PR3 13118084
PR3 13118084
Plot Spectrum
1. Case 1
Sampling Time, 𝑇𝑠 = 0.1 𝑠
Record Time, 𝑇𝑅 = 10 𝑠
Amplitude, 𝐴 = 1
𝑥 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 1 ∙ 𝑡) + 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 3 ∙ 𝑡)
𝑥𝑐 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 1 ∙ 𝑡𝑐 ) + 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 3 ∙ 𝑡𝑐 )
Plot (Waveform dan Spektrum):
2. Case 2
Record Time, 𝑇𝑅 = 40 𝑠
3. Dari dua grafik di atas dapat dilihat bawa nilai amplitude dan frekuensi pada spektrum
sama. Namun, dengan meningkatkan record time, resolusi frekuensi menjadi lebih
kecil sehingga ketelitian pembacaan frekuensi dapat meningkat.
4. Case 2
Sampling Time, 𝑇𝑠 = 0.01 𝑠
Aliasing
1. Case 1
Sampling Time, 𝑇𝑠 = 0.1 𝑠
Record Time, 𝑇𝑅 = 10 𝑠
Amplitude, 𝐴 = 1
𝑥 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 1 ∙ 𝑡) + 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 3 ∙ 𝑡)
𝑥𝑐 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 1 ∙ 𝑡𝑐 ) + 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 3 ∙ 𝑡𝑐 )
Plot (Waveform dan Spektrum):
2. Case 2
𝑥 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 1 ∙ 𝑡) + 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 11 ∙ 𝑡)
𝑥𝑐 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 1 ∙ 𝑡𝑐 ) + 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 11 ∙ 𝑡𝑐 )
Analisis :
Pada spektrum frekuensi dapat dilihat bahwa sinyal hanya memiliki 1 buah frekuensi
dengan amplitude 2. Padahal, seharusnya sinyal memiliki 2 buah frekuensi pada 1 Hz
dan 11 Hz dengan masing-masing memiliki amplitude 1. Hal ini menunjukan adanya
aliasing, dimana sinyal 11 Hz terdeteksi sebagai sinyal 1 Hz karena frekuensi
sampling adalah 10 Hz. Sehingga amplitude yang tebaca terjumlahkan.
3. Case 3
𝑥 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 1 ∙ 𝑡) + 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 9 ∙ 𝑡)
𝑥𝑐 = 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 1 ∙ 𝑡𝑐 ) + 𝐴𝑠𝑖𝑛(2𝜋 ∙ 9 ∙ 𝑡𝑐 )
Plot (Waveform dan Spektrum) :
Analisis :
Pada spektrum frekuensi dapat dilihat bahwa sinyal hanya memiliki 1 buah frekuensi
dengan amplitude 0.06. Padahal, seharusnya sinyal memiliki 2 buah frekuensi pada 1
Hz dan 9 Hz dengan masing-masing memiliki amplitude 1. Hal ini disebabkan karena
adanya aliasing, dimana sinyal 9 Hz terdeteksi sebagai sinyal 1 Hz karena frekuensi
sampling adalah 10 Hz. Nilai amplitude yang terdeteksi merupakan selisih. Karena
amplitude sinyal frekuensi tinggi dan rendah sama, dalam kasus ini amplitude yang
terdeteksi mendekati nol.
Priyo Bayu Ramadhan
PR 3 | Perawatan Mesin - Getaran
13118084