lainya dan selalu saling berhubungan. Hanya, kaum sekuler saja yang membeda-bedakan ilmu. Nabi
Muhammad pernah mengatakan Utlubul Ilma Walau Bis Siin tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri
Cina. Ini membuktikan bahwa Agama islam sangat mencintai orang yang berilmu dan Islam tidak melihat
tempat atau jarak dalam mencari ilmu, walau tempatnya jauh, walau bukan Negri islam kalau dari segi
peradaban dan ilmunya maju maka kita diperintahkan oleh Nabi untuk mencari di dalamnya.
Teman temanku yang aku cintai
Bekal ilmu yang pertama yang perlu kita pelajari adalah tentang keimanan dan ketaqwaan pada
ajaran agamanya, pada Tuhan yang disembahnya. Karena keimanan dan ketaqwaan ini merupakan
pondasi dasar bagi pendidikan selanjutnya. Dengan bekal ini pula yang kita tahu mana yang baik dan
mana yang buruk, mana yang halal (boleh) dan mana yang haram (tidak boleh). Dengan bekal ini juga kita
memiliki moral yang bagus dan akhlak mulia sehingga kita tidak menjadi manusia yang angkuh dan
sombong karena kepintaran dan kepandaiannya, tapi menjadi manusia yang beradab dan rendah hati
karena menyadari hakikat yang memiliki ilmu dan menguasai hidup ini, hanya Allah SWT.
Teman temanku yang aku cintai
Yang tidak kalah penting selain bekal keimanan dan ketaqwaan (imtaq) yang perlu kita pelajari
adalah, bekal ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) agar kita tidak menjadi generasi yang gaptek alias
gagap teknologi. Apalagi di zaman yang serba modern dan canggih ini kita perlu mempersiapkan bekal
pengetahuan yang cukup agar kita tidak ketinggalan zaman.
Bahkan 1430 tahun yang lalu, Nabi kita Muhammad SAW sudah memperingatkan kita semua agar
belajar berkuda, berlari, berenang bahkan memanah. Hal ini membuktikan bahwa kita harus membekali diri
kita dengan pengetahuan yang memadai agar kelak nanti kita menjadi generasi yang tangguh memiliki
kualitas dan berdaya saing tinggi di era modern dan globalisasi ini.
Teman temanku yang aku cintai
Jika kita memiliki Keimanan dan Ketaqwaan serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
akan dapat menjadikan hidup kita bahagia dunia dan akhirat Sebab, jika kita hanya menguasai Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi saja tanpa di ikuti dengan Keimanan dan Ketaqwaan kecerdasan maka hanya
akan menghasilkan generasi yang sombong dan mau menang sendiri.
Teman temanku yang aku cintai
Oleh karena itu Marilah kita belajar dengan sungguh sungguh dan kita berharap kelak nanti
suatu saat kita semua akan menjadi generasi yang hebat dan sukses dengan menguasai Imtaq dan Iptek.
Mudah mudahan Allah SWT selalu member kemudahan meridhoi langkah kita untuk menjadi
anak yang bermanfaat dan sukses tidak hanya di dunia tetapi juga di akherat membawa harum nama
orang tua, Agama, bangsa dan negara. Amin Ya Robbal Alamin.
Teman temanku yang aku cintai
Demikianlah Pidato ini kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, sesungguhnya
kebenaran itu datangnya dari Allah dan kesalahan dari kami pribadi, mohon maaf yang sebesar-besarya,
Wabillah taufiq wal hidayah . Ihdinas Sirotol Mustaqim.
Wassalamualaikum Wrah matullahi wabarokatuh