Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU TERKAIT MANAJEMEN


ASN DAN SMART ASN MELALUI LITERASI DIGITAL

OLEH :

VANNY PATRICIA HUKY LENA, A.Md.Keb

PESERTA LATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN 75

GOLONGAN II/KELOMPOK 1

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2022
I. ISU AKTUAL
Keterkaitan Dengan
No. Tugas Dan Fungsi ISU Manajemen ASN Data Dan Bukti
Dan
SMART ASN
Pelayanan Kesehatan Belum optimalnya Manajemen ASN :
Ibu Dan Reproduksi kepatuhan ibu - Belum optimalnya
Perempuan : hamil dalam penyuluhan sebagai
Memberikan KIE mengonsumsi tablet bentuk komunikasi dan
mengenai tambah koordinasi kepada ibu
kesehatan ibu pada darah di UPTD hamil di wilayah kerja
suami/keluarga Puskesmas Kupang UPTD Puskesmas
sesuai dengan Kota Kupang Kota
kebutuhan - Setiap ASN harus
dapat bekerjasama
memberikan pelayanan Berdasarkan data
secara register laboratorium di
profesional dan Poli KIA terdapat 38 ibu
berkualitas hamil (Januari - Agustus
1. 2022) yang memiliki kadar
SMART ASN : haemoglobin dibawah 11
- Kurang optimalnya gr/dL
KIE kepada ibu hamil
terkait konsumsi tablet
tambah darah melalui
penyuluhan maupun
media sosial
- Melakukan pelayanan
kebidanan dengan
memanfaatkan
teknologi digital serta
kompeten dalam
menjelaskan materi
penyuluhan kepada
ibu hamil
Pelayanan Kesehatan Rendahnya tingkat Manajemen ASN :
Ibu Dan Reproduksi kepatuhan ibu - Belum optimalnya
Perempuan : terhadap penyuluhan sebagai
- Melakukan pemeriksaan bentuk komunikasi dan
pengkajian pada kehamilan berkala di koordinasi kepada ibu
ibu hamil UPTD hamil di wilayah kerja
- Memberikan KIE Puskesmas UPTD Puskesmas
mengenai Kupang Kota Kupang Kota
kesehatan ibu
pada SMART ASN :
suami/keluarga - Kurang optimalnya
2.
sesuai dengan penggunaan digitalisasi
kebutuhan dalam Bukti dari foto buku
melakukan penyuluhan register ibu hamil diatas
dan KIE terhadap menunjukkan bahwa
ibu hamil masih terdapat ibu hamil
dengan kunjungan yang tidak datang ke
yang kurang di Puskesmas untuk
wilayah kerja UPTD memeriksakan kehamilan
Puskesmas Kupang secara berkala
Kota atau minimal 4
kali pemeriksaan
Pelayanan Kesehatan Tingginya angka ibu Manajemen ASN : Berdasarkan data
Ibu Dan Reproduksi hamil dengan KEK - Belum optimalnya pemberian biskuit ibu
Perempuan : di UPTD penyuluhan sebagai hamil dengan LiLa
- Melakukan Puskesmas bentuk komunikasi dan dibawah 23 (Januari –
3.
pengkajian pada Kupang Kota koordinasi Agustus 2022), terdapat
ibu hamil kepada ibu hamil di 24 ibu hamil dengan KEK
- Memberikan KIE wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kupang
mengenai Kota
kesehatan ibu
pada SMART ASN :
suami/keluarga - Kurang optimalnya
sesuai dengan penggunaan digitalisasi
kebutuhan dalam
melakukan penyuluhan
dan KIE terhadap
ibu hamil
dengan KEK di
wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kupang
Kota

II. ANALISA KEGIATAN


Analisa kegiatan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan isu “Belum Optimalnya
Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah” di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kupang Kota yaitu :
1. Melakukan konsultasi dengan atasan
2. Menyiapkan materi dan bahan penyuluhan (Leaflet, Kartu kontrol, Booklet)
3. Melaksanakan penyuluhan
4. Melakukan monitoring mingguan
5. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan

III. ANALISA KETERKAITAN NILA-NILAI DASAR PNS


Berdasarkan analiasis isu yang telah dilakukan pada Agenda 1 dan 2, maka dapat
diambil satu isu prioritas yaitu “Belum Optimalnya Kepatuhan Ibu Hamil Dalam
Mengonsumsi Tablet Tambah Darah” di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kupang
Kota.
1. Berorientasi Pelayanan
a. Cekatan dalam menyiapkan bahan konsultasi
b. Bersikap ramah pada pimpinan dalam melakukan konsultasi dan saat
melaporkan hasil evaluasi kegiatan
c. Membuat media KIE sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Bersikap ramah, solutif dalam melaksanakan kegiatan pemantauan Ibu hamil
serta pada saat melakukan penyuluhan di Puskesmas, Posyandu maupun pada saat
kunjungan rumah.
2. Akuntabel
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas yang diberikan
b. Menggunakan waktu dengan efektif dan efisien dalam melaksanakan kegiatan
c. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dengan jujur dan bertanggung jawab
3. Kompeten
a. Membuat media KIE dan format pemantauan dengan terus belajar dan
meningkatkan kompetensi diri.
b. Melaksanakan kegiatan KIE dengan kualitas terbaik sesuai ahli
bidangnya.
c. Melaksanakan kegiatan pemantauan dan tugas menganalisis data
dengan kinerja terbaik untuk kerberhasilan kegiatan
4. Harmonis
a. Membangun lingkungan kerja yang kondusif dalam melaksanakan kegiatan
b. Tidak membedakan ibu hamil dalam memberikan penyuluhan di Puskesmas,
Posyandu maupun pada saat melakukan kunjungan rumah.bahan pre-test dan
post-test
c. Membuat keselarasan media KIE dalam mencetak dan memperbanyak Leaflet
dan lembar balik dengan melibatkan pihak percetakan
5. Loyal
a. Menjaga nama baik pimpinan dalam meminta persetujuan.
b. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD dalam memuat media KIE
c. Menjaga kerahasian jawaban test.
d. Mendedikasikan pelaksanaan kegiatan untuk kepentingan masyarakat.
e. Berkomitmen menganalisis data dengan profesional
6. Adaptif
a. Berinovasi dalam menyiapkan materi konsultasi, format pemantauan dan sumber
referensi
b. Berinovasi dalam mencari sumber referensi media KIE
c. Membuat media KIE yang lebih kreatif agar diminta pembaca
d. Bersikap proaktif dalam proses pengumpulan data dan pelaksanaan kegiatan
KIE pada ibu hamil.
7. Kolaboratif
a. Membangun kerjasama dalam meminta persetujuan pelaksanaan
kegiatan
b. Bersikap terbuka dalam kerjasama memperoleh referensi media KIE
c. Membangun kerjasama dengan teman sejawat untuk pelaksanaan
kegiatan
d. Bersikap terbuka terhadap saran dan masukkan dari pimpinan.

IV. ANALISA STAKEHOLDER


Stakeholder yang berpengaruh terkait isu “Belum Optimalnya Kepatuhan Ibu Hamil
Dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah” di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Kupang Kota melibatkan beberapa pihak diantaranya yaitu Petugas Kesehatan (Bidan),
Kader Posyandu, pimpinan, rekan kerja (Petugas Gizi) dan peran serta suami/keluarga
dalam mendukung dan memotivasi ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah.

V. ANALISA KONTRIBUSI TERHADAP VISI – MISI DAERAH


Terlaksananya kegiatan penyuluhan menggunakan media leaflet dan pengisian kartu
kontrol tablet tambah darah merupakan perwujudan dari Misi Kota Kupang yang
pertama yaitu “Mengembangkan Sumberdaya Manusia yang sehat, cerdas,
berakhlak, profesional dan berdaya saing (KUPANG SEHAT
- CERDAS)”, dimana Misi tersebut mendukung terwujudnya Visi Kota Kupang yaitu
“Terwujudnya Kota Kupang yang Layak Huni, Cerdas, Mandiri dan
Sejahtera dengan Tata Kelola Bebas KKN”.

Anda mungkin juga menyukai