0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan3 halaman
Tahapan pembelajaran discovery learning terdiri dari 6 langkah yaitu stimulasi, perumusan masalah, pengumpulan data, pengolahan data, verifikasi, dan generalisasi. Guru memulai dengan mengajukan pertanyaan untuk memotivasi siswa, memberi kesempatan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, membimbing pengolahan data, memberi kesempatan verifikasi, dan menarik kesimpulan umum.
Tahapan pembelajaran discovery learning terdiri dari 6 langkah yaitu stimulasi, perumusan masalah, pengumpulan data, pengolahan data, verifikasi, dan generalisasi. Guru memulai dengan mengajukan pertanyaan untuk memotivasi siswa, memberi kesempatan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, membimbing pengolahan data, memberi kesempatan verifikasi, dan menarik kesimpulan umum.
Tahapan pembelajaran discovery learning terdiri dari 6 langkah yaitu stimulasi, perumusan masalah, pengumpulan data, pengolahan data, verifikasi, dan generalisasi. Guru memulai dengan mengajukan pertanyaan untuk memotivasi siswa, memberi kesempatan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, membimbing pengolahan data, memberi kesempatan verifikasi, dan menarik kesimpulan umum.
Berdasarkan tahapan di atas, langkah-langkah pembelajaran discovery learning
yang harus dirancang oleh para guru adalah sebagai berikut:
Tahap pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini diadaptasi dari tahapan
pembelajaran Discovery Learning yang dikemukakan oleh Priansa (2017) dalam Ariani (2020),
adapun tahapan pembelajaran Discovery Learning dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Tahapan model pembelajaran discovery learning
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
1. Stimulation Guru memulai kegiatan Peserta didik pembelajaran dengan dihadapkan pada mengajukan pertanyaan, sesuatu yang anjuran membaca buku, menimbulkan dan aktivitas belajar kebingungannya, lainnya yang mengarah kemudian dilanjutkan pada persiapan untuk tidak memberi pemecahan masalah. generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Stimulasi pada fase ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan. 2. Problem statement Guru memberi Permasalahan yang dipilih kesempatan kepada itu selanjutnya harus peserta didik untuk dirumuskan dalam bentuk mengidentifikasi pertanyaan, atau hipotesis, sebanyak mungkin yakni pernyataan sebagai agenda-agenda masalah jawaban sementara atas yang relevan dengan pertanyaan yang diajukan. bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah). 3. Data collection Ketika eksplorasi Tahap ini berfungsi berlangsung guru juga untuk menjawab memberi kesempatan pertanyaan atau kepada para peserta didik membuktikan benar untuk mengumpulkan tidaknya hipotesis. informasi yang relevan Dengan demikian sebanyak-banyaknya peserta didik diberi untuk membuktikan kesempatan untuk benar atau tidaknya mengumpulkan hipotesis. berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. 4. Data processing Guru melakukan Pengolahan data bimbingan pada saat merupakan kegiatan peserta didik melakukan mengolah data dan pengolahan data. informasi baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. Semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu. 5. Verification Verifikasi bertujuan agar Peserta didik melakukan proses belajar akan pemeriksaan secara cermat berjalan dengan baik dan untuk membuktikan benar kreatif jika guru atau tidaknya hipotesis memberikan kesempatan yang ditetapkan tadi kepada peserta didik dengan temuan alternatif, untuk menemukan suatu dihubungkan dengan hasil konsep, teori, aturan atau pengolahan data. pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya. 6. Generalization Proses menarik sebuah Berdasarkan hasil kesimpulan yang dapat verifikasi maka dijadikan prinsip umum dirumuskan prinsip- dan berlaku untuk semua prinsip yang mendasari kejadian atau masalah generalisasi. yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.