Anda di halaman 1dari 3

Berdasarkan tahapan di atas, langkah-langkah pembelajaran discovery learning

yang harus dirancang oleh para guru adalah sebagai berikut:

Tahap pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini diadaptasi dari tahapan

pembelajaran Discovery Learning yang dikemukakan oleh Priansa (2017) dalam Ariani (2020),

adapun tahapan pembelajaran Discovery Learning dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Tahapan model pembelajaran discovery learning

Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik


1. Stimulation Guru memulai kegiatan  Peserta didik
pembelajaran dengan dihadapkan pada
mengajukan pertanyaan, sesuatu yang
anjuran membaca buku, menimbulkan
dan aktivitas belajar kebingungannya,
lainnya yang mengarah kemudian dilanjutkan
pada persiapan untuk tidak memberi
pemecahan masalah. generalisasi, agar
timbul keinginan untuk
menyelidiki sendiri.
 Stimulasi pada fase ini
berfungsi untuk
menyediakan kondisi
interaksi belajar yang
dapat mengembangkan
dan membantu peserta
didik dalam
mengeksplorasi bahan.
2. Problem statement Guru memberi Permasalahan yang dipilih
kesempatan kepada itu selanjutnya harus
peserta didik untuk dirumuskan dalam bentuk
mengidentifikasi pertanyaan, atau hipotesis,
sebanyak mungkin yakni pernyataan sebagai
agenda-agenda masalah jawaban sementara atas
yang relevan dengan pertanyaan yang diajukan.
bahan pelajaran,
kemudian salah satunya
dipilih dan dirumuskan
dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas
pertanyaan masalah).
3. Data collection Ketika eksplorasi  Tahap ini berfungsi
berlangsung guru juga untuk menjawab
memberi kesempatan pertanyaan atau
kepada para peserta didik membuktikan benar
untuk mengumpulkan tidaknya hipotesis.
informasi yang relevan  Dengan demikian
sebanyak-banyaknya peserta didik diberi
untuk membuktikan kesempatan untuk
benar atau tidaknya mengumpulkan
hipotesis. berbagai informasi
yang relevan,
membaca literatur,
mengamati objek,
wawancara dengan
nara sumber,
melakukan uji coba
sendiri dan sebagainya.
4. Data processing Guru melakukan Pengolahan data
bimbingan pada saat merupakan kegiatan
peserta didik melakukan mengolah data dan
pengolahan data. informasi baik melalui
wawancara, observasi, dan
sebagainya, lalu
ditafsirkan. Semua
informasi hasil bacaan,
wawancara, observasi, dan
sebagainya, semuanya
diolah, diacak,
diklasifikasikan,
ditabulasi, bahkan bila
perlu dihitung dengan cara
tertentu serta ditafsirkan
pada tingkat kepercayaan
tertentu.
5. Verification Verifikasi bertujuan agar Peserta didik melakukan
proses belajar akan pemeriksaan secara cermat
berjalan dengan baik dan untuk membuktikan benar
kreatif jika guru atau tidaknya hipotesis
memberikan kesempatan yang ditetapkan tadi
kepada peserta didik dengan temuan alternatif,
untuk menemukan suatu dihubungkan dengan hasil
konsep, teori, aturan atau pengolahan data.
pemahaman melalui
contoh-contoh yang ia
jumpai dalam
kehidupannya.
6. Generalization Proses menarik sebuah Berdasarkan hasil
kesimpulan yang dapat verifikasi maka
dijadikan prinsip umum dirumuskan prinsip-
dan berlaku untuk semua prinsip yang mendasari
kejadian atau masalah generalisasi.
yang sama, dengan
memperhatikan hasil
verifikasi.

Anda mungkin juga menyukai