Anda di halaman 1dari 52

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping pangan,
pemukiman dan pendidikan, karena hanya dalam keadaan sehat manusia dapat hidup,
tumbuh dan berkarya lebih baik. Banyak masyarakat yang kurang memperhatikan
kesehatan terutama pada kesehatan gigi dan mulut karena penyakit gigi dan mulut
dapat menyerang siapa saja dan kapan saja (Rifqo et al., 2019).
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian fundamental dari kesehatan umum
dan berpengaruh terhadap kesejahteraan secara keseluruhan. Memiliki kesehatan gigi
dan mulut yang optimal dapat membantu seseorang untuk mempertahankan fungsi
oralnya, serta dapat membuat seseorang merasa lebih baik dan percaya diri.1
Kesehatan gigi dan mulut ini dianggap sangat penting karena rongga mulut merupakan
tempat yang sangat ideal bagi perkembangan bakteri, jika gigi dan mulut tidak
dibersihkan dengan baik, maka sisa-sisa makanan yang terselip bersama bakteri akan
bertambah banyak dan akan membentuk plak (Wulandari et al., 2018).
Penyuluhan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah
pengetahuan/informasi bagi masyarakat. Penyuluhan dengan bertatap muka dan
memberikan informasi secara langsung diharapkan dapat lebih efektif dibandingkan
dengan tindakan penyuluhan melalui media massa atau pun selebaran. Keefektivan
dari penyuluhan dapat diketahui dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan
yang dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan sehingga dapat diketahui perubahan
tingkat pengetahuan masyarakat.
Berdasarkan hasil survey didapat beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut
yang dialami oleh masyarakat. Beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut
yaitu karang gigi, gigi berlubang, gusi bengkak dan gigi yang keropos.

Dengan diketahui hasil survey secara door to door ke rumah masyarakat RW 11


RT 33 Kelurahan Sukarami yang memiliki berbagai macam masalah kesehatan gigi,
maka menjadi alasan untuk pelaksanaan kegiatan promosi dan penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut dengan judul Plak Gigi.

1
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
kesehatan gigi di Kelurahan Sukarami RW 11 RT 33 kurang mendapatkan perhatian
yang cukup sehingga :
1. Kurangnya pengetahuan tentang plak gigi.
2. Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui penyebab plak gigi.
3. Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui akibat plak gigi.
4. Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui cara mengatasi plak gigi.

C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Untuk menerapkan praktik Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut
dengan melaksanakan proses advokasi, survey, pengkajian data, penyusunan
proposal, penyusunan SAP, serta melakukan penyuluhan dan evaluasi.

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan advokasi agar mendapatkan dukungan dan menjadi mitra kegiatan
promosi kesehatan gigi dan mulut di RT 33 Kelurahan Sukarami, Palembang.
b. Mengetahui tingkat keterampilan masyarakat dilihat dari pengkajian data
hasil survey pembagian kuesioner perilaku kesehatan gigi dan mulut di RT 33
Kelurahan Sukarami, Palembang.
c. Melakukan implementasi Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut di RT 33
Kelurahan Sukarami, Palembang.
d. Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dilihat dari pengkajian data hasil
pembagian kuesioner pengetahuan kesehatan gigi dan mulut di RT 33
Kelurahan Sukarami, Palembang.
e. Melakukan evaluasi Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut di RT 33 Kelurahan
Sukarami, Palembang.

D. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan Praktik Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut yaitu
sebagai berikut :

2
1) Bagi Institusi Pendidikan
Memberikan informasi kegiatan dan hasil pembelajaran praktik promosi
kesehatan gigi dan mulut sehingga mahasiswa mampu belajar memberikan
pelayanan kepada masyarakat di RT 33 Kelurahan Sukarami, Palembang.

2) Bagi Masyarakat
Manfaat diadakan kegiatan promosi kesehatan bagi masyarakat yaitu
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan
mulut.

3) Bagi Mahasiswa
Manfaat diadakan kegiatan promosi kesehatan bagi mahasiswa yaitu dapat
meningkatkan skill serta pengalaman mahasiswa dalam melakukan penyuluhan
secara langsung kepada masyarakat.

E. Sasaran Strategis
Sasaran dalam kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut ini yaitu meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan gigi dan mulut masyarakat RT 33
Kelurahan Sukarami khususnya tentang plak gigi.

3
BAB II
GAMBARAN LOKASI PRAKTIK

1. Peta lokasi

Gambar 1. Peta Wilayah Kelurahan Sukarami

Kelurahan Sukarami merupakan salah satu dari 7 kelurahan yang ada di


Kecamatan Sukarami yang terletak di titik koordinat lintang dan bujur pada -
2.932630,104. 7197757 dengan luas wilayah keseluruhan adalah ± 540 Ha.

Batas-batas wilayah Kelurahan Sukarami adalah :


Sebelah Utara : Kelurahan Kebun Bunga
Sebelah Selatan : Kelurahan Sukabangun
Sebelah Timur : Jl. Kol. H. Burlian
Sebelah Barat : Kelurahan Sukajaya

2. Jumlah Penduduk di Kelurahan Sukarami


Jumlah penduduk yang tercatat di Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami
secara keseluruhan berjumlah 18.141 orang dengan penduduk laki-laki sebanyak
9.121 dan penduduk perempuan sebanyak 9.020.

Pada RW 11 terbagi dalam 3 RT yaitu RT 27, 32 dan 33. Jika diuraikan jumlah
penduduk setiap RT tersebut sebagai berikut :

4
Tabel 1. Data Penduduk Kelurahan Sukarami
DATA PENDUDUK
RT
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN
27 608 290 318
32 286 141 145
33 1.160 563 597
Total 2.054 994 1.060

3. Jumlah TK dan Sekolah di Kelurahan Sukarami


Menurut data Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, di Kelurahan Sukarami
Kecamatan Sukarami terdapat sebanyak 6 TK yang diantaranya :
Tabel 2. Data TK Kelurahan Sukarami
Nama Satuan
No. NPSN Alamat Kelurahan Status
Pendidikan
1. 69929836 TK IT NURJANAH JL. NASKAH II SUKARAMI SWASTA
SUKARELA
SPS AL-
2. 69858106 LRG.MASJID RT.19 SUKARAMI SWASTA
MUTTAQIN
RW.06
JL. SUKARELA
3. 69985411 KB PERMATA SUKARAMI SWASTA
RT.017 RW.06
KB KASIH NASKAH II No.734
4. 69858074 SUKARAMI SWASTA
BUNDA I KM 7
KB BUSTANUL
JL. SUKARELA
5. 69773285 AMIN SUKARAMI SWASTA
LRG.CERMIN KM 7
PALEMBANG
NASKAH RSS BUKIT
6. 69773217 KB AL IMAN SUKARAMI SWASTA
SEDERHANA
Selain TK, terdapat juga 5 Sekolah di Kelurahan Sukarami Kecamatan
Sukarami yang tercatat sebagai berikut :
Tabel 3. Data Sekolah Kelurahan Sukarami
Nama Satuan
No. NPSN Alamat Kelurahan Status
Pendidikan
SD NEGERI 129 Jl. Kol. H. Burlian Jl.
1. 10604281 SUKARAMI NEGERI
PALEMBANG HM. Saleh KM.7
SD NEGERI 130
2. 10604279 Jl. Kol. H. Burlian SUKARAMI NEGERI
PALEMBANG
SMA PGRI 03
3. 10609677 Jl. Srijaya SUKARAMI SWASTA
PALEMBANG

5
SMK NEGERI 07 Jl. Naskah II KM 7
4. 10603707 SUKARAMI NEGERI
PALEMBANG No.733 Kel. Sukarami
SMP NEGERI 40 Jl. Kol. H. Burlian KM
5. 10603759 SUKARAMI NEGERI
PALEMBANG 7

4. Jumlah Posyandu di Kelurahan Sukarami


Menurut data yang tercatat di Kelurahan Sukarami, terdapat 12 posyandu yang
berada di Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami yaitu :

Tabel 4. Daftar Posyandu Kelurahan Sukarami


Tanggal
No. Nama Posyandu Alamat Posyandu Dilaksanakan
Bulan
1. SEHATI Jl. Suka Senang RT.03 RW.01 Setiap Tgl. 10
2. CITRA Jl. Sukarela Lrg. Masjid RT.43 RW.06 Setiap Tgl. 14
3. BARI Jl. Sukarela RT.21 RW.07 Setiap Tgl. 20
4. TUNAS BANGSA Jl. Naskah RT.13 RW.04 Setiap Tgl. 05
5. LESTARI 2 Jl. Naskah RT.12 RW.04 Setiap Tgl. 13
6. MUTIARA Jl. Batujajar RT.48 RW.07 Setiap Tgl. 23
7. HARAPAN BUNDA Jl. Perindustrian I Lrg. Lilin RT.33 RW.11 Setiap Tgl. 15
8. KASIH IBU 2 Jl. Suka Karya RT.38 RW.09 Setiap Tgl. 08
9. MELATI 1 Jl. Naskah RT.09 RW.03 Setiap Tgl. 08
10. LESTARI 1 Jl. Naskah 3 Lrg. Markisa RT.14 RW.13 Setiap Tgl. 16
11. SRIWIJAYA Jl. Naskah RT.10 RW.03 Setiap Tgl.
12. NUSA INDAH Jl. Naskah 2 RT.16 RW 05 Setiap Tgl. 12

6
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

I. ADVOKASI
Advokasi adalah kegiatan individu atau kelompok yang bertujuan untuk
mempengaruhi keputusan penentu kebijakan. Kegiatan advokasi dilakukan setelah
mendapatkan izin dari KESBANGPOL dan juga Camat. Kegiatan advokasi dilakukan
di kantor lurah Sukarami.
Dengan tujuan meminta dukungan kegiatan dengan pejabat yang berwenang.
Untuk kegiatan tersebut kami melakukan advokasi dengan bapak lurah dan
pembimbing lapangan. Hasil dari advokasi yang telah dilakukan yaitu setiap kelompok
ditugaskan di berbagai RW yang berbeda dan mendapatkan wilayah RT sesuai
rekomendasi dari RW tersebut untuk melakukan penyuluhan dengan tema yang sesuai
berdasarkan hasil survey yang akan dilakukan.

II. SURVEY
Survey adalah metode pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang sama kepada setiap responden individu. Survey dilakukan secara
door to door atau dari rumah ke rumah untuk menanyakan masalah kesehatan gigi
dan mulut yang terjadi pada masyarakat Kelurahan Sukarami tepatnya di RW 11
RT 33. Selain itu, dilakukan juga pengisian kuesioner perilaku kesehatan gigi pada
masyarakat untuk mengetahui beberapa penyebab dari permasalahan kesehatan gigi
dan mulut masyarakat RT 33 Kelurahan Sukarami.

7
Grafik 10 Penyakit Terbanyak
Januari - Desember 2021
400
346
350

300
263
250
214
200

150

100

50 41 37.73
23.33 28.68
19
4.47 4 0.43 6 0.65 1 0.1 8 0.87 4 0.43 2.07
0
Persistensi, Karies Fractur Penyakit Periodontitis, Kelainan Trimust Penyakit Stomatitis, Konsultasi,
impacted, pulpa abses, dentofasial kelenjar liur trauma protesa
ulcus gingivitis,
decubitus elong…
Jumlah Persentasi

Grafik 1. Data Kesehatan Gigi Dan Mulut Puskesmas Sukarami

8
III. PENGKAJIAN
Setelah dilakukan survey, kegiatan selanjutnya adalah merumuskan masalah
dengan mengkaji masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi pada masyarakat
RW 11 RT 33 Kelurahan Sukarami untuk mendapatkan tema penyuluhan yang
akan disampaikan pada masyarakat. Berdasarkan hasil survey dan dilakukan
pengisian kuesioner periaku kesehatan gigi, maka didapatkan bahwa masyarakat
berpotensi mengalami kerusakan gigi akibat plak gigi yang ditandai dengan
perilaku yang salah dalam menyikat gigi serta dilihat dari masalah kesehatan gigi
dan mulut masyarakat itu sendiri yaitu karang gigi, gigi berlubang, gusi bengkak
dan gigi yang keropos.
(Mukminin, 2018), pada alat ukur setiap item pernyataan diasumsikan
memiliki rating (nilai) 1-4 dengan bobot tertentu, sebagai berikut :
 Penetapan pemilihan jawaban Tidak Pernah (TP) memiliki skor 1 pada
pernyataan positif dan skor 4 untuk pernyataan negatif.
 Penetapan pemilihan jawaban Kadang-Kadang (K) memiliki skor 2 pada
pernyataan positif dan skor 3 untuk pernyataan negatif.
 Penetapan pemilihan jawaban Sering (SG) memiliki skor 3 pada pernyataan
positif dan skor 2 untuk pernyataan negatif.
 Penetapan pemilihan jawaban Selalu (SL) memiliki skor 4 pada pernyataan
positif dan skor 1 untuk pernyataan negatif.

Adapun hasil data pengkajian dari kuesioner perilaku kesehatan gigi dan mulut
sebagai berikut :
Tabel 5. Jumlah Kriteria Masyarakat Berdasarkan Tingkat Perilaku Kesehatan Gigi di
RW 11 RT 33 Kel.Sukarami
Perilaku Kesehatan Gigi
No. Kriteria
Jumlah %
1. Kurang 6 24%
2. Cukup 19 76%
3. Baik 0 0%
Total 25 100%

9
PERSENTASE HASIL KUESIONER PERILAKU
KESEHATAN GIGI
KURANG
CUKUP
BAIK

Grafik 2. Jumlah Kriteria Masyarakat Berdasarkan Tingkat Perilaku Kesehatan Gigi di


RW 11 RT 33 Kel.Sukarami

Berdasarkan hasil survey dengan membagikan kuesioner didapatkan hasil


perilaku kesehatan gigi masyarakat RW 11 RT 33 yaitu 6 orang yakni 24% dengan
kategori kurang, 19 orang yakni 76% dengan kategori cukup, dan 0 orang yakni 0%
dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya tingkat
pengetahuan dan perilaku masyarakat di RW 11 RT 33 Kelurahan Sukarami. Data
ini sejalan dengan dengan data sekunder dari Puskesmas Sukarami yang
menunjukkan bahwa masalah terbesar kedua adalah periodontitis dan juga
gingivitis yang terjadi akibat adanya plak gigi yang telah lama dibiarkan
menumpuk.

IV. PELAKSANAAN
Pelaksanaan promosi kesehatan gigi dan mulut dilakukan di RW 11 RT 33
Kelurahan Sukarami yang dihadiri oleh ±35 orang termasuk para tamu undangan.
Adapun tahapan yang dilaksanakan sebagai berikut :

1. Persiapan
a) Cek lapangan, dilakukan satu hari sebelum kegiatan penyuluhan
dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk melihat kondisi dan situasi tempat
penyuluhan yang akan dilaksanakan.
b) Mempersiapkan acara dengan melengkapi perlengkapan penyuluhan
seperti banner, kursi, pengeras suara, kuesioner, snack, dan juga media
penyuluhan.
c) Menyiapkan SAP, menyiapkan rancangan materi penyuluhan yang akan
diberikan pada masyarakat berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada
masyarakat RT 33 Kelurahan Sukarami. Adapun materi yang akan

10
disampaikan pada masyarakat RT 33 Kelurahan Sukarami yaitu tentang
Plak Gigi.
d) Menyiapkan alat serta media yang dibutuhkan pada saat penyuluhan.
Adapun media yang digunakan yaitu poster, model gigi, dan sikat gigi.

2. Pelaksanaan
a) Pembukaan, diawali dengan mengucapkan salam pembuka serta
perkenalan diri oleh mahasiswa dan juga kata sambutan dari Ketua RW 11
dan juga kata sambutan dari pembimbing lapangan.
b) Penyampaian materi, menyampaikan materi penyuluhan kepada
masyarakat RW 11 RT 33 Kelurahan Sukarami berdasarkan permasalahan
yang telah diketahui dari hasil survey dan materi yang telah disusun dalam
SAP dengan metode yang telah direncanakan.
Adapun metode yang akan digunakan yaitu :
1. Metode ceramah, metode ini dipilih karena suatu bentuk penyajian
bahan penyuluhan melalui penerangan dan penuturan lisan oleh
penyuluh kepada sasaran efektif digunakan pada masyarakat.
2. Metode tanya jawab, metode ini dilakukan agar sasaran yang masih
belum memahami bisa langsung bertanya kepada penyuluh dan juga
agar dapat mengukur sejauh mana pemahaman sasaran dari hasil
penyuluhan yang telah dilakukan.
c) Penutupan, mengakhiri kegiatan penyuluhan dengan memberikan
kesimpulan mengenai materi yang telah disampaikan serta melakukan
evaluasi berupa tanya jawab tentang materi penyuluhan yang telah
disampaikan. Selain itu, menyampaikan harapan agar masyarakat tidak
hanya mengetahui tetapi juga menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian acara ditutup dengan mengucapkan terima kasih dan salam
penutup.

d) Evaluasi Penyuluhan
 Hasil Kegiatan
Setelah dilakukannya promosi kesehatan gigi dan mulut maka
diharapkan kepada responden agar terjadinya perubahan tingkat
pengetahuan dan perilaku kesehatan gigi dan mulut yang dilihat dari

11
pengukuran hasil pretest dan post test pada saat kegiatan promosi
kesehatan gigi dan mulut berlangsung.

Tabel 6. Hasil Pretest dan Post Test

No. Nama Responden Nilai Pretest Nilai Post Test

1. Yunita 50 75

2. Marinda A L 70 95

3. Yuliyana 60 85

4. Eka Wulandari 65 85

5. Eka Febria S. 80 90

6. Ferawati 45 60

7. Juwani 80 85

8. Sukmawati 35 70

9. Hasimah 20 65

10. Bahisa 30 75

11. Beti Eliana 50 60

12. Windia 35 80

13. Nining 80 95

14. Samcia 45 95

15. Riahartati 70 90

16. Eni 60 60

17. Melati 65 90

18. Arifin 65 90

19. Julita 85 90

20. Neni 65 95

21. Elxtasnita 70 90

12
22. Suryani 65 90

23. Emy R 40 75

24. Neli Azwan 35 85

25. Ita Risna 70 95

Rumus Menghitung Peningkatan Post Test :

Jumlah Hasil Post Test yang Meningkat


x 100%
Jumlah Responden yang Mengisi Pretest & Post Test

Maka, dapat dihitung :


24
x 100% = 96%
25

Dapat disimpulkan bahwa dengan penyuluhan yang telah diberikan


kepada masyarakat terdapat sebanyak 96% responden telah mengalami
peningkatan pengetahuan dari pengisian pretest dan post test yang telah
dilakukan.

 Evaluasi Struktural
1) Penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan materi
penyuluhan kepada masyarakat
2) Masyarakat berperan aktif dalam mengikuti rangkaian acar dari awal
hingga akhir
3) Media penyuluhan sudah sesuai dengan Satuan Acara Penyuluhan
(SAP), yaitu poster dan model gigi.

 Evaluasi Proses
1) Proses penyuluhan terlaksana sesuai dengan rencana.
2) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama acara.
3) Suasana penyuluhan berlangsung kondusif.

13
 Evaluasi Hasil
1) Sebelum dilakukan penyuluhan, dilakukan pretest kepada audiens yang
berjumlah 25 orang dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 7. Hasil Pretest

Pengetahuan
Kategori
Jumlah Persentase

Kurang 10 orang 40%

Cukup 11 orang 44%

Baik 4 orang 16%

Total 25 orang 100%

Berdasarkan hasil pretest didapatkan tingkat pengetahuan kesehatan


gigi dan mulut masyarakat yaitu 10 orang dengan kategori kurang, 11
orang dengan kategori cukup, dan 4 orang dengan kategori baik.

2) Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan evaluasi dengan hasil evaluasi


baik karena masyarakat dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
dengan baik dan benar. Setelah itu dilakukan post test dengan hasil
sebagai berikut :
Tabel 8. Hasil Post Test

Pengetahuan
Kategori
Jumlah Persentase

Kurang 0 orang 0%

Cukup 8 orang 32%

Baik 17 orang 68%

Total 25 orang 100%

Berdasarkan hasil post test didapatkan tingkat pengetahuan kesehatan


gigi dan mulut masyarakat yaitu 7 orang dengan kategori cukup dan 18
orang dengan kategori baik.

14
Hal tersebut menunjukkan peningkatan pengetahuan kesehatan gigi
dan mulut masyarakat dengan kategori kurang sebanyak 10 orang
menjadi 0, kategori cukup dari 11 orang menjadi 8 orang, dan kategori
baik sebanyak 4 orang menjadi 17 orang.
Dalam mengkategorikan tingkat pengetahuan masyarakat,
mahasiswa mengacu pada Arikunto yang menyatakan bahwa hasil ukur
pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu :
 Baik : 76% - 100%
 Cukup : 56% - 75%
 Kurang : ≤ 55%

Dapat disimpulkan bahwa hasil pretest dan post test mengalami


peningkatan yang cukup signifikan. Maka dari itu pentingnya dilakukan
kegiatan penyuluhan secara rutin agar pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan gigi dan mulut semakin meningkat dan juga kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut semakin baik.

5. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan setelah penyuluhan selesai dilakukan
dengan menginput data kelurahan dan juga puskesmas serta dokumentasi pada
saat pelaksanaan praktik promkes sesuai dengan sistematika pembuatan
laporan.

15
6. POA Kegiatan Promkes
PLAN OF ACTION (POA)
PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT
KELURAHAN SUKARAMI
Tabel 9. Plan Of Action (POA)

No. Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Kegiatan Waktu Sasaran Indikator

1. Persiapan Perizinan Untuk mendapatkan Meminta perizinan dengan Senin, 21 KESBANGPOL Diizinkan dan didukung
a. Perizinan izin dan dukungan mengusulkan surat yang Februari rencana program
dengan dari KESBANGPOL telah dibuat oleh pihak 2022 penyuluhan promkes gilut
KESBANGPOL kampus pada Kelurahan Sukarami
b. Perizinan Untuk mendapatkan Meminta perizinan dengan Senin, 21 Camat Sukarami Diizinkan dan didukung
dengan Camat izin dan dukungan mengusulkan surat yang Februari rencana program
dari Camat telah didapat dari 2022 penyuluhan promkes gilut
KESBANGPOL pada Kelurahan Sukarami
c. Perizinan Untuk mendapatkan Meminta perizinan dengan Senin, 21 Lurah Sukarami Diizinkan dan didukung
dengan Lurah izin dan dukungan mengusulkan surat yang Februari rencana program
dari Lurah telah didapat dari Camat 2022 penyuluhan promkes gilut
pada Kelurahan Sukarami
d. Perizinan Untuk mendapatkan Meminta perizinan dengan Senin, 21 RW dan RT Diizinkan dan didukung
dengan RW dan izin dan dukungan mengusulkan surat yang Februari rencana program
RT dari RW dan RT telah didapat dari Lurah 2022 penyuluhan promkes gilut

16
pada Kelurahan Sukarami
2. Advokasi Untuk merencanakan Diskusi perencanaan Selasa, Lurah Sukarami Diberi solusi dan saran
kegiatan penyuluhan kegiatan dengan Lurah 22 untuk pelaksanaan
yang akan Sukarami Februari kegiatan penyuluhan yang
dilaksanakan 2022 akan dilaksanakan
3. Survey Untuk - Melihat kondisi tempat Rabu, 23 RW dan RT Mengetahui kondisi
mengetahuikondisi pelaksanaan peyuluhan Februari serta masyarakat tempat pelaksanaan
tempat yang akan - Melakukan pendataan 2022 peyuluhan serta mendapat
dilakukan penyuluhan masalah kesehatan gigi data masalah kesehatan
serta untuk dan mulut secara langsung gigi dan mulut masyarakat
mengetahui masalah pada masyarakat RT 33 RT 33
kesehatan gigi dan
mulut masyarakat
pada wilayah RT 33
4. Penyusunan Mempersiapkan - Menyusun rencana kerja Kamis, Mahasiswa Tersusunnya rencana kerja
Rencana Kerja dan rencana kerja dan SAP - Membuat SAP 24 dan SAP secara teratur
SAP untuk kegiatan Februari
penyuluhan yang akan 2022
dilaksanakan
5. Penyerahan Mendapat arahan dan Menyerahkan Rencana Jum’at, Stakeholder Disetujuinya rencana kerja
Rencana Kerja ke saran, serta Kerja 25 yang telah dibuat

17
Stakeholder persetujuan rencana Februari
kerja 2022
6. Persiapan Agar penyuluhan Mempersiapkan segala hal Selasa, 1 Lapangan Persiapan penyuluhan
Penyuluhan berjalan dengan lancar untuk kegiatan penyuluhan, Maret sudah lengkap
contohnya media 2022
penyuluhan
7. Pelaksanaan Meningkatkan - Pembukaan Rabu, 2 Masyarakat RW Meningkatnya
Penyuluhan pengetahuan - Kata sambutan Maret 11 RT 33 pengetahuan dan
kesehatan gigi dan - Pengisian pretest 2022 kesadaran masyarakat
mulut masyarakat - Penyuluhan dalam kesehatan gigi dan
- Evaluasi mulut
- Pengisian post test
- Diskusi kelompok kecil
- Penutupan
8. Pembuatan Untuk - Penyusunan laporan Jum’at, 4 Kampus Tersusunnya laporan
Laporan memberitahukan - Bimbingan laporan Maret secara rinci dan jelas
secara rinci tentang 2022
kegiatan promosi
kesehatan yang telah
dilakukan

18
V. PELAKSANAAN PROMKES (PENYULUHAN)
1. Sasaran
Sasaran pada penyuluhan promosi kesehatan kelompok 7 yaitu masyarakat RW
11 RT 33 Kelurahan Sukarami.

2. Tempat
Pelaksanaan penyuluhan promosi kesehatan ini dilaksanakan di Kelurahan
Sukarami tepatnya di RW 11 RT 33.

3. Metode
Metode penyuluhan yang dilakukan yaitu ceramah dan tanya jawab.

4. Alat Peraga
Alat peraga yang digunakan pada saat dilakukan penyuluhan yaitu poster dan
model gigi.

5. Penyuluhan (Pelaksanaan)
a. Pembukaan
Pembukaan dilakukan dengan mengucapkan salam, memperkenalkan diri, serta
menyampaikan maksud dan tujuan.
b. Peyampaian Materi
Pada tahap ini, penyuluh menjelaskan materi tentang plak gigi dan setelah itu
memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya bila ada yang belum
dimengerti, serta memberikan pertanyaan evaluasi pada sasaran.
c. Penutupan
Pada saat penutupan, penyuluh menyimpulkan materi dan mengucapkan harapan
setelah dilakukannya penyuluhan kepada masyarakat, serta menutup penyuluhan
dengan mengucapkan salam.

19
BAB IV
EVALUASI PROMKES

A. Kesimpulan Kegiatan Promkes


1. Kegiatan penyuluhan dilakukan berjalan lancar dengan dukungan penuh dari
pihak kelurahan dan RT.
2. Peserta penyuluhan hadir 100% dari yang diundang, dengan hasil peningkatkan
rata-rata pengetahuan kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang sebelumnya
57,4% menjadi 82,6% dari masyarakat yang mengikuti penyuluhan tentang plak
gigi dengan baik.
3. Audiens yang ikut dalam penyuluhan adalah 3.9% dari jumlah masyarakat yang
hadir pada RT 33. Adapun hasil sebanyak 96.1% yang selanjutnya harus diberikan
penyuluhan.

B. Kendala dan Solusi


Kendala :
Sulit untuk mendapatkan waktu penyuluhan karena banyak masyarakat yang
beraktivitas di luar rumah pada jam kerja.

Solusi :
Berdiskusi dengan ketua RW dan ketua RT untuk mendapatkan waktu penyuluhan
dengan waktu masyarakat yang bisa hadir.

C. Saran
Diharapkan masyarakat di wilayah RW 11 RT 33 Kelurahan Sukarami Kecamatan
Sukarami mendapat penyuluhan terutama di bidang kesehatan gigi dan mulut oleh
kader puskesmas atau layanan kesehatan setempat secara rutin sehingga meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut agar
mengurangi tingginya masalah kesehatan gigi dan mulut di Kelurahan Sukarami.

20
DAFTAR PUSTAKA
Rifqo, M. H., Prabowo, D. A., & Haura, M. (2019). Perbandingan Metode
Certainty Factor dan Dempster-Shafer Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit
Gigi dan Mulut. Jurnal Informatika Upgris, 5(2), 150-156.
http://dx.doi.org/10.26877/jiu.v5i2.4225.
Wulandari, N. N. F., Handoko, S. A., & Kurniati, D. P. Y. (2018). Determinan Perilaku
Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Usia 12 Tahun Di Wilayah Kerja
Puskesmas I Baturiti. Intisari Sains Medis, 9(3), 55-58.
http://dx.doi.org/10.1556/ism.v9i3.265
Wowiling, C., Goenawi, L. R., & Citraningtyas, G. (2013). Pengaruh Penyuluhan
Penggunaan Antibiotika Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Di Kota Manado.
Jurnal Ilmiah Farmasi , 2(3), 24-28.
YZA Mukminin. (2018). Metode Penelitian. https://dspace.uii.ac.id
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. (2022). Daftar Referensi Pendidikan.
https://referensi.data.kemdikbud.go.id/

21
L
A
M
P
I
R
A
N
22
Lampiran 1. Kuesioner
 Pretest

LEMBAR PRE-TEST
Nama :
Umur : tahun
Jenis Kelamin : L / P
Alamat : Rw.11 Kelurahan Sukarami

KUESIONER PENGETAHUAN
No. Pertanyaan Benar Salah Tidak
Tahu
1. Plak gigi menyebabkan gigi berlubang
2. Malas menyikat gigi membuat gigi terdapat banyak
plak
3. Penyebab gigi berlubang adalah sisa
makanan yang tidak dibersihkan
4. Kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi
kondisi kesehatan secara umum
5. Menyikat gigi dua kali sehari ketika mandi pagi dan
mandi sore
6. Bentuk bulu sikat gigi yang tepat dengan
bulu halus dan ujung kepala sikat mengecil
7. Menyikat gigi dengan cara yang kurang efektif dapat
menyebabkab plak tertinggal.
8. Sikat gigi sebaiknya diganti tiap 6 bulan
Sekali
9. Makanan manis dan lengket dapat merusak gigi
10. Menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur
11. Bentuk bulu sikat gigi yang tepat dengan
bulu keras dan kuat
12. Sikat gigi sebaiknya diganti tiap 3 bulan
Sekali
13. Karang gigi tidak perlu dibersihkan
14. Plak menyebabkan radang gusi
15. Radang gusi menyebabkanperiodontitis
16. Gusi merah, bengkak dan mudah berdarah karena
terlalu keras menyikat gigi
17. Makanan berserat menyebabkan banyaknya plak gigi
18. Menggunakan benang gigi dapat merusak gigi
19. Karang gigi dapat dibersihkan dengan menyikat gigi
20. Berkunjung ke dokter gigi sebaiknya dilakukan saat
ada keluhan saja

23
 Post test

LEMBAR POST-TEST
Nama :
Umur : tahun
Jenis Kelamin : L / P
Alamat : Rw.11 Kelurahan Sukarami

KUESIONER PENGETAHUAN
No. Pertanyaan Benar Salah Tidak
Tahu
1. Plak gigi menyebabkan gigi berlubang
2. Malas menyikat gigi membuat gigi terdapat banyak
plak
3. Penyebab gigi berlubang adalah sisa
makanan yang tidak dibersihkan
4. Kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi
kondisi kesehatan secara umum
5. Menyikat gigi dua kali sehari ketika mandi pagi dan
mandi sore
6. Bentuk bulu sikat gigi yang tepat dengan
bulu halus dan ujung kepala sikat mengecil
7. Menyikat gigi dengan cara yang kurang efektif dapat
menyebabkab plak tertinggal.
8. Sikat gigi sebaiknya diganti tiap 6 bulan
Sekali
9. Makanan manis dan lengket dapat merusak gigi
10. Menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur
11. Bentuk bulu sikat gigi yang tepat dengan
bulu keras dan kuat
12. Sikat gigi sebaiknya diganti tiap 3 bulan
Sekali
13. Karang gigi tidak perlu dibersihkan
14. Plak menyebabkan radang gusi
15. Radang gusi menyebabkanperiodontitis
16. Gusi merah, bengkak dan mudah berdarah karena
terlalu keras menyikat gigi
17. Makanan berserat menyebabkan banyaknya plak gigi
18. Menggunakan benang gigi dapat merusak gigi
19. Karang gigi dapat dibersihkan dengan menyikat gigi
20. Berkunjung ke dokter gigi sebaiknya dilakukan saat
ada keluhan saja

24
 Kuesioner Perilaku Kesehatan Gigi
LEMBAR PERILAKU KESEHATAN GIGI
Nama :
Umur : tahun
Jenis Kelamin : L / P
Alamat : Rw.11 Kelurahan Sukarami

KUESIONER PERILAKU KESEHATAN GIGI


No. Pertanyaan Selalu Sering Kadang- Tidak
Kadang Pernah
1. Membersihkan gigi dengan
menggunakan sikat dan pasta gigi
2. Menyikat gigi dua kali dalam sehari
3. Menyikat gigi setelah makan pagi dan
sebelum tidur malam
4. Menyikat gigi bagian belakang saja,
karena gigi tersebut sangat penting
untuk pengunyahan
5. Mengunjungi dokter gigi 6 bulan sekali
6. Mengobati gusi ketika berdarah
7. Memakan cemilan 2-3 kali sehari
8. Menggunakan pasta gigi berfluoride
9. Menyikat gigi bagian depan saja, karena
gigi tersebut sering dilihat
10. Membersihkan gigi dengan berkumur-
kumur
11. Gusi berdarah saat menyikat gigi
12. Menambal gigi yang berlubang
13. Mengunjungi dokter gigi untuk
menambal gigi berlubang
14. Memakan makanan panas dan dingin
dalam waktu yang bersamaan
15. Bertukar sikat gigi dengan teman/orang
lain
16. Mengunjungi dokter gigi ketika gigi
sakit
17. Menggunakan tusuk gigi setelah makan
18. Menyikat gigi kurang dari dua kali
dalam sehari
19. Menyikat gigi saat mandi pagi dan sore
hari
20. Menyikat gigi di seluruh permukaan
gigi

25
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Praktek Hari / Tanggal Kegiatan

1. Advokasi Selasa / 22 Februari 2022

2. Survey Rabu / 23 Februari 2022

3. Penyusunan Rencana Kerja dan SAP Kamis / 24 Februari 2022

4. Penyerahan Rencana Kerja ke Stakeholder Jum’at / 25 Februari 2022

5. Persiapan Penyuluhan Selasa / 1 Maret 2022

6. Pelaksanaan Penyuluhan Rabu / 2 Maret 2022

7. Laporan Jum’at / 4 Maret 2022

26
Lampiran 3. Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

“SATUAN ACARA PENYULUHAN”

Bidang Studi : Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut


Sub Bidang Studi : Promotif
Judul Penyuluhan : Plak Gigi Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut?
Pokok Bahasan : Plak Gigi
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Plak Gigi
2. Penyebab Plak Gigi
3. Akibat Plak Gigi
4. Cara Mengatasi Plak Gigi
Waktu : ± 35 menit
Sasaran : Masyarakat RW 11 RT 33 Kelurahan Sukarami
Hari & Tanggal : Rabu, 2 Maret 2022
Tempat : Kelurahan Sukarami RW 11 RT 33
Pelaksana : Mahasiswa DIII Kesehatan Gigi Semester 6

Tujuan Instruksional Umum


Setelah penyuluhan selesai diharapkan sasaran dapat memahami tentang plak gigi.

Tujuan Instruksional Khusus


1. Setelah penyuluhan selesai, sasaran diharapkan dapat menjelaskan kembali tentang
Pengertian Plak Gigi
2. Setelah penyuluhan selesai, sasaran diharapkan dapat menjelaskan kembali tentang
Penyebab Plak Gigi
3. Setelah penyuluhan selesai, sasaran diharapkan dapat menjelaskan kembali tentang
Akibat Plak Gigi
4. Setelah penyuluhan selesai, sasaran diharapkan dapat menjelaskan kembali tentang
Cara Mengatasi Plak Gigi

I. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
Selamat sore ibu-ibu dan bapak-bapak. Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahlah kita dapat bertemu
27
ditempat ini. Sebelumnya perkenalkan kami merupakan mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Palembang Jurusan D3 Kesehatan Gigi. Dan juga perkenalkan saya
Wiwik Nabila sebagai penyampai materi pada hari ini.
Tujuan kami disini adalah untuk memberikan penyuluhan yang berjudul "Plak Gigi
Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut?". Sebelumnya apakah ibu-ibu atau
bapak-bapak tahu apa itu plak gigi?

II. MATERI
1. Pengertian Plak Gigi
Plak merupakan suatu lapisan lengket yang merupakan kumpulan dari bakteri.
Plak inilah yang akan mengubah karbohidrat atau gula yang berasal dari makanan
yang kita makan menjadi asam yang cukup kuat untuk merusak gigi.
Jadi plak tetap akan terus terbentuk meskipun sudah dibersihkan, oleh karena itu
rutinitas menjaga kebersihan gigi dari plak sangat penting agar plak ini tidak
bertambah banyak dan tebal.

2. Penyebab Plak Gigi


Adapun beberapa penyebab plak gigi, yaitu :
 Malas menyikat gigi
Dalam sehari sebaiknya menyikat gigi setidaknya minimal 2x yaitu pagi setelah
sarapan dan malam sebelum tidur. malas menyikat gigi dapat menyebabkan
plak yang menumpuk dan semakin tebal.
 Cara menyikat gigi yang salah
Meskipun sudah menyikat gigi secara rutin 2 kali sehari tetapi jika menyikat gigi
dengan cara yang kurang efektif maka dapat menyebabkan masih banyak plak
gigi yang tertinggal. Selain cara menyikat gigi, pemilihan sikat gigi dan pasta
gigi juga harus diperhatikan. Sebaiknya gunakan sikat gigi dengan bulu halus
dan ujung kepala sikat mengecil, sedangkan untuk pasta gigi sebaiknya
mrnggunakan pasta gigi berfluoride.
 Sering makan-makanan yang manis dan lengket
Makanan dan minuman yang manis dan lengket dapat merusak kesehatan gigi
dan mulut. maka dari itu usahakan untuk menghindari makanan yang manis dan
lengket karena makanan yang lengket akan menempel lebih lama di gigi dan
tentunya lebih lama pula gigi akan terpapar oleh asam yang merusak gigi.

28
 Kurang makan-makan berserat
Makanan berserat tidak akan merangsang pembentukan plak. Selain itu makanan
berserat berperan sebagai pengendali plak alamiah atau pembersih alamiah pada
permukaan gigi. Pembersihan alamiah ini dapat membantu menghilangkan sisa
makanan selama proses pengunyahan terjadi.

3. Akibat Plak Gigi


 Karang gigi
Karang gigi atau kalkulus adalah lapisan plak yang telah mengeras seperti semen
dan tidak bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi biasa. Karang gigi ini
muncul setelah plak dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama. Karang gigi
berwarna kuning kecoklatan sehingga membuat gigi tidak sedap dipandang.
Semakin lama tidak dibersihkan, karang gigi akan semakin lapuk dan mengikis
gigi.
 Gigi berlubang
Plak gigi biasanya akan sangat mudah menempel pada permukaan kunyah gigi,
dan di batas antara gigi dan gusi. bakteri dalam plak akan mengubah gula atau
karbohidrat yang berasal dari makanan dan minuman yang kita makan menjadi
asam yang dapat merusak gigi.
Pada awalnya, lubang gigi akan terlihat sebagai suatu bercak berwarna putih
yang terdapat pada permukaan gigi. lalu asam yang berasal dari plak akan terus
mengikis permukaan gigi tersebut dan membentuk suatu titik lubang yang lama-
kelamaan akan membesar atau bertambah dalam.
 Radang Gusi
Radang gusi atau Gingivitis ditandai dengan gusi merah dan bengkak, serta
mudah berdarah saat menyikat gigi. Gingivitis disebabkan oleh penumpukan
plak pada gigi dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik dan
kemudian mengeras menjadi karang gigi. Bakteri di dalam karang gigi kemudian
akan menginfeksi gusi dan menyebabkan peradangan.
 Periodontitis
Ketika gingivitis dibiarkan tanpa perawatan, maka dapat berkembang menjadi
periodontitis atau infeksi gusi. Pada seseorang dengan periodontitis, lapisan

29
bagian dalam gusi dan tulang menjauh dari gigi dan membentuk kantong.
Ruang-ruang kecil di antara gigi dan gusi ini dapat menjadi infeksi.
Sistem kekebalan tubuh melawan bakteri ketika plak menyebar dan tumbuh di
bawah garis gusi. Bakteri dalam plak mulai memecah tulang dan jaringan ikat
yang menahan gigi di tempatnya. Seiring berkembangnya penyakit, kantong
menjadi lebih dalam dan lebih banyak jaringan gusi dan tulang hancur. Ketika
ini terjadi, gigi menjadi longgar, dan gigi bisa tanggal. Penyakit gusi adalah
penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa. Plak adalah penyebab
utama penyakit gusi.

4. Cara Mengatasi Plak Gigi


 Menyikat gigi secara rutin yaitu 2x sehari pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur
 Menyikat gigi dengan baik dan benar
- Bersihkan permukaan gigi bagian luar yang menghadap ke bibir dan pipi
mulai pada rahang atas terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan rahang bawah.
Sikat dengan gerakan atas bawah atau memutar pada bagian depan serta
bagian sebelah kanan dan kiri.
- Lalu bersihkan seluruh permukaan kunyah gigi sebelah kanan dan kiri dengan
gerakan maju mundur. Lakukan pada rahang atas terlebih dahulu lalu
dilanjutkan dengan rahang bawah.
- Bersihkan juga permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-
langit sebelah kanan dan kiri. Bentuk lengkungan gigi bagian depan bisa
dibersihkan dengan cara memegang gigi secara vertikal menghadap ke depan.
Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi ke arah mahkota
gigi. Lakukan pada rahang atas dan rahang bawah.
- Terakhir sikat pula lidah untuk membersihkan bakteri yang berada di
permukaan lidah.
 Membersihkan gigi dengan menggunakan dental floss atau benang gigi
 Mengurangi makan-makanan yang manis dan lengket seperti permen dan coklat
 Memperbanyak makan-makanan yang berserat seperti sayur-sayuran
 Rutin periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali

30
III. KESIMPULAN
Plak merupakan suatu lapisan lengket yang merupakan kumpulan dari bakteri. Plak
inilah yang akan mengubah karbohidrat atau gula yang berasal dari makanan yang
kita makan menjadi asam yang cukup kuat untuk merusak gigi. Plak disebabkan
karena malas menyikat gigi dan juga cara menyikat gigi yang salah serta
disebabkan oleh pola makan. Plak dapat menyebabkan berbagai masalah penyakit
kesehatan gigi dan mulut jika dibiarkan menumpuk dan tidak rajin dibersihkan,
karena plak tetap akan terus terbentuk meskipun sudah dibersihkan.

IV. PENUTUP
Demikianlah yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi ibu-ibu dan
bapak-bapak semua,semoga penjelasan materi yang saya sampaikan tadi dapat
dimengerti dan dipahami serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Terimakasih atas waktu dan perhatiannya,jika ada kata-kata yang salah saya mohon
maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

V. METODE
- Ceramah
- Tanya Jawab

VI. ALAT PERAGA


- Poster
- Model Gigi

VII. KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

TAHAP KEGIATAN
TAHAP PELAKSANAAN WAKTU
KEGIATAN KLIEN

Mengucapkan salam Menjawab salam


PENDAHULUAN 3 menit
Memperkenalkan diri Mendengarkan

31
Memperhatikan
Menjelaskan materi tentang
penjelasan yang
plak gigi
diberikan
PENYAJIAN
20 menit
MATERI Memberikan kesempatan
Bertanya tentang
kepada sasaran untuk
materi yang belum
bertanya bila ada yang belum
dimengerti
dimengerti

Menjawab
EVALUASI Tanya Jawab 10 menit
pertanyaan

Menyimpulkan
Menyimpulkan kegiatan
kegiatan
PENUTUP 2 menit

Mengucapkan salam Menjawab salam

VIII. Evaluasi :
1. Apa pengertian plak gigi?
2. Apa saja penyebab plak gigi?
3. Apa saja akibat plak gigi?
4. Bagaimana cara mengatasi plak gigi?

IX. SUMBER
Ramadhan, Ardyan Gilang. 2010. Serba Serbi Kesehatan Gigi & Mulut. Jakarta :
Bukune
Pepsodent. (2022). Plak Gigi. Diakses pada 28 Februari 2022, dari
https://www.tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/plak-dan-kerusakan-
gigi/plak-gigi-pahami-penyebab-dan-cara-menghilangkannya-dari-
ahlinya.html
Unimus. (2017). BAB II. Diakses pada 28 Februari 2022, dari
http://repository.unimus.ac.id/1296/4/BAB%2520II.pdf&ved=2ahUKEwjCw
eCyr6b2AhWzRmwGHRI4CeQQFnoECAQQBg&usg=AOvVaw0mO83i5kF
5H5BWL2o_OgLV

32
Halodoc. (2018). Plak pada Gigi Sebabkan Periodontitis. Diakses pada 28 Februari
2022, dari https://www.halodoc.com/artikel/plak-pada-gigi-sebabkan-
periodontitis-benarkah

Mengetahui
Dosen Pembimbing Palembang, 2022
Penyuluh

dr. Dhandi Wijaya, M.Kes Kelompok 7

33
Lampiran 4. Media Poster Penyuluhan

34
Lampiran 5. Lembar Absen Mahasiswa Dan Dosen

35
36
37
38
39
40
41
Lampiran 6. Lembar Absen Masyarakat Saat Kegiatan Penyuluhan

42
Lampiran 7. Dokumentasi (Foto)

Gambar 1 Pembukaan Praktik Penatalaksanaan Promkes

43
Gambar 2 Advokasi

44
Gambar 3 Survey Langsung Pada Masyarakat

45
Gambar 4 Pelaksanaan Penyuluhan

Gambar 5 Pengisian Daftar Hadir Masyarakat

46
Gambar 6 Kata Sambutan Pembimbing Lahan dan Ketua RW

Gambar 7 Pengisian Pretest dan Post test

47
Gambar 8 Penyampaian Materi Penyuluhan

Gambar 9 Tanya Jawab Evaluasi Penyuluhan

48
Gambar 10 Pembentukan Kelompok Kecil

49
Lampiran 8. Surat Keterangan Izin
 Surat Izin Camat

50
 Surat Izin Lurah

51
Lampiran 9. Surat Pernyataan Telah Selesai Melaksanakan Kegiatan

52

Anda mungkin juga menyukai