Anda di halaman 1dari 4

Nama : Irahmayana Simbolon ( Sr.

Desideria FCJM)

NIM : 102020002

MK : UTS Kodifikasi Neoplasma

Sabtu, 15 April 2023

1. Kode ICD 10 , tindakan dan halamannya


a. Tumor jinak pada kening anak 12 tahun
D23.3
Vol 1 : 215
Vol 3 : 448
Tindakan : Chemotherapy : 99.25
b. Tumor jinak pada kulit lansia 70 tahun
D23.9
Vol 1 : 215
Vol 3 : 467
Tindakan : Chemoterapy : 99.25
c. Kanker lidah sudah penyebaran ke tenggorokan dan dilakukan pemeriksaan biopsi
C02.9
Vol 1 : 169
Vol 3 : 469
Tindakan : biopsy tongue : 25.01
d. Kanker mulut metastase ke rongga hidung dengan hasil biobsy
C06.9
Vol 1 :
Vol 3 : 460
Tindakan : biopsy lymphatic structure node : 40.11
e. Pengangkatan rahim karena adanya tumor jinak yang diduga potensi ganas
D26.9
Vol 1 : 215
Vol 3 : 470
Tindakan : ureterostomy : 97.62 halaman 424 dan 264
f. Pengirisan pada tahi lalat di leher diduga papilloma setelah dilakukan ronsent
D36.7
Vol 1 : 219
Vol 3 : 457
Tindakan : 86.09
g. Kanker tulang umur 45 tahun sudah menyebar ke separuh tubuh, sendi kaki,
lengandll, terapi kemoterapi 2 x seminggu
C 79.5
Vol 1 : 194
Vol 3 : 440
Tindakan : 99.25
h. Kanker kelenjar getah bening sudah 2 bulan setelah MRI
C77.9
Vol 1 : 194
Vol 3 : 454
Tindakan : 88.91

2. Pengertian dan pemahaman


I. Proses terjadinya neoplasma dalam tubuh manusia adalah Tumor terbentuk ketika
jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati tidak seimbang.
Kondisi ini terjadi apabila sel baru terbentuk secara berlebihan, atau sel lama yang
seharusnya mati tetap hidup, Kondisi ini terjadi ketika sel lama yang seharusnya
mati masih terus bertahan hidup, sementara pembentukan sel-sel baru terus
terjadi. Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel
sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal. Sebenarnya, tubuh memiliki
mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Namun, bila
mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara tidak
terkendali.
II. Pencegahan kanker
1. Cek kesehatan secara berkala: Konsultasikan dengan dokter mengenai
perlunya tes skrining kanker berdasarkan faktor risiko yang Anda miliki.
2. Enyahkan asap rokok : Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya
berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru.
3. Rajin aktivitas fisik :Rutin berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap
harinya.
4. Diet sehat dengan kalori seimbang : Perbanyak makan buah-buahan,
sayuran, biji-bijian (misalnya gandum), dan makanan yang kaya akan
protein.
5. Istirahat yang cukup : Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena
kanker.
6. Kelola stres : Stres berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan
munculnya kanker.
III. Perbedaan kanker ganas dan kanker jinak adalah Tuumor jinak biasanya hanya
terjadi pada satu bagian tubuh dan tidak membahayakan nyawa. Sementara
itu, kanker yang merupakan tumor ganas dapat berkembang dengan cepat dan
dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Kanker yang telah menyebar juga dapat
membentuk beberapa tumor baru dan bersifat merusak.
IV. Pemeriksaan yang dilakukan untuk penderita kanker adalah
1. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah dan urine, dapat dilakukan untuk
memeriksa kelainan dalam tubuh. Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan tumor
marker untuk mendeteksi kanker.
2. Pemindaian
Tes ini dapat berupa pemeriksaan Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan,
untuk melihat kondisi organ yang bermasalah.

Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah sebagai berikut:


1. Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
2. Operasi
Operasi kanker dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker.
3. Radioterapi
Radioterapi dilakukan dengan memaparkan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker.
Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh
(radioterapi eksternal) atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh
(brakiterapi).

Anda mungkin juga menyukai