SANGAT BAIK
Siswa memiliki sikap yang sangat baik dalam nilai religious meliputi beriman,
bertaqwa, bersih, toleransi, dan cinta lingkungan
BAIK
Siswa memiliki sikap yang baik dalam nilai religious meliputi beriman, bertaqwa,
bersih, toleransi, dan cinta lingkungan
CUKUP
Siswa memiliki sikap yang cukup baik dalam nilai religious meliputi beriman,
bertaqwa, bersih, toleransi, dan cinta lingkungan
KURANG
Siswa memiliki sikap yang kurang dalam nilai religious meliputi beriman, bertaqwa,
bersih, toleransi, dan cinta lingkungan
Predikat Deskripsi
Baik Mulai berkembang kebiasaan berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan, menjalankan ibadah,
memberi dan menjawab salam
Predikat Deskripsi
Cukup Mulai terlihat berdoa sebelu dan sesudah
melakukan kegiatan, menjalankan ibadah, memberi
dan menjawa salam, namun belum konsisten
Predikat Deskripsi
Kurang Belum terlihat berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan, menjalankan ibadah, memberi
dan menjawab salam
Catatan:
Satuan Pendidikan dapat mengembangkan indikator sikap spiritual yang
dibiasakan sebagai karakteristik/ciri khas madrasah.
Berikut contoh indikator sikap spiritual yang dapat digunakan untuk
semua mata pelajaran dalam penilaian sikap spiritual: (1) berdoa sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan; (2) menjalankan ibadah sesuai dengan
agama yang dianut; (3) memberi salam pada saat awal dan akhir
kegiatan; (4) bersyukur atas nikmat dan karunia Allah Swt.; (5)
mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri; (6)
bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu; (7) berserah
diri (tawakal) kepada Allah setelah berikhtiar atau melakukan usaha; (8)
menjaga lingkungan hidup di sekitar satuan pendidikan; (9) memelihara
hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Allah; (10) bersyukur
kepada Allah sebagai bangsa Indonesia; (11) menghormati orang lain
yang menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
SANGAT BAIK
Siswa memiliki sikap yang sangat baik dalam nilai gotong royong meliputi kerja
sama, solidaritas, saling menolong, dan kekeluargaan
BAIK
Siswa memiliki sikap yang baik dalam nilai gotong royong meliputi kerja sama,
solidaritas, saling menolong, dan kekeluargaan
CUKUP
Siswa memiliki sikap yang cukup baik dalam nilai gotong royong meliputi kerja sama,
solidaritas, saling menolong, dan kekeluargaan
KURANG
Siswa memiliki sikap yang kurang dalam nilai gotong royong meliputi kerja sama,
solidaritas, saling menolong, dan kekeluargaan
SANGAT BAIK
Siswa memiliki sikap yang sangat baik dalam nilai mandiri, meliputi kerja keras,
kreatif, disiplin, berani, dan pembelajar dalam segala aspek mata pelajaran.
BAIK
Siswa memiliki sikap yang baik dalam nilai mandiri, meliputi kerja keras, kreatif,
disiplin, berani, dan pembelajar dalam segala aspek mata pelajaran.
CUKUP
Siswa memiliki sikap yang cuku baik dalam nilai mandiri, meliputi kerja keras, kreatif,
disiplin, berani, dan pembelajar dalam segala aspek mata pelajaran.
KURANG
Siswa memiliki sikap yang kurang dalam nilai mandiri, meliputi kerja keras, kreatif,
disiplin, berani, dan pembelajar dalam segala aspek mata pelajaran.
SANGAT BAIK
Siswa memiliki sikap yang sangat baik dalam nilai integritas, meliputi kejujuran,
keteladanan, kesantunan, dan cinta kepada kebenaran
BAIK
Siswa memiliki sikap yang baik dalam nilai integritas, meliputi kejujuran, keteladanan,
kesantunan, dan cinta kepada kebenaran
CUKUP
Siswa memiliki sikap yang cukup baik dalam nilai integritas, meliputi kejujuran,
keteladanan, kesantunan, dan cinta kepada kebenaran
KURANG
Siswa memiliki sikap yang kurang dalam nilai integritas, meliputi kejujuran,
keteladanan, kesantunan, dan cinta kepada kebenaran
Indikator untuk KD dari KI-2 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
PPKn dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat di dalam
rumusan KD mata pelajaran tersebut. Sementara indikator sikap sosial
mata pelajaran lainnya dirumuskan dalam perilaku sosial secara umum
dan dikembangkan terintegrasi dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KI-
4. Berikut contoh butir-butir sikap sosial.
1). Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan, antara lain:
5) Gotong royong, yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai
tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong-menolong secara
ikhlas, antara lain:
6) Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan, baik dalam
berbicara maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya
yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda
pada tempat dan waktu yang lain, antara lain:
Predikat Deskripsi
Cukup Memiliki sikap santun, kurang peduli, percaya diri,
kurang disiplin, dan bertanggungjawab mulai
meningkat. Perlu pendampinga dan pembinaan
secara intensif