Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati para juri


Yang saya hormati panitia lomba
Dan yang saya hormati peserta lomba
Pertama-tama marilah kita ungkapkan rasa syukur kita
kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang mana atas limpahan
rahmatnya kita dapat mengikuti lomba ini dalam keadaan sehat
wal ‘afiat,
Tak lupa pula semoga sholawat serta salam tetap
tercurahkan pada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW
Yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman
yang terang benderang
Dan yang terakhir izinkan saya untuk memperkenalkan diri
saya nama saya:M.idhal falaqi .H, pada kesempatan kali ini saya
akan membawakan pidato dengan tema “Beranikan diri
mengejar mimpi dan bersinarlah”

Sebagai makhluk yang dianugrahi akal pikiran dan hawa nafsu


kita pastinya memiliki sebuah keinginan,cita-cita,bahkan
impian.Namun,pada saat ini banyak orang yang bahkan tidak
ingin memperjuangkan mimpinya hanya karena alasan yang
remeh seperti sudahlah impianku tidak akan terwujud,lebih
baik jalankan apa saja yang sudah diraih.Padahal kita tidak tau
apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Di zaman
informasi sekarang ini, banyak orang yang pesimistis dalam
mengejar mimpinya. Karena menurut mereka segala sesuatu
dapat di ukur dan diprediksikan dengan kecanggihan teknologi
informasi dan teori peluang matematis. Jadi hal yang kurang
mungkin lebih baik ditinggalkan.  Memang, tidak ada salahnya
memanfaatkan teknologi informasi. Tetapi tidak lantas
membuat kita untuk tidak berani bermimpi. Kita pasti
mengenal BJ Habibie presiden RI ke-3 dan tentu saja seseorang
dengan impian yang besar yaitu membuat pesawat karya
bangsa Indonesia tanpa bantuan dari negara asing,bahkan
negara beliau sendiri meragukan impian beliau tersebut,
namun beliau terus berusaha dan bersungguh-sungguh
sehingga terciptalah pesawat pertama karya bangsa Indonesia
sendiri.Dari kisah nyata tersebut kita dapat menyimpulkan
bahwa sebesar apapun suatu impian kita dapat meraihnya
dengan kesungguhan yang sangat dan tidak menyerah untuk
meraihnya.
Sebelum menutup pidato ini ada kata-kata yang ingin saya
sampaikan “Kita terlahir dengan sayap,maka jangan memilih
berjalan dengan merangkak” (Ahmad Luel)
Sekian yang dapat saya sampaikan atas perhatiannya terima
kasih
Wassalamualaikum Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai