REKAN, MODEL,
FASILITATOR,
PERAN PENCIPTA
SUASANA YG
PEMBIMBING
GURU MENYENANGKAN
BUKAN SEKEDAR
PEMBERI ILMU
PEMBELAJARAN ABAD 21
KETERAMPILAN ABAD 21
PEMBELAJARAN AKTIF
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
1. Model Discovery
DEFINISI
discovery learning didefinisikan sebagai proses pembelajaran
yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam
bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri.
25
Pada saat peserta didik
melakukan eksperimen atau
Data collection eksplorasi, guru memberi
kesempatan kepada para
(pengumpulan peserta didik untuk
data) mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang
relevan untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis.
Data dapat diperoleh melalui
membaca literatur, mengamati
objek, wawancara dengan nara
sumber, melakukan uji coba
sendiri dan sebagainya
26
Pada tahapan ini, kegiatan
mengolah data dan informasi
Data processing yang telah diperoleh para siswa
(pengolahan baik melalui wawancara,
observasi, dan sebagainya, lalu
data) ditafsirkan. Semua informasi
hasil bacaan, wawancara,
observasi, dan sebagainya,
semuanya diolah, diacak,
diklasifikasikan, ditabulasi,
bahkan bila perlu dihitung
dengan cara tertentu serta
ditafsirkan pada tingkat
kepercayaan tertentu
27
Pada tahap ini peserta didik
Verification melakukan pemeriksaan
(pembuktian) secara cermat untuk
membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang telah
ditetapkan, dihubungkan
dengan hasil data processing.
Berdasarkan hasil pengolahan
dan tafsiran, atau informasi
yang ada, pernyataan atau
hipotesis yang telah
dirumuskan terdahulu itu
kemudian dicek, apakah
terjawab atau tidak, apakah
terbukti atau tidak. 28
Tahap generalisasi/ menarik
Generalization (menarik kesimpulan adalah proses
menarik sebuah kesimpulan yang
kesimpulan/generalisasi) dapat dijadikan prinsip umum
dan berlaku untuk semua
kejadian atau masalah yang
sama, dengan memperhatikan
hasil verifikasi. Berdasarkan hasil
verifikasi maka dirumuskan
prinsip-prinsip yang mendasari
generalisasi.
29
CONTOH PENERAPAN
PEMBELAJARAN PENEMUAN
(DISCOVERY LEARNING)
Kompetensi : 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi
antar komponen tersebut
Dasar
Topik/ : Mengenal Ekosistem
Bahasan
Alokasi Waktu : 1x pertemuan (2 JP)
33
Data processing
(pengolahan data)
• Peserta didik dalam kelompok
menyelesaikan permasalahan
keseimbangan ekosistem
berdasarkan data yang
dikumpulkan.
34
Verification
(pembuktian)
• Peserta didik membandingkan
hasil diskusi antar kelompok
untuk menganalisis tentang
berbagai permasalahan
ekosistem dan kemungkingan
interaksi yang bisa terjadi dalam
ekosistem sehingga dapat
menemukan konsep tentang
ekosistem.
35
Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
• Peserta didik
menyimpulkan hasil
diskusi pada kegiatan
pembelajaran tentang
permasalahan
ekosistem.
36
MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH
(PROBLEM BASED
LEARNING )
Definisi
Problem Based Learning adalah pembelajaran yang
menggunakan masalah nyata (autentik) yang tidak
terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai
konteks bagi peserta didik untuk mengembangkan
keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis
serta sekaligus membangun pengetahuan baru
2 Mengorganisasi
• Guru membantu peserta didik
mendefinisikan dan mengorganisasi
peserta didik untuk tugas belajar yang berhubungan dengan
belajar masalah yang sudah diorientasikan pada
tahap sebelumnya
40
3 Aktivitas Guru dan Peserta Didik
· Guru mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai dan
Membimbing
melaksanakan eksperimen untuk
penyelidikan mendapatkan kejelasan yang diperlukan
individual maupun untuk menyelesaikan masalah
kelompok
41
Aktivitas Guru dan Peserta
5 Didik
· Guru membantu
Menganalisis dan peserta didik untuk
melakukan refleksi atau
mengevaluasi proses
evaluasi terhadap
pemecahan masalah proses pemecahan
masalah yang dilakukan
42
CONTOH PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH
(PROBLEM BASED
LEARNING )
Kompetensi : 3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab,
Dasar dan dampaknya bagi kehidupan
4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan
lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar
Fase 3
Membimbing
penyelidikan Guru membimbing peserta didik mengumpulkan
individu dan informasi untuk memperoleh data dalam rangka
kelompok menjawab atau menyelesaikan permasalahan
ekosistem.
Fase 4
Peserta didik mengasosiasi data tentang permasalahan ekosistem yang
Mengembangkan diperoleh dari kegiatan sebelumnya dalam bentuk laporan
dan menyajikan
hasil karya
Fase 5
Peserta didik mendiskusikan data berbagai komponen ekosistem dan
Menganalisa dan • mengaitkannya dengan gangguan keseimbangan ekosistem yang ada
mengevaluasi • Peserta didik mendiskusikan gangguan keseimbangan lingkungan dan
proses memprediksi kemungkinan yang akan terjadi akibat hal tersebut
pemecahan • Peserta didik menyimpulkan bahwa jika di alam terjadi gangguan
masalah keseimbangan komponen ekosistem harus dilakukan upaya
rehabilitasi agar proses keseimbangan ekosistem bisa berlangsung
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
(PROJECT BASED LEARNING)
Definisi/Konsep
2. Perancangan 3. Penyusunan
1 . Penentuan langkah-langkah Jadwal
Proyek penyelesaian proyek Pelaksanaan
Proyek
Fase 3
Menyusun Guru membantu peserta didik menyusun jadwal pembuatan
Jadwal produk daur ulang limbah. Guru menetapkan jadwal kegiatan
pameran bersama peserta didik
FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase 4
Memonitor Guru Biologi bersama guru mata pelajaran lain (Kimia, ekonomi,
kegiatan dan prakarya dan kewirausahaan) memonitor persiapan, pembuatan
perkembangan produk.
proyek
Fase 5 Guru Biologi bersama guru mata pelajaran (Kimia, ekonomi, PLH,
Menguji hasil serta prakarya dan kewirausahaan) melakukan pengujian terhadap
kinerja dan produk bahan pameran dimulai dari pembuatan sampai
dengan pelaksanaan pameran.
Memerlukan waktu yang lebih panjang Memerlukan waktu yang lebih singkat
(seminggu, sebulan)
Ada produk yang dicipta atau Produk yang dihasilkan berupa laporan
dihasilkan tertulis atau presentasi pemecahan
masalah
57
Rambu-Rambu Model Pembelajaran
Rambu-Rambu KD yang menggunakan model Rambu-Rambu KD yang menggunakan model PBL dan
Inkuiri/Discovery : PjBL :
1. Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah ke pencarian 1. Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya
atau penemuan; berbentuk jasa atau produk;
2. Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan pada 2. Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;
pemahaman pengetahuan faktual, konseptual, 3. Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan
procedural, dan dimungkinkan sampai metakognitif; 4. Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan
3. Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural.
menalar
Kombinasi Dimensi Pengetahuan dan Proses Berpikir
Contoh Penentuan Model Pembelajaran
Kompetensi Model Pembelajaran Keterangan
KD.3.2 Menerapkan Model Pembelajaran a. KD-3.2 menitikberatkan pada
pengetahuan pengelolaan Discovery Learning pemahaman pengetahuan
informasi digital melalui konseptual dan prosedural.
pemanfaatan komunikasi
daring (online). b. KD 4.2 Pernyataan KD-4 pada
KD.4.2 Menyajikan hasil taksonomi keterampilan
penerapan pengelolaan kongkret pada gradasi
informasi digital melalui membiasakan gerakan atau
komunikasi daring (online). manipulasi.
60
JADWAL PELAKSANAAN PROYEK