Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sartika

NIM : 50700119076

Kelas : IKOM B 2019

Tugas : Pidato

Pentingnya Ilmu bagi Pribadi dan Negara sebagai Wujud Patriotisme

Yang terhormat bapak Usman Jasad selaku dosen mata kuliah Retorika dan
Keprotokoleran dan teman teman yang saya banggakan.

‫اسالم عليكم و رحمة هللا و بركاته‬


‫ أما بعد‬.‫ والصالة و السالم على أشرف األنبياء و المرسلين سيدنا محمد و على آله و اسحبه أجمعين‬،‫الحمد هللا رب العالمين‬

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang mana Allah SWT telah
menciptakan tujuh lapis langit tanpa tiang, dan menciptakan tujuh lapis bumi tanpa
gantungan, dan kita umat Nabi Muhammad SAW bernaung pada-Nya. Dan
Alhamdulillah, hari ini kita diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menjalani
sebagian dari aktivitas kita yaitu mengikuti perkuliahan pada siang hari ini.

Kemudian solawat bermutiarakan salam, tak jemu dan tak bosan-bosannya kita
berikan kepada sang proklamator alam baginda Muhammad SAW dengan mengucapkan
kalimat “Allahumma sholli wasalim wabarik ‘alaih.” Karena berkat beliaulah kita dapat
keluar dari zaman kebodohan atau yang dulu disebut dengan jahiliyah

Mudah-mudahan kita yang hadir disini senantiasa mendapat syafaat yang


dijanjikan oleh Nabi Muhammad yaitu pada hari tidak bergunanya harta yang berlimpah,
pangkat, anak, dan cucu. Melainkan yang berguna hanyalah hati yang beriman.

Teman-teman, hari ini saya ingin menyampaikan sebuah tema “Pentingnya Ilmu
bagi Pribadi dan Negara sebagai Wujud Patriotisme.” Seperti yang kita ketahui, ilmu itu
sangatlah penting. Bahkan menuntut ilmu sangat ditekankan oleh setiap agama. Seperti
bagi agama islam ada sabda Nabi yang berbunyi “Tuntutlah ilmu dari lahir hingga keliang
lahat”, ini membuktikan bahwa ilmu itu sangatlah penting dan pastinya berguna. Karena
dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki bisa mengantarkan kita kedalam kesuksesan
tapi bukan hanya ilmu semata yang mengantarkan kita kepada kesuksesan tersebut
tetapi juga dengan perilaku moral kita yang baik dan kerja keras.

Sebagai manusia kita tidak bisa hidup tanpa ilmu, oleh sebab itu Islam
memerintahkan kepada kita untuk menuntut ilmu,baik ilmu ukhrawi maupun duniawi dan
tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mencari ilmu, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
“ Tolabul ilma faridatur ‘ala kulli muslimin wa muslimah” Artinya : Mencari ilmu itu wajib
bagi orang islam laki – laki dan perempuan. Maka dengan ilmu kita bisa menundukkan
seluruh makhluk Allah yang ada dimuka bumi ini. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin
dunia memimpin seluruh makhluk Allah. Dan Kita akan menjadi makhluk terbaik diantara
makhluk Allah. Namun jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh tidak tahu apa-apa
didunia ini dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling rendah, kata Allah Qs :
at-tin : ayat 5 “Asfala Safilin ” dan tentunya kita tidak mau menjadi makhluk yang paling
rendah.

Selain itu juga ilmu sangatlah penting bagi bangsa. Karena dengan semakin
banyaknya orang-orang yang unggul dalam ilmu pengetahuan maka negara tersebut
dapat menciptakan apa saja yang bahkan menurut kita mustahil walaupun dengan
sumber daya alam yang sedikit. Dengan demikian maka negara lain akan segan dengan
kita dan tidak akan berani melecehkan bahkan mencuri budaya kita karena mereka takut
dengan kita yang bisa membuat apapun dengan ilmu pengetahuan.

Contohnya, dapat kita saksikan sekarang ini bahwa negara yang maju adalah
negara yang unggul dalam ilmu pengetahuannya seperti negara Jepang, Amerika
Serikat, Jerman, Korea dan sebagainya, mereka terkenal dengan kecanggihan teknologi
mereka serta memiliki image dan keadaan negara yang sangat baik. Padahal
dibandingkan negara tersebut negara kita ini lebih kaya dengan sumber daya yang
sangat melimpah, namun lagi-lagi karena kita kekurangan ilmu pengetahuan kita tidak
bisa mengolahnya sehingga sumber daya tersebut diolah oleh negara lain dengan sistem
bagi hasil yang menurut saya sangat merugikan kita. Misalnya pada PT. FREEPORT
yang mengolah emas-emas kita namun kita hanya menerima pajak sebesar 20% saja.
Ini sangat miris dimana alam yang kita miliki ini kita dapatkan dengan pengorbanan darah
pejuang-pejuang kita. Namun mereka yang memperoleh keuntungan besar, itu semua
karena ilmu pengetahuan yang mereka miliki.

Teman-teman, inilah bukti bahwa ilmu itu sangatlah penting bagi kita maupun
negara kita. Yang mana dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki apapun itu maka sama
saja kita membantu negara kita yang tercinta ini untuk bangkit dari keterpurukan dan
menjadi negara yang maju dan mengantarkan kita pada kesuksesan. Dimana dengan
suksesnya kita, maka kita akan memiliki hidup yang lebih baik dan dengan majunya
negara kita maka kemiskinan dan kelaparan akan berkurang, kesejahteraan akan
tercipta, dan tidak ada lagi kesenjangan sosial.

Oleh karena itu, marilah teman-teman semua kita berusaha menimba ilmu dengan
sebaik-baiknya dan belajar dengan sungguh-sungguh. Janganlah kita menyepelekan apa
yang sekarang ini kita lakukan. Yang berlalu biarlah menjadi pelajaran bagi kita semua
dan yang kita lakukan sekarang buatlah menjadi pijakan untuk masa depan yang lebih
baik. Berfikirlah untuk maju, karena kesuksesan ditentukan dari sekarang. Apa yang kita
lakukan hari ini itulah yang menentukan kita esok hari. Seperti kata pepatah “apa yang
kau tanam itulah yang kan kau tuai”. Maka dari itu, janganlah kita baru menyesal
dikeesokan hari.

Namun sebelum kita tidak boleh lupa bahwa ilmu yang dimiliki juga harus diiringi
dengan moral manusianya yang baik. Karena seperti kita ketahui orang pintar di negara
ini itu banyak sekali tetapi yang pintar dan bermorallah yang sulit ditemukan. Orang pintar
hanya akan merugikan orang lain apabila kepintarannya tersebut tidak disertai dengan
moral yang baik. Oleh karena itu, marilah kita belajar dengan sungguh dan marilah kita
tingkatkan moral dan akhlak kita sebagai generasi penerus bangsa.

Sebagai kesimpulan. Selama hayat masih dikandung badan mari kita selalu
menuntut ilmu tanpa mengenal lelah karena ilmu sangat penting dalam kehidupan. Kita
tidak bisa menjadi insan kamil tanpa ilmu pengetahuan. Dari banyak kata yang telah
terucap dan dari banyak hal yang telah kita simak bersama-sama, semoga apa yang telah
saya sampaikan kiranya menjadi bermanfaat bagi kita sekalian dan kita dapat mengambil
pelajaran dari pidato ini serta melaksanakan apa yang menjadi kewajiban kita sebagai
pelajar yaitu belajar dengan sebaik-baiknya.
"Sejenak berpikir bahwa kita adalah insan yang banyak sekali ketakmampuan, untuk itu
saya secara pribadi sebagai seorang Mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran
dan masih kekurangan ilmu pengetahuan memohon pengertian atas apa yang saya
sampaikan pada pidato ini kiranya jika ada kesalahan mohon dimaafkan dan diambil nilai
positifnya. Karena “ Unzur ma qila wala tanzur man Qola “ Pandanglah pembicaraan
jangan pandang siapa pembicaranya.

Untuk teman teman saya punya pantun yaitu “Tinggi badan amat sesampainya, Petani
pergi mengambil talas, Rajin belajar pangkal pandai, Semangat terus jangan malas.
SEMANGAT MAHASISWA , Saya Sartika wabillahi taufiq walhidayah

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai