Anda di halaman 1dari 13

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Palangka Raya

Mata Pelajaran/Tema : Biologi


Kelas/Semester : XI-MIPA 1 / Genap
Materi Pokok : Fertilisasi Dan Kehamilan
Kompetensi Dasar : 3.12 Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ reproduksi dengan
fungsinya dalam proses reproduksi manusia
melalui studi literatur dan pengamatan.
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
1. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat menjelaskan konsep terjadinya fertilisasi pada manusia.
• Peserta didik dapat menjelaskan proses terjadinya kehamilan.
• Peserta didik dapat menjelaskan tahap-tahap kehamilan dan proses
melahirkan.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
2.1. Model dan Metode Pembelajaran
2.1.1 Pendekatan : Saintific
2.1.2 Model Pembelajaran : Discovey Learning
2.1.3 Metode Pembelajaran : Diskusi, dan Tanya Jawab
2.2. Alat dan Bahan
2.2.1. Alat : Spidol, Papan Tulis, Laptop dan LCD
2.2.2. Bahan/Sumber: Buku Biologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud,
Tahun 2016 dan Internet
2.2.3. Pertanyaan : Lisan dan Tertulis
2.3. Siswa mendiskusikan LKPD tentang materi Fertilisasi dan Kehamilan
Peserta didik melakukan pengamatan Fertilisasi dan Kehamilan yang
terdapat di LKPD dan mendiskusikannya bersama kelompoknya.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya.
2.2 Siswa berlatih mengerjakan soal evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang Fertilisasi dan Kehamilan
3. Menyimpulkan
3.1. Kesimpulan Pembelajaran
Setelah memperoleh pembelajaran siswa dapat mengetahui tentang siklus
menstruasi dan hormon yang berperan dalam proses siklus menstruasi.
3.2 Penilaian
-KI 3.12 = Pengetahuan (Dalam bentuk soal / tes tertulis -> lampiran)

Palangka Raya,... Maret 2020


Mahasiswa

Apriliya Sari
NIM. ACD 116 045

Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran

Drs, Akhmadi, M.Si Darnawati, S.Pd


NIP. 19670319 199112 1 001 NIP. 19710119 199802 2 005

Mengetahui
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya

Sudiro, S.Pd., MM
NIP. 19670411 199002 1 004

*catatan : komponen lainnya sebagai pelengkap/sebagai lampiran


Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Memberi apersepsi menggali pengetahuan peserta didik mengenai Fertilisasi dan
kehamilan.
Mmemotivasi peserta didik dengan memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami Fertilisasi dan Kehamilan pada sistem reproduksi.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Kegiatan Literasi • Guru menayangkan fakta tentang bayi pada slide
presentasi.
• Melakukan brainstorming dimana peserta didik
dihadapkan pada pengamatan video Fertilisasi dan
Kehamilan.
• Guru membimbing peserta didik menemukan masalah dari
video yang diamati.

Critical Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


menanyakan sebanyak mungkin pertanyaan tentang materi
Fertilisasi dan Kehamilan
Peserta didik menyampaikan permasalahan yang ditemukan.
Permasalahan yang diharapkan muncul adalah
1. Apakah yang dimaksud dengan fertilisasi?
2. Bagaimana proses kehamilan?
Collaboration Guru menginstruksikan peserta didik untuk mencari
pertanyaan tentang video yang telah ditampilkan guru.
Peserta didik saling berdiskusi tanya jawab tentang materi
Communication Fertilisasi dan Kehamilan.
Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi.
Creativity Peserta didik menyimpulkan benar atau tidaknya hasil
diskusi.
Kegiatan Penutup (20 Menit)
Guru bersama dengan peserta didik membuat simpulan kegiatan pembelajaran.
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian/bentuk penghargaan lain yang
relevan) pada individu/ kelompok yang berkinerja baik.
Guru memberikan evaluasi untuk kegiatan pembelajaran pada materi Fertilisasi
dan Kehamilan
Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi pertemuaan berikutnya yaitu
Laktasi, serta mengucapkan salam penutup.
Materi Pembelajaran
Peta konsep fertilisasi dan kehamilan

REPRODUKSI
pada

Pria Wanita

menghasilkan menghasilkan

Sel sperma Sel telur

FERTILISASI

KEHAMILAN

PERSALINAN

FERTILISASI DAN KEHAMILAN

A. Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses bertemunya sel sperma dengan sel ovum
sehingga membentuk zigot. Fertilisasi terjadi pada saat wanita dalam
periode masa subur yaitu setelah terjadi ovulasi. Dari 200 hingga 400 juta
sperma hasil ejakulasi di dalam vagina, sebagian yang tertinggal di vagina
akan terseleksi oleh asam vagina dan hanya beberapa ratus ribu sperma
yang dapat mencapai uterus. Dengan bantuan kontraksi otot uterus,
sperma akan menyebar diseluruh permukaan uterus. Sebagian dari sperma
ini terseleksi kembali oleh sel darah putih di dalam uterus hingga akhirnya
hanya tinggal beberapa ribu bahkan hanya beberapa ratus yang berhasil
mencapai tuba falopii untuk bertemu dengan ovum.
Sperma harus menembus korona radiata dan zona pelusida yang
membungkus ovum. Baik sperma maupun ovum saling mengeluarkan
enzim dan zat tertentu yang saling mendukung sehingga sperma dapat
menembus pembungkus ovum. Pada sperma, bagian akrosom sperma
mengeluarkan:
 hialuroidase, suatu enzim yang dapat melarutkan senyawa hialuronid pada
korona radiata.
 akrosin, suatu enzim protease yang dapat menghancurkan senyawa
glukoprotein pada zona pelusida.
 antifertilizin, antigen terhadap ovum sehingga sperma dapat melekat pada
ovum.
Sedangkan ovum mengeluarkan fertilizin, yang tersusun dari senyawa
glikoprotein. Fertilizin berfungsi:
 mengaktifkan sperma agar bergerak cepat.
 menarik sperma secara kemotaksis positif.
 mengumpulkan sperma di sekeliling ovum.

Bila sebuah sperma telah menembus ovum, sel-sel granulosit di bagian


kortek oosit akan mengeluarkan senyawa tertentu yang menyebabkan
zona pelusida tidak dapat ditembus oleh sperma lain.

Secara Garis Besar, Mekanisme fertilisasi adalah sebagai berikut:

1) Sperma bertemu dengan ovum dalam tuba fallopii dan menembus


pembungkus ovum.

a. Sperma mengenali ovum akibat senyawa fertizilin.

b. Sperma dapat menembus korona radiata karena mempunyai enzim


hialuronidase.

c. Sperma dapat menembus zona pelusida karena mempunyai enzim


protease.

2) Korona radiata mengubah ovum yang telah dibuahi agar tak dapat dimasuki
sperma lain.

3) Terjadi peleburan inti sperma (n) dan ovum (n) menjadi zigot (2n).
Gambar 1. Fertilisasi berlangsung di dalam tuba falopii
Segera setelah sperma memasuki ovum, inti nukleus pada kepala sperma
akan membesar dan ekor sperma akan mengalami degenerasi, kemudian terjadi
penyatuan inti sperma yang mengandung kromosom haploid dan ovum yang
haploid sehingga terbentuk zigot yang mengandung kromosom diploid atau 46
buah kromosom.

Gambar 2. Proses Fertilisasi

Kurang lebih 24 jam setelah fertilisasi, zigot mengalami proses pembelahan


(cleavage) menjadi morula dan selanjutnya menjadi blastula. Mula-mula zigot
membelah menjadi beberapa buah sel dengan ukuran sama berbentuk bulat
menyerupai buah arbei yang disebut morula. Morula terus membelah hingga
membentuk rongga yang disebut blastocoel, pada fase ini embrio disebut
blastula. Blastula akan menempel dan terimplantasi pada endometrium. Sel-sel
bagian dalam blastula akan berkembang menjadi embrio yang terdiri atas tiga
lapis jaringan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Ketiga lapis jaringan
tersebut akan mengalami organogenesis atau berkembang menjadi berbagai
macam organ. 
 

Gambar 3. Pembelahan zigot

B. Kehamilan atau Gestasi

Embrio berupa blastula bergerak dari tuba fallopii menuju uterus akhirnya
tertanam (mengalami implantasi/nidasi) dalam dinding endometrium. Setelah
implantasi embrio terjadilah kehamilan. Sel-sel bagian luar blastula disebut
trofoblas mensekresikan enzim proteolitik yang berfungsi untuk melisiskan sel-
sel endometrium, kemudian membentuk tonjolan-tonjolan sebagai alat kait
untuk menempel pada endometrium. Sel-sel di bawah trofoblas dengan cepat
membelah (berproliferasi) membentuk plasenta dan selaput/kantung kehamilan 

Gambar 4. Ilustrasi Nidasi

 Macam-macam membran kehamilan:


Tabel 1. Membran Kehamilan

Sel-sel bagian dalam blastula disebut embrioblas atau lapisan embrio. Lapisan
embrio akan berkembang menjadi:
1. Ektoderm berkembang menjadi epidermis kulit dan derivatnya, sistem saraf,
sistem indra, gigi dan rahang.
2. Mesoderm berkembang menjadi dermis kulit, sistem gerak, sistem sirkulasi,
sistem ekskresi, sistem reproduksi.
3. Endoderm berkembang menjadi sistem pencernaan, sistem pernapasan,
kelenjar timus, kelenjar tiroid, dan saluran lain.

Masa kehamilan adalah masa sejak terjadinya fertilisasi/konsepsi dan


embrio terimplantasi dalam endometrium hingga terjadi kelahiran. Rata-rata
berlangsung selama 266 hari (38 minggu) dari konsepsi atau 40 minggu dari
permulaan siklus menstruasi terakhir. Kehamilan manusia dibagi menjadi 3
trisemester, masing-masing 3 bulan lamanya;
 Trimester I (0-3 bulan), perkembangan terpusat pada organogenesis.
 Trimester II (4-6 bulan), organ tubuh sudah lengkap, perkembangan
terpusat pada anggota badan.
 Trimester III (7-9 bulan), penyempurnaan organ dan pertumbuhan yang
pesat.

Selama masa kehamilan, oogenesis dihentikan dan plasenta memproduksi


hormon-hormon. Dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hormon Kehamilan

Mekanisme kerja hormon saat masa kelahiran (persalinan):

1. Hormon relaksin dibentuk ovarium dan plasenta yang berfungsi


meregangkan pubis simfisis.
2. Pembentukan relaksin memicu penurunan estrogen dan progesteron, dan
pembentukan hormon kortison bayi.
3. Hormon kortison memicu pembentukan hormon prostaglandin oleh
plasenta yang berfungsi merangsang kontraksi uterus.
4. Kontraksi awal uterus memicu pembentukan oxytocin oleh hipofisis
posterior ibu yang meningkatkan kontraksi uterus.

Mekanisme kerja hormon saat masa menyusui (laktasi):

Tabel 3. Hormon Masa Menyusui


SOAL EVALUASI
(FERTILISASI DAN KEHAMILAN)
Tujuan
• Menjelaskan proses fertilisasi pada manusia.
• Menjelaskan proses terjadinya kehamilan.
• Menjelaskan tahap-tahap kehamilan dan proses melahirkan.

Keterangan:
1. Proses Fertilisasi
1) Spermatozoa mendekati ovum, selanjutnya bermigrasi melalui corona
radiata.
2) ...................................................................................................................
...................................................................................................................
................................................
3) Protein pada kepala sperma berkaitan dengan reseptor pada ovum.
4) ...................................................................................................................
...................................................................................................................
................................................
5) Perubahan pada membran sel telur sehingga sperma yang lain tidak bisa
memasuki ovum.
6) ...................................................................................................................
...................................................................................................................
................................................
2. Kehamilan adalah berkembangnya embrio di dalam................sejak fertilisasi
hingga kelahiran. Setelah akan fertilisasi akan terbentuk................Zigot akan
berkembang menjadi................kemudian menjadi blastula. Blastula
membentuk embrioblas (calon embrio) dan bangunan ................yang berfungsi
sebagai alat untuk implantasi pada dinding uterus. Pada hari ke-7, zigot
berimplantasi pada dinding uterus, tepatnya pada................,
................menghasilkan HCG yaitu hormon pendeteksi kehamilan yang
berfungsi untuk................, Blastula berkembang menjadi................yaitu
struktur yang mempunyai 3 lapisan lembaga (eksoderm, mesoderm dan
endoderm). Pada minggu ke-4 hingga 8, 3 lapisan lembaga akan membentuk
jaringan, organ, dan sistem organ. Proses ini dinamakan................ Pada minggu
ke-8, semua organ telah terbentuk. Pada saat ini embrio disebut................
3.

6
1
5
14
13
1

8 2
1 1
7
1 1

Isilah tabel kosong dibawah ini sesuai dengan bagian yang ditujuk pada gambar!

No
Bagian Fungsi
.

4. Proses kelahiran meliputi tiga tahap yaitu................


Jelaskan masing-masing tahapannya pada tebel dibawah ini!
No Tahap Kelahiran Keterangan
.

Perhatikan gambar dibawah ini untuk lengkapi jawaban pada tabel!

Anda mungkin juga menyukai