diantaranya:
1. Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan
edema dan hipertensi
2. ZAT BESI (Fe) bila kelebihan: menyebabkan kelainan metabolisme, misalnya pembentukan zat besi
pada darah jadi berlebihan. Akan tetapi, hal ini jarang terjadi karena tubuh sudah bisa mengontrol
sendiri.
3. Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal, gangguan absorpsi mineral
lain serta konstipasi
4. Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan
kejang
6. Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih yang akan menghambat pertumbuhan
7. Yodium Bila kelebihan: jarang terjadi, karena umumnya yang muncul adalah kekurangan yodium.
10.Fluorin (F) Bila kelebihan: gigi corang coreng,kepadatan gigi meningkat,mengganggu impuls saraf.
Keracunan adalah efek yang paling utama karena kebutuhan mineral yang dipenuhi terlalu banyak malah
justru tidak memberikan manfaat bagi tubuh. Keracunan dapat terjadi dikarenakan terjadinya interaksi
antara tembaga bersama dengan zat lainnya, seperti zinc dan zat besi.
Ada sejumlah gejala keracunan akibat kelebihan tembaga pada tubuh yang harus diwaspadai dan
dicegah sebaik mungkin, yaitu:
Gagal ginjal (Baca juga: bahaya gagal ginjal), Diare, Mual, Muntah, Anemia, Gangguan lambung (Baca
juga: ciri asam lambung dan obatnya)
Penyakit Wilson adalah penyakit keturunan dimana sejumlah tembaga terkumpul dalam jaringan dan
menyebabakan kerusakan jaringan yang luas. Penyakit ini terjadi pada 1 diantara 30.000 orang. Hati tidak
dapat mengeluarkan tembaga ke dalam darah atau ke dalam empedu. Sebagai akibatnya, kadar tembaga
dalam darah rendah, tetapi tembaga terkumpul dalam otak, mata dan hati, menyebabkan sirosis.
Pengumpulan tembaga dalam kornea mata menyebabkan terjadinya cincin emas atau emas-kehijauan.
Keracunan
Ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi mineral maupun vitamin, nutrisi kemudian dapat berubah
menjadi racun. Kebanyakan mengonsumsi mineral, apalagi dari suplemen kurang baik untuk kesehatan
dan bisa berbahaya bagi organ-organ dalam tubuh kita yang bisa teracuni. Diare adalah salah satu gejala
keracunan akibat kebanyakan asupan zinc. Itulah mengapa asupan ini perlu untuk dikurangi.
Kelebihan dalam mengonsumsi zinc juga dapat berakibat fatal pada bagian ginjal karena ginjal. Apabila
seseorang sudah terdiagnosa mengidap penyakit ginjal atau sebelumnya kondisi ginjal sudah
bermasalah, mengonsumsi zinc, khususnya suplemen zinc sulphate akan memperparah kondisi ginjal.
Penanganan yang terlambat bisa memicu gagal ginjal pada level kronis.
Sakit Kepala
Mengonsumsi zinc secara berlebihan pun dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala jika hal ini tidak
segera dibatasi. Sakit kepala juga bisa menjadi bagian dari gejala keracunan akibat asupan lebih zinc di
dalam tubuh. Perhatian dosisnya, terlebih jika mengonsumsi suplemen karena akan lebih baik jika
suplemen dikonsumsi atas dasar saran dan petunjuk dokter.
Berlebihan dalam memperoleh zinc juga mampu memicu efek kehilangan nafsu makan, ini yang
kemudian juga bisa membuat seseorang lebih gampang merasa mual-mual yang diikuti dengan muntah.
Ketika perut terasa mual dan muntah, apalagi disertai dengan sering sakit kepala, otomatis nafsu makan
pun akan menurun. Memang gejala seperti ini berpotensi menandakan adanya penyakit lain dan
bukannya disebabkan oleh kelebihan zinc, maka dari itu memeriksakan ke dokter akan lebih baik supaya
bisa diketahui dan ditangani lebih awal.
Kram Perut
Rupanya ketika asupan mineral zinc terpenuhi secara berlebihan malah justru bisa membuat perut
bermasalah. Salah satu gejala yang akan timbul adalah kram perut dan ini kemungkinan juga menjadi
bagian dari ciri-ciri keracunan zinc.