TUGAS 3
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
𝑥 4 = 2,8
20
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Pedoman Observasi Sikap Toleransi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk penskoran:
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual
3. Tes lisan yakni tes yang pelaksanaanya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung antara pendidik dan peserta didik. Tes ini termasuk dalam kelompok tes verbal, yaitu tes
soal dan jawabannya menggunakan bahasa lisan. Tes lisan memiliki kelebihan dan kelemahan.
Kelebihannya adalah: 1) dapat menilai tingkat kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki
peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung; 2) bagi
peserta didik yang kemampuannya berfikir relatif lambat sehingga sering mengalami kesukaran
dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat menolong sebab peserta didik dapat
menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud; 3) hasil tes dapat langsung diketahui
peserta didik. Kelemahannya adalah 1) subjektivitas peserta didik sering mencemari hasil hasil tes;
2) waktu pelaksanaan yang diperlukan relatif cukup lama.
❖ Menentukan pengetahuan, keterampilan, atau sikap apa yang menjadi aspek utama untuk
dinilai dengan catatan tidak setiap kompetensi dasar merupakan isi portofolio.
❖ Menentukan banyaknya evidence yang akan digunakan sebagai bahan penilaian.
3) Menentukan bentuk, susunan dan organisasi portofolio Di dalam langkah ini guru melakukan
kegiatan: a Menentukan bentuk portofolio, Catatan: Pada umumnya bentuk portofolio terdiri
atas 1 daftar isi dokumen, 2 isi dokumen, 3 batasan pembatasan untuk setiap dokumen
misalnya dengan kertas berwarna sebagai pembatas, dan 4 catatan guru dan orang tua. 10 b
Menentukan jenis isi dokumen, maksudnya, menentukan kompetensi dasar dan indikator apa
yang harus dicapai dalam wujud evidence yang mungkin berupa karya cipta atau catatan
laporan, atau yang lain. c Memberikan catatankomentarnilai terhadap setiap evidence oleh
guruorang tua. d Menentukan apa yang harus ada dalam daftar isi portofolio. e Menentukan
definisi tiap-tiap kategori atau jenis satuan isi dokumen.
4) Menentukan penggunaan portofolio Dalam langkah ini guru melakukan kegiatan:
❖ Menentukan penggunaannya: apakah untuk siswa saja, atau orang tua saja, atau kepala
❖ Menentukan pembuatan rubrik pedoman penilaian secara rinci lebih dahulu untuk
menentukan penilaian atas portofolio; penilaian sebaiknya tidak hanya didasarkan pada
keberhasilan, tetapi juga atas prosesnya.