Anda di halaman 1dari 1

DESAIN INSTRUKSIONAL

DISCOVERY LEARNING
By Tim Teaching SMPN 27 Makassar

Discovery Learning adalah menurut Bruner, “penemuan adalah suatu


proses, suatu jalan/cara dalam mendekati permasalahan bukannya
suatu produk atau item pengetahuan tertentu”. Dengan demikian di
dalam pandangan Bruner, belajar dengan penemuan adalah belajar
untuk menemukan, dimana seorang siswa dihadapkan dengan suatu
masalah atau situasi yang tampaknya ganjil sehingga siswa dapat
mencari jalan pemecahan (Markaban, 2006:9).

ciri-ciri DL karakteristik DL

1. Mengeksplorasi dan memecahkan 1. Peran guru sebagai pembimbing


masalah untuk menciptakan, 2. Peserta didik belajar secara aktif
menggabungkan dan sebagai seorang ilmuwan
menggeneralisasi pengetahuan 3. Bahan ajar disajikan dalam bentuk
2. Berpusat pada peserta didik informasi dan peserta didik
3. Kegiatan untuk menggabungkan melakukan kegiatan menghimpun,
pengetahuan baru dan pengetahuan membandingkan, mengkategorikan,
yang sudah ada. menganalisis, serta membuat
kesimpulan

sintaks Discovery
Learning

STIMULATION (STIMULASI/PEMBERIAN RANGSANGAN)


Pada tahap ini pendidik akan mengajukan pertanyaan atau menampilkan
video/gambar yang dapat memancing peserta didik untuk bertanya. dalam
pembelajaran daring dan bauran pemberian rangsangan bisa dibagikan melalui grup
whatsapp sebelum memulai pembelajaran

PROBLEM STATEMENT (PERNYATAAN/ IDENTIFIKASI


MASALAH)
Memberikan kesempatan siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisispermasasalahan
yang mereka hadapi, merupakan teknik yang berguna dalam membangun siswa agar
mereka terbiasa untuk menemukan suatu masalah.

COLLECTION (PENGUMPULAN DATA)


Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya
hipotesis, dengan demikian anak didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection)
berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan
nara sumber, uji coba sendiri dan sebagainya.

PROCESSING (PENGOLAHAN DATA)


pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh
para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. bisa
berupa pengisian LKPD yang diberikan kepada peserta didik

VERIFICATION (PEMBUKTIAN)
hasil pengolahan informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah
dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah
terbukti atau tidak. pembuktian bisa dengan mencocokkan dengan teori yang telah
ada.

GENERALIZATION (MENARIK KESIMPULAN


/GENERALISASI)
Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari
generalisasi. Setelah menarik kesimpulan siswa harus memperhatikan proses
generalisasi yang menekankan pentingnya penguasaan pelajaran atas makna
dan kaidah atau prinsip-prinsip yang luas.

Anda mungkin juga menyukai