seperti dia”

Tasya: “Iya setuju Dina, ohya mumpung istirahat ayo kita ke kantin”

Dina: “Ayoo”
Tanpa disengaja uang Dina terjatuh dijalan saat menuju kantin dan kejadian itu terlihat oleh Azra,
Azra sudah merencanakan niat buruk untuk mencuri duit itu dan tidak mengembalikannya karena
tidak suka dengan orang orang yang tidak menyukai dirinya.

“Tasya dan Dina sampai dikantin”

Dina: “Eh Tasya duit aku kemana ya kok ga ada”

Tasya: “Kok bisa??”

Dina: “Gatau, mungkin jatuh dijalan waktu mau ke kantin”

Tasya: “Yaudah ayo cepat cari”

“Tasya dan Dina berlari terburu buru untuk mencari uang tersebut”

Dina: “Kok ga ada yaa??”

Tasya: “Iya ya kemana yaa”

Pak guru yang melihat mereka pun bertanya kepada mereka berdua

Evan: “Kalian sedang apa kenapa panik begitu?”

Tasya: “Duit dina hilang pak jatuh dijalan sepertinya”

Dina: “iya pak”

Evan: “Astagfirullah kenapa bisa begitu, saya akan bantu carikan mari kita lihat ruangan cctv”

Mereka pun melihat rekaman cctv beberapa saat sebelumnya dan melihat Azra sudah mengambil
uang itu terlebih dahulu, Pak guru yang mengetahui itupun marah dan menghampiri Azra.

Evan: “Azra!!”

Azra: “Ha? Kenapa pak?”

Evan: “Kamu mengambil duit jatuh yang bukan hak mu ya”

Azra: “Ga ada pak kenapa fitnah fitnah”

Evan: “Saya sudah melihat rekaman cctv kamu mengambilnya, saya periksa kamu”

Pak guru pun memeriksa Azra dan menemukan duit tersebut, namun azra berbohong dan mengaku
itu duitnya

Evan: “Ini apa??!”

Azra: “Itu duit saya pak tadi pagi mamak saya kasi”

Evan: “Bukannya kamu bilang kamu tinggal sendiri?? Dan orang tuamu keluar kota??”

“Azra pun terdiam”

Azra: “Iya pak saya mengakui saya mengambil duit nya karena saya tidak suka orang yang tidak
menyukai saya maafkan saya”
Evan: “Al Maidah Ayat 8, “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang
selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil.

Azra: “Iya pak maafkan saya”

Dan itulah kisah seorang anak yang nakal dan suka tidak berprilaku jujur

Anda mungkin juga menyukai