Topik
Ii. Tujuan
Air 30 ml
Tisu secukupnya
Atk 1 buah
Stopwatch 1 buah
V. Prosedur kerja
Mengambil secara random masing-masing 10 biji dari kelompok biji yang telah disediakan sebanyak 5
kelompok dan menimbang berat biji tersebut.
Selanjutnya merendam masing-masing biji sampai jenuh air selama 1, 3, 6, 9, 12 dan 24 jam dan
menimbang berat biji dengan waktu yang telah ditentukan.
Membuat grafik masing-masing jenis biji yang menunjukkan hubungan antara waktu perendaman dan
air yang diserap.
Diskusi
Dengan cara apa air diserap oleh biji ? Dan jelaskan bagaimana mekanisme penyerapan tersebut !
Jawab :
Masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Imbibisi merupakan peristiwa migrasi molekul-
molekul air ke suatu zat lain yang mempunyai pori-pori cukup besar sehingga mampu melewatkan
molekul-molekul air, kemudian molekul air tersebut menetap di dalam zat tersebut.
Mekanisme Imbibisi
Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat keseluruh bagian tubuh
tumbuhan. Tumbuhan memperoleh bahan dari lingkungan untuk hidup berupa 6&, 56&, air dan unsur
hara. Kecuali gas 6& dan 56& zat diserap dalam bentuk larutan ion. Mekanisme proses penyerapan
dapat belangsung karena adanya proses, diusi,osmosis, transpor akti, dan imbibisi. Imbibisi
merupakan salah satu proses diusi yang terjadi pada tanaman. Imbibisi merupakan masuknya air pada
ruang interseluler dari konsentrasirendah ke konsentrasi tinggi. #roses imbibisi tidak melibatkan
membrane seperti pada peristiwa osmosis. Imbibisi terjadi karena permukaan-permukaan struktur
mikroskopik dalamsel tumbuhan, seperti selulosa, butir pati, protein, dan bahan lainnya yang dapat
menarik danmemegang molekul-molekul air dengan gaya tarik antarmolekul. Misalnya masuknya air
pada biji saat berkecambah dan biji kacang yang direndam dalam air beberapa jam
Diantara ketiga biji yang saudara amati manakah yang paling banyak menyerap air dan jelaskan apa
alasannya !
I. Topik
Ii. Tujuan
Untuk melihat pengaruh ion potasium terhadap membuka dan menutupnya stomata.
Mikroskop 1 buah
Pipet 1 buah
Pinset 1 buah
Stopwatch 1 buah
Silet 1 buah
Larutan CaCl2
Larutan KCl
Tisu secukupnya
Air secukupnya
V. Prosedur kerja
Merendam potongan tersebut pada larutan ... M KCl dan ... M CaCl2 selama 60 menit.
Mengamati potongan yang telah direndam tersebut dibawah mikroskop dan membandingkan keadaan
stomatanya antara yang direndam KCl dan CaCl2.
I. Topik
Ii. Tujuan
Mengetahui pengaruh suhu terhadap kerja enzim amilase dalam penguraian amilum.
Beaker glass
Lampu spiritus
Termometer batang
Pipet
Tabung reaksi
Timbangan
Atk
Air
Amilum
Benedict
Es
Kain kasa
Kertas label
V. Prosedur kerja
Menambahkan 25 cc air dan menyaring biji kacang hijau yang telas dihaluskan. Selanjutnya
menghomogenkan sari kacang hijau tersebut selama 15 menit.
Membuat larutan amilum 0,5 % masak.
Pada tabung reaksi A memasukkan 2 cc larutan amilum dan menambahkan 10 tetes larutan supernatan
kecambah kacang hijau selanjutnya dikocok hingga rata.
Mengisi 2 cc larutan amilum pada tabung reaksi B dan C, selamjutnya pada tabung B menambahkan 10
tetes supernatan lalu dikocok hingga rata dan langsung memasukkan dalam penangas air selama 10
menit pada suhu 80 °C. Selanjutnya menambahkan 4 tetes benedict, dan memanaskan sampai beberapa
saat. Selanjutnya mengamati hasilnya.
Melakukan hal yang sama dengan tabung C, dan meletakkan tabung reaksi pada suhu 4 °C (dalam es).
Mengamati dan membandingkan warna larutan dalam ketiga tabung reaksi tersebut.
Diskusi